Bertarung Melawan Praktisi Tingkat Samsara
Bertarung Melawan Praktisi Tingkat Samsara
Perlawanan itu tak diragukan lagi seperti menyerang batu dengan sebutir telur. Mereka memang bernyali tinggi, tetapi risikonya terlalu besar.
"Ha ha, benar-benar pemuda yang menarik." Komandan Iblis Ghost Condor terkekeh pelan. Pandangan matanya dipenuhi dengan sorot berminat ketika dia menatap Lin Dong. Sepertinya baru kali ini dia bertemu seseorang yang nekat mengutarakan kalimat seperti itu di depan tiga praktisi ahli Tingkat Samsara dengan kekuatan yang hanya berada di level Profound Death Tingkat Awal.
"Benar-benar pemuda yang teguh" Komandan Iblis Golden Ape juga mengangguk. Jika bukan karena Ancient Divine Item Treasury terlalu penting, dia mungkin bakal merasa kagum karena sikap Lin Dong.
"Dia memang selalu searogan ini."
Komandan Iblis Heaven Dragon mengernyit. Tatapan matanya tampak dingin dan dipenuhi sorot mencemooh ketika dia memandang Lin Dong seperti kucing yang sedang mengusik tikus. "Aku hanya bisa bilang kalau kau sangat bernasib buruk sampai berakhir dalam kondisi seperti ini."
Deep Lightning Mountain memang kuat, dan Aula Blood Hall harus membayar dengan harga tertentu untuk menghancurkannya. Sayang sekali, dua Komandan Iblis agung lainnya sudah turun tangan. Dengan begini, kehancuran Deep Lightning Mountain bisa dibilang sudah pasti terjadi.
Jika tiga Komandan Iblis agung benar-benar ikut campur dan membasmi sesuatu dari wilayah Beast War, maka pasti bakal terjadi demikian.
Tatapan mata Lin Dong tampak sedingin es ketika dia perlahan-lahan melangkah maju sambil dihadapkan dengan tekanan energi sangat kuat dari tiga Komandan Iblis agung. Setelah itu, mata hitamnya menatap Komandan Iblis Heaven Dragon, lalu bibirnya menyunggingkan senyum. "Ayolah, Komandan Iblis Heaven Dragon. Bukankah kau sudah gatal ingin bertarung melawanku sejak lama?"
"Aku akan membiarkanmu mati tanpa menyisakan dendam." Ekspresi Komandan Iblis Heaven tampak menggelap dan serius. Sementara itu, nafsu membunuh menyeruak di matanya. Lin Dong memang benar. Dia sudah menahannya dalam waktu lama…
"Api Kecil, Boneka itu akan menghentikan salah satu Komandan Iblis. Kuserahkan urusan Komandan Iblis sisanya padamu." Lin Dong menoleh dan menatap Api Kecil. Setelah itu, dia menunjuk Sky Devouring Corpse di sampingnya.
"Oke, aku akan menyerangnya bersama dengan Tiger Devouring Army." Api Kecil mengangguk serius. Dia tidak memiliki banyak teknik seperti Lin Dong, sehingga dia perlu meminjam kekuatan Tiger Devouring Army demi menutupi jarak kekuatan mereka.
Lin Dong mengangguk. Dia berpikir sesaat, dan mengayunkan tangannya. Sebuah cahaya hitam terlontar dari lengan bajunya, dan terbang mendekati Api Kecil.
"Apa ini?"
Api Kecil meraihnya, lalu merasa tangannya mendadak agak terjatuh karena benda itu berat. Matanya terbelalak, dan kekuatan mengalir di dalam badannya, sehingga dia bisa menggenggamnya dengan kuat. Api Kecil memandang benda itu, lalu mendapati sebuah palu hitam besar di tangannya. Simbol-simbol yang sangat rumit dan tak jelas menyelimuti palu besar itu, sementara nuansa berat menguar dari sana. Seakan-akan udara di sekitar menjadi ganas dibuatnya.
Tatapan Api Kecil tampak berapi-api ketika kekuatan di dalam badannya berputar hingga ke batas maksimal. Setelah itu, palu diayunkan ke bawah, dan semua orang tercengang saat retakan yang sangat besar menjalar di tanah dengan secepat kilat seperti ular piton raksasa. Serangan itu langsung membelah gunung di kejauhan menjadi dua!
"Senjata yang luar biasa!"
Api Kecil nyengir. Palu suci itu sangat besar, dan kebetulan memang sesuai dengan fisiknya yang kuat serta mendominasi.
"Semua prajurit Deep Lightning Mountain! Kalian semua akan mendapatkan hadiah jika kita bisa berhasil kembali dengan selamat!" Lin Dong menatap kelompok Chen Tong, dan berteriak.
Saat mendengar ucapannya, Chen Tong serta para praktisi lainnya menoleh menatap palu hitam besar yang menguarkan riak-riak energi mengerikan di tangan Api Kecil, dan mereka sontak mengangguk mantap. Sesuatu seperti benda surgawi merupakan senjata yang di luar jangkauan mereka. Dengan kemampuan mereka sekarang, kemungkinan mereka hanya mampu bermimpi bisa memiliki salah satu benda surgawi selama mereka hidup. Tapi, Lin Dong sekarang mampu memenuhi janjinya.
Pupil para praktisi di sekitar menciut ketika menyaksikan kejadian itu, dan sorot bernafsu yang terpancar di mata mereka tampak semakin jelas. Semua orang bisa merasakan kalau palu hitam besar di tangan Api Kecil merupakan benda surgawi kuno yang memiliki peringkat di Daftar Benda Surgawi Kuno!
"Tampaknya kau memang mendapatkan panen yang cukup besar."
Tatapan trio Komandan Iblis tampak berapi-api karena bersemangat ketika mereka menatap palu hitam besar di tangan Api Kecil. Trio Komandan Iblis bisa merasakan gejolak energi tak asing dari sana yang bisa membuat mereka tersadar kalau rupanya palu besar itu merupakan benda surgawi yang gagal mereka dapatkan barusan.
"Kau menginginkannya? Mari kita lihat apa kau memang cukup kuat untuk mengambilnya!" Lin Dong mencemooh. Nada bicaranya setajam bilah pedang. Karena mereka sudah saling menjatuhkan, maka dia tak perlu bersikap sopan.
"Serahkan urusan pemuda ini padaku." Komandan Iblis Heaven Dragon berkata dengan nada mencekam. Nafsunya ingin membunuh Lin Dong sudah mencapai titik di mana dia tak bisa menahan diri.
"Kalau demikian, serahkan Panglima Yan padaku." Komandan Iblis Golden Ape menatap Api Kecil, lalu berkata dengan suara pelan.
"Biar kulihat memangnya seberapa aneh Boneka itu." Komandan Iblis Ghost Condor memandang Sky Devouring Corpse dengan sorot aneh. Kemungkinan baru pertama kali ini dia melihat Boneka sekuat itu.
Tiga Komandan Iblis tak menggunakan kekuatan tempur anak buah mereka. Meskipun tiga Komandan Iblis itu paham jika dibantu dengan anak buah masing-masing bakal membuat mereka terhindar dari banyak masalah, karena bagaimanapun juga, mereka merupakan tiga fraksi terkuat di wilayah Beast War. Mereka bertiga saja sudah cukup untuk menekan semua lawan, sehingga mereka tak perlu menggunakan kekuatan anak buah masing-masing.
Lin Dong menatap Komandan Iblis Heaven Dragon yang tampak mencemoohnya. Sosok pemuda itu perlahan-lahan melayang di udara, dan Yuan Power di dalam badannya menyeruak hingga ke batas maksimal. Cahaya hijau terang menyebar di sekitar badan Lin Dong, sedangkan raungan naga terdengar samar di dalam sana.
"Akan kuberitahu betapa bodoh tindakanmu yang sudah mengusik seorang praktisi ahli Tingkat Samsara."
Komandan Iblis Heaven Dragon menatap acuh ke arah Lin Dong. Tak lama kemudian, dia mengangkat tangannya, lalu gelombang energi hitam-putih berkumpul di ujung-ujung jarinya. Qi kehidupan dan kematian yang pekat bergabung bersama, lalu menguarkan riak-riak energi yang sangat mengerikan.
Energi itu merupakan kekuatan yang mendekati reinkarnasi, nuansa misteriusnya menggabungkan langit dan bumi.
"Groaar!"
Seratus tato naga hijau bercahaya mendadak mendesing keluar dari badan Lin Dong. Ekspresinya tampak acuh, dan dia tak berniat untuk melakukan pemanasan diri terlebih dulu. Seratus tato naga tampak membumbung tinggi, lalu sebuah pukulan dikerahkan.
Lin Dong jelas paham kalau bahkan dengan kekuatannya sekarang, dia perlu mengerahkan segenap tenaga ketika berhadapan dengan seorang praktisi ahli Tingkat Samsara!
"Dhuaar!"
Seratus tato naga hijau bercahaya berkumpul bersama. Tato-tato naga itu kemudian terbang menuju langit seperti komet-komet hijau, sehingga ekspresi para praktisi kuat di sana sontak berubah mengerikan. Bahkan para praktisi level Profound Death Tingkat Atas tidak berani langsung menerima serangan sekuat itu.
"Apa kau masih mengira aku adalah Jiwa Iblis seperti satu bulan yang lalu?"
Ketika menyaksikan fenomena itu, Komandan Iblis Heaven Dragon mencemooh. Energi hitam-putih berkumpul di ujung-ujung jarinya, kemudian menjadi sisik hitam-putih berukuran sebesar telapak tangan. Sisik itu diselimuti dengan gigi hiu yang rapat, dan nuansa sangat tajam menguar dari sana. Seolah dimensi juga ikut terkena dampaknya.
"Karena kau sudah membantu mengambil semua benda surgawi dari Ancient Divine Item Treasury, maka aku akan membiarkanmu menyaksikan sebesar apa kekuatan seorang praktisi ahli Tingkat Samsara.
"Life and Death Scale!"
Komandan Iblis Heaven Dragon menjentikkan jarinya, dan sisik hitam-putih terlontar ke depan. Pergerakannya sangat cekatan. Retakan-retakan terbentuk di udara ketika sisik itu melintas. Tak lama kemudian, semua orang menyaksikan cahaya hitam-putih itu beradu dengan komet hijau.
"Chi!"
Tak ada ledakan keras yang terdengar. Semua orang hanya dapat menyaksikan kalau cahaya hijau itu lenyap, sedangkan cahaya hitam-putih menerjang maju seperti pisau panas yang mengiris mentega. Serangan itu langsung membelah cahaya hijau yang terbentuk dari 100 tato naga hijau bercahaya.
Praktisi Tingkat Samsara memang mengerikan!
Cahaya hitam-putih menembus cahaya hijau. Momentumnya tidak berkurang ketika serangan itu menerjang tanpa ampun ke arah Lin Dong.
"Klang!"
Namun, sebuah kuali raksasa berwarna merah menyala muncul saat cahaya hitam-putih itu hendak mengenai Lin Dong. Suara metalik terdengar, dan kuali raksasa itu segera terpental mundur. Cekungan dalam tercipta di permukaan kuali yang keras.
Lin Dong menatap cekungan pada Burning Sky Cauldron. Matanya lantas terbelalak, rasa ngeri menyeruak di dalam hatinya. Baru setelah benar-benar melawan seorang praktisi di level itu, dia sadar betapa mengerikan kemampuan yang mereka memiliki.
"Eight Level Burning Sky Gate!"
Sorot mata Lin Dong berubah cepat. Sambil berteriak sedingin es, delapan sinar cahaya merah mendadak mendesing keluar dari Burning Sky Cauldron, lalu berubah menjadi delapan gerbang merah di langit. Energi menyembur keluar dari gerbang-gerbang itu dan berubah menjadi delapan gunung berapi yang menghunjam pada Komandan Iblis Heaven Dragon.
"Dhuaar!"
Sambaran petir menyambar di tangan Lin Dong, dan Lightning Emperor Scepter muncul di sana. Sembilan naga petir bergegas keluar dari sana, lantas petir tampak memenuhi langit.
Lin Dong sudah menggunakan segala macam teknik sejak awal ketika berhadapan dengan lawan sekuat itu. Serangan-serangannya sangat luar biasa, menyebabkan sorot terkejut terpancar di mata para praktisi di sekitar mereka. Baru pertama kali ini mereka melihat praktisi ahli level Profound Death Tingkat Awal yang memiliki kekuatan tempur sedahsyat itu…
"Trik-trik tak berguna!"
Tapi, Komandan Iblis Heaven Dragon hanya tertawa ketika menghadapi serangan-serangan beringas tersebut. Sosoknya tidak bergerak. Baru setelah serangan-serangan itu hendak mengenainya, cahaya hitam-putih berkumpul di luar badannya, dan berubah menjadi tameng bercahaya berwarna serupa.
"Blaar! Blaar!"
Gunung berapi serta naga-naga petir menghantam tanpa ampun pada tameng hitam-putih, tapi Komandan Iblis Heaven Dragon tetap berdiri kokoh seperti batu. Cahaya hitam-putih mengalir bagai aura kehidupan serta kematian, dan tak ada seorang pun yang bisa menghadangnya.
Riak-riak energi berangsur-angsur menghilang. Semua orang memandang ke arah Komandan Iblis Heaven Dragon yang tak terjamah di balik perlindungan tameng cahaya hitam-putih, lalu mereka terdiam menggelengkan kepala. Jarak kekuatan di antara dua orang itu benar-benar terlalu besar.
"Kau memang sangat kuat…" Lin Dong perlahan-lahan menurunkan tangannya saat menyaksikan kejadian itu. Sorot tak berdaya terpancar di mata hitamnya. Tingkat Samsara memang sangat kuat. Tapi, jika dibandingkan dengan betapa dia merasa kewalahan pada satu tahun sebelumnya, Lin Dong sekarang sudah dipenuhi dengan nafsu bertarung yang meluap-luap.
"Sebaiknya kau berhenti memberontak kalau sudah menyerah. Dengan demikian, prosesnya tak akan terlalu membebanimu." Komandan Iblis Heaven Dragon tersenyum. Caranya tersenyum membuat rasa merinding muncul menjalar di tulang punggung semua orang.
"Menyerah?"
Lin Dong mendongak, menatap Komandan Iblis Heaven Dragon. Tak lama kemudian, raut mencemooh muncul di sudut bibirnya. Lin Dong bahkan tidak menyerah ketika dulu dia sangat lemah ketika berada di Kota Unique Devil. Apalagi jika dibandingkan dengan situasi sekarang.
"Bukankah kau ingin tahu benda apa yang kudapatkan dari Ancient Divine Item Treasury?"
Lin Dong terkekeh. Dia perlahan-lahan mengangkat tangannya, dan lima cahaya berbeda warna berkumpul di sana. Di waktu bersamaan, riak-riak energi yang sangat mengerikan menguar dari cahaya lima warna tersebut. Seakan-akan Yuan Power di area itu sekarang mendadak mulai mengamuk.
"Karena kau ingin tahu … maka aku akan memperlihatkannya padamu."
Suara pelan Lin Dong terdengar, dan lima cahaya berbeda warna itu memadat. Di bawah pengaruh Yuan Power yang bergabung, sebuah aula kuno mini seukuran telapak tangan muncul di sana.