Ilmu Pengguncang Alam Semesta

"Benda itu…"      

Berpasang-pasang mata tampak terfokus pada benda itu. Sesaat kemudian, mereka tercengang ketika melihat miniatur aula kuno tersebut. Tak lama setelahnya, beberapa praktisi yang cermat berhasil membongkar beberapa petunjuk yang ada. Suara riuh-rendah bernada tercengang segera terdengar.      

"Apa itu Ancient Divine Item Treasury?!"      

Berpasang-pasang mata mendadak terbelalak. Mereka tercengang ketika menyaksikan aula kuno di tangan Lin Dong. Tak ada seorang pun dari mereka yang paham mengapa Ancient Divine Item Treasury yang awalnya berukuran besar, menjadi sekecil itu dan muncul di telapak tangan Lin Dong.      

Komandan Iblis Heaven Dragon juga agak terkejut saat menyaksikan peristiwa itu. Dia mendadak mengernyit sesaat kemudian. Tak lama setelahnya, terdapat sorot bernafsu yang tak bisa dideskripsikan di dalam matanya. "Rupanya … Ancient Divine Item Treasury juga merupakan benda surgawi … Kalau tebakanku benar, Ancient Divine Item Treasury seharusnya merupakan Mysterious Heaven Hall yang berada di peringkat 10 di Daftar Benda Surgawi Kuno, 'kan? Hanya benda seperti itu yang bisa memiliki koleksi benda-benda surgawi berjumlah mengerikan!"     

"Tampaknya kau punya wawasan yang luas."      

Lin Dong tersenyum simpul. Karena dia sudah mengeluarkan Mysterious Heaven Hall, maka benda itu jelas bakal dikenali oleh para praktisi lainnya. Karena bagaimanapun juga, para praktisi yang sudah mencapai Tingkat Samsara saja yang memiliki kekuatan serta pengalaman cukup mengerikan. Terlebih lagi, mereka juga lumayan paham apa yang terjadi di zaman kuno.      

"Nak … Kau benar-benar bintang pembawa keberuntunganku!"      

Komandan Iblis Heaven Dragon mengatupkan bibirnya keras. Selain benda surgawi peringkat teratas yang seolah tak nyata, semua sembilan benda surgawi sisanya di peringkat 10 besar di Daftar Benda Surgawi Kuno merupakan ciptaan praktisi super yang pernah melampaui kekuatan dunia, yaitu Lord Symbol Ancestor. Walaupun benda-benda surgawi lainnya cukup kuat, tapi jelas kalah jika dibandingkan dengan sembilan benda surgawi super itu. Bahkan seorang praktisi papan atas Tingkat Reincarnation pasti bakal tertarik jika salah satu dari sembilan benda surgawi itu muncul. Oleh karena itu, hatinya jelas dipenuhi rasa gembira kalau sekarang dia bisa melihat salah satu dari benda surgawi tersebut.      

"Terlalu cepat menentukan apakah aku bintang pembawa keberuntungan, atau akan menjadi mimpi burukmu!"      

Lin Dong menyeringai dingin. Yuan Power menyeruak dari badannya dan terus tertuang pada Mysterious Heaven Hall di telapak tangannya. Sesaat kemudian, miniatur aula itu mengeluarkan 10 ribu sinar cahaya. Sinar-sinar cahaya menyeruak dari Mysterious Heaven Hall seperti gerombolan belalang.      

"Whoaa!"      

Sinar-sinar cahaya itu tampak seperti sungai-sungai yang mengalir di udara di atas Lin Dong. Jika melihat lebih cermat, maka semua orang dapat melihat benda-benda surgawi yang bercahaya, berkilau, serta tampak tajam berada di dalamnya. Seluruh sungai itu rupanya terbentuk dari banyak sekali benda-benda surgawi!      

Mysterious Heaven Hall memiliki kemampuan menempa dan terdapat banyak sekali benda surgawi di dalamnya. Namun, kemampuan benda-benda surgawi itu berada jauh di bawah sampai tak bisa memasuki Daftar Benda Surgawi. Meskipun demikian, dengan begitu banyaknya benda surgawi itu berkumpul, pemandangan itu masih terasa sangat mengerikan…      

"Ten Thousand Treasure Torrent Flow!"     

Sambil memperlihatkan ekspresi sedingin es, Lin Dong mendadak berteriak acuh. Semua orang segera bisa melihat ombak energi lima warna yang menyeruak di sana. Gelombang energi itu mencabik langit di kejauhan dan menghantam keras pada Komandan Iblis Heaven Dragon dengan cara yang sangat mengerikan.      

"Life and Death Shield!"      

Ketika Komandan Iblis Heaven Dragon menyaksikan gelombang energi lima warna itu, dia memicingkan mata, lalu Qi kehidupan serta kematian menyeruak cepat dari dalam badannya. Tak lama kemudian, gabungan energi itu bertransformasi menjadi tameng energi bercahaya berukuran besar. Warna hitam-putih perlahan-lahan berputar di tameng, seakan seperti gabungan kehidupan dan kematian.      

"Dhuaar!"      

Gelombang energi lima warna menghantam tanpa ampun pada Life and Death Shield. Riak-riak energi yang menyeruak membuat gunung-gunung di sekitar menjadi ambruk. Beberapa praktisi sial yang terlibat dalam pertarungan lantas memperlihatkan ekspresi pucat lalu memuntahkan darah, dan bergegas kabur dari sana.      

Gelombang energi lima warna itu terpental mundur. Namun, energi tersebut mendadak kembali menyerang. Serangan itu tampak seperti naga raksasa yang mengayunkan ekornya, lalu menghempas tanpa ampun pada Life and Death Shield berkali-kali.      

"Blaar! Blaar! Blaar!"      

Suara ledakan bernada rendah serta mendebarkan dada terus-menerus terdengar. Bahkan, daratan di sana sekarang ambles, dan dimensi juga sangat terdistorsi. Semua orang tercengang ketika menatap gelombang energi lima warna yang menyerang secara tak terkendali. Bahkan seorang praktisi level Profound Death Tingkat Atas bakal berakhir dengan kematian jika berhadapan dengan barikade serangan yang terus-menerus dikerahkan oleh banyak benda surgawi.      

"Krak!"      

Ketika melawan serangan-serangan ganas dari gelombang energi lima warna, semua orang dapat melihat kalau terdapat retakan-retakan di Life and Death Shield yang sangat kokoh. Tak lama kemudian, sebuah celah akhirnya muncul di tameng bercahaya yang dibuat dari gabungan Qi kehidupan dan kematian!      

Tatapan Lin Dong tampak acuh. Dia mengepalkan tangannya, dan cahaya lima warna kembali diayunkan ke bawah dengan ganas. Sesaat kemudian, semua orang dapat melihat kalau Life and Death Shield mendadak hancur. Serangan barusan mengenai orang di belakangnya, lalu tampak sebuah sosok yang terpental mundur.      

Kaki Komandan Iblis Heaven Dragon terseret di dalam tanah, meninggalkan bekas sepanjang tiga kilometer. Baru kemudian, Komandan Iblis Heaven Dragon berhasil berangsur-angsur menstabilkan diri. Bajunya tampak compang-camping, sementara ekspresinya sangat muram. Karena bagaimanapun juga, dia tak pernah mengira kalau bakal terdesak karena serangan Lin Dong.      

"Benda itu memang pantas menjadi benda surgawi super di peringkat 10 di Daftar Benda Surgawi Kuno. Membiarkan pemuda sepertimu menggunakannya merupakan hal yang sia-sia."      

Komandan Iblis Heaven Dragon mendadak tersenyum, lalu melangkah maju. Qi kehidupan serta kematian berwarna hitam-putih menyeruak dari badannya seperti lahar gunung berapi. Tak lama kemudian, kedua tangannya membesar, dan langsung menjadi dua lengan naga merah darah raksasa yang sangat mengerikan. Sesaat setelahnya, Komandan Iblis Heaven Dragon mengepalkan lengan naganya, dan memukul ombak energi lima warna yang mendesing mendekatinya dengan kejam.      

"Dhuaar!"      

Suara ledakan yang mengerikan lantas menggema, lantas gelombang energi yang kasatmata menyebar ke sekitar. Tapi kali ini, gelombang energi lima warna itu yang terpukul mundur.      

"Swuush!"      

Ekspresi Lin Dong tampak sedingin es. Kendali pikiran melintas di dalam kepalanya. Cahaya yang terbentuk oleh benda-benda surgawi tampak kembali mendesing maju, lalu menghempas tanpa ampun pada lawannya.      

"Dhuaar! Dhuaar!"      

Cahaya itu mendesing maju ketika pukulan naganya dikerahkan. Energi yang mencekam menyapu ke depan sekencang badai. Gunung-gunung di sekitar lantas hancur menjadi debu karena dampak gelombang energi yang menguar karena serangan-serangan tersebut.      

Para praktisi kuat di wilayah Gunung Divine Item memperlihatkan raut ketakutan, dan mereka bergegas mundur. Setelah itu, mereka menatap sosok pemuda yang ternyata cukup nekat untuk melawan Komandan Iblis Heaven Dragon,sementara sorot sangat serius memenuhi tatapan mata para praktisi itu.      

"Dhuaar!"      

Gejolak energi yang mengerikan mendadak menguar dari arah yang berbeda ketika berpasang-pasang mata terfokus pada pertarungan sengit antara Lin Dong dan Komandan Iblis Heaven Dragon. Semua orang menoleh, menyaksikan Yuan Power mengerikan memenuhi tempat tersebut. Pasukan berjumlah besar di bawah mengeluarkan aura yang sangat mengerikan.      

Sambil melayang di atas Tiger Devouring Army, Api Kecil tampak membawa Nine Cauldron Divine Hammer. Sosoknya sudah berubah menjadi setengah manusia setengah harimau. Pembuluh-pembuluh darah biru menggeliat seperti naga, lalu mengeluarkan riak-riak energi yang sangat mengerikan.      

Ada aura beringas terus menguar dari Tiger Devouring Army. Hingga akhirnya, aura itu memasuki Api Kecil. Setelah aura beringas itu berkumpul, kulit Api Kecil samar-samar berubah agak memerah.      

Saat ini, Api Kecil rupanya sudah mengumpulkan kekuatan seluruh Tiger Devouring Army!      

"Ternyata dia mampu menghisap kekuatan pasukannya untuk sementara waktu…"      

Alis Komandan Iblis Golden Ape berkedut ketika menyaksikan kejadian itu. Dia agak tercengang. Karena bagaimanapun juga, dia bisa mendeteksi kalau aura Tiger Devouring Army tampaknya sudah bergabung dengan Api Kecil.      

"Groaar!"     

Kulit Api Kecil semakin memerah seperti darah. Sesaat kemudian, dia mendadak meraung menghadap langit, sedangkan bulu seperti metalik tumbuh di balik kulitnya. Pembuluh-pembuluh darah di tangannya juga memerah seperti darah.      

"Dhuaar!"      

Api Kecil menapakkan kakinya setelah raungan harimaunya terdengar. Sosoknya berubah menjadi sinar cahaya merah darah dan melesat maju. Nine Cauldron Divine Hammer terasa seberat gunung ketika dihantamkan keras pada Komandan Iblis Golden Ape. Bahkan udara di sana meledak ketika palu itu terjatuh.      

"Klang!"      

Ekspresi Komandan Iblis Golden Ape tidak berubah. Sambil menggenggam tonggak metal hitam di tangannya, dia menghadapi serangan itu secara langsung. Sebuah palu dan tonggak saling beradu, dan percikan-percikan cahaya bermunculan. Riak-riak energi mengerikan itu bahkan menyebabkan dimensi di sana bergetar sampai terdistorsi.      

"Klang! Klang! Klang!"     

Api Kecil meraung murka usai serangannya berhasil dihadang. Dia mengayunkan palunya secara tak terkendali, sehingga memenuhi langit dengan bayangan-bayangan senjatanya. Bayangan-bayangan itu lantas terus menghantam Komandan Iblis Golden Ape. Tapi, lawannya itu juga tak langsung menyerah. Dia mengerahkan kekuatan Tingkat Samsara. Dua kekuatan hebat itu saling beradu, dan akhirnya mengguncang dunia dengan kemampuannya yang luar biasa.      

...     

Pertarungan ketiga kalah sengit jika dibandingkan dengan dua duel lainnya. Sky Devouring Corpse terus menyerang ke arah Komandan Iblis Ghost Condor. Tapi, Boneka itu terus berhasil dipukul mundur tiap kali menyerang. Hal yang mengejutkan adalah meskipun terkena serangan-serangan dahsyat dari Komandan Iblis Ghost Condor, Sky Devouring Corpse tidak hancur. Kekuatan pertahanannya bahkan membuat Komandan Iblis Ghost Condor terkejut.      

Untung saja, kekuatan serangan Sky Devouring Corpse belum mencapai level praktisi Tingkat Samsara. Oleh karena itu, sulit bagi Boneka itu untuk membuat Komandan Iblis Ghost Condor terancam. Duel di antara mereka berdua hanya bisa dibilang berupa perseteruan tanpa akhir. Meskipun demikian, kondisinya masih sangat mengejutkan. Karena bagaimanapun juga, sebuah Boneka yang bisa menandingi kekuatan praktisi Tingkat Samsara bukanlah benda biasa.      

Semua orang menyaksikan tiga pertarungan mencengangkan yang terjadi di langit. Mereka berangsur-angsur paham mengapa Lin Dong berani mengutarakan kalimat senekat itu pada Komandan Iblis Heaven Dragon sebelum ini. Karena bagaimanapun juga, Deep Lightning Mountain ternyata punya kekuatan semengerikan itu. Jika bukan karena fakta kalau tiga Komandan Iblis agung menyerang secara bersama-sama, Komandan Iblis Heaven Dragon saja mungkin tidak mampu mengalahkan Deep Lightning Mountain…      

Meskipun demikian, semua orang tahu kalau hanya masalah waktu sampai Deep Lightning Mountain dikalahkan, meskipun mereka melawan dengan sengit. Tiga praktisi kuat Tingkat Samsara tidak bisa dikalahkan hanya dengan trik-trik sederhana seperti itu…      

....     

Dimensi di tempat di kejauhan memperlihatkan tanda-tanda terdistorsi ketika wilayah Gunung Divine Item sedang terlibat dalam pertarungan yang sangat sengit. Setelah itu, pusaran spasial terbentuk di sana. Ada empat sosok yang bergegas keluar di sana.      

Tekanan energi yang sangat dahsyat memenuhi tempat itu usai empat sosok tersebut muncul. Tekanan energi itu menyebabkan Yuan Power di sekitar menjadi agak kacau.      

Aura empat orang itu rupanya sudah mencapai Tingkat Samsara!      

Empat praktisi Tingkat Samsara … pasukan itu bisa membalikkan seisi wilayah Beast War dengan mudah.      

"Apa ada berita terbaru?"      

Ada pria berbaju hitam di bagian depan tiga sosok lainnya. Wajahnya ditutupi kain hitam, sedangkan pandangan matanya menatap ke arah di kejauhan. Dia mendadak bertanya.      

"Ah Diao, orang yang kaucari pasti menuju wilayah Gunung Divine Item. Terlebih lagi, berdasar informasi yang kudapat, tampaknya mereka terlibat dengan beberapa masalah." Seorang pria berbadan besar berkata sambil tersenyum.      

"Masalah?"      

Badan pria berbaju hitam itu agak bergetar. Sesaat kemudian, tiga praktisi lainnya dapat mendeteksi aura beringas menguar dari sosok itu.      

"Mereka sudah mengusik Aula Blood Dragon di wilayah Beast War. Komandan Iblis Heaven Dragon tampaknya sudah berada di Tingkat Samsara. Berdasar informasi yang kudapat barusan, tampaknya bahkan dua Komandan Iblis lainnya juga menjadi musuh mereka."      

"Haha, dua kawanmu itu benar-benar nekat. Mengusik tiga Komandan Iblis agung di waktu yang sama…" Pria paruh baya itu terkekeh ketika mendengarnya.      

"Tiga Komandan Iblis agung?"     

Pemuda berbaju hitam mendongak ketika mendengar informasi itu. Sisi dagunya yang mulus dan tampan sontak terlihat. Ada raut mencemooh kasar di sudut bibirnya. Tak lama kemudian, dia mengulurkan tangannya yang panjang dan mulus, kemudian menarik tudung hitam di atas kepalanya. Rambut ungu gelap panjang terurai, dan wajah yang sangat tampan seperti iblis tampak di bawah cahaya matahari.      

Dia mendongak, lalu menatap ke arah wilayah Gunung Divine Item. Ada gumpalan cahaya ungu samar di mata sosok itu. Kilau dingin dan brutal tak berujung menyeruak hebat bagai air bah. Suaranya yang mendominasi dan angkuh lantas menggema di udara.      

"Kalau mereka berani menyentuh saudara kakek tikus, aku akan mencabik kulit mereka hidup-hidup!"