Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Tiga Bersaudara Akhirnya Berkumpul



Tiga Bersaudara Akhirnya Berkumpul

1Seluruh langit dipenuhi cahaya ungu kehitaman. Sementara itu, tampak empat sosok yang melayang di udara. Di bagian depan, terdapat seorang pemuda tinggi dan kurus. Wajah tampannya yang seperti iblis memperlihatkan senyum ceria ketika dia menatap kelompok Komandan Iblis Heaven Dragon di kejauhan.      

"Burung raksasa sialan…"      

Seluruh wilayah Gunung Divine Item terdiam. Sudut bibir para praktisi di sana sontak berkedut. Mereka sama sekali tidak mengira kalau benar-benar bakal ada seseorang yang berani memanggil Komandan Iblis Heaven Dragon dengan sikap sedemikian rupa di depannya.      

Karena bagaimanapun juga, tak hanya Komandan Iblis Heaven Dragon merupakan praktisi Tingkat Samsara yang kuat, tetapi dia juga merupakan Six Winged Flying Dragon, dan terdapat jejak darah naga yang mengalir di dalam badannya. Walaupun Komandan Iblis Heaven Dragon tidak bisa dibandingkan dengan anggota Klan Naga papan atas, tetapi kenyataannya, dia masih bangga dengan keadaan tersebut. Karena bagaimanapun juga, tidak ada seorang pun yang meragukan kekuatan Klan Naga di Dunia Iblis. Maka dari itu, bahkan meskipun hanya memiliki sedikit hubungan dengan garis keturunan Klan Naga, semua orang bakal dibuat waspada karenanya.      

Tapi identitas yang selalu dibanggakan oleh Komandan Iblis Heaven Dragon ternyata dideskripsikan dengan istilah 'burung besar sialan'… Oleh karena itu, tanpa melihat respon Komandan Iblis Heaven Dragon, semua orang sudah bisa membayangkan betapa murka praktisi itu.     

"Kau … Apa katamu barusan?"      

Kondisinya sesuai perkiraan semua orang. Ekspresi Komandan Iblis Heaven Dragon di kejauhan tampak berubah drastis ketika suara pemuda tampan itu terdengar. Nafsu membunuh yang meluap-luap lantas menyeruak. Jika bukan karena dia sudah mendeteksi riak-riak energi yang mengerikan dari mereka berempat, Komandan Iblis Heaven Dragon pasti sudah hilang kendali, dan menyerang dengan maksud menghajar pemuda tampan itu sampai babak-belur.      

Komandan Iblis Golden Ape di samping Komandan Iblis Heaven Dragon memperlihatkan raut mengerikan ketika memandang empat sosok tersebut. Dia perlahan-lahan mempererat kepalan tangannya pada tonggak metal hitam. Para tamu yang diundang yang muncul hari ini bukanlah kawan mereka.      

Pemuda tampan itu tersenyum cerah ketika dia memandang Komandan Iblis Heaven Dragon yang murka. Sorot beringas yang membuat tulang siapapun bakal gemetaran menyeruak hebat seperti air bah dari dalam sepasang mata ungu-emasnya.      

"Bukankah kau tadi bilang bakal mencabik-cabik mereka menjadi 10 ribu bagian?" Pemuda tampan itu menunjuk duo Lin Dong di bawah. Dia lantas tersenyum, dan bertanya pelan.      

Mata semua orang lantas tertekuk. Baru kemudian mereka tersadar. Ternyata empat orang itu merupakan bala bantuan Deep Lightning Mountain?      

"Jadi mereka adalah bala bantuan … Memangnya seperti apa latar belakang pemuda ini?" Komandan Iblis Golden Ape itu agak terkejut. Tatapan matanya dipenuhi rasa tak yakin ketika memandang Lin Dong. Dia tidak mengira kalau Lin Dong rupanya kenal dengan para praktisi sekuat itu.      

"Kau ingin melindungi mereka? Kurasa kau tak pantas!" Komandan Iblis Heaven Dragon berseru tak acuh.      

"Pantas?"     

Seringai mencemooh lantas terukir di sudut bibir pemuda tampan itu. Sesaat kemudian, dia melangkah maju, dan cahaya ungu kehitaman menyeruak seperti air bah. Sepasang sayap kelelawar berwarna ungu keemasan sebesar tiga kilometer dibentangkan dari punggungnya. Dengan munculnya sepasang sayap kelelawar ungu keemasan itu, tekanan energi yang tak biasa lantas segera menyelimuti semua tempat.      

"Tekanan energi ini…"      

Ekspresi para praktisi di wilayah pegunungan itu sekarang berubah drastis. Tak lama kemudian, suara terkejut menyebar bersahut-sahutan seperti ombak.      

"Anggota Klan Celestial Demon Marten?"      

Berpasang-pasang mata memperlihatkan sorot ketakutan yang meluap-luap ketika menatap pemuda tampan di langit. Tak ada seorang pun yang mengira kalau pemuda itu merupakan anggota salah satu dari empat klan penguasa, yaitu Klan Celestial Demon Marten!      

Klan itu merupakan salah satu klan terkuat dan mengerikan di seluruh Dunia Iblis!      

Seluruh area pegunungan bergetar karena tekanan energi mengerikan tersebut. Saat ini, ekspresi Komandan Iblis Heaven Dragon juga berubah sangat buruk. Bahkan, terdapat sorot terkejut yang sangat besar terpancar di matanya.      

"Sialan! Siapa sebenarnya Lin Dong itu?! Bagaimana mungkin dia bisa kenal dengan anggota Klan Celestial Demon Marten?!" Raungan murka saat ini sontak terlontar dari dalam hati Komandan Iblis Heaven Dragon. Perasaan karena sudah kehilangan kendali atas situasi yang terjadi sekarang ternyata membuatnya hatinya sangat tercekat.      

"Dia rupanya … Celestial Demon Marten."      

Ekspresi Komandan Iblis Golden Ape yang awalnya sudah tampak mengerikan, sekarang semakin menjadi. Tangannya yang tengah menggenggam tonggal metal, sontak gemetaran. Rupanya dia tahu betul betapa mengerikan kekuatan yang dimiliki Klan Celestial Demon Marten.      

Sikap mendominasi dan angkuh yang dimiliki klan itu sangat terkenal di seluruh Dunia Iblis. Bahkan tiga klan penguasa lainnya di Dunia Iblis merasa pusing kalau sampai dihadapkan dengan Klan Celestial Demon Marten, karena klan-klan lainnya masih bersikap masuk akal dan menghormati konsep senioritas. Tapi Klan Celestial Demon Marten mengabaikan segala konsep tersebut. Seseorang yang lebih tua bakal maju kalau generasi muda mereka dihajar. Jika praktisi yang lebih tua itu kalah, maka akan muncul seseorang yang bahkan lebih berumur. Pertarungan itu bakal terus berlanjut sampai seseorang akan mendapati semua praktisi di Klan Celestial Demon Marten mengejarnya…      

Hanya dengan memikirkan kondisi itu saja sudah membuat semua orang gemetaran.      

"Apa kakek tikus sekarang sudah pantas?" Pemuda tampan itu memandang Komandan Iblis Heaven Dragon yang ekspresinya berangsur-angsur semakin buruk, dan dia perlahan-lahan berkata.      

Tatapan Komandan Iblis Heaven Dragon tampak muram seiring dia mengepalkan tangannya. Identitas tikus kecil sebagai Celestial Demon Marten memang membuatnya ketakutan. Tapi meskipun demikian, dia masih merupakan praktisi super Tingkat Samsara, dan masih punya harga diri di dalam hatinya. Dia segera berkata dengan suara bernada rendah, "Kawan, Lin Dong merebut Ancient Divine Item Treasury yang awalnya punya wilayah Beast War kami. Bukan masalah kalau kau ingin melindunginya. Kami pasti tidak akan memburunya lagi jika dia menyerahkan benda itu kembali!"      

Komandan Iblis Heaven Dragon memang licik. Dia tahu kalau pasti sulit meladeni Celestial Demon Marten. Maka dari itu, dia menyeret serta seluruh wilayah Beast War dalam masalah ini, demi menekan lawan bicaranya.      

"Dia mengambil sesuatu yang merupakan milikmu?"      

Pemuda tampan itu tersenyum. Tak lama kemudian, senyumannya menjadi dingin. "Karena kami masih menghormatimu. Sialan! Kakek tikus belum memutuskan apa aku bakal melepaskanmu semudah itu hari ini. Tapi, kau rupanya berpikir hendak memulai masalah? Apa kau sudah menjadi bodoh karena sudah dipukuli sampai babak belur?"      

Berpasang-pasang mata tampak langsung tercengang, dan keringat dingin terus bercucuran di dahi mereka. Para praktisi itu akhirnya menyaksikan betapa mendominasi Klan Celestial Demon Marten…      

"Kau!"      

Komandan Iblis Heaven Dragon murka. Dia tidak mengira kalau lawan bicaranya ternyata malah mendesak lebih jauh, padahal dia sudah mundur. Ternyata lawan bicaranya sama sekali tak berniat menyerah.      

"Apa kau benar-benar mengira kalau tiga Komandan Iblis di wilayah Beast War kami bisa dihina semudah itu?" Komandan Iblis Heaven Dragon meraung keras. Aura Tingkat Samsara-nya sekarang sudah dikerahkan sepenuhnya. Komandan Iblis Ghost Condor juga bergegas mendekat dari kejauhan. Walaupun reputasi Klan Celestial Demon Master tergolong lumayan mengerikan, tapi godaan akan Ancient Divine Item Treasury membuat mereka mustahil untuk menyerah semudah itu.      

Tatapan tiga Komandan Iblis menajam. Tiga aura Tingkat Samsara itu menyebabkan Yuan Power di tempat sekitar menjadi tak terkendali.      

"Oh? Ada apa ini? Apa kalian berencana untuk bermain-main dengan Klan Celestial Demon Marten-ku?"      

Senyuman di wajah pemuda tampan itu agak melebar. Sorot mencekam mulai berkumpul dengan kecepatan yang mengerikan di dalam matanya.      

"Haha, aku pernah dengar sedikit tentang tiga Komandan Iblis di wilayah Beast War. Hari ini, aku benar-benar ingin mencoba mengecek apa kalian benar-benar seperti reputasi yang beredar." Tiga pria paruh baya di belakang pemuda tampan itu tersenyum simpul. Mereka bertiga melangkah maju. Tiga aura ajaib serta beringas mendesing keluar dari sosok mereka. Aura mereka jelas sedikit lebih kuat jika dibandingkan dengan trio Komandan Iblis Heaven Dragon!      

Empat praktisi Tingkat Samsara!     

Keringat dingin terus menetes dari punggung para praktisi di sana, juga terdapat sorot terkejut yang terpancar di mata mereka. Rupanya mereka memang merupakan anggota Klan Celestial Demon Marten. Empat praktisi Tingkat Samsara sudah muncul secara bersama-sama. Pasukan itu bisa mendominasi seluruh wilayah Beast War!      

Tujuh aura yang besar dan dahsyat beradu di udara, seakan-akan udara menjadi terdistorsi dibuatnya. Semua orang bisa jelas merasakan ketika aura-aura itu beradu, trio Komandan Iblis Heaven Dragon yang awalnya mendominasi, sekarang menjadi pihak yang lebih lemah.      

Celestial Demon Marten merupakan Hewan Iblis yang setara dengan Klan Naga papan atas. Jika menimbang dari kekuatan garis keturunan mereka, trio Komandan Iblis Heaven Dragon jelas berada di kondisi yang tidak unggul. Meskipun mereka berada di level kekuatan yang sama, tetapi jelas kalau anggota Celestial Demon Marten yang sudah mencapai Tingkat Samsara lebih kuat dibandingkan trio tersebut.      

Trio Komandan Iblis Heaven Dragon memperlihatkan raut muram. Mereka jelas dapat merasakan aura menyesakkan yang menguar dari pihak lawan. Terlebih lagi, trio itu paham kalau mereka tidak bisa mengimbangi Celestial Demon Marten di pertarungan secara langsung. Selain itu … masih ada Lin Dong dan Api Kecil yang mengawasi mereka dengan niat buruk dari sisi berbeda. Meskipun Lin Dong dan Api Kecil tidak punya kekuatan di Tingkat Samsara, tapi serangan diam-diam yang dikerahkan oleh mereka—misalnya apa yang dilakukan Lin Dong barusan—bahkan membuat Komandan Iblis Heaven Dragon ketakutan.      

"Heaven Dragon…" Komandan Iblis Golden Ape mengernyit. Dia bergegas terkekeh kecut sendiri, lalu berkata dengan suara pelan, "Sepertinya hari ini kita akan gagal…"      

Meskipun Lin Dong dan Api Kecil sudah memperlihatkan kekuatan tempur yang lumayan mencengangkan, tapi mereka tidak bisa dianggap sebagai ancaman yang sebenarnya bagi trio Komandan Iblis Golden Ape. Tapi sekarang karena Klan Celestial Demon Marten sudah turun tangan, maka situasi unggul yang mereka rasakan sebelumnya sekarang sudah lenyap semua…     

Selain itu, tak peduli meskipun fraksi Komandan Iblis Golden Ape memiliki kekuatan yang dahsyat, tapi jantungnya tetap gemetaran jika dia memikirkan bakal mengusik Klan Celestial Demon Marten.      

"Pemuda itu … ternyata punya latar belakang seperti ini…" Komandan Iblis Ghost Condor menggeleng tak berdaya. Dia sama sekali tidak pernah membayangkan kalau Lin Dong mengenal kawan sekuat itu.      

Komandan Iblis Heaven Dragon mengepalkan tangannya erat ketika mendengarnya. Tatapan matanya dipenuhi dengan sorot tak puas serta amarah.      

Perseteruan aura-aura di langit membuat banyak praktisi diam-diam menghela napas. Kekuatan mereka memang pantas jika menjadi bagian Klan Celestial Demon Marten…      

"Panglima Yan … apa pemuda itu kawanmu?" Para prajurit Deep Lightning Mountain bergegas mendekat dari belakang Lin Dong dan Api Kecil. Mereka menatap pemuda tampan yang sudah mendesak tiga Komandan Iblis sampai para praktisi itu tak bisa memperlihatkan amarah mereka. Tatapan mereka memperlihatkan sorot terkejut yang tidak bisa disembunyikan saat bertanya dengan berhati-hati.      

Mereka sama sekali tidak tahu kalau duo Lin Dong rupanya punya latar belakang sedemikian rupa.      

"Dia adalah kakak keduaku." Api Kecil mengangguk dan berkata.      

Chen Tong serta para praktisi lainnya mengangguk, menahan rasa terkejut yang berkecamuk di dalam hati mereka. Tak lama kemudian, mereka mendadak teringat akan sesuatu. Di masa lalu, Api Kecil selalu memanggil Lin Dong dengan sebutan kakak …Tapi pemuda tampan yang jelas memiliki status sangat tinggi di Klan Celestial Demon Marten adalah kakak keduanya … Dengan kata lain, Lin Dong adalah bos di antara mereka bertiga?      

"Burung besar sialan, urusan ini belum selesai."      

Pemuda tampan di langit itu menyeringai dingin ketika menatap ekspresi buruk rupa Komandan Iblis Heaven Dragon. Dia mengabaikan Komandan Iblis Heaven Dragon, lalu menoleh memandang dua sosok di bawah sana.      

Semua orang, termasuk tiga praktisi paruh baya Tingkat Samsara di sampingnya bisa merasakan kalau aura brutal di dalam mata pemuda itu sudah agak meredup ketika dia menunduk. Sebagai gantinya, ekspresi ramah yang jarang terlihat, serta bersemangat muncul di sana.      

Fenomena itu membuat tiga pria paruh baya rekannya agak terkejut. Pemuda itu jarang memperlihatkan ekspresi demikian.      

Sosok pemuda tampan itu bergerak. Aura mengerikan di sekeliling badannya ditarik kembali, dan dia muncul di depan Lin Dong dan Api Kecil seperti hantu.      

"Kakak Kedua!"      

Api Kecil menatap wajah yang tak asing tersebut. Wajah kasarnya memperlihatkan ekspresi sangat bersemangat.      

"Level Profound Death Tingkat Atas? Harimau bodoh, tampaknya kau tidak membuang-buang waktumu selama setahun ini." Pemuda tampan itu menatap Api Kecil yang seperti menara metal, lalu senyum ramah tersungging di sudut bibirnya. Setelah itu, dia mengerucutkan bibirnya dan menggoda Api Kecil.      

Api Kecil mengusap kepalanya dan tersenyum. Tak lama kemudian, dia bergeser, dan sosok pemuda kurus muncul di belakangnya.      

Pemuda tampan itu menatap Lin Dong. Saat ini, wajah Lin Dong juga dihiasi dengan senyuman. Tetapi senyum Lin Dong tidak ceria, melainkan terdapat kesan sedih di sana. Ekspresi itu menyusup memasuki hati semua orang dan memunculkan efek menenangkan.      

Senyuman itu sama seperti ketika seorang pemuda, tikus, dan harimau berpergian menjelajahi daratan bersama-sama di masa lalu. Tak peduli marabahaya macam apa yang mereka hadapi, senyuman itu selalu bisa sedikit menghilangkan rasa cemas di hati mereka.      

Sosok tampan itu mengingat bagaimana pemuda kurus di depannya memilih keluar dari Sekte Dao, dan berpihak di sisi mereka untuk menghadapi tiga Ketua Yuan Gate yang sudah mendesaknya sampai menyedihkan saat mereka berada di Kota Unique Devil, meskipun paham kalau tindakannya kemungkinan sama dengan bunuh diri. Pada saat itu, Lin Dong memperlihatkan senyum yang serupa.      

Ketika mereka berhasil menggunakan teleportasi spasial untuk kabur, Lin Dong juga melangkah maju, dan membantu memberi waktu lebih banyak bagi mereka.      

Saat itu, dia merasa kalau sudah tak sulit menerima sosok Lin Dong sebagai kakaknya.      

Ingatan menyeruak di dalam kepalanya seperti air bah. Ada rasa getir yang tidak pernah dirasakan sebelumnya, dan perasaan itu berkecamuk di dalam hati pemuda tampan tersebut. Dia menghirup udara dalam-dalam, lalu wajah tampan itu memperlihatkan senyum ceria. Tapi kali ini, senyuman itu tidak mengandung kesan brutal yang bisa merongrong hingga ke tulang-belulang semua orang. Alih-alih, terdapat raut ramah yang jarang diperlihatkan.      

"Kak."      

Sambil berdiri di depan Lin Dong, sosok angkuh yang tidak pernah membungkuk pada siapapun, kini mengedikkan bahunya. Dia mengabaikan tatapan mata Chen Tong serta para praktisi lainnya di belakang Lin Dong yang sekarang terbelalak saat dia memanggil pemuda itu dengan panggilan demikian. Untuk pertama kalinya, akhirnya dia bisa mengucapkan panggilan yang selalu ditentangnya, dengan cara santai dan tanpa beban.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.