Ilmu Pengguncang Alam Semesta

0Deep Lightning Mountain lantas dipenuhi dengan berbagai macam perayaan setelah kelompok Lin Dong kembali dengan kemenangan. Berbagai macam peristiwa yang terjadi di wilayah Gunung Divine Item bahkan membuat beberapa praktisi senior di Deep Lightning Mountain merasa kalau darah mereka mendidih. Siapa yang bisa membayangkan kalau Deep Lightning Mountain mereka yang tidak bisa dianggap sebagai fraksi papan atas di wilayah Beast War, rupanya bakal menjulang sampai setinggi itu? Terlebih lagi pada akhirnya, bahkan tiga Komandan Iblis agung tidak berani bersikap tidak mengenakkan sama sekali pada mereka.      

Pencapaian itu membuat banyak praktisi Deep Lightning Mountain merasakan rasa bangga yang tak ditutup-tutupi. Mustahil Xu Zhong bisa memberikan kejayaan seperti itu pada mereka ketika dia berkuasa. Pada saat itu, Deep Lightning Mountain masih harus tunduk pada Aula Blood Hall. Walaupun sama sekali tidak menyedihkan jika tunduk pada pihak yang lebih kuat, tetapi tak ada seorang pun di dunia ini yang suka kalau diremehkan…      

Semua orang di Deep Lightning Mountain tahu kalau fraksi mereka pasti bakal melampaui tiga fraksi terkuat di wilayah Beast War, termasuk Aula Blood Dragon, lalu menjadi fraksi paling mencolok di area tersebut.      

Tak akan ada seorang pun di wilayah Beast War yang berani menantang Deep Lightning Mountain lagi!      

Di masa lalu, beberapa praktisi Deep Lightning Mountain diam-diam merasa marah dan tidak mengakui pemimpin baru fraksi mereka. Tapi, mereka semua akhirnya mulai menerima kenyataan itu, dan bahkan takut dengan Komandan Iblis baru mereka.      

Mereka percaya kalau di bawah komando Komandan Iblis mereka yang baru serta pemuda yang tidak bisa ditebak oleh siapapun, nama Deep Lightning Mountain mereka yang kuat pasti bakal menyebar ke seluruh Dunia Iblis!      

…     

Lin Dong menatap Deep Lightning Mountain yang sudah menjadi sangat ramai dan dipenuhi sorak-sorai di bawah dari puncak gunung. Dia lantas diam-diam menghela napas. Awalnya dia mengira kalau harus meninggalkan Deep Lightning Mountain ketika melawan tiga Komandan Iblis agung. Namun, tak disangka-sangka rupanya situasi akhirnya malah seperti ini.      

"Sepertinya hidupmu selama setahun terakhir ini pasti lumayan menarik. Chaotic Demon Sea adalah tempat yang cukup baik. Aku pernah tinggal sementara waktu di tempat itu juga…"      

Suara tawa mendadak terdengar di belakangnya. Lin Dong menoleh dan melihat tikus kecil duduk santai di atas sebuah batu. Dia sedang memegang sebotol anggur di tangannya, sedangkan Api Kecil yang berpostur tinggi dan sekuat menara metal duduk di belakangnya.      

"Tempat ini memang menarik."      

Lin Dong merasa terbawa emosi. Dia sudah merasakan berbagai macam kejadian sejak terbangun di Pulau Mysterious Spirit. Hingga akhirnya, dia perlahan-lahan memunculkan reputasinya sendiri di Chaotic Demon Sea. Tetapi baru kemudian, Lin Dong benar-benar paham berapa kali dia harus berada di situasi hampir mati selama beberapa saat tersebut.      

"Aku benar-benar sial. Aku terluka parah ketika kembali ke Dunia Iblis. Untung saja, aku punya cara untuk menghubungi klanku. Hingga akhirnya, aku memanggil anggota-anggota klan untuk menyelamatkanku. Tak lama kemudian, aku bermeditasi sampai 10 hari yang lalu."      

Tikus kecil mengatupkan bibirnya bersama, dan menuangkan anggur ke dalam mulutnya. Setelah berpikir selama beberapa saat, dia akhirnya terkekeh. "Pada saat itu, aku mengira kalau tidak akan bisa bertemu kalian lagi…"      

"Kita semua sangat beruntung dan tak akan mati semudah itu." Api Kecil mengusap kepalanya dan tertawa. Saat itu, dia jelas sudah tak memperlihatkan sikap beringas yang diperlihatkan di depan para prajurit Deep Lightning Mountain.      

Tikus kecil menyunggingkan senyum. Tangannya yang panjang lantas dijentikkan secara perlahan di botol anggur, lalu menggumam, "Tiga anjing tua itu … Mereka benar-benar beringas…"      

Udara yang berembus di gunung saat ini seakan membeku. Tiga wajah yang awalnya tersenyum, sekarang memperlihatkan raut ganas yang membuat hati siapapun merinding. Insiden di Kota Unique City merupakan duri yang menusuk di hati mereka.      

Jika melihat melalui sudut pandang tertentu, tiga bersaudara itu punya harga diri masing-masing. Namun, mereka diburu dan terpaksa kabur dari Benua Xuan Timur seperti gelandangan ketika berada di Kota Unique Devil. Bahkan, Lin Dong juga terpaksa keluar dari Sekte Dao karenanya…      

"Jika aku sekarang menjadi ketua Klan Celestial Demon Marten, aku akan langsung memanggil klanku dan menyerang Benua Xuan Timur untuk membunuh tiga anjing tua itu…" Tikus kecil mengerucutkan bibirnya. Ada nafsu membunuh yang menusuk tulang terpancar di kedua matanya.      

"Tak perlu terburu-buru."      

Lin Dong tersenyum. Dia duduk di atas batu di sampingnya, lantas berkata, "Aku sudah menahan diri selama bertahun-tahun demi membunuh Lin Langtian di masa lalu. Jika dibandingkan dengan itu, satu tahun bukan waktu yang lama."      

Klan Celestial Demon Marten memang kuat. Tetapi, klan itu terletak terlalu jauh dari Benua Xuan Timur. Lagipula, jika Klan Celestial Demon Marten sampai mengerahkan pasukan berskala besar, mereka bakal memicu pembalasan sekte-sekte super di Benua Xuan Timur dengan mudah.      

"Apa kau ingat ucapan yang kukatakan pada tiga anjing itu sebelum kita pergi?"      

Lin Dong menoleh ke arah tikus kecil dan Api Kecil. Seringai di wajahnya tampak sedingin es. "Seperti yang kubilang … Hari di mana kita kembali ke Benua Xuan Timur akan menjadi hari ketika Yuan Gate mereka hancur."     

"Aku punya firasat … kalau hari itu akan segera tiba…"      

Lin Dong meraih botol anggur di tangan tikus kecil. Setelah itu, dia perlahan-lahan menuangkan anggur ke dalam mulutnya. Aura keras kepala menguar dari badan pemuda tersebut. Lin Dong mendongak, menatap ke arah timur di kejauhan. Tatapan matanya tampak tidak terfokus, sorot rindu tersembunyi dengan baik di dalam matanya.      

Dulu di Dinasti Agung Yan, ada kedua orang tuanya yang menemaninya hingga dewasa, dan juga kawan-kawan satu klannya.      

Ada juga saudara-saudara seperguruan di sekte bernama Sekte Dao. Di tempat itu, juga terdapat seorang wanita muda berhati lembut yang pernah memainkan siter untuknya, dan rela mempertaruhkan nyawanya demi mendesak Ying Xuanzi memperlihatkan diri demi melindungi Lin Dong.      

Di wilayah luas itu, ada juga seorang ratu es yang tidak bisa dilupakan oleh Lin Dong. Tak peduli bagaimanapun Lin Dong ingin mengakuinya, tetapi alasan terbesar yang membuatnya keluar dari Dinasti Agung Yan adalah karena dia ingin mengejar serta mendapatkan sosok elegan yang sudah sesaat mekar di kehidupannya, hingga akhirnya lenyap dari sana…      

Di tempat yang lebih jauh, terdapat seorang gadis muda yang selalu mengekor di belakangnya di masa lalu. Tapi, Lin Dong sekarang tak tahu bagaimana kabar gadis itu di Istana Kegelapan. Awalnya, Lin Dong bilang kalau dia bakal berdiri di depan gadis itu dan membantunya menghadang segala macam badai demi membuatnya hidup bahagia seperti yang selama ini dia lakukan…     

"Huff."     

Lin Dong menghela napas panjang. Lengkungan perlahan-lahan muncul di sudut mulutnya. Senyumnya tampak penuh percaya diri, tetapi terkesan lembut.      

Tunggulah aku … Aku akan segera kembali…     

…     

Tiga hari berlalu dengan sekedip mata. Tapi, Deep Lightning Mountain sangat ramai selama tiga hari itu, dan pemimpin berbagai macam fraksi juga berdatangan. Bahkan, fraksi-fraksi yang awalnya ingin terbebas dari Deep Lightning Mountain juga datang. Setelah itu, fraksi-fraksi tersebut menggunakan berbagai macam cara untuk memperlihatkan loyalitas mereka pada Deep Lightning Mountain. Setelah insiden di wilayah Gunung Divine Item terjadi, reputasi Deep Lightning Mountain di area Beast War jelas sudah mencapai level yang lumayan mencengangkan.      

Lin Dong menyerahkan segala macam urusan pada Api Kecil, memintanya menangani semuanya. Dengan bantuan Chen Tong dan para praktisi lainnya, Api Kecil kemungkinan bisa mengendalikan semua bagian Deep Lightning Mountain. Selain itu, terdapat hati yang beringas di dalam Api Kecil. Sikap itu merupakan hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin fraksi di Dunia Iblis. Penekanan serta kendali secara penuh merupakan satu-satunya aturan yang berlaku di tempat ini, tempat di mana pihak kuat melahap orang yang lebih lemah.      

Karena punya Mysterious Heaven Hall, maka jumlah benda-benda surgawi di tangan Lin Dong juga mencapai level yang cukup mengerikan. Sebuah benda surgawi biasa mungkin tidak membuatnya berminat, tetapi benda itu adalah sesuatu yang hanya bisa diidamkan oleh banyak praktisi. Oleh karena itu, setelah kembali ke Deep Lightning Mountain, Lin Dong menepati janjinya dan semua prajurit mendapatkan sebuah benda surgawi yang lumayan kuat. Kejadian itu membuat Chen Tong serta para praktisi lainnya merasa sangat berterima kasih.      

Selain itu, setelah memilih beberapa benda surgawi yang berguna, Lin Dong menyerahkan sisanya pada Api Kecil. Benda-benda surgawi itu akan digunakan untuk memperkuat Tiger Devouring Army. Kalau pasukan itu sudah bersenjata lengkap, maka kekuatan tempur mereka pasti mencapai level yang lumayan mengerikan. Jika saat itu tiba, maka Api Kecil bakal bisa bertarung melawan praktisi Tingkat Samsara jika dia bekerja sama dengan pasukannya.      

Deep Lightning Mountain bakal menjadi tempat yang diatur oleh tiga bersaudara. Selain itu, fraksi tersebut pasti bakal sangat berguna ketika mereka kembali ke Benua Xuan Timur. Namun, Deep Lightning Mountain yang sekarang jelas belum memiliki kekuatan sebesar itu. Meskipun demikian, Deep Lightning Mountain bisa memanfaatkan reputasinya sekarang untuk berkembang dengan cepat. Bahkan, kemungkinan banyak praktisi yang dipenuhi dengan harga diri tak akan bisa menahan diri untuk bergabung dengan Deep Lightning Mountain karena adanya godaan benda-benda surgawi. Selain itu, selama mereka bergabung dengan Deep Lightning Mountain, maka Api Kecil bakal punya cara untuk memastikan kesetiaan mereka.      

Dengan kekuasaan yang semakin membesar, kemungkinan kekuatan Deep Lightning Mountain bakal menjulang tinggi di masa depan nanti. Jika saat itu tiba, maka fraksi tersebut bakal menjadi alat terkuat mereka ketika kembali ke Benua Xuan Timur!      

…     

"Apa kau benar-benar berencana pergi ke Klan Naga seorang diri?" Di depan aula besar di Deep Lightning Mountain, tikus kecil tampak mengernyitkan dahi dan menatap Lin Dong. Hari ini merupakan hari ketiga, dan Lin Dong bakal menuju ke Klan Naga.      

"Tak perlu khawatir. Kalau Klan Naga benar-benar berniat buruk denganku, mereka tak perlu menggunakan cara seperti ini." Lin Dong tersenyum dan melanjutkan, "Tapi, kau harus menjaga Api Kecil setelah aku pergi."      

"Ya, aku akan membantunya selama beberapa saat ini."      

Tikus kecil mengangguk. "Setelah itu, aku harus kembali ke Klan Celestial Demon Marten. Aku adalah kandidat yang kemungkinan bakal menjadi ketua Klan Celestial Demon Marten selanjutnya. Tapi, beberapa orang yang awalnya berada di bawahku, tampaknya siap memicu masalah setelah aku pergi selama bertahun-tahun ini. Hehe, tak akan mudah bagi siapapun untuk merebut sesuatu yang merupakan milikku!"      

Raut serius terpancar jelas di wajah tampan tikus kecil ketika dia bicara sampai akhir. Tampaknya dia lumayan murka dengan orang-orang yang berniat buruk padanya.      

"Setelah aku kembali dari Klan Naga, aku akan menuju ke Klan Celestial Demon Marten untuk membantumu." Lin Dong agak mengernyit. Sepertinya tikus kecil juga menemui beberapa masalah yang merepotkan di Klan Celestial Demon Marten.      

"Kau bisa tenang karena aku tak akan ragu-ragu meminta bantuan kalau diperlukan." Tikus kecil mengangguk. Sekarang ini, mereka sudah tidak selemah seperti di masa lalu. Meskipun kekuatan Lin Dong hanya berada di level Profound Death Tingkat Awal, tapi tikus kecil yang sangat mengenalnya jelas tahu kalau nasib seseorang kemungkinan bakal lumayan merana jika sampai meremehkan pemuda itu.      

Lin Dong tersenyum lembut. Dia hendak berbicara ketika ekspresinya mendadak berubah. Dia mendongak dan mendengar suara angin bertiup kencang di kejauhan. Dua sosok bercahaya tampak menembus udara dan muncul di udara di atas dalam beberapa kali gerakan. Mereka merupakan duo Duan Tao.      

"Dik Lin Dong, apa kau sudah siap?" Duan Tao menatap Lin Dong dan bertanya sambil tersenyum.      

"Ayo pergi, Kak Duan Tao."      

Lin Dong mengangguk. Ada sorot tak sabar yang terpancar di mata hitamnya. Dia sangat penasaran dengan Klan Naga yang merupakan salah satu dari empat klan penguasa di Dunia Iblis tersebut.