Darkness Master
Darkness Master
Aura itu segera menyelimuti seluruh Devil Suppressing Prison, sementara menara-menara gelap mengeluarkan suara mendesing. Raungan-raungan yang awalnya terdengar dari dalam menara-merana itu sekarang bergetar dan diiringi dengan rasa ngeri.
Darkness Master.
Aura wanita itu yang mengagumkan rupanya masih terasa meskipun sudah puluhan ribu tahun berlalu, bahkan Yimo yang kuat dan mengerikan bakal gemetaran jika berhadapan dengannya. Dari faktor itu, semua orang bisa tahu betapa mengerikan delapan Master agung di zaman kuno terdahulu.
"Apa ini aura delapan Master kuno…" Lin Dong bergumam sendiri. Pandangan matanya memperlihatkan sorot yang rumit. Baru Darkness Master saja sudah sangat mengerikan begini. Benar-benar sulit membayangkan seperti apa Master kuno terkuat di antara mereka berdelapan—Ice Master—jika sampai terbangun.
"Siapa kau?"
Sementara perasaan rumit memenuhi hati Lin Dong, sosok ramping di singgasana itu perlahan-lahan menunduk. Matanya yang hitam dan sedingin es memandang Lin Dong. Ketika dipandang olehnya, Lin Dong bisa merasakan kalau perputaran Yuan Power di dalam badannya terhenti.
"Sesepuh."
Lin Dong menangkupkan kedua tangannya bersama-sama. Tapi, sebelum dia sempat bicara, Darkness Master kembali bicara dengan nada sedingin es, "Tak peduli siapapun kau, semua orang yang berani memasuki penjara ini akan mati!"
Ketika kata 'mati' terdengar di bibir Darkness Master, beberapa rantai hitam raksasa mendadak menembus keluar dari dimensi hampa. Rantai-rantai itu bergerak diiringi dengan nafsu membunuh yang meluap-luap ketika menerjang ke arah Lin Dong dengan secepat kilat.
Lin Dong sangat terkejut ketika menyaksikan betapa beringas serangan yang dikerahkan oleh Darkness Master. Kedua tangannya ditekuk, lalu dua Simbol Leluhur muncul di sana. Secercah cahaya hitam dan kilau petir menyambar. Energi itu menjadi dua sinar cahaya yang lantas membentuk tameng petir bercahaya di depan Lin Dong.
"Swuush!"
Rantai-rantai hitam itu menghempas keras pada tameng petir bercahaya yang terbuat dari gabungan kekuatan dua Simbol Leluhur, percikan-percikan cahaya pun menyembur di sana. Tameng itu hanya bisa bertahan selama beberapa kali embusan napas, lntas mendadak meledak. Sesaat kemudian, rantai-rantai hitam muncul di depan dahi Lin Dong, dan pemuda itu memandangnya dengan sorot ngeri.
Tapi, sebuah Stone Talisman kuno mendadak bercahaya dan muncul ketika rantai-rantai itu hendak menembus dahi Lin Dong. Suara Yan yang tergesa-gesa lantas terdengar, "Tunggu!"
"Chi!"
Rantai-rantai tersebut hanya berjarak satu jari dari Stone Talisman ketika mendadak berhenti. Tak lama kemudian, rantai-rantai itu mundur dengan kecepatan yang mencengangkan. Sosok di atas singgasana juga mendadak berdiri. Suaranya sekarang terdengar mengandung nada terkesima. "Yan?"
"Kau masih saja pemarah seperti dulu." Sosok Yan terlontar keluar dari Ancestral Stone. Dia menatap Darkness Master di atas singgasana, lalu berkata dengan nada tak berdaya.
Lin Dong saat ini juga tersadar dan segera merasakan sensasi merinding di punggungnya. Dia benar-benar merasa terancam bakal dibunuh barusan. Darkness Master rupanya memang berniat membunuh penyusup sepertinya.
"Aku tidak menyangka kalau kau masih hidup." Darkness Master menatap sosok Yan. Sesaat kemudian, wanita itu perlahan-lahan kembali duduk di atas singgasana. Suaranya yang sedingin es akhirnya sedikit mengandung hawa kehidupan.
Yan tersenyum. Dia menatap ke arah Lin Dong, lantas menuju singgasana. Lin Dong ragu-ragu sesaat, baru akhirnya mengikutinya.
Ketika mereka mendekati singgasana, Lin Dong akhirnya berhasil melihat sosok manusia itu dengan lebih dekat. Sosok itu merupakan seorang wanita mengenakan armor hitam yang menempel rapat di badannya. Rambut panjangnya terurai ke bawah, wajahnya tergolong cukup menawan. Kegelapan murni memenuhi bola matanya. Warna gelap itu tidak terkesan jahat, tapi terasa sangat dalam.
Tak mudah membayangkan kalau aura mengerikan, yang mampu menyebabkan seluruh Devil Suppressing Prison bergetar, rupanya menguar dari sosok wanita yang terkesan lemah tersebut.
"Mengapa kau ada di sini? Siapa dia?" Darkness Master menatap Yan, lalu mengernyit ketika berbicara.
"Dia adalah pemilik Ancestral Stone sekarang," jawab Yan.
"Pemilik? Bukan pewaris? Apa yang kaulakukan?" Darkness Master bertanya dengan suara rendah. Ancestral Stone merupakan ciptakan terhebat dari Masternya, Lord Symbol Ancestor. Oleh karena itu, hanya Lord Symbol Ancestor yang pantas menjadi pemilik Ancestral Stone. Sedangkan bagi orang lain, meskipun mereka berhasil mendapatkannya, mereka hanya bisa menjadi pewaris. Dua istilah itu mungkin terdengar mirip, tetapi terdapat perbedaan yang signifikan di sana.
"Sudah bertahun-tahun berlalu, dan jarang sekali aku bertemu seseorang yang memiliki hubungan dengan Simbol Leluhur seperti Master. Bukan masalah bagiku untuk memanggilnya pemilikku," kata Yan.
"Apa?"
Wajah Darkness Master yang tampak dingin sejak awal, akhirnya memperlihatkan raut aneh setelah mendengar ucapan tersebut. Sepasang mata hitam itu baru benar-benar menatap Lin Dong untuk pertama kalinya.
"Oh? Devouring Ancestral Symbol dan Thunderbolt Ancestral Symbol?"
Darkness Master mengawasi Lin Dong secara menyeluruh, lalu mengangguk. Dia lantas berkata, "Memang tidak mudah. Devouring Master di masa lalu juga pernah mengandalkan kekuatan Devouring Ancestral Symbol untuk mencoba apa dia bisa menghisap Darkness Ancestral Symbol-ku. Tapi, dia akhirnya gagal."
Sudut bibir Lin Dong berkedut. Memang mengejutkan kalau bahkan Devouring Master tidak bisa menghisap Simbol Leluhur lainnya. Tampaknya rumor yang didengarnya mengenai pemilik Devouring Ancestral Symbol bisa mendapatkan banyak Simbol Leluhur memang tidak bisa diandalkan. Untung saja, Lin Dong memiliki hubungan dengan Simbol Leluhur yang bahkan tidak terlalu dipahami olehnya. Karena kalau tidak, kemungkinan dia juga bakal gagal.
"Kuharap kau tidak percaya kalau dia bisa mencapai level Master hanya karena dia punya hubungan khusus dengan Simbol-simbol Leluhur, ya kan?" Darkness Master mengalihkan pandangan matanya kembali menghadap Yan, dan berkata dengan suara pelan. Rupanya dia bisa menebak pemikiran Yan.
"Setelah bertahun-tahun berlalu, ada banyak praktisi sangat berbakat yang memilikiku. Tapi melalui penyelidikan yang kulakukan secara diam-diam, aku menemukan kalau hanya dia yang memiliki hubungan mirip seperti Master," kata Yan.
"Tak peduli apapun itu, hubungan yang kaumaksud masih terlalu rendah. Master tak hanya mengandalkan hal itu untuk mencapai level kekuatannya."
"Bagaimana kita tahu kalau tidak mencobanya?"
"Kita tak punya banyak kesempatan untuk mencoba. Selain itu, sebelum Master menyulut lingkaran reinkarnasinya, dia memberi kita pilihan terakhir." Darkness Master agak menunduk. Suaranya terdengar tenang dan tegas.
"Kita akan berusaha dengan segenap kemampuan untuk membantu adik seperguruan, karena Master bilang kalau gadis itu yang kemungkinan bisa mencapai levelnya!"
Yan terdiam sesaat, sampai akhirnya menyahut, "Lebih baik punya pilihan lain."
Darkness Master tidak menyahut. Dia duduk di singgasana, sementara badannya agak miring ke salah satu sisi. Tangannya menyangga pipinya ketika dia berbicara. "Lakukan apapun yang kaumau. Tapi, kuharap kau akan membantu kami ketika saat paling genting itu tiba. Aku baru saja terbangun, jadi aku tidak bisa memperlihatkan diri. Karena kalau tidak, aku mungkin bakal menarik perhatian Yimo."
"Sesepuh, alasan kami kemari bukan memperdebatkan siapa yang bisa mencapai level Lord Symbol Ancestor. Sekarang ini, Qi Yimo dari Devil Suppressing Prison sudah menyusup ke dunia luar dan membahayakan Klan Naga di atas sana. Jika tidak dibelenggu, posisi Devil Suppressing Prison bakal terbongkar." Pikiran Lin Dong akhirnya berangsur-angsur tenang ketika dia mendengarkan argumen antara mereka berdua. Hingga akhirnya, dia perlahan-lahan berkata dengan suara pelan.
"Ya, aku sudah mendeteksinya ketika terbangun tadi."
Darkness Master menyahut dengan nada malas, "Makhluk-makhluk itu masih saja tidak berguna. Mereka bahkan tidak bisa menyelesaikan masalah Qi Yimo yang merembes keluar. Apa monster-monster tua di klan mereka tidak mau beraksi?"
Wanita itu berhenti bicara dan mendadak menunduk menatap Lin Dong. Sudut bibirnya agak terangkat. "Kau tidak marah meskipun aku sudah bersikap merendahkanmu barusan?"
Wajah Lin Dong tampak serius ketika dia menjawab, "Kau tidak salah. Hubunganku dan Simbol Leluhur memang tidak terlalu besar. Meskipun kuat, tapi Simbol-simbol Leluhur itu masih merupakan benda-benda eksternal. Jika seseorang bisa mencapai level seperti Lord Symbol Ancestor karena mengandalkan faktor-faktor eksternal, maka orang itu baru bisa melakukannya setelah bertahun-tahun lamanya."
Ekspresi Darkness Master tampak terfokus selama sesaat. Tak lama kemudian, dia menatap Lin Dong dengan raut sangat berminat. Sesaat kemudian, dia menoleh pada Yan dan berkata, "Ucapannya jauh lebih meyakinkan dibandingkan apa yang kaubilang. Tapi, jika dibandingkan dengannya, aku masih lebih percaya dengan adik seperguruanku."
Yan terkekeh. Tak lama kemudian, dia berkata dengan nada suara yang jauh lebih bermakna, "Dia pernah berjumpa dengan Ice Master."
"Dhuaar!"
Aura yang teramat mengerikan mendadak menyeruak dari dalam badan Darkness Master. Raut gembira meluap-luap yang tak bisa disembunyikan muncul di wajah yang bisa dibilang tak dihiasi ekspresi apapun. Api seakan menyala di matanya ketika dia memandang Lin Dong, lalu bertanya dengan suara gemetaran, "Proses reinkarnasi adik seperguruan sudah berhasil?"
Lin Dong tak punya pilihan selain tersenyum kecut ketika melihat betapa gembira Darkness Master sekarang. Apa-apaan ini? Dia merasa kepalanya sakit tiap kali teringat kalau Ying Huanhuan adalah reinkarnasi Ice Master, tapi orang-orang ini tampaknya bakal mati karena gembira setelah mendengar berita tersebut.
"Heh, tak hanya proses reinkarnasinya berhasil, tetapi Ice Master sekarang adalah kekasih kecilnya." Yan terkekeh dengan sikap aneh.
Darkness Master terkejut. Raut terkejut muncul di wajahnya, dan dia sontak tertawa. Tatapan matanya memperlihatkan sorot yang tak tertebak ketika memandang Lin Dong, lantas bertanya, "Adik sesepuh yang sebelumnya sedingin gunung es berumur ratusan tahun, ternyata punya seseorang yang disukai?"
"Koreksi. Dia bernama Ying Huanhuan, bukan Ice Master." Lin Dong berkata dengan sikap tak berdaya. Siapa di dunia ini yang akan menyukai Ice Master?
"Ying Huanhuan, huh … Bukan nama yang buruk. Tapi…" Darkness Master berhenti sesaat, dan akhirnya melanjutkan, "Cepat atau lambat, dia akan menjadi Ice Master."
Sorot mata Lin Dong seakan menajam dalam waktu sesaat. Namun, sorot tajam itu segera menghilang, dan dia terdiam.
"Lupakan, mari tidak membicarakan mengenai hal ini. Tujuan kami kemari adalah menyelesaikan masalah di Devil Suppressing Prison." Yan tersenyum, lantas mengubah topik pembicaraan.
"Kau sekarang bisa mengendalikan Devil Suppressing Prison, 'kan?"
Darkness Master mengangguk. Tatapan matanya yang hitam itu memperlihatkan sorot serius sedingin es ketika menatap Devil Suppressing Prison raksasa di depannya. Darkness Master lantas berkata, "Meskipun aku baru saja terbangun, tapi mayoritas jutaan Yimo yang tersegel di sini sudah dimurnikan dan hanya tersisa beberapa saja Yimo yang kuat. Tapi, mereka bakal segera dihancurkan."
"Satu juta Yimo."
Lin Dong sontak merasa kalau kulit kepalanya menjadi agak kebas ketika mendengar nominal jumlah tersebut. Sesuai dugaan, tempat itu memang merupakan area yang berhasil menyegel Yimo dalam jumlah besar.
"Aku akan memperbaiki retakan di Devil Suppressing Prison. Tapi, kalian berdua harus membereskan Qi Yimo yang sudah merembes keluar di area atas karena aku sekarang tidak bisa meninggalkan Devil Suppressing Prison," kata Darkness Master.
"Qi Yimo di atas tergolong mengerikan." Yan berkata dengan tak berdaya. Sekarang ini, kekuatan Lin Dong hanya berada di level Profound Death Tingkat Awal, sementara Yan sendiri juga belum sepenuhnya pulih. Kemampuan Yan masih belum bisa dikerahkan secara menyeluruh.
"Kemana perginya tekadmu di masa lalu?" Darkness Master menggodanya.
"Kalian semua sudah tertidur di bawah perlindungan Devouring Master hingga sekarang. Tentu saja kalian sama sekali tidak kehilangan kekuatan yang kalian miliki…"
Yan mengernyit. Tak lama kemudian, dia berhenti karena melihat ekspresi Darkness Master menjadi agak muram. Hingga akhirnya, Yan menghela napas dan terdiam.
Lin Dong tidak berkata sedikitpun ketika melihat kejadian tersebut. Dia sudah tahu kalau Devouring Master di masa lalu juga menyulut reinkarnasinya demi mendapatkan sisa-sisa kekuatan untuk melindungi enam Master lainnya yang tertidur.
Suasana hening itu berlanjut selama beberapa saat, hingga Darkness Master menjadi orang pertama yang tersadar. Dia menatap Lin Dong dan mengepalkan tangannya. Lima buah manik kristal seukuran kepalan tangan yang seakan mengandung kegelapan muncul di sana.
"Benda ini adalah Darkness Devil Suppressing Bead. Benda ini merupakan peninggalanku dulu. Dengan benda ini, kau pasti bisa membereskan Qi Yimo yang merembes keluar."
Lin Dong memandang lima bola kristal hitam yang terbang mendekatinya, lalu menangkapnya secara hati-hati. Matanya memicing ketika dia melakukannya. Lin Dong bisa merasakan riak-riak energi yang tergolong mengerikan dari lima manik kristal hitam. Bahkan praktisi Tingkat Samsara bakal menderita jika sampai terkena serangan benda-benda tersebut.
"Sesuai dugaan, Darkness Master memang kuat." Lin Dong menghela napas dalam hati. Benda itu benar-benar luar biasa.
"Sebaiknya kalian pergi duluan. Aku akan menyegel Devil Suppressing Prison. Aku bakal benar-benar terbangun ketika kita bertemu di kesempatan selanjutnya." Darkness Master melambaikan tangannya, dan langsung mengusir mereka dari sana.
Lin Dong memandang Yan dan melihat kawannya itu mengangguk. Tanpa menunggu lebih lama, dia menangkupkan kedua tangannya bersama ke arah Darkness Master. Usai menyimpan 'Darkness Devil Suppressing Beads', dia berbalik dan beranjak pergi.
Yan mengikutinya ketika melihat Lin Dong pergi. Tapi, suara yang hanya bisa didengarnya muncul ketika Yan berbalik.
"Yan, kuharap kau akan membantu kami di masa depan nanti. Kau pasti tahu kalau perang dunia belum berakhir."
Sosok Yan terhenti, tapi dia tidak menyahut. Dia kembali bergerak dan menyusul Lin Dong di depan. Setelah itu, Yan memasuki badan Lin Dong.
Darkness Master duduk di singgasana dan terdiam menyaksikan sosok Lin Dong menghilang di kejauhan. Sorot berapi-api terpancar di matanya. Darkness Master perlahan-lahan mengepalkan tangan dan bergumam.
"Adik seperguruan, tenang saja … Kami akan membuatmu menyusul hingga ke level Master. Karena hanya kau yang bisa melakukannya…"