Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Maju



Maju

2"Dhuaar!"      

Sambaran-sambaran petir mendadak meledak di dalam hutan, dan sosok bercahaya hijau terlontar secepat kilat. Gejolak energi berkecamuk tanpa henti menguar dari tongkat kerajaan silver bercahaya di tangan sosok tersebut.      

"Klang!"      

Enam parang pemenggal kepala berpendar dengan Yuan Power yang dahsyat diayunkan di waktu bersamaan. Sesaat kemudian, dengan tingkat pemahaman satu sama lain yang luar biasa, mereka menebas tanpa ampun pada enam titik terlemah di Lightning Emperor Scepter.      

Percikan-percikan terlontar ke sekitar, dan riak-riak energi tak terkendali ikut menyebar. Sabetan-sabetan sedalam 30 meter seketika bermunculan di daratan, kemudian beberapa pepohonan besar di area itu sontak ambruk dan patah.      

Lightning Emperor Scepter bergetar perlahan. Kilat berpendar di permukaannya, menghancurkan kekuatan dahsyat yang menjalar di permukaannya. Sebagai akibatnya, bahu Lin Dong terhentak ke belakang.      

Sedangkan enam praktisi Blood Decapitation Guard terpendal mundur sampai belasan langkah ke belakang. Usai menstabilkan diri dengan formasi agak melingkar di udara, mereka kemudian menggenggam erat parang raksasa pemenggal kepala, dan sensasi menyakitkan menguar dari telapak tangan mereka masing-masing.      

"Pantas saja kau bisa segera masuk ke peringkat 10 besar di Daftar Praktisi Pemula. Ternyata kau memang cukup berbakat."      

Pria berwajah tirus dan keriput menjilat bibirnya sambil memperlihatkan sorot mengancam di matanya. Walaupun kekuatan Lin Dong hanya berada di level Profound Life Tingkat Atas, tetapi kemampuan tempurnya sudah melimpah sampai membuat mereka tak mampu berkomentar apapun. Bahkan seandainya enam orang itu menggabungkan kekuatan, mereka tidak akan bisa unggul.      

Ekspresi Lin Dong tetap tenang. Enam praktisi itu memiliki koordinasi yang sangat baik dan saling memahami cara menyerang serta bertahan. Selain itu, ilmu bela diri mereka sepenuhnya identik, sehingga kelompok itu dapat meningkatkan kekuatan serangan mereka. Para praktisi itu memang tak mudah untuk dikalahkan.      

Namun, kerja sama tim itu juga punya sisi kelemahan. Selama ada satu orang yang terpisah dari kelompok, maka kemampuan tempur mereka tentu bakal sangat melemah.      

"Lingshan, pisahkan salah satu praktisi itu dari kelompoknya." Lin Dong berteriak pelan.     

"Baik!"      

Ketika mendengar ucapan Lin Dong, Mu Lingshan yang sudah bersiap di pinggir, segera mengangguk. Sosok mungilnya melesat dengan cekatan, lantas mengayunkan Life Death Coffin Cover pada salah satu dari enam praktisi tersebut.      

"Kau cari mati!"      

Saat menyaksikan kejadian itu, tatapan enam orang tersebut seketika mendingin. Mereka baru saja bergerak di waktu bersamaan, tetapi sosok bercahaya hijau sudah muncul di depan mereka seperti hantu. Lightning Emperor Scepter meninggalkan beberapa ilusi gambar ketika mengepung lima praktisi sisanya.      

Lin Dong dan Mu Lingshan memaksa masuk, lalu memisahkan Blood Decapitation Guard menjadi dua bagian. Saat pasukan itu terpisah, kekuatan mereka yang awalnya beringas dan mengerikan seketika melemah.      

"Lightning Dragon Locking Heaven Scepter!"     

Yuan Power yang tak berbatas menyeruak tak terkendali dari dalam badan Lin Dong. Sambil dihentakkan, sebuah naga petir memisahkan diri dari Lightning Emperor Scepter. Sesaat kemudian, naga itu mengayunkan ekornya yang mengandung kekuatan mencengangkan, dan menghantam parang-parang besar pemenggal kepala di tangan lima praktisi tersebut.      

"Dhuaar!"     

Petir bergemuruh, dan lima Blood Decapitation Guard seketika terpental. Lengkungan-lengkungan petir menyelimuti seluruh parang pemenggal kepala milik mereka. Energi petir yang tak terkendali menjalar di parang-parang itu, lalu merambat mengenai badan mereka, sehingga rambut di kepala para praktisi tersebut berdiri.      

"Chi!"     

Baru setelah berhasil menghunjam paksa parang pemenggal kepala ke tanah, lima praktisi itu berhasil menstabilkan badan mereka. Namun, bekas-bekas terbakar bermunculan di berbagai bagian wajah mereka. Rupanya, serangan petir itu sudah menorehkan luka yang lumayan.      

"Dia cukup kuat." Seseorang bergumam dengan suara dipenuhi kesan ngeri saat menatap sosok kurus tak jauh dari mereka yang perlahan-lahan mendekat sambil menggenggam Lightning Emperor Scepter.      

Ekspresi empat praktisi sisanya juga terlihat agak mengerikan. Mereka pernah mendengar tentang reputasi Lin Dong. Namun, tak pernah terbayang kalau mereka bakal langsung terjatuh ke situasi tidak mengenakkan begini setelah menyerang pemuda tersebut.      

"Lain kali kalau kalian memilih target untuk diserang, tolong cuci mata dulu dan lihat baik-baik. Aku sedang tergesa-gesa jadi tidak punya waktu untuk dihabiskan mengurusi kalian…"      

Ketika langkah kaki Lin Dong berhenti, dia tersenyum dingin ke arah lima orang di hadapannya. Tak lama setelahnya, garis petir perlahan-lahan menjalar dari pusat dahinya. Sesaat kemudian, mata iblis aneh berpendar dengan kilau petir muncul di sana. Mata iblis itu diselimuti dengan kekuatan meluap-luap yang mencengangkan.      

"Mundur!"      

Usai menyaksikan fenomena itu, pria berwajah tirus dan keriput seketika mengernyit, dan berseru dengan tergesa-gesa.      

"Dhuaar!"      

Teriakan baru saja terlontar dari tenggorokannya ketika kilau petir di mata iblis di dahi Lin Dong menyeruak. Sambaran kilat raksasa berukuran ratusan meter terlontar bagai naga petir yang tengah memamerkan cakar dan taringnya.      

Ketika kilat itu menyambar, daratan seketika ambles, dan celah sedalam ratusan meter sontak terbentuk. Sebagai akibatnya, daratan hancur berkeping-keping.      

"Hundred Beasts Beheading Cleaver!"     

Lima anggota Blood Decapitation Guard memperlihatkan raut suram saat menatap ke arah naga petir yang penuh dengan energi berkecamuk yang menerjang ke arah mereka. Lima praktisi itu bergerak dan berkumpul bersama. Parang di tangan mereka diangkat tinggi di udara. Sorot beringas terpancar di dalam mata mereka, dan Yuan Power tak terbatas menyeruak ke sekitar.      

"Groaar!"      

Cahaya merah darah menyembur keluar, lalu bertransformasi menjadi pedang merah darah raksasa berukuran ratusan meter. Ratusan Hewan Iblis samar-samar terlihat di permukaannya, dan segala macam suara-suara meraung membumbung sampai ke langit. Fenomena itu bisa mengguncang pikiran serta jiwa siapapun.      

"Dong!     

Raungan keras itu terdengar beriringan dengan serangan mereka. Naga petir dan pedang merah darah seketika saling beradu tanpa ampun. Ledakan keras yang mencengangkan bisa terdengar ketika gelombang energi dahsyat berbentuk cincin beriak-riak ke sekitar. Dampak energi itu menghancurkan semua bagian hutan lebat dalam radius ratusan meter dari pusat serangan, menjadi tanah datar.      

Ketika hutan lebat itu hancur, beberapa sosok menyedihkan tampak terlontar dari dalam sana, dan akhirnya melayang di udara. Mereka menatap ke asal gelombang energi dengan sorot kebingungan. Pertarungan itu benar-benar mencengangkan. Memangnya sekuat apa praktisi yang sedang berduel itu?      

Saat asap-asap debu akhirnya berhamburan, sebuah sosok yang memegang tongkat kerajaan samar-samar terlihat, dan muncul di area radius ratusan meter di tanah datar. Tak jauh di hadapannya sekarang, terdapat lima anggota Blood Decapitation Guard yang kondisinya terlihat babak-belur.      

"Dia … Lin Dong?"     

"Ah, lawannya ternyata enam praktisi Blood Decapitation Guard…"      

"Heh, kalau melihat situasi mereka sekarang, tampaknya kelompok itu sudah terhadang tembok besi."     

"Lin Dong benar-benar kuat. Ketika enam anggota Blood Decapitation Guard menggabungkan kekuatan, bahkan para praktisi di peringkat 10 besar bakal sangat kesulitan mengalahkan mereka. Aku tak pernah mengira kalau kelompok itu bakal hancur di tangan Lin Dong hari ini…"      

Ketika mereka memandang ke arah kelompok yang berdiri di area kosong di kejauhan, suara bisik-bisik terdengar dari para praktisi di langit di sekitar, dan sorot waspada di mata mereka semakin terlihat jelas.      

Sorot acuh Lin Dong mengarah pada lima anggota Blood Decapitation Guard members yang kini babak-belur dan auranya lumayan melemah. Dia menoleh ke arah praktisi terakhir yang masih bertarung melawan Mu Lingshan, lalu berkata dengan suara pelan, "Apa kalian bakal menghancurkan segel bercahaya, atau menungguku memenggal kepala kalian?"     

Usai mendengar suara bernada dingin Lin Dong, ekspresi lima anggota Blood Decapitation Guard segera berubah. Mereka saling bertukar pandang, dan hanya mampu menggertakkan gigi ketika menyahut, "Dunia ini kecil, Lin Dong! Kami akan membalas urusan kali ini suatu hari nanti!"      

Walaupun mereka sudah babak-belur, tetapi dengan mengucapkan kata-kata itu tentu bisa menyelamatkan harga diri mereka sebelum para praktisi itu pergi. Akan tetapi, ketika mereka selesai berkata, para praktisi itu tiba-tiba menyadari sorot gelap di mata Lin Dong. Mereka sontak ketakutan dan segera menghancurkan segel-segel spiritual bercahaya di tangan masing-masing.     

Ketika segel-segel spiritual mereka hancur, dimensi di sekeliling badan kelompok itu mulai terdistorsi, dan membuat sosok mereka keluar dari Immeasurable Mirror.      

"Sialan, kita benar-benar tidak beruntung!"      

Saat melihat kejadian itu, anggota Blood Decapitation Guard terakhir hanya mampu mengumpat murka karena tidak rela. Dia tidak bisa terus menghabiskan waktunya bertarung melawan Mu Lingshan. Dia segera menghancurkan segel spiritual di tangannya, dan kabur dari Immeasurable Mirror.      

"Tch." Mu Lingshan merengkuh Life Death Coffin Cover, dan sudut bibirnya merengut ke bawah. Orang-orang itu sangat sok di awal, sehingga tak akan ada seorang pun yang bakal membayangkan kalau mereka bisa dikalahkan semudah itu.      

"Ayo pergi."      

Sambil membalikkan tangannya, Lin Dong menyimpan Lightning Emperor Scepter. Dia melirik ke arah para praktisi di langit di sekitarnya yang sudah terganggu karena pertarungannya, lalu agak mengernyit. Sosoknya kemudian melesat lurus ke arah kedalaman hutan.      

Ketika para praktisi di langit melihat arah yang dituju Lin Dong, beberapa dari mereka segera minggir dan memberinya jalan. Mereka tak bisa menanggung konsekuensi mengusik praktisi sekejam Lin Dong.      

Seiring sosok Lin Dong dan Mu Lingshan menghilang di kejauhan, mereka tidak melihat kalau terdapat sosok hitam muncul di pohon besar di kejauhan seperti hantu. Sosok pria itu menatap ke arah mereka berdua pergi, dan lengkungan terukir di sudut bibirnya ketika dia menggumam, "Pantas saja dia bisa menghabisi Huo Yuan dan dua praktisi lainnya. Ternyata dia memang berbakat…     

"Tapi, sekte kali ini sudah memerintahkanku mencabut nyawamu…"     

Setelah menggumam, sosok itu terdistorsi secara aneh, dan lenyap menjadi udara tipis.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.