Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Hadiah



Hadiah

0Lin Dong berjalan keluar dari hutan lebat. Hal pertama yang dilihatnya adalah anggota Klan Gu berkumpul bersama di satu area. Pemuda itu menatap ke arah mayat-mayat Hewan Iblis di sekeliling mereka, dan seolah memahami sesuatu. Namun, ekspresinya tetap tenang. Dia melangkah dan berjalan ke arah yang berbeda.      

"Lin Dong!" Gu Yan bergegas berteriak ketika melihat sikapnya.      

"Ya?" Lin Dong menatap ke arahnya. Nada bicaranya masih datar seperti biasa. Anggota Klan Gu di sekitar merasa agak marah ketika mendengarnya. Namun, orang-orang itu segera teringat kalau pemuda di depan mereka sepertinya adalah seseorang yang sangat kuat. Oleh karena itu, mereka tak punya pilihan selain menahan rasa marah itu di dalam hati masing-masing.      

"Kau … Kau yang melakukan ini?" Gu Yan mengabaikan sikap Lin Dong. Dia menunjuk ke arah mayat-mayat Hewan Iblis yang bergelimpangan di tanah. Pandangan matanya terlihat agak aneh ketika dia menatap pemuda itu, kemudian bertanya.      

Lin Dong tidak menyahut.      

"Humph, bukankah kita akan tahu apa memang dia yang melakukannya atau tidak ketika kita mengetesnya?" Gu Ying di pinggir sangat tidak suka dengan sikap Lin Dong. Wanita itu segera mendengus dingin dan melangkah maju. Jari-jarinya menekuk, dan kekuatan dahsyat menghempas ke arah dada Lin Dong dengan secepat kilat.     

Serangan Gu Ying sangat tiba-tiba. Bahkan Gu Yan saja tidak bisa bereaksi tepat waktu. Sudah terlalu terlambat baginya untuk menghentikan wanita tersebut.     

"Swuush!"      

Serangan dahsyat dari jari Gu Ying mendarat cepat di dada Lin Dong. Namun, bagian di mana serangan itu tiba rupanya setebal metal. Bahkan, jari wanita itu tidak bisa menyentuh badan Lin Dong.      

"Benar-benar fisik yang kuat." Ekspresi Gu Ying saat ini agak berubah. Sesaat kemudian, dia menyaksikan ekspresi Lin Dong seketika menggelap dan mencekam. Wanita itu segera merasakan sensasi ngeri di dalam hatinya, dan mundur secara tergesa-gesa.      

Tapi, ketika Gu Ying mulai mundur, sosok Lin Dong sudah muncul di depannya dengan cepat seperti hantu. Tangan pemuda itu terulur dengan secepat kilat, dan meraih leher jenjang Gu Ying seperti cakar elang. Jika ditambah sedikit kekuatan saja, dia bisa membunuh wanita itu dengan mudah.      

"Lin Dong!"     

Orang-orang di sekitar tercengang dengan respon dahsyat yang dilakukan Lin Dong. Gu Yan sontak berteriak, "Jangan sembrono. Gu Ying hanya agak ceroboh. Dia tidak berniat buruk."     

Mata Lin Dong agak menggelap dan serius ketika memandang wajah Gu Ying yang ketakutan. Aura membunuh yang samar terdapat di mata pemuda itu membuat wajah Gu Ying memucat. Biasanya, mayoritas pria menuruti perintahnya karena dia cantik. Namun di mata Lin Dong, sepertinya kecantikan Gu Ying tidak berbeda dengan mayat-mayat Hewan Iblis di tanah.      

Wanita itu yakin kalau Lin Dong sekarang benar-benar ingin membunuhnya.      

"Kak Lin Dong…" Gu Ya di sana juga terkejut terhadap sikap Lin Dong yang mendadak mengerikan dan dingin. Lin Dong selalu bersikap baik di depannya selama beberapa hari terakhir. Jelas kalau sekarang adalah pertama kalinya Gu Ya melihat sisi kejam Lin Dong.      

Sorot gelap dan mengerikan di mata Lin Dong akhirnya agak menghilang setelah mendengar suara Gu Ya. Pandangan matanya terlihat sedingin es ketika menatap Gu Ying yang kini matanya dipenuhi rasa ngeri. Tak lama kemudian, Lin Dong melemparkan wanita itu ke samping dan berkata, "Kalau kau masih bersikap buruk setelah ini, aku tak keberatan membuat Klan Gu-mu kehilangan satu pewaris."     

Gu Ying ditangkap oleh beberapa anggota Klan Gu. Lehernya yang seputih salju kini agak menggelap dan lebam. Rupanya, Lin Dong barusan tidak merasa iba hanya karena Gu Ying adalah seorang wanita. Gu Ying menatap Lin Dong dengan sorot ketakutan. Rupanya, dia benar-benar ketakutan. Karena dia bisa merasakan kalau niat membunuh Lin Dong memang benar adanya…      

"Kau memang bukan orang biasa…" Gu Yan menatap Lin Dong dengan raut rumit ketika berbicara. Mustahil orang biasa mampu memulihkan diri dari luka-luka mengerikan seperti itu.      

"Pelaku yang menyerang kalian semua malam ini adalah seorang Divine Symbol Master. Dia pasti adalah seseorang dari Klan Wei." Lin Dong menatap Gu Yan dan menjelaskan.      

"Divine Symbol Master?" Ketika kata-kata itu terdengar, ekspresi Gu Yan dan anggota Klan Gu lainnya berubah agak mengerikan. Seorang Divine Symbol Master memiliki kekuatan yang setara dengan praktisi ahli Tingkat Profound Life. Lawan itu sudah cukup kuat dari sudut pandang mereka.      

"Bagaimana kau bisa tahu?" Gu Yan menautkan alisnya, kemudian bertanya.      

"Aku barusan bertarung melawannya." Lin Dong menyahut acuh.      

Mata Gu Yan terbelalak, sementara anggota Klan Gu di sana menatap Lin Dong dengan sorot terperangah. Pemuda itu rupanya bisa kabur dengan selamat setelah bertarung melawan seorang Divine Symbol Master.      

"Tak ada seorang pun dari kalian yang bisa menang melawan Klan Wei. Kurasa sebaiknya kalian segera meninggalkan Pulau Mysterious Spirit secepat mungkin," kata Lin Dong.      

Ucapan Lin Dong tidak berniat memukul telak Klan Gu. Hanya saja praktisi terkuat di kelompok itu adalah Gu Yan. Namun, kekuatan wanita itu hanya berada di Tingkat Semi Profound Life. Di lain pihak, hanya Wei Song dari Klan Wei yang sudah mencapai level tersebut. Selain itu, juga terdapat seorang Divine Symbol Master yang bahkan juga dianggap merepotkan untuk dihadapi, bahkan oleh Lin Dong.      

"Sangat sulit menemukan Mysterious Life Spirit Fruit. Kami tidak mau menyerah." Gu Yan menautkan alisnya. Wanita itu lantas menggeleng dan berkata.      

Lin Dong mengedikkan bahunya saat mendengarnya, tapi pemuda itu tak berbicara lebih banyak. Kalau memang demikian, dia tak peduli apakah anggota Klan Gu bakal hidup atau mati. Orang-orang itu bisa melakukan apapun yang mereka mau. Lin Dong langsung berjalan menuju pedati sambil memikirkan hal tersebut. Pemuda itu tak berniat mengatakan apapun lagi.      

Gu Yan memandang ke arah punggung Lin Dong. Wanita itu ragu-ragu sesaat, dan akhirnya mendadak bertanya, "Kalau memang demikian, apa kami bisa meminta bantuanmu?"     

Walaupun Gu Yan tidak tahu mengenai latar belakang Lin Dong, bahkan sampai sekarang, tapi jelas kalau Lin Dong tidak lebih lemah dibandingkan dirinya jika melihat performanya malam ini. Selain itu, Lin Dong bahkan sudah pernah berduel melawan seorang Divine Symbol Master. Jika pemuda itu mau menolong mereka, kemungkinan kekuatan kelompok mereka bakal meningkat secara signifikan.      

"Mengapa aku harus membantu kalian?" Langkah kaki Lin Dong terhenti. Dia menatap ke arah kelompok Gu Yan dengan sikap aneh, lalu bertanya.      

Gu Yan tercengang. Anggota Klan Gu lantas berteriak marah, "Kami sudah menyelamatkanmu! Bukankah masuk akal jika kami meminta bantuanmu, 'kan?!"      

"Pertama-tama, aku ingin mengingatkan semua orang kalau Dik Ya yang menyelamatkanku, bukan kalian semua." Lin Dong berbicara acuh. Walaupun dia sudah berada di sana selama beberapa hari, tapi dia tidak pernah diperlakukan baik oleh semua orang. Maka dari itu, dia tak merasa terbebani ketika mengucapkan kata-kata tersebut.      

"Aku akan bertanggung jawab penuh atas keselamatan Dik Ya. Tak akan ada apapun yang bakal menimpanya. Sedangkan kalian semua—sebaiknya kalian berdoa. Aku tidak bisa membagi perhatianku dan melindungi kalian semua."      

Ekspresi Gu Yan menjadi agak mengerikan karena ucapan Lin Dong yang tak basa-basi. Setelah berpikir lagi, sepertinya mereka memang tidak terlalu memedulikan Lin Dong. Memang masuk akal jika pemuda itu tidak membantu mereka.      

Para anggota Klan Gu saling bertukar pandang. Ekspresi mereka terlihat agak tidak alami. Mereka jelas sadar akan sikap buruk yang ditujukan pada Lin Dong selama beberapa hari terakhir…      

Atmosfer di seluruh area perkemahan saat ini agak menegang. Munculnya Divine Symbol Master jelas membuat anggota muda Klan Gu cukup tertekan. Jika mereka tidak memikirkan solusinya, maka kemungkinan orang-orang itu bakal sangat merugi kalau mereka bertarung.      

Gu Yan merasa kepalanya pusing karena sikap Lin Dong yang sangat keras kepala. Setelah berpikir selama beberapa saat, dia hanya bisa memandang ke arah Gu Ya. Pada saat ini, sepertinya Lin Dong hanya bersikap agak ramah pada Gu Ya.      

Gu Ya menggeleng kikuk ketika melihat pandangan Gu Yan. Karena Lin Dong enggan melakukannya, tentu gadis itu tidak berani membujuknya…     

Gu Yan merasa sangat tak berdaya ketika melihatnya. Ketika wanita itu merasa pusing, Lin Dong mendadak menoleh dan berkata, "Tidak mustahil bagiku untuk membantu kalian…"      

"Oh?"     

Gu Yan dan orang-orang lainnya mendadak tersentak ketika mendengar kata-kata tersebut. Pandangan mata mereka segera menatap ke arah Lin Dong.      

"Tapi, aku mau hadiah. Anggaplah kalian merekrutku." Lin Dong berkata dengan suara samar.      

"Hadiah apa?" Gu Yan terkejut. Wanita itu segera bertanya dengan berhati-hati.      

"Sepuluh ribu pil Xuan Yuan." Senyuman muncul di wajah Lin Dong.      

"Kau keterlaluan!"      

"Sepuluh ribu pil Xuan Yuan?! Mengapa kau tidak pergi lalu merampok orang lain saja?!" Ekspresi beberapa anggota Klan Gu memerah ketika mereka mengumpat marah. Rupanya mereka semua berpikir kalau Lin Dong meminta nominal yang terlalu tinggi.     

"Jika dibandingkan dengan Mysterious Spirit Life Fruit, memangnya apa arti 10 ribu pil Xuan Yuan? Lagipula, kalau kalian bertarung nanti, kemungkinan kalian bakal kehilangan paling tidak setengah anggota kelompok. Apa kalian benar-benar mengira kalau nyawa kalian bahkan tidak berharga sebesar 10 ribu pil Xuan Yuan?" Lin Dong tersenyum tipis dan berkata.      

Banyak anggota muda Klan Gu yang tak mampu berkomentar. Ekspresi mereka terlihat kecut ketika memandang ke arah Gu Yan.      

Gu Yan menautkan alisnya erat ketika ditatap mereka. Wanita itu ragu-ragu sesaat, dan akhirnya bertanya, "Apa kau yakin kalau bantuanmu pantas mendapatkan harga itu?"      

"Paling tidak, aku bisa menghentikan Divine Symbol Master itu," kata Lin Dong.      

"Berapa besar kemungkinannya?" Gu Yan terus mendesak.      

"Kalau luka-lukaku sembuh, aku punya 60 persen kemungkinan bisa membunuhnya." Lin Dong nyengir. Tingkat kesulitan menghadapi Divine Symbol Master mungkin lebih besar dibandingkan ketika berduel melawan praktisi level Profound Life Tingkat Awal, karena orang itu memiliki Mental Energy yang sangat kuat dan banyak teknik aneh serta tak terduga. Namun, lawan seperti itu malah lebih mudah dihadapi Lin Dong karena dia memiliki Devouring Ancestral Symbol.      

Saat kekuatannya pulih, Lin Dong yakin kalau dia bisa membunuh Divine Symbol Master itu!      

"Whoaah!"     

Ucapan Lin Dong sontak menimbulkan keributan. Bahkan ekspresi Gu Yan agak berubah ketika menatapnya. Membunuh seorang Divine Symbol Master? Kemampuan seperti itu adalah sesuatu yang bahkan tidak dimiliki oleh seorang praktisi level Profound Life Tingkat Awal. Tapi, Lin Dong ini rupanya bisa melakukannya?      

"Baiklah, kalau kau benar-benar bisa melakukannya, aku akan memberimu 10 ribu pil Xuan Yuan sebagai hadiah." Ekspresi Gu Yan berubah sesaat. Pada akhirnya, wanita itu menggertakkan giginya dan membuat keputusan.      

Senyuman di wajah Lin Dong semakin lebar ketika mendengarnya. Sesaat kemudian, dia mengulurkan tangannya di hadapan semua orang.      

"Bayar dulu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.