Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Pertempuran yang Kacau



Pertempuran yang Kacau

2"Byur!"      

Air danau menghujani dari langit seperti badai kencang, dan akhirnya mendarat di tanah. Bahkan dataran di sana bergetar karena dampak kekuatannya.      

Sebuah bayangan raksasa menutupi area itu dari udara, sementara aura yang teramat beringas menyebar di sana. Sebagai akibatnya, ekspresi semua orang yang hadir sontak berubah.      

"Rupanya ini Hewan Iblis ular berkepala tiga itu…"     

Lin Dong mendongak. Ekspresinya terlihat mencekam saat dia memandang makhluk raksasa yang muncul di depan matanya. Bagian makhluk itu yang terlihat di permukaan air sudah berukuran beberapa puluh meter. Sisik-sisik merah menyelimuti sekujur badannya yang berukuran besar seperti armor terkuat, dan gelombang-gelombang energi yang sangat kuat menguar tiap kali badan besar makhluk itu bergerak.      

Ada tiga kepala ular yang mengerikan di bagian atas badan makhluk tersebut. Masing-masing kepala ular itu memiliki tanduk tajam. Kilau dingin pekat berpendar di antara dua tanduk, sehingga membuatnya terlihat cukup tajam dan mampu mencabik dimensi.      

"Bzzt! Bzzt!"      

Saat ini, Hewan Iblis ular berkepala tiga menatap ke arah kerumunan di sekeliling danau dengan sepasang matanya yang berwarna merah kejam. Tingkat keganasan yang diperlihatkan olehnya membuat bulu kuduk semua orang berdiri.      

"Kalian semua berani menyentuh sesuatu milik Raja ini? Dasar sekelompok orang bodoh yang cari mati!"      

Hewan Iblis ular berkepala tiga membuka mulutnya yang lebar saat menatap ke semua orang. Hingga pada akhirnya, raungan yang teramat mencekam dan dingin bergemuruh di udara.      

Karena kekuatannya sudah mencapai level tinggi, maka Hewan Iblis ular berkepala tiga bisa berbicara menggunakan bahasa manusia. Jika dia mau, Hewan Iblis itu bahkan bisa berubah ke bentuk manusia. Namun, kekuatan tempurnya pasti bakal berkurang jika itu terjadi. Situasi sekarang jelas tidak membiarkannya melakukan hal seperti itu.      

"Kalian semua harus segera keluar dari Pulau Mysterious Spirit. Karena kalau tidak, aku tak akan membiarkan kalian semua selamat, tak peduli darimana asal kalian!"      

"Groaar!"     

Hewan Iblis ular berkepala tiga mendadak membungkuk dan meraung setelah dia berbicara. Aliran udara mengerikan menyapu sekitar. Raungan itu seperti badai ketika mencabut pepohonan di hutan sekitar. Momentumnya sangat mengerikan.      

Ekspresi beberapa orang berubah ketika berhadapan dengan Hewan Iblis ular berkepala tiga yang mengeluarkan niat membunuhnya. Tak peduli bagaimanapun juga, Hewan Iblis itu benar-benar praktisi ahli level Profound Life Tingkat Awal. Selain itu, kekuatannya diperkuat dengan sosoknya sebagai Hewan Iblis. Kondisi itu membuatnya semakin sulit dihadapi. Walaupun orang-orang di sana unggul dalam segi jumlah, tapi mereka masih merasa takut di dalam hati.      

"Ha ha, benda berharga alam itu tentu milik siapapun yang berhak memperolehnya. Karena kami berhasil datang kemari, berarti kami berhak atas benda itu. Ada enam Mysterious Life Spirit Fruit di sini, tapi kau ingin menguasai semuanya. Bukankah kau terlalu rakus?" Wei Song tertawa samar sementara semua orang terguncang karena keganasan Hewan Iblis ular berkepala tiga.      

"Semuanya, meskipun kita juga bisa dibilang saingan, tapi sekarang kita punya musuh yang sama. Kusarankan kita bekerja sama dan menghabisi makhluk besar ini terlebih dulu, bagaimana menurut kalian?" Wei Song memandang ke arah berbagai macam fraksi di sana, dan dia tersenyum.      

Wei Song jelas sadar kalau memang sulit menghadapi Hewan Iblis ular berkepala tiga. Jika dia melawannya hanya dengan kelompoknya saja, maka Wei Song kemungkinan bakal membayar harga yang cukup besar. Menanggung kekalahan seorang diri sementara semua orang menatapnya dengan niat buruk jelas hal yang sangat bodoh untuk dilakukan.      

Berbagai macam fraksi di sekitar danau saling bertukar pandang setelah mendengar ucapan Wei Song. Hingga pada akhirnya, mereka semua mengangguk. Mereka juga sadar apa yang dipikirkan oleh Wei Song. Namun, ketika dihadapkan dengan situasi seperti itu, memang benar kalau mereka membutuhkan kerja sama sementara demi mengalahkan Hewan Iblis ular berkepala tiga yang merepotkan tersebut…     

"Mari bekerja sama. Karena kalau tidak, Mysterious Life Spirit Fruit tak akan bisa didapatkan oleh siapapun."      

Si serigala penyendiri bertangan satu Mo Zhan juga saat ini berbicara dengan suara serak. Baru pertama kali ini Lin Dong mendengarnya berbicara. Selain itu, ucapan Mo Zhan sepertinya sangat berpengaruh. Maka dari itu, banyak orang menoleh ke arahnya saat Mo Zhan berbicara.      

"Ha ha , Kak Mo Zhan memang seseorang yang bisa melihat dari segi lebih besar. Aku sudah lama mendengar kalau teknik pedang Kak Mo Zhan sangat kuat. Sepertinya hari ini, teknik pedang itu akan membuka wawasanku." Wei Song sontak terkekeh setelah mendengarnya.      

Mo Zhan menatap acuh pada Wei Song. Ekspresinya tak berubah ketika mendengar ucapan yang bermaksud menciptakan hubungan lebih baik dengannya tersebut.      

"Ayo kita lakukan."      

Suara bernada acuh keluar dari mulut Mo Zhan. Tak lama kemudian, pria itu memimpin dan maju lebih dulu. Dia mengepalkan tangannya, dan pedang hitam berukuran besar sekejap muncul di sana. Dari udara, Mo Zhan mendadak menebas beringas ke arah Hewan Iblis ular berkepala tiga.      

"Dhuaar!"      

Pedang itu berpendar, cahaya-cahaya hitam menyapu ke bawah dengan kecepatan mencengangkan. Tak lama kemudian, serangan itu mengenai Hewan Iblis ular berkepala tiga dengan secepat kilat. Sesaat setelahnya, bekas darah muncul. Armor sisik tebal Hewan Iblis itu tertebas karena serangan pedang Mo Zhan.      

"Benar-benar aura pedang yang tajam."      

Mata Lin Dong agak terbelalak ketika menyaksikan kejadian tersebut. Aura pedang Mo Zhan memang sangat tajam. Pantas saja dia memiliki kemampuan yang bisa melukai praktisi ahli level Profound Life Tingkat Awal.     

"Groaar!"      

Serangan Mo Zhan juga memecahkan kondisi buntu di area. Tatapan Hewan Iblis ular berkepala tiga kini berubah merah menyala sepenuhnya. Monster itu segera membuka mulut ularnya yang besar, kemudian tiga pilar cahaya hitam berbau busuk terlontar langsung mengarah pada Mo Zhan.      

"Swuush!"     

Sementara sosoknya berada di udara, kaki Mo Zhan bergerak aneh, dan berhasil menghindari tiga pilar bercahaya hitam yang terlontar ke arahnya. Beberapa saat kemudian, beberapa teriakan merana terdengar di belakangnya. Beberapa orang yang tidak beruntung rupanya terkena serangan. Mereka berubah menjadi tumpukan tulang putih yang mengeluarkan asam berasap di antara teriakan-teriakan merana itu. Energi Hewan Iblis ular berkepala tiga jelas mengandung racun mematikan yang sangat mengerikan.      

"Serang!"     

Suasana damai sepenuhnya hancur ketika serangan itu dikerahkan. Sorot merah menyala terpancar di mata fraksi-fraksi di sekitar. Tak lama kemudian, suara angin bertiup kencang mendadak terdengar. Banyak sosok bergegas bergerak, kemudian serangan-serangan kuat menyelimuti Hewan Iblis ular berkepala tiga.      

"Kami juga akan menyerang. Semuanya, berhati-hatilah!" Gu Yan berteriak lirih setelah melihat kejadian tersebut. Sangat mudah untuk diincar orang lain jika saat ini mereka tidak bergerak. Oleh karena itu, dengan kata lain, mustahil jika mereka diam saja dan menunggu keuntungan dari usaha pihak lain.      

"Lin Dong, kalau nanti ada kesempatan, kami akan membuat celah agar kau bisa merebut Mysterious Life Spirit Fruit. Bagaimana menurutmu?" Gu Yan memandang ke arah Lin Dong dan bertanya.      

"Baiklah." Lin Dong mengangguk. Situasi itu cukup kacau. Jika kelompok Gu Yan sampai terlibat, maka kondisi itu akan membuatnya menghemat usaha yang cukup besar…     

Lin Dong tak lagi menunda setelah dia berbicara. Sosoknya bergerak dan dia memimpin untuk menyerang. Cahaya hijau berpendar di badannya, kemudian dia mengerahkan pukulan. Kekuatan yang besar menghantam tanpa ampun pada badan raksasa Hewan Iblis ular berkepala tiga.      

"Dhuaar!"     

Namun, angin pukulan beringas Lin Dong rupanya hanya membuat cekungan kecil di sisik Hewan Iblis ular berkepala tiga. Luka seperti itu jelas bukan apa-apa bagi badan besar Hewan Iblis ular berkepala tiga.      

"Benar-benar pertahanan yang kuat."      

Lin Dong menjilat bibirnya ketika dia melihat kondisi tersebut. Kekuatan Hewan Iblis level Profound Life Tingkat Awal memang sesuai dengan reputasinya.      

"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"      

Setelah kelompok Lin Dong bergabung dalam pertarungan, udara di atas danau jelas semakin kacau. Banyak sosok yang terus terbang melintasi udara. Tak lama kemudian, serangan-serangan diarahkan ke bawah seperti badai kencang, lalu mendarat di badan raksasa Hewan Iblis ular berkepala tiga.      

Meskipun demikian, Hewan Iblis ular berkepala tiga tidak terpuruk setelah menerima serangan beringas dari semua orang. Tiga kepala ular itu mengayun ke depan dan belakang, dan pilar-pilar cahaya berbau busuk terlontar. Semua orang yang terkena serangannya bakal segera berteriak mengerikan, bahkan seandainya mereka adalah praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Sembilan. Daging mereka bakal leleh, dan mereka mati-matian mengerahkan Yuan Power untuk menghadang erosi racun tersebut.      

"Plop! Plop!"      

Banyak sosok yang terus berjatuhan ke danau dari udara ketika dua pihak bertarung dengan mata memerah. Danau yang awalnya jernih, kini berangsur-angsur berwarna merah. Dari kondisi itu, semua orang bisa melihat betapa sengit pertarungan di sana.      

"Swuush!"      

Lin Dong melangkah mundur menghindari pilar hitam yang melintas tepat di depan dadanya. Matanya berpendar saat memandang ke arah Hewan Iblis ular berkepala tiga di bawah yang rupanya masih bersemangat meskipun diserang di berbagai penjuru oleh ratusan praktisi ahli.      

Kekuatan Hewan Iblis ular berkepala tiga memang sangat dahsyat. Namun, Hewan Iblis itu tak bisa melawan begitu banyak praktisi seorang diri. Cepat atau lambat, kekuatannya nanti bakal habis jika pertarungan itu terus berlanjut. Aliansi sementara mereka bakal selesai ketika kekuatan Hewan Iblis ular berkepala tiga melemah. Pada waktu itu, siapapun yang awalnya bekerja sama bakal tak ragu mengarahkan pedang ke orang di samping mereka…     

"Oh?"      

Tatapan Lin Dong mendadak diedarkan ke permukaan merah darah di danau, dan pupilnya mendadak berkedut. Dia bisa merasakan riak-riak energi yang sangat rumit di balik air danau. Riak-riak energi itu adalah Mental Energy…      

Lin Dong agak memicingkan mata. Pandangannya menyapu ke arah kelompok Klan Wei, dan benar saja, dia melihat orang berjubah hitam di tengah-tengah kelompok mendadak muncul di sana. Rupanya orang itu sedang membagi perhatiannya demi mengendalikan sesuatu.      

"Mereka memang enggan jujur…"     

Lin Dong terkekeh dingin. Sosoknya segera memanfaatkan momentum menghindar dan mendarat di permukaan danau. Cahaya emas mendadak menyeruak dari balik telapak kakinya ketika dia menyentuh permukaan air lalu masuk ke danau. Sementara itu, badannya kembali keluar dan bergabung dengan pertempuran sengit di sana.      

"Dhuaar! Dhuaar!"      

Suasana kacau itu berlangsung dengan tak terkendali, sementara enam Mysterious Life Spirit Fruit di pulau kecil mulai mengeluarkan kilau hijau giok. Enam Mysterious Life Spirit Fruit itu benar-benar menggoda sampai mata siapapun bakal memerah ketika melihat ke sana…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.