Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Tenaga Bantuan dari Luar



Tenaga Bantuan dari Luar

1Di sekeliling danau, tenda-tenda terlihat tengah didirikan. Ada cukup banyak orang di dalam tenda. Suara samar tapi ramai bisa terdengar di sana.      

Sosok-sosok itu jelas adalah anggota Klan Gu yang menjaga tempat tersebut. Suasana yang awalnya ramai di Pulau Mysterious Spirit sudah lenyap dengan cepat setelah pertarungan memperebutkan Mysterious Life Spirit Fruit berakhir. Berbagai macam fraksi sudah meninggalkan tempat itu secara bergantian. Hanya Klan Gu yang tetap berada di sana untuk melindungi Gu Yan saat dia berlatih.      

Batu hijau berdiri di belakang lokasi perkemahan. Sosok cantik duduk damai di sana dengan rambut hitam legam terurai. Samar-samar, gelombang aliran Yuan Power terus-menerus menguar dari dalam badannya.      

Di sekitar batu hijau, banyak murid Klan Gu yang tidak berhenti menjaga tempat itu, sambil sesekali mereka berbincang dengan suara lirih.      

"Yuan Power yang menguar dari badan Kak Gu Yan semakin kuat. Kurasa tak akan lama lagi dia akan bisa naik ke level Profound Life Tingkat Awal." Gu Ying yang berbaju merah mengucapkan komentar iri sambil menatap Gu Yan yang sedang bermeditasi.      

"Haha, kalau Kak Gu Yan bisa naik ke level Profound Life Tingkat Awal, Klan Gu kita bakal dapat kesempatan menang lebih baik selama Perkumpulan Ilmu Bela Diri kali ini." Di samping Gu Ying, seorang murid Klan Gu mengutarakan persetujuannya sambil tertawa.      

"Benar, Kak Yuntian dan Kak Mengqi juga praktisi ahli di puncak level Profound Life Tingkat Awal. Kalau Kak Gu Yan bergabung dalam level mereka, Klan Gu kita tidak akan butuh tenaga bantuan eksternal kali ini."     

"Tapi, tidak bagus jika terlalu optimis. Empat klan lainnya bukan lawan yang mudah dikalahkan. Klan Shentu bahkan lebih kuat. Mereka sudah menang dalam Pertemuan Ilmu Bela Diri sebelumnya. Nama Shentu Jue si Iron Asura sudah terkenal di wilayah Heaven Wind Sea. Kudengar kalau orang itu akhir-akhir ini sudah naik ke level Profound Life Tingkat Menengah. Pria itu benar-benar monster."     

"Benar. Wei Zhen dari Klan Wei juga sudah lama naik ke puncak Tingkat Profound Life. Kekuatannya tidak bisa dibandingkan sama sekali dengan Wei Song."      

"Sepertinya Perkumpulan Ilmu Bela Diri kali ini cukup sengit…"      

Sementara beberapa murid Klan Gu berbisik-bisik, Gu Ya berjongkok di samping danau. Pandangan matanya terus-menerus menatap ke arah permukaan danau yang tenang dan tidak beriak. Sementara itu, jari-jarinya yang mulus memainkan rerumputan serta dedaunan di sampingnya. Sesekali, sorot cemas bakal terpancar di matanya.      

"Jangan khawatir. Orang itu tidak selemah apa yang kaukira. Bahkan seandainya ada marabahaya di dasar danau, kondisi itu tidak akan bisa melukainya."      

Sementara Gu Ya sedang melamun, sebuah suara terdengar di belakangnya. Tak lama kemudian, gadis itu melihat Gu Ying berdiri di belakangnya dengan kedua lengan terlipat. Wanita itu agak nyengir ketika berbicara.      

Saat mendengarnya, Gu Ya juga mengangguk. Setelah ragu beberapa saat, dia menjawab, "Tapi, dia sudah berada di dalam sana selama setengah bulan…"      

"Kali ini, sebaiknya kau menunggunya dengan tenang. Selain itu, tak ada apapun yang bisa kaulakukan. Jika kau tidak bisa tenang, saat Kak Gu Yan selesai naik level, kau bisa meminta bantuannya untuk melakukan pencarian," kata Gu Ying. Mungkin karena sudah diintimidasi keras oleh Lin Dong sebelumnya, sikapnya sekarang pada Gu Ya sudah lebih baik dibandingkan dulu.      

"Kalau demikian … mari kita lanjutkan menunggunya."      

Gu Ya ragu-ragu, dan kemudian mengangguk.      

...     

Waktu berlalu dalam kondisi hening. Dalam sekedip mata, setengah bulan kembali bergulir. Selama itu, masih tidak ada tanda-tanda Lin Dong keluar dari dasar danau. Kondisi itu membuat beberapa murid Klan Gu merasa ragu dalam hati. Namun, tidak ada seorang pun yang berani masuk ke dalam dan mencarinya. Untung saja, peristiwa membahagiakan terjadi di akhir bulan. Penempaan diri Gu Yan berangsur-angsur mencapai akhir.      

"Dhuaar! Dhuaar!"      

Gelombang-gelombang Yuan Power tak berujung dan seakan berwujud menguar hebat dari Gu Yan yang sedang duduk di atas batu hijau. Tekanan Yuan Power itu membuat wajah beberapa murid Klan Gu di sekitar memperlihatkan raut bersemangat. Mereka jelas paham kalau kondisi itu adalah tanda-tanda di mana Gu Yan akan naik level.      

Tekanan Yuan Power yang menyesakkan semakin bertambah. Di bawah pengaruh tekanan energi itu, beberapa murid Klan Gu di sekitar tak punya pilihan selain mundur cukup jauh. Baru kemudian, mereka bisa merasa agak lega karena terbebas dari tekanan menyesakkan tersebut.      

"Dhuaar! Gluduk!"      

Tekanan energi itu berlangsung selama beberapa menit. Tak lama kemudian, Yuan Power tak berbatas yang menguar mendadak ditarik kembali ke dalam badan Gu Yan dengan kecepatan yang mencengangkan. Sementara Yuan Power itu ditarik kembali, suara seperti gemuruh samar-samar terdengar.      

Yuan Power itu akhirnya sepenuhnya ditarik kembali ke dalam badan Gu Yan, semua suara yang sebelumnya terdengar juga seketika lenyap. Namun, suasana hening yang aneh itu hanya bertahan selama beberapa detik. Sesaat setelahnya, mata Gu Yan yang sudah terpejam erat selama sebulan, mendadak terbuka.      

"Blaar!"     

Ketika mata Gu Yan terbuka, aura yang sangat mendominasi seketika meledak dari dalam badannya. Sebagai hasilnya, gelombang-gelombang energi besar yang seakan memenuhi langit mulai terbentuk di permukaan danau. Air danau lantas mengalir hebat dari langit seperti badai.      

Dengan ayunan tangannya yang seperti giok, Yuan Power lantas menyapu keluar dan menghempaskan badai yang mengalir deras. Saat ini, raut gembira yang tidak bisa disembunyikan terpancar dari wajahnya yang biasanya dingin dan elegan.      

"Selamat, Kak Gu Yan." Murid-murid Klan Gu di sekeliling segera berkumpul. Raut senang terlihat di wajah mereka, dan orang-orang itu mengucapkan selamat padanya.      

Suasana hati Gu Yan saat ini jelas dalam kondisi bagus, senyuman muncul di wajahnya yang biasanya dingin serta acuh. Dia mengangguk singkat. Matanya dialihkan dan terpaku pada danau. Wanita itu kemudian bertanya dengan nada terkesima, "Dia belum keluar?"     

"Ya, Kak Lin Dong sudah ada di dalam selama satu bulan. Selama waktu itu, sama sekali tidak ada aktivitas yang terjadi di sana. Kak Gu Yan, apa kau mau masuk dan melihat ke dalam?" Gu Ya berkali-kali mengangguk.      

Gu Yan berpikir sesaat, dan akhirnya menjawab, "Mari kita tunggu dulu beberapa saat. Lin Dong punya banyak trik yang tersembunyi di balik lengan bajunya, dan dia tidak akan mengalami musibah semudah itu. Jika dia punya rencana sendiri di dalam sana, dan aku tak sengaja mengejutkannya, maka pasti hasil akhirnya tidak baik."      

Ketika mendengar jawabannya, Gu Ya hanya bisa mengangguk.      

"Ada peristiwa lain lagi yang terjadi selama beberapa waktu terakhir?" Gu Yan menoleh memandang Gu Ying serta orang-orang lainnya, lalu bertanya.      

"Ada. Kami menerima transmisi Jiwa Yuan dari Klan Gu. Tapi, kami masih memerlukan bantuan Kak Gu Yan untuk membukanya." Gu Ying segera mengangguk. Dia mengepalkan tangannya yang menyerupai giok, lalu sekeping batu giok berwarna merah darah seketika muncul di sana.      

"Transmisi Jiwa Yuan?"      

Alis hitam legam Gu Yan samar-samar bertaut ketika dia menerima giok merah darah tersebut. Ketika dia mengepalkan tangannya, kendali pikiran Gu Yan bergerak dan membaca pesan yang terkandung di dalamnya. Sesaat setelahnya, raut wajahnya segera berubah marah dan sedingin es.      

"Apa ada, Kak Gu Yan?" Saat menyaksikan perubahan ekspresinya, Gu Ying serta orang-orang lainnya ketakutan dan segera bertanya.      

"Kak Yuntian terluka parah karena ulah seseorang…" Suara bernada sedingin es Gu Yan terdengar. Nada marah yang tidak bisa disembunyikan terkandung di dalamnya.      

"Apa?!"      

"Kak Yuntian rupanya terluka parah? Padahal dia punya kekuatan untuk naik ke level Profound Life Tingkat Menengah."      

"Siapa sebenarnya yang melakukannya?!"      

Ketika ucapan Gu Yan terdengar, keributan segera menyapu murid-murid Klan Gu di sekitar. Ekspresi mereka berubah mengerikan saat mereka berteriak terkejut.      

"Mungkin Klan Wei." Gu Yan menjawab sambil mengepalkan tangannya yang seperti giok dengan erat. Dia ingat apa yang dikatakan Wei Song pada hari itu. Rupanya mereka benar-benar bergerak menyerang Gu Yuntian.      

"Orang-orang tercela itu! Kalau Kak Yuntian menderita luka-luka parah, Klan Gu kita sudah kehilangan seorang praktisi ahli untuk Perkumpulan Ilmu Bela Diri! Klan Wei pasti sengaja melakukannya!" Gu Ying berseru murka.      

Alis hitam legam Gu Yan bertaut erat dan dia bergumam, "Jika Kak Yuntian tidak bisa ikut serta, maka akan sulit bagi Klan Gu kita mendapatkan hasil yang baik pada Perkumpulan Ilmu Bela Diri ini…"      

"Kak Gu Yan, berbagai macam klan lainnya bisa mengundang seseorang menjadi tenaga bantuan eksternal pada Perkumpulan Ilmu Bela Diri. Kali ini, Klan Gu kita belum mengundang siapapun…" Seorang murid Klan Gu berbicara setelah ragu-ragu beberapa saat.      

"Bahkan waktunya sudah kurang dari sebulan sebelum Perkumpulan Ilmu Bela Diri dimulai. Selama itu, aku khawatir kita tidak akan bisa menemukan tenaga bantuan eksternal yang terpercaya dan kuat." Gu Yan menggeleng singkat. Namun kali ini, suaranya mendadak terhenti. Dia mendongak menatap murid-murid Klan Gu di sekitarnya, dan menyadari kalau orang-orang itu sudah mengarahkan pandangan mata mereka ke arah danau yang tenang serta jernih.      

"Lin Dong adalah pilihan yang cukup baik … Jika kita bisa meminta bantuannya, mungkin dia bisa menggantikan Kak Yuntian."      

Hati Gu Yan samar-samar bergetar. Tak lama kemudian, dia tersenyum kecut dan merespon, "Lin Dong hanya punya hubungan pekerjaan dengan kita. Jika menimbang dari sikapnya, kurasa tidak akan mudah mengundangnya sebagai seseorang yang bisa menjadi tenaga bantuan eksternal untuk Klan Gu."      

"Lin Dong tidak suka terlibat masalah. Tapi, dia adalah orang yang pragmatis. Kalau kita bisa menyakinkannya dengan beberapa keuntungan, seharusnya tidak sulit mendapatkan bantuannya," kata Gu Ying.      

"Keuntungan?"     

"Keluarga yang memenangkan Perkumpulan Ilmu Bela Diri akan dapat tiga kuota masuk ke Menara Chaotic, 'kan? Kurasa dia pasti akan berminat," kata Gu Ying. Dia percaya kalau tidak ada seorang pun yang bisa menolak godaan seperti itu. Karena bagaimanapun juga, di wilayah Heaven Wind Sea, ada banyak orang yang ingin masuk ke Menara Chaotic. Tapi Menara Chaotic dijaga oleh lima Klan Besar. Di setiap tahunnya, hanya tiga orang yang bisa masuk. Faktanya, Perkumpulan Ilmu Bela Diri itu adalah cara menentukan keluarga mana yang mendapatkan tiga kuota tersebut.      

Gu Yan samar-samar menautkan alis hitamnya. Tiga kuota itu sudah sangat terbatas, tapi keuntungannya memang sangat besar. Namun, dia tidak tahu apa keuntungan itu mampu membuat Lin Dong bergerak. Dia tahu kalau pemuda itu sangat keras kepala, dan Gu Yan sudah merasakannya sebelumnya…      

"Kita akan menunggu di tempat ini sampai Lin Dong keluar. Jika saat itu tiba, kita akan menyampaikan urusan ini padanya. Kalau dia berminat, kita akan mengundangnya sebagai tenaga bantuan eksternal untuk Klan Gu. Tapi kalau dia tidak berminat, kita akan memikirkan cara lain."      

Saat mendengar ucapan Gu Yan, Gu Ying serta murid Klan Gu lainnya mengangguk. Hanya itu yang bisa mereka lakukan sekarang…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.