Pergerakan
Pergerakan
"Menara Chaotic dilindungi oleh gabungan kekuatan lima Klan Besar. Menara itu dibuka sekali setiap tahunnya, dan hanya terdapat tiga kuota untuk masuk. Klan pemenang di Perkumpulan Ilmu Bela Diri Lima Klan Besar akan menjadi pihak yang mendapatkan tiga kuota itu."
"Tiga?"
Alis Lin Dong agak mengernyit. Dia jelas tidak pernah membayangkan kalau kuotanya bakal selangka itu. Selain itu, memang ada dalam perkiraannya kalau Great Desolation Bead punya hubungan dengan Perkumpulan Ilmu Bela Diri.
"Jika Dik Lin Dong bisa membantu Klan Gu kami mendapatkan posisi pemenang di Perkumpulan Ilmu Bela Diri itu, aku akan membujuk klan kami untuk memberikan salah satu dari tiga kuota padamu, bagaimana?" tanya Gu Yan.
Lin Dong mengernyit lalu bergumam sendiri, memikirkannya dengan tenang. Dia tidak ingin berpartisipasi dalam urusan yang berhubungan dengan manfaat serta dendam di antara klan-klan besar tersebut. Namun, karena Stone Talisman di dalam badannya, dia tak punya pilihan selain memikirkan masalah itu lebih lanjut. Walaupun Lin Dong belum pernah merasakan kemampuan surgawi dari Stone Talisman yang sesuai reputasinya, tapi dia tahu kalau benda itu pasti akan sangat membantunya di masa depan nanti.
Tentu saja, semua hal itu bisa terjadi jika dia menemukan cara membangunkan Stone Talisman misterius … Lin Dong sudah memikirkan hal itu sejak lama, tapi sama sekali tidak ada perkembangan yang terjadi. Stone Talisman misterius memang terlalu dipenuhi rahasia, dan dengan kemampuannya sekarang, pemuda itu sama sekali tidak bisa memulihkannya.
Alasan itu yang mendasari mengapa dia sontak diam-diam merasa bersemangat ketika merasakan permintaan Stone Talisman misterius untuk pertama kalinya. Karena bagaimanapun juga, baru pertama kali ini kesempatan seperti itu memperlihatkan diri.
"Sialan."
Mata Lin Dong bercahaya. Baru beberapa saat kemudian, pemuda itu akhirnya menggertakkan giginya dengan keras. Para praktisi ahli di Chaotic Demon Sea sebanyak awan di langit, juga lebih ramai jika dibandingkan dengan Benua Xuan Timur. Lin Dong masih berencana mencari Simbol Leluhur kedua di tempat ini. Jika dia menemukannya, pertarungan sengit kemungkinan bakal terjadi. Pertarungan sebesar itu tidak akan sama seperti duel-duel yang sebelumnya pernah dialami olehnya. Godaan Simbol Leluhur cukup membuat siapapun, bahkan mereka yang sudah naik ke Tingkat Profound Death, menjadi agak sinting.
Oleh karena itu, demi bisa berhasil mendapatkan Simbol Leluhur kedua, Lin Dong perlu beberapa metode untuk memperkuat diri. Dan tentu saja, Stone Talisman misterius akan menjadi metode terkuat…
"Kalau kau memberiku satu kuota, maka aku akan membantumu." Setelah membuat keputusan, Lin Dong tak lagi ragu-ragu. Dia mendongak dan tersenyum memandang Gu Yan sambil memberinya jawaban.
"Sepakat." Gu Yan menjawab dengan senyuman dan menganggukkan kepalanya.
"Selain itu, kuharap pada waktu itu, kau akan membantuku mendapatkan peta lengkap Chaotic Demon Sea." Lin Dong menambahkan. Dia perlu peta lengkap untuk mencari lokasi pasti dari Simbol Leluhur kedua.
"Peta lengkap?" Gu Yan mengulanginya sambil terperangah. Setelah memikirkannya, dia mengangguk. Walaupun peta lengkap tergolong berharga dan tidak umum, tapi Klan Gu mereka bisa mendapatkannya.
"Meskipun aku tak tahu mengapa kau membutuhkan peta lengkap, tapi aku perlu memberitahumu lebih dulu kalau luas Chaotic Demon Sea jauh melampaui perkiraanmu. Bahkan ada beberapa wilayah laut yang belum dijelajahi. Oleh karena itu, peta lengkap versi kami hanya mencakup wilayah yang sudah dijelajahi."
"Rupanya ada wilayah laut yang belum dijelajahi…" Lin Dong bergumam sambil memicingkan mata. Kondisi itu cukup merepotkan. Dia tidak pernah membayangkan kalau luas Chaotic Demon Sea rupanya tidak main-main dibandingkan Benua Xuan Timur.
"Sedangkan wilayah-wilayah yang belum dijelajahi itu, kurasa hanya Suku Sea Demon yang pernah pergi ke sana," kata Gu Yan.
"Suku Sea Demon?" Lin Dong terkejut. Rupanya baru pertama kali itu dia mendengar nama suku tersebut.
"Di dalam Chaotic Demon Sea, fraksi terkuat bukanlah sekte maupun klan, tapi Suku Sea Demon. Mereka hidup di laut dan tak diragukan lagi merupakan penguasa Chaotic Demon Sea." Gu Yan tahu kalau sekarang adalah pertama kalinya Lin Dong berada di Chaotic Demon Sea. Oleh karena itu, wanita itu tidak merasa aneh jika Lin Dong tidak tahu mengenai informasi umum tersebut.
"Hubungan antara fraksi di dalam Chaotic Demon Sea sangat rumit. Ada manusia, Hewan Iblis, Sea Demon … konflik di antara mereka juga terlalu banyak untuk disebutkan. Oleh karena itu, kondisinya lebih berbahaya dibandingkan area lain.
"Tentu saja, meskipun kondisinya berbahaya, tapi lingkungan seperti itu sangat bermanfaat untuk memperkuat diri. Kalau kau ingin menjadi praktisi kuat yang sebenarnya, kau tidak bisa menghindari pengalaman seperti itu."
Lin Dong sangat percaya dengan hal tersebut. Jika orang seperti Gu Yan diposisikan di dalam anggota generasi muda di Benua Xuan Timur, wanita itu pasti dianggap seperti krim di atas hasil panen. Namun, di antara generasi muda Chaotic Demon Sea, wanita itu paling maksimal hanya dianggap luar biasa. Bukan berarti Yuan Cang, Ling Qingzhu, serta praktisi lainnya tidak lebih berbakat dibandingkan Gu Yan, tapi semua itu merupakan hasil yang dicapai karena faktor lingkungan di sekitarnya. Terlebih lagi, sumber daya yang dimiliki Chaotic Demon Sea jauh melampaui apa yang bisa dibandingkan dengan Benua Xuan Timur.
Tentu saja, bukan berarti sekte-sekte super di Benua Xuan Timur lebih lemah. Seandainya Yuan Gate, Sekte Dao, serta sekte-sekte lainnya ditempatkan di Chaotic Demon Sea, mereka pasti bakal menjadi sekte penguasa seperti Demonic Wind Cave dan Universe Cave. Tak peduli bagaimanapun, dari sudut pandang tertentu, fondasi di dasar sekte-sekte super itu lebih sesuai untuk pewarisan peninggalan yang bisa dilakukan dengan mulus, dibandingkan dengan lingkungan tak stabil seperti Chaotic Demon Sea.
"Karena kau sudah setuju, mari segera pergi. Kita sudah menghabiskan lebih dari satu bulan di tempat ini, hanya tersisa waktu setengah bulan sebelum Perkumpulan Ilmu Bela Diri dimulai. Sedangkan informasi mengenai empat klan besar lainnya dan Perkumpulan Ilmu Bela Diri, aku akan menjelaskannya di perjalanan," kata Gu Yan.
Murid-murid Klan Gu di sekitar mereka mengangguk bersemangat. Mereka sudah melihat bagaimana kejamnya Lin Dong, dan tentu saja gembira bisa merekrut tenaga bantuan eksternal sekuat dia. Jika Lin Dong mau membantu, Klan Gu seharusnya bisa mendapatkan hasil yang baik di Perkumpulan Ilmu Bela Diri kali ini…
Lin Dong tidak menolak dan menganggukkan kepalanya. Saat melihat responnya, murid-murid Klan Gu segera membubarkan diri dan mulai membereskan perkemahan untuk persiapan pergi dari Pulau Mysterious Spirit.
Lin Dong tetap di tempatnya sekarang dan memandang ke arah kerumunan yang sekarang sedang sibuk. Dia kemudian menghela napas perlahan-lahan. Dia punya keperluan sendiri dengan setuju berpartisipasi dalam Perkumpulan Ilmu Bela Diri Lima Klan Besar. Ketika tiga bersaudara itu masuk ke teleportasi spasial di masa lalu, serangan terakhir Ren Yuanzi sudah mengganggu formasi mereka. Oleh karena itu, Lin Dong tak tahu di mana keberadaan dua saudaranya—tikus kecil serta Api Kecil—atau apakah kondisi mereka baik-baik saja.
Oleh karena itu, saat mencari Simbol Leluhur kedua, Lin Dong juga perlu menyusuri keberadaan mereka berdua. Namun karena Chaotic Demon Sea yang luas, mencoba menemukan dua orang terasa lebih sulit dibandingkan mencari jarum di tumpukan jerami. Dari apa yang terlihat, Perkumpulan Ilmu Bela Diri Lima Klan seharusnya cukup terkenal. Jika berpartisipasi di dalamnya, seharusnya dia bisa menyebar namanya ke sekitar. Pada waktu itu, jika tikus kecil atau Api Kecil mendengarnya, mereka bakal mendapatkan informasi mengenai Lin Dong dan bisa bergabung dengannya di kemudian hari.
"Kuharap mereka baik-baik saja…"
Lin Dong bergumam di balik helaan napasnya. Dia lalu memiringkan kepala. Matanya diarahkan ke timur di kejauhan dan memandang dengan sorot tak terbaca, sementara kepalan tangan di balik lengan bajunya mulai mengerat perlahan-lahan.
"Anjing-anjing tua Yuan Gate, aku sudah pernah berkata kalau aku, Lin Dong, kembali ke Benua Xuan Timur, maka itulah akhir dari Yuan Gate kalian!
"Maka dari itu … basuh leher kalian dan tunggulah waktunya!"
Lin Dong mengatupkan bibirnya erat. Sorot merah menyala terpancar di matanya, serta niat membunuh berdarah dingin terlihat di sana.
…..
Di sudut Pulau Mysterious Spirit, sebuah kapal merah menyala berukuran 30 meter disandarkan. Permukaan kapal itu diselimuti dengan lembaran baja merah menyala yang membuatnya terlihat sangat kuat dan tangguh. Di atas dek kapal besar itu terdapat lambang raksasa Klan Gu yang berkibar ditiup angin. Rupanya kapal besar itu adalah transportasi Gu Yan serta anggota klan Gu lainnya untuk datang ke tempat tersebut.
Chaotic Demon Sea sangat luas dan hampir tidak berujung. Di wilayah laut, cuaca tidak bisa diprediksi dan bencana bisa terjadi kapanpun. Oleh karena itu, selain para praktisi ahli dengan kekuatan yang bisa dibilang mengerikan, mayoritas orang-orang akan lebih senang jika mengandalkan kapal-kapal yang kuat dan tangguh serta dibuat khusus untuk bepergian di banyak lautan.
Beberapa murid Klan Gu tinggal menjaga kapal Klan Gu. Oleh karena itu, ketika Lin Dong mengikuti Gu Yan dan anggota klan lainnya lalu naik ke kapal, berpasang-pasang mata memandangnya dengan sorot kebingungan.
"Nona Gu Yan." Seorang sesepuh berjubah abu-abu segera mendekat lalu menyambut Gu Yan. Sesepuh itu lantas menangkupkan kedua tangannya dengan penuh hormat.
"Paman Qin, mari kita berangkat menuju Pulau Perkumpulan Ilmu Bela Diri." Gu Yan mengangguk padanya, lalu mengutarakan perintahnya.
"Baik." Sesepuh berjubah abu-abu itu mengangguk. Namun, tatapan matanya yang lihai lantas mengarah pada Lin Dong yang berdiri di belakang Gu Yan.
"Dia adalah praktisi yang akan menjadi tenaga bantuan eksternal yang kami undang untuk Perkumpulan Ilmu Bela Diri kali ini, Lin Dong." Gu Yan menjelaskan sambil tersenyum.
"Oh?"
Sesepuh berjubah abu-abu itu terkejut, dan tatapan matanya diedarkan dengan sorot aneh ke sekujur badan Lin Dong. Bibirnya lantas bergerak, tapi dia tidak berkata apapun. Meskipun demikian, ekspresinya berubah agak aneh.
Saat melihat responnya, Lin Dong tersenyum samar, lalu mundur ke sisi kapal. Dia lalu memandang ke permukaan datar lautan di arah kejauhan. Laut yang luas dan tak berujung agak mempengaruhi suasana hatinya.
"Nona, apa kau mengundang pemuda itu sebagai tenaga bantuan eksternal setelah mendengar kalau Tuan Muda Yuntia menderita luka-luka serius?" Ketika melihat Lin Dong menjauh, sesepuh berjubah abu-abu itu bertanya pada Gu Yan dengan suara lirih.
"Ya?"
Gu Yan mengangguk singkat. Alis hitam legamnya lantas agak mengernyit. Wanita itu kemudian lanjut bertanya. "Ada apa?"
"Berdasar berita yang kuterima dua hari lalu, Klan Gu kita juga mengundang seorang praktisi untuk menjadi tenaga bantuan eksternal. Kau mengenalnya. Dia adalah Tuan Muda dari Sekte Earthsea yang pernah mencoba mempersuntingmu, Mo Tao…"
Saat mendengarnya, ekspresi Gu Yan seketika agak berubah. Tak lama kemudian, dia menjawab dengan nada marah. "Bagaimana bisa mereka mengundang orang seperti itu…"
"Meskipun pemuda itu memuakkan, tapi bagaimanapun juga kekuatannya sudah berada di puncak level Profound Life Tingkat Awal. Di antara generasi muda di wilayah Heaven Wind Sea, reputasinya tergolong baik. Kurasa klan tidak punya pilihan lain. Lagipula, kondisi itu terlalu tiba-tiba…"
Sesepuh berjubah abu-abu tertawa kecut, dan melirik punggung Lin Dong. "Kau sudah mengundang pemuda itu sebagai tenaga bantuan eksternal. Kalau sampai mereka berkesempatan bertemu, jika menimbang sifat Mo Tao, pria itu pasti bakal mempersulit dia…"
Saat mendengarnya, raut marah di wajah Gu Yan mendadak menghilang. Jejak sorot licik yang jarang terlihat kini terpancar di matanya yang jernih serta dingin. Dia lalu menggumam.
"Tak perlu peduli dengannya. Sedangkan urusan apa dia bakal mempersulit keadaan, jika waktunya tiba, kita akan tahu siapa sebenarnya yang mempersulit keadaan. Kuharap dia tidak membuat masalah. Karena kalau tidak, ketika dia mempermalukan dirinya sendiri, tidak akan ada orang lain yang bisa disalahkan…"
Saat mendengar ucapannya, sesepuh berjubah abu-abu itu tercengang. Dia tidak pernah mengira kalau Gu Yan bakal memiliki kepercayaan diri sebesar itu pada Lin Dong. Namun, sudah tidak ada lagi yang perlu dibicarakan, dan sesepuh itu hanya bisa mengangguk. Sesaat kemudian, sesepuh itu mundur dan mulai berteriak mengumumkan perintahnya.
Di bawah komando sesepuh itu, kapal raksasa berwarna merah menyala mulai berlayar. Sambil menghadang ke arah matahari tenggelam berwarna merah gelap, kapal itu menambah kecepatan dan melintasi lautan.