Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Pulau Perkumpulan Ilmu Bela Diri



Pulau Perkumpulan Ilmu Bela Diri

1Ombak membesar dan bergulung di laut yang luas dan tidak berujung. Ombak-ombak itu bergulung dari kejauhan, lalu akhirnya menghempas hebat pada sisi kapal. Sebagai akibatnya, suara bergemuruh memekakkan telinga terdengar di sana.      

Lin Dong berdiri di haluan kapal dan menatap ke arah cakrawala yang tidak berbatas. Angin laut meniup wajahnya, serta membawa serta bau asin lautan. Luas laut di sana benar-benar membuat siapapun merasa kembali segar.      

Sudah beberapa hari berlalu sejak mereka meninggalkan Pulau Mysterious Spirit. Kali ini, mereka sudah bepergian tanpa berhenti maupun istirahat, serta sudah mengalami beberapa kali cuaca mengerikan dan mencekam. Kekuatan alam membuat Lin Dong paham betapa mengerikannya Chaotic Demon Sea. Namun, untung saja anggota Klan Gu sangat berpengalaman. Oleh karena itu, halangan-halangan itu tidak mengusik mereka sama sekali.      

"Tempat tujuan kita bernama Pulau Perkumpulan Ilmu Bela Diri. Menara Chaotic juga terletak di sana. Tempat itu dijaga oleh para praktisi ahli dan pasukan berskala besar dari lima Klan Besar. Menara Chaotic hanya terbuka ketika Perkumpulan Ilmu Bela Diri dibuka tiap tahunnya. Selama itu, para praktisi ahli akan berkumpul. Apa boleh buat, Perkumpulan Ilmu Bela Diri itu tergolong acara yang cukup besar." Di sisi Lin Dong, Gu Yan menjelaskan informasi detail mengenai Perkumpulan Ilmu Bela Diri.      

"Umumnya, Perkumpulan Ilmu Bela Diri dianggap sebagai duel di antara generasi muda. Oleh karena itu, tenaga bantuan eksternal yang diundang juga harus merupakan bagian generasi muda. Dengan demikian, tenaga bantuan eksternal yang diundang oleh berbagai macam klan kemungkinan adalah para praktisi muda yang punya reputasi cukup tinggi di wilayah Heaven Wind Sea…"      

"Kurasa aku merupakan pengecualian." Lin Dong berkata sambil tersenyum. Dia tidak punya reputasi apapun di wilayah Heaven Wind Sea, dan sepenuhnya merupakan generasi muda yang tidak dikenal.     

"Kau mungkin bakal mendapatkan reputasi itu setelah Perkumpulan Ilmu Bela Diri." Gu Yan tersenyum lalu menjawab. Dia jelas paham seberapa kuat Lin Dong. Ketika kekuatan pemuda itu berada di Tingkat Nirvana Yuan Sembilan, Lin Dong sudah bisa mengalahkan seorang Divine Symbol Master Tingkat Awal serta Hewan Iblis level Profound Life Tingkat Awal. Terlebih lagi, kekuatan Lin Dong sekarang sudah melonjak tinggi, dan akhirnya berhasil masuk ke level Profound Life Tingkat Awal. Meskipun Lin Dong belum membiasakan diri pada level itu, tapi memangnya siapa yang bisa menyangkal kekuatan tempurnya?     

Berdasar perkiraan Gu Yan, jika Lin Dong benar-benar mengerahkan kekuatannya, bakal sulit menemukan lawan dengan level Profound Life Tingkat Awal yang bisa menandingi pemuda tersebut.      

Lin Dong tidak berkomentar, dan dia lanjut bertanya, "Apa ada anggota yang tingkah lakunya merepotkan di empat klan lainnya?"      

"Kekuatan empat klan lainnya tergolong cukup baik. Empat klan juga punya banyak praktisi berbakat di antara generasi muda mereka. Misalnya saja, praktisi paling terkenal dari Klan Wei adalah Wei Zhen. Kekuatannya sudah lama mencapai puncak level Profound Life Tingkat Awal. Kabarnya dia kemungkinan bakal naik ke level Profound Life Tingkat Menengah dalam waktu dua tahun ini." Gu Yan menjawab dengan ekspresi agak serius.      

"Oh?" Sorot terkejut terpancar di mata Lin Dong, dia diam-diam mengangguk. Chaotic Demon Sea benar-benar sesuai dengan reputasinya. Tak disangka kalau ada praktisi sangat berbakat di antara generasi muda di tempat tersebut. Puncak level Profound Life Tingkat Awal! Dengan kekuatan seperti itu, siapapun sudah dianggap praktisi yang benar-benar ahli di Benua Xuan Timur.      

"Sedangkan dua klan lainnya, kekuatan Su Yan dari Klan Su dan Song Chen dari Klan Song berada di level yang sama, mereka tergolong susah dikalahkan."     

"Bagaimana dengan Klan Shentu?" Lin Dong bertanya mengenai klan terakhir yang belum dibicarakan Gu Yan.      

"Klan Shentu…" Ekspresi Gu Yan berubah agak tidak alami saat nama klan itu disebut. Setelah terkekeh kecut selama sesaat, wanita itu lanjut menjelaskan. "Klan Shentu adalah klan terkuat di antara lima Klan Besar. Mereka adalah pemenang Perkumpulan Ilmu Bela Diri tahun lalu…      

"Di antara generasi muda Klan Shentu, praktisi paling kuat adalah Shentu Jue si Iron Asura … Di wilayah Heaven Wind Sea, tak ada seorang pun yang tidak pernah mendengar namanya."      

"Shentu Jue si Iron Asura…" Mata Lin Dong agak memicing. Sesuai pepatah, tidak akan ada seseorang yang terkenal tanpa alasan. Karena dia berhasil mendapatkan reputasi sebesar itu di wilayah Heaven Wind Sea, maka dia pasti sangat berbakat.      

"Orang itu mungkin sudah naik ke level Profound Life Tingkat Menengah … Selain itu, dia juga menempa fisiknya dengan Asura Body milik Klan Shentu yang sudah sangat dikuasainya sampai ke level atas. Akhir-akhir ini, kabarnya Shentu Jue pernah bertarung melawan praktisi ahli level Profound Life Tingkat Menengah, bahkan mengalahkan lawannya…" Gu Yan menjelaskan sambil menggeleng. Nada bicaranya dipenuhi dengan rasa tak berdaya.      

"Kuat sekali…"      

Lin Dong mengangguk. Sepertinya pemuda bernama Shentu Jue memang orang yang kuat.      

"Di dalam wilayah Heaven Wind Sea ada orang-orang iseng yang membuat peringkat kekuatan para generasi muda. Shentu Jue itu selalu berada di peringkat ketiga," kata Gu Yan.      

"Shentu Jue hanya berada di peringkat ketiga?!" Lin Dong tercengang selama sesaat, emosinya samar-samar berkecamuk. Dia mengira Shentu Jue cukup kuat untuk dianggap sebagai praktisi terkuat di antara generasi muda di wilayah Heaven Wind Sea…      

"Ya." Gu Yan menjawab sambil mengangguk. Dia kemudian melanjutkan, "Peringkat pertama adalah Zhou Gan si Yin Yang Hand dari Universe Cave, sedangkan peringkat kedua adalah Xie Yan si Little Underworld King dari Demonic Wind Cave. Mereka berdua adalah para praktisi yang berada di puncak di antara generasi muda di wilayah Heaven Wind Sea…"      

Lin Dong mengulangi dua nama itu tanpa suara dan agak menyesal. Kualitas generasi muda di Chaotic Demon Sea memang satu level lebih tinggi dibandingkan Benua Xuan Timur.      

"Tentu saja, Shentu Jue tidak terlalu lebih lemah dibandingkan mereka berdua. Apa boleh buat, mereka tidak pernah berduel sebelumnya, jadi tidak ada seorang pun yang tahu," kata Gu Yan.      

"Sedangkan Perkumpulan Ilmu Bela Diri kali ini, karena sudah menjadi pemenang sebelumnya, Klan Shentu tidak perlu ikut serta. Mereka hanya perlu mempertahankan menara."     

"Mempertahankan menara?"      

"Ya. Dari empat Klan Besar yang ikut serta, hanya satu klan yang bisa melanjutkan sampai akhir dan menantang Klan Shentu. Jika menang, mereka akan mendapatkan tiga kuota untuk masuk ke Menara Chaotic. Sedangkan jika kalah, maka Klan Shentu bakal tetap menjadi pemenang…"     

"Aturan itu mirip seperti arena … menjadi pemenang benar-benar dapat beberapa keuntungan." Lin Dong berkata sambil menghela napas. Klan Shentu tidak perlu berpartisipasi di pertarungan awal yang sengit dan bisa menunggu sampai lawan mereka yang kelelahan tiba. Kondisi itu memang lumayan menguntungkan.      

"Memang itu adalah perlakukan yang menguntungkan sebagai pihak pemenang dan sudah termasuk dalam peraturan."     

Gu Yan juga merasa tidak berdaya ketika merespon, tapi tak ada yang bisa dilakukan. Wanita itu lalu menghela napas perlahan dan berkata, "Shentu Jue kali ini pasti hadir dan mempertahankan menara. Dia benar-benar hambatan untuk dilewati. Dari empat Klan Besar, tidak ada seorang pun yang yakin bisa melewatinya…"      

Ucapan Gu Yan tidak bermaksud meremehkan Lin Dong. Meskipun dia benar-benar paham kalau Lin Dong juga sama kuatnya, tapi apa boleh buat, reputasi Shentu Jue terlalu besar. Berbagai macam pencapaian pertarungannya membuat sesama generasi muda lainnya merasa tidak berdaya. Oleh karena itu, Gu Yan tidak terlalu yakin bisa menjadi pemenang pada tahun ini.      

Lin Dong tersenyum tapi dia tidak mengucapkan apapun. Pemuda itu tidak bernafsu berkompetisi dalam segi kekejaman diri dengan orang lain. Jika bukan karena Stone Talisman misterius, pemuda itu bahkan tidak akan melibatkan diri dalam Perkumpulan Bela Diri Lima Klan. Namun, kondisinya tidak bisa demikian. Karena dia mendapatkan kesempatan memperbaiki Stone Talisman, pasti Lin Dong tidak akan menyerah. Oleh karena itu … kuota masuk ke Menara Chaotic akan menjadi miliknya.      

Jika ada orang yang menghadangnya, maka dia hanya perlu … mengalahkan mereka…     

Lengan Lin Dong menggantung di sisi badannya saat dia memandang ke arah permukaan laut di kejauhan. Awan-awan gelap kembali menggumpal di sana, dan badai petir perlahan-lahan terbentuk.      

...     

Setelah berlayar selama sekitar 10 hari, Lin Dong semakin merasakan kalau laut di sekitar mendadak ramai akan aktivitas manusia. Kapal-kapal besar berdatangan dari semua arah dan akhirnya berkumpul di depan mereka. Pemandangan munculnya ribuan kapal yang berkumpul di sana terlihat cukup spektakuler.      

"Kita sudah tiba di Pulau Perkumpulan Ilmu Bela Diri," kata Gu Yan. Wanita itu berdiri di haluan kapal, menatap ke arah daratan luas yang muncul di ujung jarak pandangnya. Sorot gembira terpancar di matanya.      

Lin Dong mendongak dan memandang ke arah sama. Pemandangan yang tertangkap matanya adalah daratan sangat luas. Luas tempat yang disebut pulau itu sangat besar. Meskipun jumlah kapal di lautan seperti awan-awan di langit, tapi sama sekali tidak ada kemacetan di sana.      

"Kapal itu milik Klan Gu…"      

"Apa itu Gu Yan dari Klan Gu yang berada di haluan kapal? Heh, dia memang wanita cantik berwajah dingin…"      

"Kabarnya Gu Yuntian babak belur dan menderita luka-luka serius beberapa waktu lalu. Kemungkinan pria itu tidak bisa berpartisipasi di Perkumpulan Ilmu Bela Diri kali ini."     

"Gu Yuntian tidak bisa berpartisipasi? Itu mungkin tidak akan terlalu baik untuk Klan Gu…"      

"Benar…"     

Seiring kapal Gu Yan semakin mendekati Pulau Ilmu Bela Diri, cukup banyak tatapan mata yang diarahkan dari sekitar. Ketika melihat kata 'Gu' di bendera kapal, mereka sontak mulai berbisik-bisik.      

Saat Gu Yan mendengar suara-suara itu, alisnya yang berwarna hitam legam samar-samar mengernyit. Tak lama kemudian, dia melambaikan tangannya yang seperti giok, dan kapal itu segera menuju ke pelabuhan pribadi milik Klan Gu mereka. Sudah ada cukup banyak penjaga Klan Gu yang diam menunggu di sana.      

"Lin Dong, ayo pergi."      

Ketika kapal itu berangsur-angsur mendekati tujuan mereka, Gu Yan menoleh dan berbicara dengan Lin Dong. Sosoknya yang cantik bergerak ketika dia memimpin, lalu bergerak maju dan akhirnya mendarat di pelabuhan di kejauhan. Di sampingnya terdapat Lin Dong, serta Gu Ying, Gu Ya, dan beberapa murid Klan Gu juga mengikuti dengan cepat.      

"Kak Gu Yan, akhirnya kau tiba!"      

Saat Gu Yan mendarat dari udara, beberapa murid Klan Gu di dekat sana mulai berkerumun di sekitar wanita tersebut. Sekarang, Gu Yan rupanya memiliki reputasi di antara generasi muda Klan Gu.      

Gu Yan mengangguk sambil menatap murid-murid Klan Gu. Pandangan matanya lalu teralih menatap seorang pria paruh baya yang mendekat di sana. Dia lalu berkata dengan suara lembut, "Paman Gu Ling."      

Di belakang pria paruh baya itu terdapat seorang pemuda yang cukup tampan. Sekarang ini, pria itu sedang menatap Gu Yan dengan sorot penuh semangat. Namun, wanita itu malah langsung mengabaikannya.      

"Haha, baguslah kalau kau berhasil…" Pak tua paruh baya yang dipanggil Paman Gu Ling oleh Gu Yan itu mengangguk sambil tersenyum. Pandangan matanya diedarkan ke arah badan Gu Yan, dan dia berseru gembira, "Kau sudah naik level?"     

"Ya. Aku mendapatkan Mysterious Life Spirit Fruit dari Pulau Mysterious Spirit. Dengan mengandalkan kekuatannya, aku berhasil naik ke Tingkat Profound Life." Gu Yan menjawab sambil menganggukkan kepalanya.      

"Benar-benar tepat waktu…"      

Raut gembira muncul di wajah Gu Ling. Dia lalu mundur setengah langkah. Gu Ling menunjuk ke arah pria tampan itu dan berkata sambil tersenyum.      

"Dik Yan, pria ini bernama Mo Tao. Kau pasti sudah mengenalnya. Dia adalah tenaga bantuan eksternal yang diundang Klan Gu kali ini."      

"Nona Gu Yan, kita berjumpa lagi." Pria itu berkata dengan sikap yang cukup elegan sambil tersenyum simpul pada Gu Yan.      

Gu Yan memandang acuh ke arah Mo Tao. Dia lalu minggir ke samping dan sosok Lin Dong muncul di belakangnya. Jarinya yang lentik seperti giok menunjuk ke arah Lin Dong, dan dia menatap Gu Ling. "Paman Gu Ling, dia adalah tenaga bantuan eksternal yang kuundang kali ini, Lin Dong."     

Saat Gu Yan berbicara, Gu Ling serta murid-murid Klan Gu di sekitar seketika terkejut. Ekspresi mereka berubah agak aneh saat memandang Mo Tao yang senyumnya mulai menghilang.      

Lin Dong merasa kepalanya sakit karena atmosfer yang mendadak berubah. Namun sebelum dia sempat bicara, pemuda itu merasakan kalau pandangan mata Mo Tao diarahkan padanya. Senyuman yang terlihat mengerikan muncul di wajah tampan Mo Tao.      

"Seorang pemuda yang baru saja naik ke Tingkat Profound Life dan bahkan belum bisa menstabilkan auranya diundang sebagai tenaga bantuan eksternal. Nona Gu Yan, bukankah kau bersikap terlalu kekanak-kanakan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.