Pertarungan Sengit Melawan Su Yan
Pertarungan Sengit Melawan Su Yan
Dua orang di platform itu saling bertatapan, dan pandangan mata mereka berangsur-angsur semakin beringas. Atmosfer saling bermusuhan diam-diam menyebar di platform.
"Dhuaar!"
Kejadian saling mendelik itu hanya berlangsung dalam waktu singkat, hingga pada akhirnya kilau dingin memancar dari mata Su Yan. Pria itu menapak tanah, dan sebuah ilusi gambar tetap berada di lokasi dia berada, sementara sosoknya menghilang secara misterius. Kecepatannya sudah mencapai level di mana orang biasa bakal kesulitan mengikuti pergerakannya dengan mata mereka.
Yuan Power yang dahsyat membumbung di sekeliling badan Lin Dong. Dia memandang ke arah Su Yan yang sosoknya kini menghilang, lalu matanya agak memicing. Lin Dong mendadak memiringkan badannya secara aneh ke samping.
"Dhuaar!"
Tangan abu-abu gelap yang berselimutkan kekuatan sangat besar tiba-tiba mendesing melintasi telinga Lin Dong. Ketika angin itu menyapu ke arahnya, bahkan udara di sekitarnya ikut terpecah. Sebagai akibatnya, suara ledakan rendah serta dalam terdengar kemudian.
"Chi!"
Ketika angin itu melintas di telinganya, tangan kanan Lin Dong sontak bergerak dengan secepat kilat. Dia meraih pergelangan tangan Su Yan, dan bahunya miring ke salah satu sisi. Tangan Lin Dong bergetar dan energi yang dahsyat seketika menyeruak di sana.
Saat kekuatan itu diarahkan dalam posisi miring, sosok yang muncul di belakang Lin Dong terbanting, kemudian terhempas keras ke tanah.
"Krak!"
Akan tetapi, saat sosok itu hampir terhempas dengan posisi kepala terlebih dahulu menghantam tanah, sebuah tangan abu-abu gelap mendadak menyentuh tanah. Kekuatan yang luar biasa seketika menghancurkan tanah menjadi debu. Ketika dua tangannya menyentuh tanah, badan sosok itu berputar. Pergerakan kakinya membentuk lengkungan mengerikan dan terayun ke arah kepala Lin Dong secepat batu meteor.
"Dhuaar!"
Ekspresi Lin Dong tetap tidak berubah. Tangannya dikepalkan, lalu bergemuruh ketika diarahkan langsung pada ujung kaki Su Yan. Kekuatan dahsyat mengiringinya, dan pukulan Lin Dong beradu dengan tendangan kaki yang kuat. Di waktu yang bersamaan, kaki kanan Lin Dong segera mengayun. Tendangan kakinya langsung mengarah pada tenggorokan Su Yan seperti pisau yang tajam.
"Dong!"
Ketika Lin Dong hendak mengenai tenggorokan Su Yan, siku Su Yan mendadak mengarah ke bawah dengan aneh, dan mencegah serangan penuh tipu daya itu mengenainya. Namun, dampak kekuatan yang besar rupanya masih membuatnya terhempas ke belakang. Ujung kakinya menendang udara sambil dia terpental ke belakang, sehingga membuatnya bisa melayang di udara. Saat ini, ekspresi Su Yan berangsur-angsur berubah mengerikan.
Teriakan-teriakan terkesima terdengar di area sekitar platform. Duel barusan yang terjadi di antara dua orang itu bisa dibilang sepenuhnya dilakukan dengan tangan kosong. Selain itu, tiap-tiap serangannya sangat kejam, dan diarahkan ke bagian-bagian vital lawannya. Beberapa orang yang lebih cerdas bisa melihat dari duel barusan kalau dua praktisi di platform itu jelas memiliki pengalaman bertarung yang besar. Terlebih lagi, serangan-serangan mereka sangat kejam dan beringas, sangat berbeda dengan para praktisi yang bimbang dan tidak segera mengambil keputusan tersebut.
Dari duel barusan, sepertinya kemampuan mereka berdua cukup seimbang.
"Huff."
Di tempat duduk Klan Gu, anggota Klan Gu yang menyaksikan pertandingan dengan perasaan cemas, diam-diam menghela napas lega. Jika melihat kondisi sekarang, Lin Dong memang cukup berbakat…
"Serangan yang tepat dan kejam…" Gu Yuntian yang berwajah pucat diam-diam mengangguk sambil memujinya. Kekuatannya setara dengan Su Yan. Jika menimbang kondisi sekarang, Lin Dong rupanya bisa berdiri sejajar dengan Su Yan, dan situasi itu membuat Yuntian agak tenang. Dengan kekuatannya, Lin Dong memang pantas menggantikan posisi Gu Yuntian.
"Tapi terlalu cepat menentukan siapa yang akan keluar sebagai pemenang…" Gu Mengqi berkata dengan suara lirih.
Gu Yuntian mengangguk. Dia sangat paham kalau pertarungan itu baru saja dimulai. Kartu as Su Yan masih belum dikeluarkan. Oleh karena itu, tidak ada seorang pun yang tahu siapa yang bakal keluar sebagai pemenang di pertarungan kali ini…
"Haha, Dik Lin Dong bisa diundang oleh Klan Gu sebagai tenaga bantuan eksternal. Kau memang tidak lemah…" Di dalam arena, Su Yan berdiri di udara, lalu menunduk memandang Lin Dong. Senyuman muncul di wajahnya yang kini terlihat mengerikan.
"Kak Su Yan juga tidak seburuk itu."
Tangan Lin Dong perlahan-lahan dikepalkan erat. Tak hanya Su Yan lebih kuat selevel dibandingkan Mo Tao, tapi dia bahkan setara seperti Yuan Cang ketika mengaktifkan Emblem Jiwa. Namun … Lin Dong sekarang juga jauh lebih kuat dibandingkan saat dia berduel melawan Yuan Cang…
"Tapi, sudah kubilang kalau aku akan memenangkan pertarungan ini…"
Su Yan tersenyum simpul, lalu perlahan-lahan mengulurkan tangannya. Cahaya abu-abu gelap menjalar di tangannya yang kurus. Gejolak energi yang sangat mengerikan samar-samar terlihat ketika menguar dari tangan Su Yan.
"Black Demon Hand."
Suara lirih terdengar dari mulut Su Yan. Tak lama kemudian, cahaya abu-abu gelap tak berujung mendadak menyeruak di tangannya. Cahaya itu berkumpul cepat di tangannya, seakan membentuk lapisan-lapisan abu-abu gelap. Lapisan-lapisan abu-abu gelap itu menyelimuti tangannya dan membuatnya terlihat sangat aneh.
"Krak!"
Ketika lapisan-lapisan aneh itu menyelimuti tangan Su Yan secara bergantian, percikan-percikan tulang yang sangat tajam mulai tumbuh di permukaan kulitnya. Dari kejauhan, tangan Su Yan berubah menyerupai tangan iblis—kuat serta dipenuhi dengan kekuatan penghancur.
"Chi!"
Cahaya abu-abu gelap mulai meredup, dan gumpalan Qi abu-abu melintasi wajah Su Yan. Sosoknya muncul di hadapan Lin Dong secepat hantu, dan pukulan dikerahkan ke bawah secara beringas.
"Dhuaar!"
Ketika pukulan itu melintas, Yuan Power yang dahsyat menyapu seperti ombak. Teriakan aneh, memekakkan telinga, serta mengerikan samar-samar terdengar, seolah menusuk jiwa semua orang di sana.
Ketika merasakan kekuatan pukulan Su Yan, mata Lin Dong agak memicing. Dia mengepalkan tangannya, dan dahan pohon hitam raksasa muncul. Sesaat kemudian, dia mengayunkan lengannya, dan dahan pohon itu beradu keras dengan pukulan Su Yan.
"Klang!"
Percikan-percikan bermunculan hebat seiring suara metalik yang terdengar di sana. Energi-energi mengerikan yang terlihat secara kasatmata segera beriak ke sekitar dari titik di mana dua serangan beradu. Retakan-retakan seketika menjalar di tanah.
"Dhuaar! Dhuaar!"
Ketika Su Yan menyaksikan serangannya yang mendominasi masih saja bisa dihentikan oleh Lin Dong, dahinya agak mengernyit. Namun, pria itu tidak memperlihatkan tanda-tanda akan mundur. Alih-alih, dia malah memaksakan diri untuk semakin mendekat ke arah Lin Dong, lalu mengerahkan dua pukulan yang bergemuruh. Pukulan-pukulan Su Yan mencabik udara, menyebabkan angin pukulan yang ganas serta dahsyat menyelimuti sosok Lin Dong seperti badai.
Namun, ketika mengetahui serangan agresif yang dikerahkan Su Yan, Lin Dong tak juga memperlihatkan tanda-tanda hendak menghindar. Dia tahu pasti kalau mereka berdua adalah para praktisi yang sangat berpengalaman. Jika salah satu pihak sampai terjatuh ke posisi tidak menguntungkan, maka dia bakal terdesak oleh serangan lawannya.
Oleh karena itu, ketika angin pukulan yang menyerupai badai mengerikan itu mendekat ke arahnya, dahan pohon hitam di tangan Lin Dong seketika berubah menjadi pusaran angin kencang, dan Yuan Power yang tidak berbatas dituangkan ke dalamnya. Cahaya hitam terpancar di permukaan pohon, lalu dihantamkan keras pada pukulan-pukulan tersebut.
"Klang! Klang! Klang!"
Suara ledakan metalik keras terdengar tanpa akhir di platform seperti kembang api ketika dua sosok itu beradu dalam pertarungan jarak dekat. Saat angin kencang itu menyapu ke sekitar, hati penonton di sana seakan melompat.
"Klang!"
Akan tetapi, duel yang beringas kembali terjadi. Lin Dong dan Su Yan sama-sama mundur sampai beberapa langkah. Kemanapun kaki mereka mendarat, tanah di sana bakal seketika hancur menjadi debu.
"Chi!"
Sesaat setelah Su Yan baru bisa menstabilkan diri, sosoknya kembali melesat. Cahaya abu-abu gelap segera menguar dari tangannya.
"Black Demon Hand, Bone Eroder!"
Raungan rendah serta dalam terdengar dari mulut Su Yan, dan sebuah pukulan dihantamkan keras ke depan. Cahaya abu-abuan seakan memenuhi langit, lalu bertransformasi menjadi garis yang menembus ruang hampa. Kekuatan korosi yang mengagumkan memenuhi garis itu ketika menghantam tanpa ampun ke arah Lin Dong.
"Great Desolate Imprisoning Heavenly Hand!"
Lin Dong juga mengerahkan telapak tangannya ke depan. Dimensi di belakangnya hancur dan aura gurun menyebar di sana. Dalam sekejap, telapak tangan raksasa berukuran 300 meter mengayun hebat ke bawah dan mengarah pada garis cahaya abu-abu tersebut.
"Dhuaar!"
Cahaya menyilaukan meledak di area, dan kekuatan mengerikan itu seketika menyebabkan celah retakan raksasa menjalar di platform yang luas.
Debu bertebaran dari tanah, sehingga membuat daya pandang semua orang agak tidak jelas. Sebuah sosok manusia perlahan-lahan melayang ke udara. Su Yan memandang ke arah debu-debu yang bertebaran. Sosok kurus di sana masih berdiri tegak lurus, dan Su Yan sontak memicingkan matanya.
"Rupanya serangan barusan tidak cukup kuat untuk mengalahkanmu, huh?"
Su Yan mengatupkan bibirnya. Pria itu tidak pernah membayangkan kalau serangan-serangan kuatnya masih tidak mampu membuat Lin Dong terluka parah. Kekuatan pemuda itu jauh melampaui perkiraannya.
"Benar-benar lawan yang merepotkan … Sesuai dugaan, aku memang tidak boleh lengah…"
Su Yan menatap Lin Dong, lalu menghela napas perlahan. Sesaat kemudian, sepuluh jarinya saling bersentuhan. Esensi darah merah gelap mengalir dari ujung-ujung jarinya, dan akhirnya menyebar ke sekujur badan Su Yan. Bekas darah di badannya membentuk rune darah yang sangat aneh.
"Ilmu itu..."
Ketika menyaksikan kejadian itu, Gu Mengqi serta orang-orang lainnya sontak memicingkan mata. Tangan mereka agak dikepalkan.
Suara serak perlahan-lahan terdengar dari mulut Su Yan. Sesaat kemudian, rune darah di badannya mengeluarkan cahaya merah yang seolah memenuhi langit. Saat ini, badan Su Yan mulai menggeliat dan bergerak aneh.
"Black Demon Immortal Body!"