Satu Serangan
Satu Serangan
Cahaya merah tak berujung mendadak membumbung tinggi di platform. Semua orang bisa melihat kalau badan Su Yan sekarang sedang menggeliat dan bertambah besar di balik cahaya merah tersebut.
"Chi! Chi!"
Suara daging tercabik dan kembali menyambung cepat terdengar sangat keras menusuk telinga. Namun, tatapan mata para praktisi yang memahami kemampuan Su Yan kini terlihat sangat mengerikan. Rupanya mereka sangat ketakutan karena perubahan fisik pria tersebut.
"Rupanya ilmu itu memang Black Demon Immortal Body." Gu Mengqi bergumam sambil menggigit bibirnya ketika memandang ke arah sosok Su Yan yang menggeliat dan semakin membesar.
"Kabarnya ilmu bela diri Black Demon Immortal Body itu diciptakan oleh praktisi di zaman kuno bernama Black Demon Old Devil. Tak hanya ilmu bela diri itu bisa meningkatkan kekuatan fisik penggunanya, tapi juga mampu memperkuat kemampuan pemulihan Qi kehidupan di dalam badannya. Oleh karena itu, ketika seseorang mengaktifkan Black Demon Immortal Body, praktisi itu bisa dibilang bisa hidup abadi…" Gu Yuntian berkata sambil memperlihatkan ekspresi mengerikan.
"Sekarang … Lin Dong akan mengalami pertarungan sengit."
Anggota Klan Gu di sekitarnya mengangguk sambil memperlihatkan ekspresi yang juga mengerikan di wajah mereka, lalu tatapan mata mereka terpaku pada platform. Mengenai apa klan mereka bisa terus lanjut ke ronde berikutnya, semua bakal bergantung pada kemampuan Lin Dong memenangkan pertarungan kali ini…
…..
"Black Demon Immortal Body … Apa ilmu itu adalah peninggalan yang didapatkan Su Yan? Akhirnya aku bisa melihatnya hari ini…" Dari tempat Klan Wei duduk, Wei Zhen mengawasi situasi di arena. Matanya memicing saat dia berkata sambil tersenyum simpul.
"Dia memang cukup kuat." Di samping Wei Zhen, Chen Luo juga terlihat terkejut ketika mengawasi sosok yang berada di dalam cahaya merah yang memenuhi langit.
"Su Yan memang pantas menjadi praktisi terkuat di generasi muda Klan Su. Jika dia mengaktifkan Black Demon Immortal Body, bahkan aku juga akan sangat kerepotan karenanya. Tch tch, jika melihat situasi sekarang, pemuda itu bahkan tidak pantas melanjutkan ke ronde selanjutnya. Aku sudah terlalu besar menilainya…"
Wei Zhen tersenyum simpul dan mengangguk sambil membalas, "Bukan masalah. Karena dia punya dendam dengan Kak Chen Luo, ketika Perkumpulan Ilmu Bela Diri berakhir, kita akan menangkapnya setelah dia meninggalkan Klan Gu. Pada saat itu, dia akan jatuh ke tanganmu, Kak Chen Luo."
Chen Luo tersenyum acuh. Tangannya terlipat di punggung, dan dia menatap ke arena sambil menjawab, "Kita bisa mendiskusikan masalah ini jika dia berhasil selamat dari serangan Su Yan…"
…..
"Blaar!"
Cahaya merah tak berujung yang memenuhi arena mendadak menyapu ke segala penjuru seperti badai kencang. Sesaat kemudian, raungan dalam, rendah, serta serak mendadak terdengar di dalamnya.
Seiring cahaya merah yang semakin menghilang, sosok raksasa berukuran 30 meter muncul di arena. Sosok itu berwarna merah gelap dari puncak kepala sampai ujung kaki. Jika dilihat dari kejauhan, sosok itu seakan diselimuti lapisan berwarna merah gelap. Cahaya merah berpendar di permukaan badannya, dan jejak Qi yang aneh samar-samar bisa terlihat ketika menguar dari sana. Di punggungnya, sepasang sayap kelelawar direntangkan. Ujung-ujung sayap kelelawar itu sepenuhnya dipenuhi dengan tonjolan tulang-tulang merah gelap yang tajam…
Saat ini, Su Yan terlihat seperti iblis dari zaman kuno—beringas serta kejam. Pria itu menguarkan aura iblis yang memenuhi langit.
Lin Dong memandang ke arah sosok Su Yan yang berubah, dan dia mendelik. Dari apa yang terlihat, ilmu bela diri bernama Black Demon Immortal Body tampaknya merupakan teknik penguat fisik yang tergolong hebat…
"Sudah kubilang sebelumnya, aku akan memenangkan pertarungan ini!"
Mata Su Yan berubah menjadi merah menyala dan dia meraung. Dia perlahan-lahan mengepalkan tangannya erat, merasakan energi yang meledak-ledak serta mengerikan mengalir di dalam badannya. Sementara itu, niat membunuh berdarah dingin muncul di hatinya. Dia kemudian menunduk dan memandang Lin Dong di kejauhan. Seringai mengerikan muncul di wajahnya.
"Pfff!"
Setelah selesai bicara, sepasang sayap kelelawar di punggungnya mendadak dikepakkan, dan angin kencang seketika menyapu ke sekitar.
Saat angin kencang itu bertiup, pupil Lin Dong agak berkedut. Kedua tangannya seketika dilipat di dada, dan cahaya hijau mendadak menyeruak.
"Dong!"
Sosok raksasa Su Yan muncul di hadapan Lin Dong seakan dia baru saja berteleportasi. Pukulan keras yang diselimuti dengan lapisan-lapisan merah gelap lalu dihantamkan tanpa ampun ke arah lengan Lin Dong yang sedang terlipat.
Energi mengerikan menguar ketika keduanya beradu. Tanah di mana tempat berpijak Lin Dong segera berubah menjadi debu dengan kakinya berada di pusatnya.
"Blaar!"
Sosok Lin Dong terpukul mundur karena kekuatan dahsyat serangan tersebut. Pemuda itu menggerakkan telapak tangannya dan menekan udara di belakangnya. Sebagai akibatnya, udara di balik badannya meledak, sehingga membantunya menghilangkan efek kekuatan mengerikan tersebut. Lin Dong lalu melihat tangannya, merasakan sensasi teramat sakit dari sana. Mata Lin Dong segera memicing. Black Demon Immortal Body milik Su Yan memang cukup kuat.
"Sepertinya kau juga menempa ilmu bela diri penguat fisik sampai bisa menghadang pukulanku!"
Su Yan memandang Lin Dong. Walaupun pemuda itu sudah dipukul mundur, tapi dia tidak terlihat menderita luka-luka parah. Su Yan merasa terkesima. Jika lawannya adalah praktisi biasa, bahkan seorang praktisi ahli level Profound Life Tingkat Awal bakal mendapati kedua lengannya patah karena satu pukulan Su Yan.
"Tapi, berapa kali lagi kau bisa bertahan dari serangan-serangan sekuat itu?"
Su Yan menyeringai. Kondisinya sekarang bisa dibilang merupakan penjelmaan kekuatan. Setiap gerakan yang dilakukan olehnya memiliki kekuatan mengerikan yang mampu menghancurkan gunung.
"Huu."
Tangan Lin Dong mengusap area di mana serangan Su Yan barusan mengenainya, lalu perlahan-lahan menghela napas. Saat dia mendongak, senyuman muncul di wajah pemuda tersebut.
"Fisik dan kekuatanmu memang tidak lemah ... tapi…"
Ketika berkata demikian, cahaya hijau menyilaukan mendadak menguar dari badan Lin Dong, dan suaranya perlahan-lahan menggema.
"Tapi … kau sudah salah memilih lawan."
"Dhuaar!"
Cahaya hijau menyilaukan sontak menyebar ke sekitar. Sambil ditatap berpasang-pasang penonton di sana, raungan naga yang terdengar jelas dan bersemangat mendadak menggema di langit. Tak lama kemudian, semua orang menyaksikan sosok berukuran teramat besar muncul di dalam cahaya hijau yang membumbung sampai ke langit.
Cahaya hijau itu segera lenyap. Ketika semua orang memandang ke arah sosok raksasa yang berada di dalam cahaya hijau, suara terkesima segera terdengar di arena.
"Klan Naga?!"
Teriakan-teriakan terkejut muncul bersamaan dengan suara terkesima tersebut. Banyak orang membelalakkan mata mereka karena kagum saat memandang ke arah naga hijau raksasa yang ukurannya mencapai sekitar 300 meter dan memenuhi langit di atas arena. Tekanan energi menyesakkan yang hanya dimiliki Klan Naga membuat pupil banyak orang menciut cepat.
"Bukan Klan Naga … Sosok itu adalah ilmu bela diri penguat fisik mistik. Namun, ilmu itu bisa membuat penggunanya bisa menempa diri sampai ke level yang setara dengan Klan Naga. Lin Dong ini … sepertinya dia bukan orang biasa." Tatapan Gu Yuntian berubah mengerikan ketika dia berbicara.
Gu Mengqi perlahan-lahan mengangguk, mata cantiknya menatap ke arah naga raksasa yang melayang di udara. Sosok mengular itu terlihat sangat tegap dan kuat, serta sisik-sisik naganya mengeluarkan cahaya hijau. Postur sosok yang ramping itu bisa dibilang sempurna…
"Ilmu bela diri penguat fisik yang bisa membuat manusia memiliki badan seperti bagian Klan Naga…" Su Yan bergumam dan matanya yang merah menyala menatap ke arah sosok raksasa raksasa di langit. Hatinya juga samar-samar gemetar. Pria itu bisa merasakan aura yang sangat mengerikan dari sosok tersebut. Sambil ditatap oleh mata naga yang bercampur dengan cahaya hijau, kekuatan mengerikan yang mengalir di dalam badannya seakan terbelenggu.
"Aku ingin lihat lebih kuat mana badan Naga Hijaumu atau Black Demon Immortal Body milikku!"
Mata Su Yan bercahaya, dan akhirnya mengeluarkan kilau mengerikan. Cahaya merah yang memenuhi langit lantas meledak, sepasang sayap kelelawar di punggungnya mengepak keras. Badannya bertransformasi menjadi sinar cahaya merah gelap menyilaukan. Sinar cahaya itu terlihat persis seperti pedang melengkung berwarna merah gelap. Kemanapun cahaya itu melintas, sabetan berwarna hitam bakal terbentuk dan dimensi akan tercabik.
"Black Devil Slash!"
Kilau pedang merah gelap itu mencabik dimensi. Sambil memperdengarkan raungan rendah serta dalam, kilau pedang itu langsung menuju ke arah naga hijau yang melayang di langit.
Di langit, naga hijau dengan tenang menyaksikan kilau pedang yang menyerang ke arahnya. Sorot yang terlihat di matanya seperti Dewa yang sedang meremehkan seekor semut.
"Green Dragon Heavenly Seat Seal!"
Cakar naga hijau raksasa meraih ke depan, dan cahaya hijau tak berujung berkumpul di bawahnya. Segel bercahaya berbentuk naga samar-samar terlihat di sana, sementara tekanan energi yang aneh menguar darinya.
"Blaar!"
Telapak tangan naga hijau mengayun ke arah kilau pedang merah gelap. Dalam sekejap, sambil diiringi tatapan berpasang-pasang mata di sana, serangan itu mendarat di pedang melengkung merah gelap yang merupakan sosok Su Yan sekarang.
Dalam sekejap, seluruh dunia seakan berubah sunyi senyap.
"Blaar!"
Namun, suasana hening itu hanya berlangsung dalam waktu singkat. Tak lama kemudian, pupil semua orang segera menciut cepat, dan mereka menyaksikan cakar naga hijau menghantam keras serta mengeluarkan gemuruh keras seperti gunung. Sedangkan kilau pedang merah gelap yang berada di bawah cakar naga hijau langsung ambles ke dalam tanah.
"Blaar!"
Seluruh platform saat ini langsung hancur. Cakar naga hijau yang menghempas ke bawah itu seolah memiliki kekuatan dahsyat dan mampu membelenggu semua makhluk hidup di dunia.
Ketika platform itu ambruk, telapak tangan naga hijau segera menghilang. Naga hijau yang memenuhi langit segera menciut dan akhirnya kembali berubah menjadi sosok pemuda kurus yang melayang di udara.
Seluruh area berubah sunyi senyap. Berpasang-pasang mata memandang ke arah sosok kurus di langit, kemudian beralih menatap sosok berbeda yang berlumuran darah. Sosok itu sedang bersusah-payah merangkak keluar dari puing-puing platform yang hancur, dan akhirnya terjatuh tak berdaya. Suara lirih dan dalam ketika lengan sosok itu terjatuh pada puing-puing batu membuat mata semua orang sontak membelalak…
Su Yan yang sudah mengerahkan Black Demon Immortal Body, tak disangka malah berhasil dikalahkan … dengan satu serangan naga hijau yang merupakan sosok Lin Dong!