Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Green Dragon Battle Armour



Green Dragon Battle Armour

3"Jalan ini tidak bisa dilewati."      

Ketika pernyataan itu terlontar beriringan dengan aura mengerikan dari mulut Shentu Jue, semua orang bisa merasakan kalau atmosfer di arena melingkar seakan mendadak membeku.      

Di dalam arena melingkar, dua sosok pemuda mendongak dan saling bertukar pandang. Cahaya dingin mengalir di antara mereka.      

Siapapun bisa melihat kalau dua orang di arena melingkar itu adalah para praktisi yang sangat kuat.      

"Kalau tidak bisa dilewati…" Kedua tangan kurus Lin Dong perlahan-lahan terkepal. Dia lalu memandang ke arah Shentu Jue dan berkata dengan suara lirih.      

"Maka aku akan membuat jalan baru!"      

Saat kata terakhir itu terdengar, cahaya hijau segera menyeruak dari dalam pupil hitam legam Lin Dong, lalu dia melangkah maju. Yuan Power di dalam badannya menguar tanpa ditahan. Sementara itu, bajunya mulai berkibar dan cahaya hijau berpendar di balik kulitnya.      

"Haha, membuat jalan baru? Orang-orang sering berkata kalau aku, Shentu Jue, adalah orang yang arogan dan liar. Sepertinya hari ini aku akhirnya bertemu dengan seseorang yang lebih sombong dariku!"     

Shentu Jue tertawa terbahak-bahak. Aura jahat di wajah lembut dan tampan itu semakin terpancar. Tak lama kemudian, kedua tangannya perlahan-lahan terulur dari balik lengan bajunya.      

"Oh?"      

Mata Lin Dong agak terbelalak ketika Shentu Jue mengulurkan tangannya. Tangan pria itu lebih panjang dibandingkan orang biasa. Jika melihat dari kejauhan, jari-jari Shentu Jue seperti 10 pisau panjang. Selain itu, sinar abu-abu berkilau tipis di permukaannya, dan gejolak energi yang sangat tajam diam-diam menguar di sana.      

"Aku suka dengan sikapmu yang arogan. Tapi, kurasa kau tidak bisa membayar harga atas benda yang kusukai!"      

Shentu Jue menyeringai, memperlihatkan giginya yang putih mencekam. Sesaat kemudian, badannya mendadak condong ke depan dan dia melesat seperti cheetah yang memburu mangsanya.     

"Swuush!"      

Sosok Shentu Jue seperti guntur yang bergemuruh. Dalam sekejap, ilusi-ilusi gambar bermunculan, sosoknya seakan berubah menjadi sinar cahaya. Sambil diiringi aura amat buruk yang memenuhi langit, Shentu Jue langsung menyerang ke arah Lin Dong.      

"Cepat sekali."     

Mata Lin Dong agak terbelalak ketika dia menatap ke arah sinar cahaya yang membesar cepat di pantulan bola matanya. Gerakan Shentu Jue memperlihatkan kekuatan mendominasi yang jauh melampaui Wei Zhen dan Chen Luo. Bahkan Lin Dong hanya bisa merasakan kecepatannya dengan menggunakan kemampuan Mental Energy.      

"Duk."     

Lin Dong melangkah ke pinggir, dan badannya juga miring ke sisi tersebut.      

"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"      

Ketika badan Lin Dong miring ke samping, udara di bagian depannya segera meledak. Jari-jari Shentu Jue yang seperti pisau, kini semakin tajam sampai ke batas maksimal, dan menembus udara sambil membawa serta kilau abu-abu aneh ketika menusuk cepat ke arah tenggorokan Lin Dong.      

Serangan Shentu Jue terasa beringas dan penuh perhitungan. Dia adalah seseorang yang sudah mengalami ratusan pertarungan.      

Jari-jari bercahaya abu-abu itu bergerak cepat serta beringas, dan semakin mendekati Lin Dong. Akan tetapi, ketika cahaya abu-abu itu hendak menusuk tenggorokan Lin Dong, cahaya hijau mengumpul di depan tenggorokannya, lalu berubah menjadi sisik naga hijau yang berpendar hijau.      

"Klang!     

Ketika keduanya beradu, suara metalik terdengar dan api memercik di sana. Energi melingkar yang kasatmata beriak dari sisik naga hijau tersebut.      

"Menarik."     

Shentu Jue menyeringai kecil ketika menyaksikan sisik naga padat yang diciptakan Lin Dong. Tak lama kemudian, matanya seketika mendingin. "Asura Finger Spear Art-ku tidak semudah itu dihadang!"      

Ketika Shentu Jue berbicara, cahaya abu-abu mendadak berpendar di dua jari yang mengenai sisik naga hijau.      

Saat menyaksikan kejadian itu, mata Lin Dong agak berkedut. Rasa cemas muncul di dalam hatinya, dan sosoknya mundur tergesa-gesa dari sana.      

"Pop!"      

Ketika Lin Dong mundur, dua jari Shentu Jue menusuk cepat seperti tombak. Dengan suara 'pop', sisik naga hijau berhasil ditusuk. Tak lama kemudian, dua energi sangat mematikan mengenai Lin Dong dengan secepat kilat, lalu mendarat di bahunya.      

"Srek."      

Baju di bahu Lin Dong sobek, dan dua lubang berdarah muncul di sana. Darah segar menetes dari luka-luka itu, menyebabkan baju di dada Lin Dong memerah.      

"Whoaa!"      

Duel di arena melingkar itu terjadi dalam waktu singkat. Namun, semua orang bisa melihat kalau luka-luka sudah bermunculan di badan Lin Dong, praktisi yang sudah membuat semua orang kemarin tercengang karena kemampuannya yang luar biasa. Sebagai akibatnya, kerumunan di sana sontak bersuara riuh-rendah.      

"Shentu Jue memang pantas dijuluki Iron Asura…"      

"Dia bisa melukai Lin Dong dengan satu serangan. Benar-benar kuat…"      

"Sepertinya perjalanan pemuda itu akan berhenti di sini. Sayang sekali."      

"..."     

Di area tempat duduk Klan Gu, ekspresi Gu Mengqi, Gu Yan, serta orang-orang lainnya agak berubah saat itu juga. Di pertarungan kemarin, Lin Dong selalu unggul, bahkan ketika berhadapan dengan trio Wei Zhen. Namun, dia langsung mengalami luka-luka setelah pertarungan melawan Shentu Jue dimulai. Apa Shentu Jue benar-benar sekuat itu…     

"Sudah kubilang kalau dia pasti bukan tandingan Kak Shentu Jue." Ketika menyaksikan kejadian itu, Shentu Rong sontak berseru gembira.      

"Apa yang kau rayakan?! Lin Dong tidak hanya menghindar dari serangan fatal, tapi fisiknya juga sangat kuat. Serangan Shentu Jue hanya berhasil membuatnya mengalami luka-luka tak berarti!" Shentu Tao berteriak dingin.      

Shentu Rong melongo. Namun dia jelas masih meragukannya, lalu bergumam, "Asura Finger Spear Art milik Kak Shentu Jue bahkan bisa menusuk badan seorang praktisi ahli level Profound Life Tingkat Awal…"      

"Lin Dong itu bukan praktisi biasa. Kemungkinan fisiknya tidak kalah dengan Asura Body milik Shentu Jue. Selain itu … dia juga penuh perhitungan ketika menyerang. Dia pasti juga sudah ditempa oleh berbagai macam pertarungan mematikan di mana nyawanya benar-benar dipertaruhkan. Pantas saja dia bisa menantang menggunakan Metode Asura … Pertarungan yang sebenarnya akan dimulai sekarang…"      

Sesepuh Klan Shentu yang lain juga perlahan-lahan mengangguk. Dia menatap ke arah sosok kurus di kejauhan dengan tatapan mata yang dipenuhi sorot mengerikan. Dia jelas paham harga besar yang harus dibayar Shentu Jue untuk menempa Asura Body sampai sekuat itu. Namun, tak disangka ternyata Lin Dong bisa menandingi Shentu Jue dalam faktor itu…      

Bibir Shentu Rong berkedut. Walaupun wanita itu masih memiliki rasa ragu di dalam hatinya, tapi bagaimanapun juga, ucapan dua sesepuh di sana memang ada benarnya. Dia lalu menatap ke arah sosok di kejauhan, lalu menggumam, "Tak peduli bagaimanapun juga, dia tidak akan bisa mengalahkan Kak Shentu Jue…"      

...     

"Haha, benar-benar fisik yang kuat…"     

Di dalam arena melingkar, Shentu Jue tersenyum sambil menatap Lin Dong di kejauhan. Namun, matanya sekarang agak memicing. Dia tahu betapa mematikan kekuatan jarinya. Jika serangan itu sampai mendarat di badan Wei Zhen, maka kemampuan bertarung pria itu pasti bakal berkurang sampai setengahnya. Tapi, kejadian di depan matanya sekarang…      

"Serangan jari yang kuat sekali."      

Tangan Lin Dong perlahan mengusap bekas darah di bahunya, dan dia mulai tersenyum. Tapi, senyuman itu sangat dingin dan kejam. Selain ketika dia bertarung melawan Yuan Cang, sekarang adalah kedua kakinya dia terluka secepat itu saat berduel dengan seseorang yang sama-sama generasi muda.     

Shentu Jue memang kuat. Dia benar-benar satu level di atas Wei Zhen dan Chen Luo.      

"Sepertinya aku agak meremehkanmu … Kalau memang demikian, aku akan memastikan agar tidak memberimu terlalu banyak kesempatan. Ketika aku bertarung dengan orang lain, sepertinya lebih baik jika aku mengakhirinya secepat mungkin."      

Shentu Jue melemaskan bahunya. Segel tangannya berubah, dan raungan rendah serta dalam mendadak terdengar. "Asura Body!"     

"Dhuaar!"      

Saat suaranya terdengar, cahaya abu-abu mengerikan mendadak menyeruak dan menyapu dari badan Shentu Jue. Di dalam cahaya abu-abu itu, badannya membesar dan permukaan kulitnya seakan bercampur dengan kilau hitam gelap seperti baja tungsten. Saat cahaya itu berpendar, sosok Shentu Jue dipenuhi dengan nuansa energi yang tak bisa dideskripsikan. Sementara itu, pola-pola aneh mulai menjalar di permukaan kulitnya.      

Ketika sosok Shentu Jue berubah, cahaya abu-abu di belakangnya berubah menjadi sosok abu-abu raksasa yang memegang trisula. Jika melihat dari kejauhan, sosok itu seperti Asura dari neraka, dan menguarkan aura yang sangat jahat.      

"Dia sudah mengerahkan Asura Body…"     

Sewaktu menyaksikan kejadian itu, mata murid-murid Klan Shentu sontak memicing. Mereka tahu betul seberapa mengerikan Asura Body milik Shentu Jue. Jika Lin Dong sampai mampu mendesaknya menggunakan ilmu bela diri itu secepat ini, sepertinya dia memang sulit dikalahkan.      

"Sebaiknya kau memperlihatkan ilmu bela diri penguat fisikmu sekarang. Karena kalau tidak, kau akan mati…" Shentu Jue memiringkan kepalanya dan memandang Lin Dong. Sorot dingin terpancar di wajah hitam legamnya yang bercahaya, dan dia berbicara sambil menyeringai.      

"Asura Body, huh? Kalau memang demikian … maka aku tak punya pilihan selain menggunakan kekuatan penuh…"      

Lin Dong memandang ke arah Shentu Jue yang hawa keberadaannya kini berubah sangat mencengangkan. Kedua tangan kurusnya perlahan-lahan terkepal erat. Sesaat kemudian, cahaya hijau menyilaukan meledak hebat dari dalam badannya.      

"Green Dragon Battle Armour."     

Cahaya hijau menyeruak, dan raungan naga bernada rendah serta dalam seketika terdengar. Seiring terdengarnya raungan naga itu, suara Lin Dong yang sedingin es perlahan-lahan menggema.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.