Naga Hijau Melawan Asura
Naga Hijau Melawan Asura
Saat raungan naga itu terdengar, cahaya hijau terang dan menyilaukan mendadak meledak dari badan Lin Dong. Kejadian itu hanya berlanjut sesaat, hingga akhirnya menghilang secepat kilat. Pada akhirnya, cahaya itu berpendar di permukaan badan Lin Dong, sementara cahaya hijau berputar di dalamnya…
"Chi!"
Sepasang sayap naga hijau merentang lebar di punggung Lin Dong seperti ujung-ujung pedang yang tajam. Walaupun sayap-sayap naga itu sekarang berukuran lebih kecil dibandingkan sebelumnya, tapi penampilannya jelas lebih baik. Bagian-bagian ujung sayap naga itu berbentuk menyerupai gerigi sangat tajam seperti gigi-gigi naga raksasa.
Armor sisik naga di sekujur badan Lin Dong tidak setebal sebelumnya. Armor sisik tipis menyelimuti seluruh badannya. Ketika menjalar di sana, armor itu memberi kesan kalau segala macam tindakan yang dilakukannya memiliki kekuatan naga raksasa.
Seiring sisik naga itu memadat pada kaki serta tangan Lin Dong, beberapa bagian di sana bertransformasi menjadi pasak-pasak yang sangat tajam dan dilapisi dengan gerigi tajam. Aura bercampur bau darah samar-samar bisa terasa saat menguar di sana. Dengan sekali lihat, siapapun bisa mengetahui kalau aura itu memiliki kekuatan pembunuh yang sangat mencengangkan.
Green Heaven Materialized Dragon Skill yang dikuasai Lin Dong sekarang bahkan lebih lincah dan gesit dibandingkan sebelumnya. Di waktu bersamaan, tingkat keganasan serta kekuatan tempurnya juga meningkat.
Rupanya, ketika Lin Dong bertambah kuat, maka kemampuan Green Heaven Materialized Dragon Skill juga semakin memperlihatkan diri.
"Krak!"
Tangan Lin Dong yang diselimuti sisik perlahan-lahan dikepalkan, dan udara di dalamnya diremas sampai meledak. Mata pemuda itu yang awalnya berwarna hitam legam kini berpendar hijau, dan seekor naga terdapat di dalam pupilnya.
"Ilmu bela diri penguat fisikmu tak buruk."
Tatapan mata Shentu Jue memperlihatkan kilau aneh saat dia menyaksikan transformasi Lin Dong. Pria itu bisa merasakan kalau tingkat keganasan dalam aura Lin Dong seketika bertambah besar.
"Dhuaar!"
Cahaya hijau berpendar di mata Lin Dong ketika dia menatap Shentu Jue. Sesaat kemudian, dia mendadak melangkah maju. Semua orang hanya bisa mendengar suara udara meledak, dan sebuah sosok muncul di hadapan Shentu Jue dalam sekedip mata. Tak lama setelahnya, sebuah pukulan sederhana namun kuat terdengar bergemuruh.
"Blaar!"
Udara di depannya terdesak sampai meledak. Siapapun bisa melihat distorsi samar pada dimensi di mana pukulan itu melintas.
"Klang!"
Namun, Shentu Jue hanya menyeringai ketika menghadapi angin pukulan kencang itu, dan tidak memperlihatkan tanda-tanda bakal mundur. Sebuah pukulan bercampur dengan cahaya hitam legam juga bergemuruh hebat, lalu beradu langsung dengan pukulan Lin Dong.
Ketika dua serangan itu beradu, suara metalik memekakkan telinga sontak terdengar. Riak-riak angin melingkar menyapu ke sekitar, lalu menyebabkan udara dalam radius 30 meter seketika meledak.
Setelah beradu langsung dengan pukulan Lin Dong, seringai gila bertarung muncul di sudut bibir Shentu Jue. Sambil tertawa terbahak-bahak, pria itu menekuk dua jarinya, dan mengubahnya menjadi dua sinar cahaya hitam legam. Sinar-sinar cahaya itu menembus udara, bergerak secepat kilat ketika menusuk ke arah mata Lin Dong dengan sudut yang teramat sangat tak terduga.
"Kling!"
Lengan Lin Dong dihentakkan. Pisau-pisau sisik tajam berpendar dengan cahaya hijau ketika menukik naik dan menghadang dua sinar cahaya abu-abu yang bergerak cekatan serta beringas. Tak lama kemudian, badan Lin Dong condong ke depan, dan pukulan-pukulan dikerahkan. Serangannya dilakukan tanpa henti seperti badai kencang, lalu mengepung Shentu Jue.
"Haha, asik sekali!"
Ketika menanggapi serangan Lin Dong yang mengerikan, sorot berapi-api di mata Shentu Jue terlihat semakin membara. Pria itu lalu mengepalkan tangannya erat. Sinar cahaya hitam legam menyeruak di sekujur badannya. Dia lalu mengandalkan kekuatan fisiknya yang besar, lantas menghadapi Lin Dong secara langsung.
"Klang! Klang! Klang!"
Suara-suara metalik terdengar bersahut-sahutan di alun-alun batu kapur. Beriringan dengan suara-suara itu, terdapat juga riak-riak energi yang mengerikan. Kekuatan dahsyat yang terkandung dalam riak-riak energi itu menyebabkan kulit kepala beberapa orang di sana sontak mati rasa. Mereka benar-benar tak mampu membayangkan kalau hanya dengan kekuatan fisik, dua pria di arena melingkar mampu bertarung sampai separah itu.
"Ternyata dia benar-benar bisa menandingi Shentu Jue sampai sejauh itu hanya dengan kekuatan fisiknya…"
Di tempat duduk area Klan Shentu, anggota mereka menyaksikan dua pria yang beradu dalam pertarungan fisik jarak dekat, dan sorot mata mereka berangsur-angsur berubah mengerikan. Orang-orang itu sangat paham betapa besar kekuatan fisik Shentu Jue. Namun, Lin Dong rupanya tidak lebih lemah dalam faktor itu…
Saat Shentu Rong yang berbaju hitam menyaksikan dua sosok yang memfokuskan diri pada duel keras seperti dua singa ganas, ekspresinya mulai berubah. Bahkan dia juga bisa merasakan hatinya berdegup waspada ketika suara-suara bernada rendah dan dalam menggema tiap ada pukulan yang mengenai badan salah satu dari dua orang tersebut…
Di area tempat duduk Klan Gu, ekspresi Gu Mengqi dan orang-orang lainnya terlihat cemas ketika menyaksikan dua sosok yang terlibat dalam pertarungan. Tatapan mata mereka semua mengandung sorot mengerikan yang tidak bisa disembunyikan.
Pertarungan di hadapan mereka benar-benar terlalu mengerikan. Jika dibandingkan dengannya, duel kemarin terasa biasa saja…
"Sesepuh Gu Shou, siapa yang punya kemungkinan lebih besar untuk menang?" Gu Yan tak mampu menahan diri untuk bertanya.
Gu Shou menatap ke arah arena melingkar. Dia ragu-ragu sesaat, dan menggeleng ketika menjawab, "Kemampuan fisik Lin Dong lebih kuat daripada perkiraanku. Dalam hal itu, dia tidak kalah dari Shentu Jue. Namun … Shentu Jue belum menggunakan sisi keunggulannya."
Gu Mengqi menggigit bibir merahnya. Shentu Jue tak diragukan lagi adalah praktisi ahli level Profound Life Tingkat Menengah, dan Yuan Power-nya jelas lebih besar dibandingkan Lin Dong. Sekarang ini, mereka berdua sedang bertarung mengandalkan kekuatan fisik. Walaupun Lin Dong tidak kalah, tapi ketika Shentu Jue terbebas dari duel yang terburu-buru itu, dia pasti akan memilih menggunakan sisi unggulnya, memanfaatkan Yuan Power-nya yang dahsyat untuk mendesak Lin Dong.
Pertarungan ini tidak menguntungkan.
"Blaar!"
Pukulan berselimutkan cahaya hitam legam menghantam keras pada siku Lin Dong. Ketika mengenainya, cahaya hijau memercik tak terkendali, serta terus-menerus melindungi Lin Dong dari kekuatan mengerikan yang menghantamnya.
"Krak!"
Suara retakan lirih terdengar di bahu Lin Dong. Rupanya, ketika terkena kekuatan besar Shentu Jue, tulang-tulang di bahunya juga terluka. Di waktu bersamaan, dampak kekuatan itu juga membuat Lin Dong terpental ke belakang.
"Swuush!"
Namun, saat badan Lin Dong terpental, kakinya mendadak membelah udara. Pedang sisik tajam berselimutkan cahaya hijau cekatan serta beringas, menebas dada Shentu Jue dengan kecepatan yang mencengangkan.
Ketika cahaya hijau itu menyapu ke arahnya, baju di dada Shentu Jue robek. Luka menganga muncul di dadanya yang berpendar dengan cahaya hitam legam.
"Blaar!"
Kaki Lin Dong menapak di udara kosong, kemudian sosoknya melayang. Saat ini, banyak sisik naga hijau di sekujur badannya yang sudah rusak, bahkan juga terdapat bekas darah samar di sana. Tentu saja, beberapa luka juga terdapat di badan Shentu Jue yang berlapiskan cahaya hitam legam. Rupanya mereka berdua benar-benar terlibat dalam pertarungan yang sangat beringas dan kejam dalam duel tangan kosong.
Karena duel tangan kosong itu, beberapa luka juga bermunculan di badan dua orang tersebut.
Di sekeliling arena melingkar, semua orang tak bisa berkomentar ketika melihat penampilan dua orang itu. Mereka sangat paham jika seorang praktisi elit level Profound Life Tingkat Awal biasa menggantikan salah satu dari dua orang di sana, maka praktisi malang itu pasti sudah langsung babak belur…
Mampu bertahan dari kekuatan mengerikan dan tidak terbunuh, mungkin hanya dua monster di arena melingkar itu yang mampu melakukannya…
Shentu Jue mengusap luka di dadanya, lalu mengusapkan darah segar itu di bibirnya. Warna merah gelap itu membuatnya terlihat semakin mengerikan. Dadanya naik dan turun. Dari apa yang terlihat, sesi bertarung agak gila barusan juga menghabiskan cukup banyak tenaganya.
"Bisa mendesakku sampai separah ini hanya dengan kemampuan fisikmu, bahkan dua orang itu tak bisa melakukannya…"
Shentu Jue menengadah dan menatap Lin Dong dengan mata berpendar oleh cahaya hitam legam. Tak lama setelahnya, pria itu menyeringai serta memperlihatkan gigi putihnya yang mencekam dan sudah bernoda darah, membuat sosoknya terlihat sangat mengerikan.
Lin Dong mengambil napas dalam-dalam. Cahaya hijau menyeruak hebat di badannya, lalu terus menyembuhkan luka-luka dalam yang disebabkan serangan Shentu Jue. Sorot matanya terlihat sangat mengancam. Fisik Shentu Jue tergolong paling kuat dari generasi muda manapun yang pernah ditemui Lin Dong. Baru kali ini juga dia menghadapi seseorang yang mampu menandinginya sebagai praktisi yang menempa diri menggunakan Green Heaven Materialized Dragon Skill, dari segi kekuatan fisik…
"Pantas saja kau bisa mengalahkan trio Wei Zhen. Jika dibandingkan denganmu, mereka memang orang-orang yang tidak berguna."
Seringai masih menghiasi wajah Shentu Jue. Namun, kilau haus darah di mata pria itu sudah perlahan-lahan menghilang. Setelah sorot mata mencekam itu lenyap, mata Lin Dong juga samar-samar memicing. Pemuda itu mampu merasakan gejolak energi yang sangat berbahaya menguar dari badan Shentu Jue.
Seorang pria yang hanya bisa mengandalkan kekuatan tangan kosong itu tidak mengerikan. Hal yang benar-benar mengerikan adalah pria yang bisa memperlihatkan kekuatannya secara sempurna.
Shentu Jue sekarang jelas sudah mulai tersadar dari keadaan barbarnya barusan.
"Pemanasan kali ini sudah cukup … Kudengar kalau kau menggunakan satu serangan untuk mengalahkan trio Wei Zhen kemarin … Sekarang, aku akan melakukan hal yang sama."
Shentu Jue terkekeh. Sesaat kemudian, cahaya hitam legam mengerikan menyeruak hebat dari badannya seperti badai. Dalam sekejap, seiri daratan berubah gelap dan mencekam, lalu aura buruk diam-diam menyebar di sana.
Cahaya hitam legam memenuhi area, dan Shentu Jue perlahan-lahan mengulurkan tangannya. Dia menunjuk ke arah Lin Dong, lalu mendadak mengepalkan tangannya, dan diayunkan ke bawah. Di waktu yang bersamaan, suara serak bernada rendah diiringi dengan aura buruk yang memenuhi langit terlontar dari mulutnya.
"Asura Earthly Demonic Prison."