Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Penyelamatan



Penyelamatan

0"Swuush!"      

Suara angin bertiup kencang mendadak terdengar di permukaan laut yang tenang. Sebuah cahaya merah menyala mendekat cepat dari kejauhan, dan kembali bergerak dengan kecepatan yang mencengangkan. Karena kecepatannya yang tinggi, jejak pergerakannya muncul di permukaan laut di bawah.      

"Dhuaar! Dhuaar!"      

Tak lama usai cahaya merah menyala itu muncul, suara bergemuruh menggemparkan bumi terdengar dari belakang. Ratusan cahaya merah darah muncul di sana. Banyak Blood Shark yang beringas menyeruak dari perairan, mengejar cahaya merah menyala di depan mereka.      

Kejadian kejar-kejaran itu juga menyebabkan permukaan laut yang biasanya tenang menjadi sangat kacau.      

"Potong jalur dan hentikan mereka!"      

Tatapan mata Komandan Xia terlihat dingin mengancam saat da memandang ke arah sinar cahaya merah menyala yang semakin menjauh secara tergesa-gesa. Matanya dipenuhi amarah, dan raungan rendah berisikan dengan nuansa beringas terlontar dari mulutnya.      

Misi mereka sangat penting. Jika Mu Lingshan berhasil kabur lalu kembali ke Klan Immortal Sage Whale, maka pasti bakal membuat ombak berkecamuk. Jika saat itu tiba, bahkan Klan Blood Demon Shark mereka bakal sangat pusing jika dihadapkan dengan amarah Klan Immortal Sage Whale.     

Maka dari itu, tak peduli bagaimanapun juga, mereka tidak boleh sampai membiarkan Mu Lingshan kabur.      

Sorot dingin di mata Komandan Xia semakin jelas ketika memikirkan hal itu. Dia berdiri di atas Blood Shark, dan cahaya merah darah berpendar dari dalam matanya. Mata Blood Shark sontak memerah. Kecepatan mereka berubah bagaikan panah berdarah yang segera mengejar sinar cahaya merah menyala di depan.      

"Tambah kecepatan dan bentuk formasi, lalu jebak mereka!"      

Komandan Xia kembali berteriak lantang sambil mengejar. Para anggota Klan Blood Demon Shark juga berhamburan secara teratur. Mereka bergerak dan agak melingkar, lalu mengejar sinar cahaya merah menyala di depan.      

"Bzzt! Bzzt!"      

Perubahan formasi di belakang juga menarik perhatian sinar cahaya merah menyala. Kuali raksasa di balik sinar cahaya itu mengeluarkan suara mendesing. Sesaat kemudian, kuali itu mendadak terhenti dan melayang turun. Tak lama setelahnya, kuali tersebut menyelam ke dalam laut.      

"Bodoh, kau rupanya ingin berkompetisi dengan kami—Klan Blood Demon Shark—dalam segi kecepatan di bawah laut?"      

Mata Komandan Xia berubah dingin ketika melihat kejadian tersebut. Blood Shark di bawah kakinya lantas menyelam ke dalam laut. Jejak air sepanjang ratusan meter bermunculan di permukaan laut, dan mereka mengejar kuali merah menyala dengan kecepatan yang semakin tinggi.      

"Merepotkan sekali."      

Kuali merah menyala itu bergegas melintasi lautan. Pemuda itu sontak diam-diam mengumpat ketika merasakan kelompok di belakang semakin mendekat. Kilau kuali raksasa semakin terang, dan kecepatannya juga bertambah kencang.      

"Lin Dong, ada terumbu karang di dasar laut di depan kita. Terumbu itu punya medan yang rumit. Kita pasti bisa bersembunyi di sana." Suara Yan mendadak terdengar di dalam kepala Lin Dong ketika pemuda itu mengendalikan Burning Sky Cauldron. Pemuda itu kemudian memberanikan diri setelah mendengarnya. Terlalu sulit kabur dari pasukan Klan Blood Demon Shark. Cepat atau lambat, pasukan itu pasti bakal menangkap mereka.      

Kuali raksasa itu melintas cepat. Peristiwa itu berlangsung sekitar 10 menit, dan gunung bawah laut yang menyerupai barisan terumbu karang muncul di dasar lautan di depan mereka. Kendali pikiran melintas di dalam kepala Lin Dong, dan kuali raksasa itu berbelok beberapa kali. Hingga pada akhirnya, kuali itu menciut di area tersembunyi. Kuali tersebut berubah menjadi seukuran telapak tangannya, dan menuju ke terumbu karang raksasa dengan suara 'plop'.      

"Swuush! Swuush!"      

Pasukan Blood Shark kembali mendesing melintas dari belakang usai Burning Sky Cauldron menciut dan masuk ke dalam terumbu karang. Hingga pada akhirnya, sosok mereka menghilang di kejauhan. Namun kondisi itu tidak berlangsung lama, dan kelompok Blood Shark kembali. Pemimpin mereka adalah Komandan Xia. Berdasar dari ekspresi mereka yang sangat mengerikan, jelas orang-orang itu sadar kalau sudah kehilangan target.      

"Cari di area terumbu karang ini! Mereka pasti bersembunyi di sini!"      

Komandan Xia meraung keras, dan para praktisi ahli Klan Blood Demon Shark segera melakukan perintahnya. Tak lama setelahnya, mereka menyebar dan mulai mencari medan yang rumit di dasar laut itu dengan hati-hati.      

Kilau kuali merah menyala seukuran telapak tangan di dalam terumbu karang juga mulai redup ketika pasukan itu melakukan pencarian. Hingga pada akhirnya, kuali itu berubah menjadi batu merah menyala. Tak ada gejolak energi yang menguar di benda tersebut.      

"Semoga kita tidak ketahuan…"      

Setelah semua gejolak energi dari Burning Sky Cauldron meredup, Lin Dong menepukkan kedua tangannya dan bergumam sendiri di dalam dimensi kuali. Ada pasukan dalam jumlah besar dari Klan Blood Demon Shark. Tak hanya ada seorang praktisi level Profound Life Tingkat Menengah di sana, tapi juga 10 orang yang sudah mencapai level Profound Life Tingkat Awal. Bahkan Lin Dong bakal kesulitan menghadapi pasukan sekuat itu.      

"Kak, terima kasih sudah menyelamatkanku."      

Suara tawa gadis kecil mendadak terdengar dari belakang Lin Dong. Dia menoleh dan mendapati sosok Mu Lingshan tengah duduk di atas 'pintu' hitam raksasa miliknya. Pemandangan itu terkesan tidak biasa.      

Tatapan mata Lin Dong terpaku pada 'pintu' hitam yang berada di bawah Mu Lingshan, dan matanya agak memicing. Dia bisa samar-samar merasakan gejolak energi yang cukup mengerikan dari benda tersebut. Rupanya benda menyerupai 'pintu' itu adalah Pure Yuan Treasure yang sangat kuat.      

"Kemungkinan benda itu adalah penutup peti—Pure Yuan Treasure." Yan mendadak berbicara.      

"Life Death Coffin? Coffin Cover?" Lin Dong agak terkejut. Dia tidak pernah mendengar benda itu sebelumnya.      

"Benda itu adalah Pure Yuan Treasure yang sangat kuat dan sudah diwariskan secara turun-temurun sejak zaman kuno. Pada zaman dahulu kala, benda itu berada di peringkat tinggi, bahkan ketika berada di antara kalangan benda berharga spesial lainnya … Tapi gadis itu hanya punya Life Death Coffin Cover. Meskipun demikian, dia masih bisa menyerang menggunakan Qi kematian. Ilmu itu setara dengan teknik yang dimiliki seorang praktisi Tingkat Profound Death." Yan menjelaskan.      

"Benar-benar Pure Yuan Treasure yang kuat." Lin Dong terperangah. Dia tidak menyangka kalau penutup peti itu rupanya sudah sangat kuat. Pantas saja benda itu berada di peringkat tinggi bahkan selama pada zaman kuno. Namun, ketika dia memikirkan bagaimana seorang gadis kecil dan mungil sedang mengayunkan penutup peti sebesar itu dan menghantam orang lain, Lin Dong mulai merasa kalau kejadiannya pasti bakal sangat lucu dan menarik.      

Lin Dong diam-diam menghela napas. Sesaat kemudian, matanya menatap ke arah Mu Lingshan. Pemuda itu lalu tersenyum dan bertanya, "Apa kau baik-baik saja?"      

"Ya." Mu Lingshan nyengir dan mengangguk. Saat ini, wajahnya kembali cerah, dan raut pucat sebelumnya sudah menghilang sepenuhnya. Kondisi itu membuat Lin Dong agak terkejut. Kemampuan pemulihan diri yang dimiliki gadis kecil itu rupanya lebih mengerikan dibandingkan dirinya. Padahal Lin Dong sudah menempa diri menggunakan Green Heaven Materialized Dragon Skill. Karena bagaimanapun juga, gadis itu sudah menderita karena terkena serangan berkekuatan penuh dari seorang praktisi level Profound Life Tingkat Menengah.      

"Dasar hiu-hiu bau yang penuh kebencian! Jika bukan karena segel dari sesepuh mereka, orang-orang itu semua tidak akan bisa kabur hari ini!" Mu Lingshan berseru marah.      

Sudut mata Lin Dong berkedut. Dia bisa merasakan gejolak energi yang sangat rumit dan kuat di dalam badan Mu Lingshan. Namun, gejolak energi itu sepertinya sedang ditahan oleh sesuatu.      

Maka dari itu, Lin Dong percaya dengan Mu Lingshan. Sebagai akibatnya, pemuda itu agak berkeringat cemas. Dia sudah berjumpa dengan banyak orang di dunia ini, dan awalnya mengira kalau kekuatannya sudah cukup besar. Namun, dia seakan bukan apa-apa jika dibandingkan dengan Mu Lingshan di hadapannya.      

"Apa kau berasal dari Klan Immortal Sage Whale?" Lin Dong menatap Mu Lingshan, lalu bertanya.      

"Um." Mu Lingshan mengangguk.      

"Sebaiknya kau kembali ketika orang-orang itu pergi. Sesepuhmu pasti bisa menghilangkan segel di dalam badanmu dengan mudah. Selain itu, berbahaya kalau kau berada di luar seorang diri." Lin Dong terkekeh.      

"Tidak mudah bagiku untuk kabur. Aku tidak akan kembali." Mu Lingshan menggeleng. Sesaat kembali, dia menoleh dan menatap Lin Dong dengan sorot cemas. "Kak Lin Dong, bagaimana kalau aku bepergian denganmu? Kau bisa tenang karena aku tidak akan membebanimu!"      

Lin Dong tersenyum dan bertanya, "Apa kau tidak takut kalau aku akan menjualmu?      

Mu Lingshan memiringkan kepalanya dan berpikir sesaat. Dia lantas menjawab, "Walaupun aku tidak tahu alasannya, tapi aku merasa kalau kau tidak akan berbuat buruk padaku."      

Lin Dong agak mengernyitkan dahinya. Ekspresi Mu Lingshan tampak cukup tulus. Namun, rasa percaya yang dirasakan Mu Lingshan membuat Lin Dong kurang yakin, karena dia jelas paham kalau rasa percaya muncul karena adanya sesuatu. Mungkin, sumber rasa percaya itu berasal dari sesuatu yang dimilikinya.      

"Mari kita lihat situasinya dulu."      

Lin Dong menggeleng. Namun dia tidak berjanji apapun. Tak lama kemudian, dia menambahkan, "Kita sebaiknya tetap berada di tempat ini selama beberapa hari lagi. Orang-orang itu sepertinya tidak akan cepat menyerah, dan kemungkinan tidak akan pergi dengan mudah dalam beberapa hari ini."      

"Um. Kalau begitu, aku mau tidur dulu."      

Mu Lingshan mengangguk dan tersenyum senang pada Lin Dong. Sesaat setelahnya, dia berbaring di atas penutup peti dan tidur terlelap di hadapan Lin Dong yang tak mampu berkata apapun. Cahaya serupa kembali menyeruak di badannya ketika gadis itu tertidur. Sepertinya 'Undying Overflowing Heaven Method' bakal otomatis aktif ketika Mu Lingshan tertidur. Terlebih lagi, ilmu itu akan menyembuhkan semua luka-luka di badannya dengan kecepatan yang mencengangkan.      

Lin Dong menggeleng. Dia duduk di udara dan memejamkan matanya. Akan tetapi, kendali pikirannya mengawasi proses pencarian di terumbu karang di luar. Dia sadar kalau jejak pergerakan mereka sampai ketahuan, maka kemungkinan hari ini mereka bakal terlibat dalam pertarungan yang cukup besar dan sengit…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.