Dihabisi Semua
Dihabisi Semua
Ombak-ombak besar yang seolah memenuhi langit saat ini menggulung menghantam awan. Sesaat setelahnya, ombak-ombak itu mendadak terjatuh seperti bom. Segala sesuatu yang berada dalam radius 900 kilometer dipenuhi dengan hujan badai yang mengerikan.
Cahaya hitam serta cahaya merah darah memenuhi setengah bagian langit yang sedang hujan. Gelombang-gelombang gejolak energi yang mengerikan menyebar liar dan berkecamuk di langit.
Perseteruan dua energi mengerikan itu tak berlangsung dalam waktu lama. Sinar cahaya hitam tiba-tiba berkumpul di dalam cahaya hitam, kemudian terlontar cepat dari sana.
"Bzzt! Bzzt!"
Cahaya merah di langit hampir hancur pada saat itu juga, kemanapun sinar cahaya hitam melintas.
"Blaar! Blaar! Blaar!"
Suara ledakan keras ketika cahaya merah darah itu hancur sontak menggema di langit, dan pada akhirnya tercerai-berai dengan kecepatan yang mencengangkan. Tak lama kemudian, sosok Komandan Xia akhirnya terlihat. Wajahnya sekarang dipenuhi dengan raut tercengang dan ketakutan. Rupanya dia tidak mampu membayangkan kalau bakal dikalahkan secepat itu setelah menggunakan 'Pure Yuan Treasure'.
Pria itu sudah meremehkan kekuatan Lin Dong serta kemampuan Life Death Coffin Cover.
Meskipun dua benda itu sama-sama Pure Yuan Treasure, tapi jelas kalau kekuatan Life Death Coffin Cover jauh melampaui 'Demon Shark Tooth' milik Komandan Xia…
"Swuush!"
Komandan Xia menyaksikan kejadian itu dengan raut terperangah. Sesaat kemudian, sosoknya mendadak mundur tergesa-gesa. Dia sadar kalau sudah jatuh ke situasi yang tidak mengenakkan. Jika dia tidak kabur, maka kemungkinan dia bakal sepenuhnya dibelenggu oleh Lin Dong di tempat itu. Setelah melihat sendiri betapa brutal sifat Lin Dong, dia tidak merasa kalau pemuda itu bakal memperlihatkan belas kasihan dan membiarkannya bebas.
"Mungkin sudah agak terlambat berpikir untuk pergi dari tempat ini."
Akan tetapi, raut dingin dan acuh terlihat di wajah Lin Dong saat Komandan Xia mundur dari sana. Pemuda itu selalu bersikap sangat waspada untuk sepenuhnya menghabisi semua musuhnya. Perbuatan Lin Dong pasti bakal memicu amarah Klan Blood Demon Shark. Jika membiarkan pria itu sampai kabur, maka kemungkinan Lin Dong bakal terus diburu oleh Klan Blood Demon Shark. Masalah seperti itu bakal lebih mengerikan dibandingkan mengusik Nefarious Bone Old Man.
Oleh karena itu, Komandan Xia tidak boleh sampai kabur agar Lin Dong terbebas dari masalah tersebut.
"Dhuaar!"
Life Death Coffin Cover di tangan Lin Dong kembali diayunkan keras. Beberapa benang cahaya hitam di langit segera berputar dan bergabung, kemudian membentuk sinar cahaya hitam pekat seukuran ibu jari yang bergegas menerjang ke arah Komandan Xia dengan secepat kilat.
Dimensi mulai retak, dan celah hitam terbentuk kemanapun sinar cahaya hitam itu melintas. Sementara itu, aura kematian yang pekat menguar di sana. Aura itu biasanya dimiliki oleh seseorang yang sudah naik ke Tingkat Profound Death. Namun, Lin Dong berhasil mengerahkannya dengan menggunakan kekuatan Life Death Coffin Cover. Kekuatan penghancurnya tergolong cukup mengerikan.
"Nak! Kau—kita bisa membicarakannya baik-baik!"
Ekspresi Komandan Xia berubah drastis setelah menyaksikan sinar cahaya hitam yang bergegas menyerang ke arahnya. Sekarang ada tambahkan jejak sorot panik di mata pria itu, dan dia bergegas berteriak.
Lin Dong mengabaikan teriakan Komandan Xia sepenuhnya. Sinar cahaya itu menembus dimensi hampa, dan akhirnya mengenai Komandan Xia sambil ditatap ketakutan oleh pria tersebut.
Yuan Power yang ajaib menyebar tak terkendali dari badan Komandan Xia. Bahkan kulitnya berubah menjadi sisik-sisik berwarna merah darah. Rupanya dia sudah mengerahkan pertahanannya sebaik mungkin.
"Swuush!"
Namun, sinar cahaya hitam itu sama sekali mengabaikan pertahannya. Sinar cahaya itu terus membawa serta riak-riak Qi kematian yang pekat ketika menghantam tanpa ampun pada badan Komandan Xia. Hingga pada akhirnya, sinar cahaya itu mengeluarkan suara 'plop' ketika menusuk badannya.
Badan Komandan Xia saat ini mendadak membeku. Dia perlahan-lahan menunduk, ekspresinya dipenuhi raut ketakutan ketika dia memandang ke arah lubang hitam yang tercipta di dadanya. Darah segar di sana sudah berubah berwarna hitam keabu-abuan. Pria itu mampu merasakan kalau gelombang Qi kematian sudah menyusup masuk dalam badannya, serta merusak hawa kehidupan di sana dengan kecepatan yang mencengangkan.
"Mengapa begini…"
Tangan Komandan Xia mengusap darah hitam di dadanya. Pandangan matanya mulai menggelap. Dia tidak pernah membayangkan kalau bakal terbunuh di tangan seorang praktisi ahli level Profound Life Tingkat Awal…
"Kau yang mendesakku." Lin Dong bergumam lembut sambil memandang Komandan Xia yang sosoknya dengan cepat diselimuti aura hitam keabu-abuan.
"Nak, Klan Blood Demon Shark-ku tidak akan membiarkanmu kabur…"
Ekspresi Komandan Xia terlihat mengerikan, sorot beringas yang meluap-luap memenuhi matanya. Namun, pria itu tidak berhasil menyelesaikan kata-katanya. Sisa hawa kehidupan di dalam matanya sepenuhnya membeku. Sesaat kemudian, badannya berubah kaku, auranya pun lenyap…
Hawa kehidupan praktisi level Profound Life Tingkat Menengah itu rupanya saat ini sudah menghilang.
Tatapan mata Lin Dong terlihat acuh ketika dia memandang mayat yang terjatuh dari langit. Pemuda itu memegang Life Death Coffin Cover di tangannya, dan sontak diam-diam memuji kemampuan benda tersebut. Kekuatan penghancur Life Death Coffin Cover terlalu besar. Jika melihat dari sudut pandang tertentu, benda itu bahkan lebih kuat dibandingkan Burning Sky Cauldron sebelum Burning Sky Gate ditempa. Jika Qi kematian di dalam Life Death Coffin Cover masuk ke badan seseorang, bahkan praktisi level Profound Life Tingkat Menengah bakal berakhir dengan kematian…
Kemampuan pemulihan diri dalam Qi kehidupan yang sangat dibanggakan oleh seorang praktisi Tingkat Profound Life bakal lenyap ketika menghadapi korosi Qi kematian.
Lin Dong memandang ke arah mayat yang terjatuh ke laut dengan sikap tak peduli. Sesaat kemudian, dia menoleh dan menatap ke arah tiga ketua pasukan Klan Blood Demon Shark lainnya yang melayang di udara. Pemuda itu lantas berkata dengan nada acuh, "Kalian juga sebaiknya menyusulnya."
"Lari!"
Ekspresi tiga ketua pasukan itu berubah pucat pasi. Kekuatan mereka sudah sangat berkurang setelah memberikan tumbal darah pada Demon Shark Tooth sebelumnya. Maka dari itu, mereka jelas paham kalau bukan tandingan Lin Dong. Sosok mereka segera bergegas mundur dan kabur secara menyedihkan ke tiga arah yang berbeda.
Lin Dong menatap tiga sosok yang memisahkan diri itu dengan raut tenang. Dia kemudian mengayunkan Life Death Coffin Cover, dan tiga benang cahaya hitam samar bergegas keluar, kemudian menangkap tiga orang tersebut. Tak lama setelahnya, benang-benang cahaya hitam itu masuk ke dalam badan mereka, sontak mengubah badan ketiganya menjadi hitam keabu-abuan. Hawa kehidupan mereka melemah dan mereka terjatuh dengan kepala terlebih dahulu ke laut…
"Mereka semua sudah dihabisi…"
Lin Dong menatap ke arah langit yang kini kosong. Sesaat kemudian, dia menatap acuh pada mayat-mayat yang mengambang di laut dan menghela napas lega. Pemuda itu akhirnya selesai mengatasi masalah tersebut…
Burning Sky Cauldron di dalam lengan bajunya agak bergetar. Sosok Mu Lingshan lalu berubah menjadi sinar cahaya dan keluar dari sana. Gadis itu memandang ke arah kejadian di permukaan laut dengan matanya yang lebar, lalu tersenyum dan berkata, "Kak Lin Dong, kau benar-benar hebat."
"Semua berkat Life Death Coffin Cover-mu."
Lin Dong terkekeh dan menepuk Life Death Coffin Cover. Tak lama setelahnya, dia melemparkan benda itu kembali pada Mu Lingshan. Bahkan dia mau tak mau merasa berminat dengan benda berharga seperti itu. Namun, pemuda itu tidak akan mengkhianatinya dan mencuri Life Death Coffin Cover. Alasan pertama adalah karena dia merasa tak suka dengan perbuatan seperti itu. Sedangkan alasan lain adalah dia bisa merasakan kalau Life Death Coffin Cover punya banyak segel di sana. Segel-segel itu pasti dipasang oleh beberapa praktisi ahli Klan Immortal Sage Whale. Kemungkinan dia bakal segera berhadapan dengan masalah besar kalau sampai mengusik mereka.
"Hehe, Life Death Coffin Cover ini satu set dengan Life Death Coffin. Oleh karena itu, orang-orang di klan menganggapnya sangat penting. Karena jika tidak, pasti bukan masalah kalau aku memberikannya pada Kak Lin Dong." Mu Lingshan menerima Life Death Coffin Cover dan berkata sambil terkekeh.
Ucapan yang terlontar dari gadis kecil itu sama sekali tanpa beban. Seandainya sesepuh di klan sampai mengetahuinya, maka kemungkinan mereka bakal sangat murka sampai jenggot orang-orang itu terbakar.
Lin Dong tak bisa berkata-kata ketika mendengarnya. Baru penutup peti saja sudah sekuat itu. Dia penasaran betapa mengerikan Life Death Coffin jika digunakan secara bersamaan…
Benda berharga di level itu kemungkinan sudah melampaui Pure Yuan Treasure.
"Aku juga mendapatkan sesuatu kali ini."
Lin Dong tersenyum. Sesaat kemudian, tatapan matanya memandang ke udara di mana terdapat gigi merah darah berukuran 30 meter tengah melayang. Gelombang-gelombang aura gelap menguar darinya. Benda itu adalah 'Demon Shark Tooth' yang digunakan Komandan Xia barusan.
Lin Dong mengisyaratkan dengan tangannya dan 'Demon Shark Tooth' itu tertarik mendekat. Tak lama setelahnya, benda itu mendarat di tangannya. Aura mencekam yang menguar dari benda itu membuat Lin Dong mengernyitkan alisnya.
"Kak Lin Dong, benda itu adalah Pure Yuan Treasure milik Klan Blood Demon Shark. Kekuatannya tak buruk, tapi tidak bisa dibandingkan dengan Life Death Coffin Cover," kata Mu Lingshan.
Lin Dong tak mampu berkomentar. Bukankah Klan Blood Demon Shark bakal sangat mengerikan jika Pure Yuan Treasure yang diambil secara acak oleh seorang Komandan bisa menandingi kekuatan Life Death Coffin Cover?
"Kabarnya Demon Shark Tooth itu harus melahap esensi darah seseorang tiap kali diaktifkan. Kak Lin Dong sebaiknya berhati-hati kalau ingin menggunakannya."
Lin Dong mengangguk singkat. Dia sudah melihat sendiri tumbal darah dari peristiwa sebelumnya. Sepertinya harga yang harus dibayar jika menggunakan benda itu tergolong besar. Seseorang harus melukai dirinya sebelum menyerang orang lain. Lin Dong sebaiknya lebih waspada dengan benda itu sebelum menggunakannya di masa depan nanti…
Lin Dong membalikkan tangannya, lalu menyimpan Demon Shark Tooth. Sesaat kemudian, pandangan matanya diedarkan ke area, lalu berkata, "Kita sebaiknya pergi dari tempat ini."
"Um."
Tanpa menunda lebih lama, sosok Lin Dong berubah menjadi cahaya hijau yang bergegas maju. Sementara itu, Mu Lingshan juga segera mengikuti di belakangnya.
Setelah mereka pergi, wilayah laut di sana kembali hening. Satu-satunya bukti kalau pertarungan sengit pernah terjadi di sana adalah sekitar belasan mayat sedingin es yang mengambang di permukaan laut…