Kelahiran Sang Legenda

Asura Godking menatap Jiang Lan di sampingnya sambil tersenyum di wajahnya. "Jiang Lan, lebih baik kau menjelaskannya pada Qin Yu." Jiang Lan tersenyum dan mengangguk. Dia kemudian melihat Qin Yu dan berkata. "Xiao Yu, terakhir kali, setelah Gunung Celestial Agung turun, terowongan yang memungkinkan kita memasuki Gunung Celestial Agung adalah Terowongan Ukiran Relief. Sedangkan apakah ada hal-hal lainnya akan sama dengan sebelumnya, itu masih belum pasti ... aku akan secara kasar menjelaskan kepadamu tentang Terowongan Ukiran Relief yang muncul terakhir kali."      

"Terowongan Ukiran Relief ini akan muncul di kaki Gunung Celestial Agung. Begitu Godking memasuki terowongan, mereka tidak akan bisa terbang lagi, apalagi teleport. Di dalam Terowongan Ukiran Relief, seseorang hanya bisa berjalan dengan menggunakan kaki. Baru setelah keluar dari Terowongan Ukiran Relief dan memasuki Gunung Celestial Agung, mereka bisa terbang, teleport dan sebagainya." Jiang Lan menjelaskan secara sederhana.      

Tidak perlu tahu apa sebenarnya Terowongan Ukiran Relief itu secara rinci. Yang perlu diketahui hanyalah bahwa begitu seseorang memasuki Terowongan Ukiran Relief, orang tidak akan bisa terbang dan melakukan teleportasi.      

"Tidak bisa terbang dan teleport?"      

Qin Yu mulai merenung. Agar Godking tidak bisa teleport, seseorang hanya perlu menggunakan Spatial Freezing. Namun, untuk bisa membuat Godking tidak bisa terbang ... ini benar-benar menakutkan.      

Untuk bisa membiarkan Godking berjalan tapi tidak terbang. Kemampuan luar biasa seperti apa ini?      

Paling tidak, ini adalah sesuatu yang tidak bisa dilakukan Qin Yu.      

"Qin Yu, aku akan pergi dan menyapa seorang teman lamaku dulu. Maafkan aku." Asura Godking suara Luo Fan membangunkan Qin Yu dari lamunannya.      

Qin Yu langsung tersenyum dan mengangguk. "Asura Godking tidak perlu memperdulikan aku."      

Setelah itu, Qin Yu, Jiang Li, Jiang Lan dan Yi Feng akhirnya bersama. Gunung Celestial Agung yang berwarna merah tua masih turun dengan kecepatan yang sangat lambat.      

"Kakak Yu, menurutmu berapa banyak Godking yang belum muncul?" Jiang Li bertanya sambil tersenyum.      

Total, sebanyak empat puluh empat Godking berkumpul di sini. Dari sudut pandang Jiang Li, dia percaya bahwa hampir setiap Godking Dunia Divine berkumpul di sini. Mereka yang belum muncul bisa dihitung dengan jari masing-masing.      

Qin Yu menatap sekitarnya.      

"Ada tiga Godking yang belum datang. Termasuk Godking dari Blood Sea dari Laut Barat." Jawab Qin Yu sambil tersenyum ringan. "Tentu saja, jika seseorang bisa lolos dari pemeriksaanku, maka akan ada lebih dari hanya tiga Godking. Jika orang seperti itu ada, maka orang tersebut kemungkinan berada pada tingkat yang sama dengan Godking Blood Sea."     

Sebelum Empat Godking Agung dari Kota Thunder Punishment meluncurkan serangan mereka ke Kota Fog, jumlah total Godking di Dunia Divine adalah empat puluh sembilan. Hanya saja, pertarungan yang telah menyebabkan kematian Zhou Tong dan Zhou Wulian, jumlah Godking di Dunia Divine telah dikurangi menjadi empat puluh tujuh.      

Sementara Qin Yu dan Jiang Li sedang mengobrol, bagian dasar dari Gunung Celestial Agung yang mengambang akhirnya turun ke permukaan Laut Asura. Tepat setelah pangkal menyentuh permukaan laut, ia berhenti turun.      

"Clang!"      

Terdengar suara logam bertabrakan tiba-tiba terdengar dari pangkal Gunung Celestial Agung dan bergema melalui segala arah. Dalam sekejap mata, suara ini bergema di seluruh Dunia Divine. Semua Godking di sekitar Gunung Celestial Agung dikejutkan saat mereka mendengar suara ini. Setelah itu, mereka semua tersadar dan, melakukan tindakan yang sama tanpa dikomando terlebih dahulu, mereka semua mulai terbang menuju lokasi dari mana suara itu berasal.      

"Suara ini?" Qin Yu agak bingung dalam hatinya. Di sampingnya, Jiang Li juga bingung.      

"Terowongan Ukiran Relief telah dibuka." Jiang Lan berkata sambil tersenyum. "Xiao Yu, jangan khawatir. Tidak ada bahaya sekarang. Kita bisa langsung masuk ... meski ada bahaya, aku ragu akan ada banyak orang yang bisa melukaimu."      

Segera setelah itu, Jiang Lan, Zuo Qiulin dan Yi Feng semua mulai terbang ke dasar Gunung Celestial Agung. Energi Spasial dari New Kosmos milik Qin Yu telah melingkupi seluruh Gunung Celestial Agung. Dalam sekejap, ia menemukan perubahan yang terjadi pada Gunung Celestial Agung.      

Permukaan air di bawah Gunung Celestial Agung benar-benar tenang. Permukaan tenang seperti cermin. Tidak ada pergerakan air sama sekali.      

Di kaki Gunung Celestial Agung itu sebenarnya adalah terowongan pintu masuk berukuran besar yang memancarkan cahaya hitam tanpa batas. Terowongan tunggal yang muncul seharusnya adalah Terowongan Ukiran Relief yang dibicarakan oleh Asura Godking dan Jiang Lan.      

"Aura yang benar-benar tajam."      

Hanya dengan menyentuh cahaya hitam yang dipancarkan oleh pintu masuk terowongan dengan Energi Spasial New Kosmos-nya, Qin Yu bisa merasakan aura penindasan yang diberikan oleh terowongan ini. Bahkan memberi Energi Spasial dari New Kosmos-nya aura penindasan.      

"Li'er, ayo kita pergi dan memeriksanya." Qin Yu menatap Jiang Li. Dia tersenyum dan mengangguk.      

Mereka berdua langsung terbang bersama. Terowongan setinggi seorang pria di kaki Gunung Celestial Agung hanya berjarak beberapa sentimeter dari permukaan air.      

Pada saat ini, satu demi satu Godking sedang memasuki terowongan. Banyak Godking memiliki ekspresi acuh tak acuh di wajah mereka. Namun, tatapan mereka menunjukkan sikap hati-hati mereka. Ketika mereka melihat Qin Yu dan istrinya Jiang Li terbang ke arah mereka, Godking yang mengantre segera pindah ke samping.      

"Godking Qin Yu, kalian berdua bisa pergi lebih dulu." Godking dari Kota Light Lens Wilayah Selatan, Duanmu Liu, berkata sambil tersenyum di wajahnya.      

Qin Yu tidak mau repot-repot menolak. Itu karena dia juga tahu bahwa tidak ada guna baginya untuk menolaknya. Dia tersenyum pada para Godking dan memasuki terowongan cahaya hitam sambil menggandeng tangan Li'er.      

Saat melangkah ke terowongan, jantung Qin Yu menjadi sangat tenang.      

"Jadi ini adalah Terowongan Ukiran Relief." Senyuman ringan muncul di wajah Qin Yu. Jiang Li menggandeng tangan Qin Yu dan dengan santai memeriksa Terowongan Ukiran Relief seolah-olah sedang dalam tur keliling.      

Terowongan Ukiran Relief adalah terowongan lurus.      

Lebar terowongan hanya cukup lebar sehingga memungkinkan dua atau tiga orang berjalan berdampingan. Seluruh terowongan itu terdiri dari bijih hitam. Pada saat bersamaan, ada banyak relief patung di kedua dinding itu.      

"Patung-patung ini, mereka benar-benar, benar-benar rusak." Qin Yu memeriksa untuk waktu yang lama, pada akhirnya dia menundukkan kepalanya dan mendesah. "Meskipun patung relief di ujung terowongan jauh lebih baik daripada yang ada di dekat pintu masuk, mereka masih bisa dibilang rusak ..."      

Langkah pertama pembuatan Artefak, kerajinan Embrio Artefak, melibatkan pengetahuan menggambar, ukiran dan berbagai hal lainnya. Dengan demikian, Qin Yu secara alami memenuhi syarat untuk meneliti relief patung ini.      

"Aku pikir mereka baik-baik saja." Jiang Li berkata sambil tersenyum. "Relief patung dari Terowongan Ukiran Relief ini, masing-masing lebih baik dari yang terakhir. Ini adalah kemajuan konstan. Kupikir begitu kita sampai pada ujung... relief patung seharusnya bisa mengejutkan kita."      

Qin Yu tersenyum.      

Dia benar-benar penasaran dengan siapa yang meletakkan semua relief patung ini di sini. Patung-patung ini yang bahkan tidak berhasil mencapai keadaan menggabungkan alam dengan ukiran, mencoba mengeluarkan karya semacam itu, apakah orang ini mencoba mempermalukan dirinya sendiri?"      

"Menurut apa yang dikatakan oleh Asura Godking, Paman Lan dan yang lain katakan, Terowongan Ukiran Relief ini juga muncul di Gunung Celestial Agung bagian akhir. Mungkinkah, mungkinkah Penguasa Kosmos dari Dunia Divine ini sengaja mengeluarkannya untuk ditunjukkan kepada semua orang?"      

Qin Yu menjadi penasaran.      

Sebenarnya relief patung ini menandakan apa?      

Saat mereka terus melangkah maju, Qin Yu semakin kaget. Itu karena semakin jauh mereka berjalan, semakin terampil relief patung yang ada di dinding. Ketika mereka sampai di ujung Terowongan Ukiran Relief, relief patung terakhir itu adalah sesuatu yang bahkan menyebabkan jantung Qin Yu menjadi berdebar dan tubuhnya melompat.      

Relief patung terakhir adalah pedang!      

Energi pedang merobek langit yang luas!      

Tidak ada yang tidak bisa mengalahkannya!      

"Benar-benar aura pedang yang menakjubkan!" Melihat relief patung terakhir ini, perasaan resonansi muncul di hati Qin Yu. Dia memiliki perasaan yang sangat menakjubkan ... Rasanya seperti perasaan saat Alam Semesta buatan Qin Yu hancur dalam dunia New Kosmos.      

Itu sangat menakjubkan. Qin Yu tanpa sadar menghentikan langkahnya. Pandangannya terus menatap pada relief patung itu. Satu demi satu, Godking di belakang mereka berjalan melewati mereka. Hanya Qin Yu yang terus berdiri di sana. Di samping Qin Yu, Jiang Li juga agak bingung mengapa Qin Yu memperhatikan relief patung ini sepanjang waktu.      

"Kakak Yu, kita sudah sampai di ujung Terowongan Ukiran Relief. Ayo keluar." Setelah sekian lama, Jiang Li akhirnya berbicara.      

"Oh." Qin Yu tersadar kembali. "Baiklah, ayo kita keluar."      

Sambil menggandeng tangan Jiang Li, Qin Yu keluar dari Terowongan Ukiran Relief bersamanya. Setelah mereka keluar dari Terowongan Ukiran Relief, pemandangan di depan mereka berubah. Ketika mereka berada di luar, seluruh Gunung Celestial Agung tampak berwarna merah tua.      

Sebenarnya, cahaya merah itu hanyalah selaput.      

Gunung Celestial Agung yang sesungguhnya bahan utamanya terdiri dari batu biru dan batu kuning. Lokasi ini adalah medan terjal yang dipenuhi dengan batu-batu aneh. Terkadang, bahkan ada juga mata air. Ada juga ganggang hijau tebal. Semua ini menandakan sejarah Gunung Celestial Agung.      

"Huff!" "Huff!" "Huff!" "Huff!" ...      

Di langit yang mengelilingi Gunung Celestial Agung, satu demi satu, sosok mulai melayang ke langit. Mayoritas Godking melayang ke langit. Hanya saja, tidak peduli bagaimana mereka terbang, mereka tidak dapat terbang melewati membran merah, Penjara Godking.      

"Xiao Yu." Jiang Lan melayang.      

"Paman Lan." Qin Yu dan Jiang Li menyapanya.      

Jiang Lan berkata sambil tersenyum. "Bagaimana? Apa yang kalian pikirkan tentang Gunung Celestial Agung ini?"      

"Ini bagus. Terowongan Ukiran Relief meninggalkan sensasi terdalam." Qin Yu mulai mengingat berbagai relief patung itu. Qin Yu tiba-tiba menebaknya ... "Benda-benda itu seharusnya merupakan relief patung yang dipahat seorang ahli secara bertahap selama pertumbuhannya. Relief patung terakhir itu adalah karya puncak."      

"Sensasi paling dalam?" Jiang Lan terkejut.      

"Paman Lan, apa kamu tidak merasakan betapa luar biasanya relief patung terakhir itu?" Tanya Qin Yu sambil tersenyum.      

Jiang Lan tersenyum dan berkata. "Relief patung terakhir telah menggambarkan Energi pedang dari teknik pedang di dalamnya, apa yang luar biasa tentang itu?"      

"Tidak, ini berbeda."      

Qin Yu menggelengkan kepalanya. "Aku bisa merasakan bahwa relief patung itu berisi 'teknik yang sangat istimewa'. Hanya saja, teknik kultivasiku berbeda darinya dan dengan demikian aku tidak dapat sepenuhnya merasakannya. Namun, hanya dengan merasakannya, aku sudah cukup tertegun."      

"Sungguh?" Jiang Lan tercengang.      

Selama bertahun-tahun ini, ia tidak pernah menganggap relief patung dekorasi dari Terowongan Ukiran Relief itu luar biasa.      

Qin Yu hendak menjawab. Namun, pada saat ini, sinar cyan berkabut muncul dari puncak gunung yang terletak lebih dari satu juta mil jauhnya dari kaki Gunung Celestial Agung. Sinar cyan benar-benar mewarnai seluruh Gunung Celestial Agung dengan warna cyannya yang samar.      

"Sudah muncul? Secepat ini?" Jiang Lan terkejut.