Mencuri Hati Tuan Su

0Ditambah lagi, berpegang pada prinsip semangat yang mendominasi milik Tuan Su sendiri, bahkan di platform itu pun sikapnya tidak terkecuali. Selain ditambah inisial karena akunnya adalah akun baru, jadi engagement terhadap pertanyaannya tidak terlalu tinggi. Tapi dua hari kemudian, Tuan Su dengan cepat meng-upgrade akunnya, sehingga pertanyaan yang ia tanyakan bisa segera dihampiri orang-orang.     

Pada awalnya, ketika pertanyaan Su Mohan tidak terlalu populer, ia bertanya, 'Kenapa aku ingin seorang wanita berada di sisiku?' Di bawah pertanyaan tersebut, seorang pria dengan nama 'Celana Dalam Terbalik' menjawab dengan bijaksana, 'Karena kamu hanya memiliki satu senjata.'     

Orang lainnya yang memiliki nama 'Pencari Cinta Sejati' cukup serius menjawab, 'Aku pikir kamu sudah jatuh cinta padanya.'     

Orang lainnya dengan nama 'Burung Elang Emas' mengambil kesempatan itu untuk menyombongkan diri. 'Kalau dilihat-lihat, pemilik pertanyaan ini tidak terlalu memuaskan saat di ranjang. Tidak sepertiku, aku bisa melakukannya lebih dari 300 ronde!'     

Ada lagi pengguna lainnya bernama 'Pil Kuat yang Tak Tertahankan' meninggalkan sebuah komentar, 'Jika pil merek Pistol Emas tidak bekerja, ada satu pil yang efektif. Mau coba pakai satu, Kak? Setelah mencoba satu, aku yakin Kakak tidak akan khawatir lagi.'     

Lalu sebuah komentar di bawahnya berkata, 'Mungkinkah pengirim pertanyaan ini ternyata adalah seorang wanita? Atau jangan-jangan benda milik pengirim sudah bengkok?'     

Su Mohan mengabaikan ini. Bagaimanapun, Tuan Su tidak hanya pandai berbicara. Sekarang Su Mohan membuka pertanyaan yang baru saja ia kirim beberapa jam yang lalu dan mulai membaca komentarnya.     

'Kenapa dia meninggalkanku?'      

Topik yang membosankan ini menarik banyak komentar.     

'Persik yang Matang' menjawab, 'Karena dia tidak mencintaimu.'     

Su Mohan mengerutkan alis. Ia masuk ke akunnya dan langsung membalas, 'Suamimu berselingkuh.'     

'Persik yang Matang' membalas, 'Omong kosong! Siapa kamu? Bagaimana kamu tahu kalau suamiku berselingkuh?'     

'Lalu bagaimana kamu tahu kalau dia tidak mencintai pengirim pertanyaan?' balas Su Mohan.     

'Omong kosong. Kalau wanita itu mencintainya, kenapa dia meninggalkannya? Apakah kamu pemilik pertanyaan ini?'     

Wajah Su Mohan berubah suram dan ia melambaikan tangan. Lalu ia menambahkan, 'Temanku bilang dia ingin merayu suamimu.'     

Singkatnya, ia memancing emosi 'Persik yang Matang' itu hingga hampir meledak. Pengguna akun tersebut tidak menjawab untuk waktu yang lama. Mungkin ia pergi untuk bertanya kepada suaminya.     

Kemudian, pengguna dengan nama 'Pembenci Teh Hijau' menjawab dengan jijik, 'Orang dimabuk cinta muncul lagi.'     

Su Mohan melihat ke bawah, dan hasilnya adalah beberapa tumpukan komentar yang sebagian besar menuliskan kalimat semacam, 'Mungkin dia membencimu', atau 'dia tidak ingin mengganggumu', dan 'dia tidak mencintaimu'. Terlebih lagi, terdapat komentar yang secara langsung mengatakan, 'Kamu tidak bisa memuaskannya?' dan 'apakah kamu terlalu jelek?'     

Su Mohan bisa dikatakan sangat marah saat ini. Kemudian ia melihat Si Burung Elang Emas akhirnya muncul kembali setelah menghilang selama beberapa hari. 'Tuan pengirim, apakah kamu sengaja memancingku sampai muncul? Apakah kamu ingin memberiku 300 wanita dan membiarkanku bersetubuh selama 300 putaran? Tahukah kamu bahwa aku hampir impotensi?'     

Segera setelah itu, Si Pil Kuat yang Tak Terkalahkan muncul. Ia membalas, 'Teman-teman sekalian. Aku dipukuli di punggung, dan aku dijejali dengan banyak pil kuat di mulutku. Gara-gara itu tubuhku jadi punya banyak masalah. Bahkan menantu perempuanku sampai kabur dengan orang lain …'     

Akhirnya, komentar lain keluar. Balasannya bertuliskan, "Kalian harus berhati-hati. Padahal aku bertanya dengan santai soal miliknya sudah bengkok atau tidak. Gara-gara itu kalimat 'Aku sudah bengkok' muncul di komputerku selama tiga hari. Bahkan para pemimpin di kantor bertanya apakah aku sudah membuat orang lain tersinggung atau menangis …'     

Untuk sesaat, semua orang terdiam. Beberapa menit kemudian, ratusan balasan dihapus seketika, menyisakan sebagian besar jawaban normal saja.