Pertarungan Puncak
Pertarungan Puncak
Wajah mereka kaku dan malu. Tampaknya mereka tidak menyangka kalau Su Mohan menjadi begitu tidak sopan di hadapan publik. Mata Li Mingwei lalu menunjukkan sedikit ketidakpuasan, "Tuan Su, aku bertanya pada Feifei. Sepertinya aku tidak mengundangmu."
Mendengar kata-kata Li Mingwei, seketika membuat penonton tidak bisa menahan napas. Sekarang, pada saat ini, mudah untuk melihat bahwa pria di samping Ye Fei adalah Su Mohan.
Namun, melihat Li Mingwei membuka mulutnya dan secara terbuka menantang otoritas Su Mohan. Membuat semua orang mengulurkan leher mereka untuk mengetahui bagaimana keadaannya.
Sudut mulut Su Mohan memunculkan senyum ironi, "Kamu tidak memenuhi syarat untuk berbicara dengan wanitaku," ucapnya.
Wajah Li Mingwei tiba-tiba menjadi sangat buruk. Kemudian dia menatap Su Mohan, menggertakkan giginya dan berkata, "Bukankah Tuan Su berani menjadi begitu arogan karena kekayaan? Kebetulan hari ini aku ingin melihat, apakah Tuan Su bisa membuktikan bahwa Tuan Su layak dengan reputasinya sendiri?!"
Su Mohan mendengus dan tidak menanggapi lagi. Namun, sikap ini jelas menunjukkan penghinaannya terhadap Li Mingwei.
Saat penonton melihat ini, mereka mulai membicarakannya sebentar. Orang-orang yang tidak tahu banyak tentang situasinya bahkan menebak siapa yang akan memenangkan pertarungan.
Lalu, mereka yang tahu situasinya kemudian mendesah dalam hati dan membatin bahwa Li Mingwei saat ini sedang mencari kematian. Karena ia bahkan menantang otoritas pria itu, dan khawatir kalau masa depannya akan hancur.
Pembawa acara dengan cepat maju untuk memulai permainan, "Saya tidak menyangka beberapa dari mereka adalah teman lama. Sepertinya kita juga ingin tahu penampilan pasangan mana yang lebih luar biasa dan dapat memenangkan tempat pertama di putaran permainan ini."
"Aturan mainnya tetap tidak berubah, tetapi jumlah angka di layar lebar telah berlipat ganda dari 150 angka menjadi 300 angka. Saya tidak tahu bagaimana kedua pasangan kita akan menghafalkannya kali ini."
Saat kalimat itu dijatuhkan, Li Mingwei lalu bersenandung dingin sambil melihat Su Mohan dan Ye Fei, seakan-akan ia tidak akan pernah menyerah.
"Lima, empat, tiga, dua, satu! Mulai!"
Ketika dua layar besar berkedip, angkanya kini menjadi dua kali lipat dari sebelumnya. Jadi membuat hurufnya terlihat sedikit lebih kecil. Lalu, keempat orang tersebut menatap layar lebar dengan saksama, dan menghafalkannya dengan cepat.
Tidak ada yang tahu. Setelah kurang lebih 20 detik, Su Mohan kemudian menundukkan matanya. Beberapa detik setelah itu, matanya tertuju pada layar Li Mingwei dan Han Xueqian, lalu hawa dingin melintas di matanya.
"Waktu sudah habis!"
Begitu pembawa acara mengatakan itu, angka-angka di layar pun menghilang. Li Mingwei lalu menatap Su Mohan dengan mata penuh percaya diri. Dia yakin bahwa dirinya dapat melampaui Su Mohan di level ini, dan membiarkan semua orang mengetahui kekuatannya.
"Saya tidak tahu kelompok mana yang ingin maju lebih dulu?" kata pembawa acara yang mengajukan pertanyaan.
Su Mohan diam. Ye Fei kemudian menatap pria itu dengan wajah dingin, tapi dia tidak mengambil inisiatif untuk membuka mulutnya. Melihat ini, Li Mingwei di sisi lain pun mendengus dan berkata, "Karena Tuan Su tidak bersedia, mari kita mulai dengan saya terlebih dulu."
Segera, Li Mingwei dan Han Xueqian menggunakan metode sebelumnya. Dengan metode ini, Li Mingwei melafalkan sebanyak 270 angka, dan hanya menyisakan baris terakhir. Sepertinya karena kekurangan waktu, dia tidak dapat menghafalkannya.
Setelah selesai melafalkannya, ada sambutan tepuk tangan meriah dari penonton. Wajah Han Xueqian juga penuh kebanggaan. Dia kemudian melihat ke arah Ye Fei, seperti ingin pamer kepadanya.