Mencuri Hati Tuan Su

Kastil Lewis



Kastil Lewis

1Lebih dari satu jam kemudian, Ye Fei sudah duduk di sofa untuk membantu Su Mohan mengobati luka di bahunya. Wajahnya masih sedikit memerah.     

Kruyuk…     

Perut Ye Fei mengeluarkan sedikit suara dan ia menggosok perutnya dengan canggung.     

"Lapar?" tanya Su Mohan sambil melirik Ye Fei.     

Ye Fei mengangguk. Melihat ini, Su Mohan tidak berbicara lagi, tetapi langsung mengenakan pakaiannya. Ye Fei tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Mau pergi ke mana?"     

"Makan."     

Ye Fei melompat dari sofa dan dengan cepat mengenakan pakaiannya. Lalu, ia meraih lengan Su Mohan dengan erat. Ia tampaknya takut pria ini akan meninggalkannya sendirian. Su Mohan dengan ringan menatap Ye Fei dan langsung menggenggam tangan kecilnya, menariknya langsung keluar dari pintu.     

Hotel Dinasti terletak di jalan komersial paling makmur di Ibukota. Dikelilingi oleh semua jenis pusat perbelanjaan, toko-toko mewah, dan restoran. Jalanan ini sangat memesona dan mewah.     

Karena itu, kebanyakan orang yang berada di jalan ini adalah para selebritis sehingga banyak pedagang yang membidik tempat ini. Mereka selalu meletakkan beberapa gadget aneh di sini, berharap bisa menguasai penjualan di daerah para penghasil uang ini.     

Seiring berjalannya waktu, beberapa toko kecil di jalan ini telah disewakan. Ditambah dengan beberapa pedagang yang mendirikan warung, jalanan ini pun menjadi jalan niaga yang sangat ramai.     

Saat ini, Ye Fei digandeng oleh Su Mohan. Sembari mereka berjalan di jalanan, Ye Fei melihat ke atas dan melihat-lihat pemandangan jalanan yang indah.     

"Ini benar-benar terang-benderang. Sangat indah," kata Ye Fei dengan lembut.     

Su Mohan mengikuti arah pandangan Ye Fei dan melihat pemandangan yang biasanya ia lihat setiap hari. Ia tidak menyangka bahwa lampu-lampu yang ramai ini adalah sesuatu yang istimewa.     

"Ketika aku masih kecil, aku paling menyukai hal-hal yang berkilauan seperti ini. Mungkin aku pernah melihat lebih banyak dari ini. Kemudian, aku berada di penjara dan tidak bisa melihatnya lagi," Ye Fei berbicara dengan lembut.     

Su Mohan masih diam, tetapi ia mengikuti tatapan Ye Fei dengan hati-hati ke gedung keemasan itu lagi.     

Di menara emas tersebut terdapat jam besar. Seluruh jam tampaknya dilapisi dengan lapisan cahaya keemasan sehingga terlihat sangat cerah di malam yang gelap. Meskipun jauh, dari sudut kota mana pun, orang-orang dapat dengan jelas melihat waktu di jam itu. Entah apakah pembangun gedung ini ingin mengingatkan orang-orang sibuk bahwa sudah waktunya untuk pulang.     

Ye Fei menarik kembali penglihatannya, menoleh untuk melihat pria di sampingnya yang terlihat sangat jelas, dan tidak tahan untuk tidak bertanya, "Apa yang kita makan?"     

"Ada sebuah restoran barat di depan. Kita bisa mencobanya," jawab Su Mohan santai.     

Ye Fei mengikuti pandangan Su Mohan untuk melihat. Di arah sana, terdapat sebuah restoran barat yang dibungkus dengan cahaya putih samar. Entah material apa yang digunakan untuk menghias dekorasinya. Dalam cahaya emas yang menyilaukan, restoran itu seperti kristal yang bercahaya, bersih, dan transparan.     

Jelas, Su Mohan tidak menanyakan pendapat Ye Fei. Ye Fei hanya mengikutinya menuju ke arah pintu restoran itu. Begitu mereka mendekat, Ye Fei melihat nama restoran itu, Kastil Lewis.     

Sebelum Ye Fei sempat mengeluhkan kemewahan restoran ini, ia sempat tertarik dengan keluhan-keluhan yang ia dengar dari sekitar. Ada banyak orang di teras luar restoran. Ye Fei bisa dengan jelas mendengar banyak pria dan wanita mengeluh satu sama lain.     

"Ini semua salahmu. Aku memintamu untuk memesan tempat sebelumnya. Lihat saja, ada lebih dari 30 antrian di depan kita. Harus menunggu berapa lama lagi?"     

"Sudah aku bilang untuk tidak datang ke sini, tapi kamu memaksa. Aku sudah tahu akan ada banyak orang di sini…"     

"Aku harus berdiri di sini dan menunggu seperti orang bodoh. Tahukah kamu kontrak penting apa yang telah aku batalkan untuk makan malam denganmu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.