Mencuri Hati Tuan Su

Ini Hanyalah Sebuah Analogi



Ini Hanyalah Sebuah Analogi

1Ekspresi wajah Shi Xiangwan menjadi agak kaku, tetapi ia masih tersenyum lebar dan bertanya, "Tuan Su mengira aku yang memberitahunya?"     

Su Mohan menyipitkan matanya dan mencibir, "Lebih baik jika bukan."     

"Aku tidak perlu berkata banyak tentang reputasi Tuan Su. Jika wanita muda ini memiliki hubungan dekat dengan Tuan Su, pasti beritanya tersebar di berbagai surat kabar dan media besar. Jadi, sudah tidak kaget lagi jika Yunyun mengetahui semuanya dari media," terang Shi Xiangwan.     

"Mengapa Tuan Su mengira aku yang melakukannya dengan sengaja? Mengambil keputusan sendiri dan membuat orang lain ketakutan," Shi Xiangwan menjelaskan dengan suara lembut, tidak rendah hati ataupun sombong. Tetapi, air mata muncul dan membanjiri matanya. Ia terlihat berpura-pura menjadi kuat dan tegar menghadapi tuduhan Su Mohan.     

Su Mohan hanya menatap Shi Xiangwan dengan dingin dan mendengus, tanpa kata-kata yang membuatnya nyaman. Ia tidak sebodoh itu sehingga tidak bisa membedakan hal-hal sepele seperti ini!     

Belakangan ini, Su Mohan dan Ye Fei memiliki hubungan dekat. Memang, seperti biasa, mereka muncul di banyak surat kabar dan majalah. Tetapi, ia telah memerintahkan Chu Zheng untuk menanganinya setelah itu. Semua foto yang dengan jelas menunjukkan penampilan Ye Fei itu digantikan olehnya dengan tenang.     

Tidak mungkin orang-orang mengenali bahwa wanita yang berada di situ bersama Su Mohan adalah Ye Fei jika hanya dengan mengandalkan foto-foto yang beredar di majalah dan surat kabar. Tentu saja, kecuali ada seseorang yang telah menyelidikinya dengan cermat. Tidak mengherankan jika ia tahu.     

Ucapan Shi Xiangwan sebenarnya terdengar cukup masuk akal. Meskipun Su Mohan terlalu malas untuk menjelaskan semuanya, sikapnya masih jelas membuat semua orang merasa bahwa itu berlebihan. Semua orang pun mengamati Ye Fei yang ada dalam pelukannya dan bertanya-tanya apakah Shi Xiangwan yang merupakan seorang wanita terkenal dan berharga akan dipermalukan.     

"Bapak dan Ibu sekalian... Kecelakaan kecil baru saja terjadi karena kesalahpahaman, tapi ini tidak menghentikan kecintaan kita pada anak-anak kurang mampu dan anak-anak yatim piatu. Selanjutnya, silakan duduk di tempat yang sudah disediakan. Lelang untuk kegiatan amal akan dimulai dalam lima menit…"     

Pada saat ini, penanggung jawab acara segera mulai membuat putaran dengan menenangkan suasana. Semua orang yang hadir pun mengambil tempat duduk mereka satu persatu. Namun, kebanyakan dari mereka jelas masih memikirkan kejadian konyol yang baru saja terjadi.     

Ye Fei duduk di kursi dan memandang pria di sampingnya. Mulut datarnya bergumam dengan sedih, "Apakah aku benar-benar terlihat miskin dan lusuh?"     

Su Mohan terkejut mendengarnya. Ia melihat wanita yang cerdas dan cantik di depannya, lalu tidak tahan untuk tidak mengulurkan tangannya dan mengusap kepala mungilnya. Bagaimanapun, melihat wajah Ye Fei yang lembut, ia tidak bisa melepaskannya.     

Su Mohan hanya mengulurkan tangan dan menarik wajah Ye Fei sambil membalas, "Apakah kamu harus menggantung dirimu di pohon Natal agar tidak terlihat lusuh?"     

Setelah mendengar ini, Ye Fei tertawa, "Ternyata kamu juga bisa menceritakan lelucon?"     

"Ini hanyalah sebuah analogi."     

"Sebuah analogi yang yang tepat dan jelas."     

Suasana hati Su Mohan sedikit membaik begitu melihat Ye Fei tertawa. Kemudian, ia melirik Shi Xiangwan, yang duduk tidak jauh dari sisi lain, dan berpikir, Sangat bagus! Berani-beraninya dia mengatakan wanitaku lusuh dan miskin!     

Hari ini, Su Mohan ingin menunjukkan pada mereka dan membuat mereka mengerti bagaimana menjadi orang kaya yang tidak akan bisa menghabiskan uangnya!     

Ye Fei tidak memperhatikan apa yang Su Mohan pikirkan. Ia melihat pembawa acara yang berbicara di panggung, lalu merendahkan suaranya dan bertanya, "Apakah semua uang yang dikumpulkan dari lelang malam ini akan disumbangkan untuk kegiatan amal?"     

"Apakah menurutmu para penghisap darah ini bisa begitu baik? Ini adalah tentang menghabiskan uang untuk membeli ketenaran. Ketenaran yang baik akan membawa lebih banyak aset tak berwujud dan bisa mengumpulkan kekayaan," jawab Su Mohan sambil mencibir dengan nada menghina.     

"Tampaknya, sistem dari mulut ke mulut memang sangat penting bagi perusahaan. Tidak heran selalu ada acara lelang untuk kegiatan amal yang dihadiri banyak orang berkedudukan tinggi," kata Ye Fei datar, mengungkapkannya dengan jelas.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.