Mencuri Hati Tuan Su

"Iya, saya menjualnya, tapi saya tidak tahu bagaimana Tuan ingin membelinya?"     

Ye Fei menggunakan permainan kata-kata dan bertanya secara langsung. Ia tidak akan menjadi sebodoh itu dan berpikir bahwa pria yang duduk di sebelah Wan Li benar-benar akan membeli alkohol yang ia jual tanpa alasan. Ye Fei khawatir jika pria itu sudah memasang perangkap dan ingin menunggunya masuk ke dalam perangkapnya.     

Tuan Muda Han sedikit terkejut dengan sikap terus terang Ye Fei, namun ia segera tersenyum.     

"Aku tahu aku tidak bisa dibandingkan dengan Tuan Su, jadi aku tidak berani berpura-pura akan membeli seratus botol jika Nona Feifei mau melepas satu pakaian. Tapi, jika Nona Feifei bisa menghabiskan satu gelas, aku akan membeli satu botol. Hanya ini yang masih bisa aku lakukan," kata Tuan Muda Han.     

Alis Ye Fei sedikit berkerut. Meminum satu gelas agar satu botolnya dibeli bukanlah permintaan yang berlebihan. Saat berjualan di hari kerja, Ye Fei harus minum sekitar sepertiga botol. Dalam banyak kasus, setengah gelas masih menjadi hal yang normal. Hanya saja, apakah pria ini benar-benar akan memberi Ye Fei keuntungan sebesar itu dengan mudah?     

"Tuan Muda Han?" Ekspresi Wan Li menjadi tegang dan wajahnya menjadi suram begitu ia mendengar syarat Tuan Muda Han yang begitu sederhana.     

Pria itu melirik ke arah Wan Li dan membungkamnya. Wan Li yang kesal pun memalingkan mukanya sambil melipat tangan di dada dan terlihat sangat marah.     

"Sesederhana itu?" Ye Fei bertanya secara retoris.     

Tuan Muda Han tersenyum dan menjawab, "Tentu saja, tapi masih ada syarat lainnya. Satu gelas untuk satu botol itu memang benar. Tapi, jika Nona Feifei bersedia meminumnya, Nona harus minum semua total 30 gelas. Jika ada satu cangkir tersisa, maka aku tidak akan membeli sebotol pun."     

Tatapan Ye Fei tertuju pada meja panjang di depan pria itu. Piring buah dan bir di atas meja panjang itu disingkirkan. Sebaliknya, ada tiga baris gelas yang tersusun rapi dan masing-masing berisi anggur merek luar dengan bermacam warna. Cahaya lampu pun memantulkan semua warna itu.     

Aku tahu tidak akan sesederhana itu! pekik Ye Fei dalam hati.     

Tiga puluh gelas anggur merek asing. Setelah meminumnya seperti ini, Ye Fei mungkin bisa langsung terbaring di rumah sakit. Jika tidak meninggal, mungkin ia akan kehilangan separuh sisa hidupnya.     

Bagaimanapun, jika Ye Fei tidak meminum anggur itu, ia tidak akan bisa menjual sebotol alkohol hari ini. Jika tidak ada sebotol pun alkohol yang terjual, Humanity in Heaven tidak akan menginginkannya lagi. Lantas, jika ia tidak diinginkan di sini, maka bar di seluruh ibu kota juga tidak akan menginginkannya.     

Ye Fei menatap barisan gelas anggur di depannya. Matanya sedikit suram dan sedikit kesedihan muncul di hatinya. Mungkin bisa dikatakan bahwa Ye Fei benar-benar telah mencapai titik di mana ia bahkan tidak bisa menjual alkohol?     

Melihat tiga puluh gelas gelas anggur yang mewah dan memesona, Ye Fei tersenyum dan berkata, "Maaf, saya tidak bisa menjualnya dengan cara yang Tuan jelaskan tadi.'     

"Ye Fei, apakah kamu tidak ingin bekerja di sini lagi?" sahut Wan Li sedikit bersemangat.     

Ye Fei membalas, "Jika kamu ingin menjualnya, maka minumlah. Urusanku menjual alkohol bukanlah urusanmu."     

Ye Fei berbalik dan pergi. Tetapi, beberapa pelayan kecil di sekitar pria itu melangkah maju untuk menghalangi jalannya dan menghentikannya. Ye Fei harus berhenti dan melihat pria di sebelah Wan Li sambil bertanya, "Tuan Muda, apakah Anda berencana untuk membuat masalah di Humanity in Heaven?"      

"Biasanya aku benar-benar tidak punya nyali untuk membuat masalah di sini, tapi hari ini berbeda. Siapa suruh kamu menyinggung Tuan Su? Sekalipun masalahnya besar, penjaga keamanan yang ingin datang ke sini tidak akan turun tangan."     

Ye Fei memandang pria itu dan Wan Li dengan dingin sambil mengerucutkan bibirnya tanpa berbicara. Pria itu mengulurkan tangannya untuk memberi isyarat pada Ye Fei untuk mendekat.     

"Tiga puluh gelas. Jika kamu meminumnya, aku akan melepaskanmu. Aku juga akan membeli alkoholnya. Jika kamu tidak bisa meminumnya… Maaf, jangan harap kamu bisa meninggalkan tempat ini barang selangkah pun."     

Ye Fei menunduk. Ia tahu bahwa ia tidak bisa pergi meskipun ia ingin sehingga ia hanya berkata, "Tiga puluh gelas bukanlah jumlah yang kecil. Saya perlu sepuluh menit untuk mempersiapkan semuanya."     

Tuan Muda Han tidak menghalangi. Ye Fei berbalik dan pergi, diikuti oleh beberapa pria yang menatapnya.     

Ye Fei kembali ke ruang ganti, mengeluarkan ponselnya, dan bolak-balik mencari sesuatu di kontaknya beberapa kali. Akhirnya, jarinya berhenti pada satu kontak bernama 'Binatang Buas'.