Mencuri Hati Tuan Su

Tang Zifeng tidak membuka mulutnya untuk menyela, tetapi berjalan di sekitar ruangan. Ia melihat langit-langit dan dinding saat ia berjalan, seolah-olah sedang memeriksa apakah ada kamera pengawas.     

Tepat setelah mereka berdua selesai makan, Tang Zifeng berdiri di belakang Ye Fei dan tiba-tiba berkata. "Kamu dapat menyembunyikan kehamilanmu paling lama dua bulan, dan dalam dua bulan lagi, aku tidak dapat membantumu, jadi sebaiknya kamu tetap tinggal dan berdoa agar Su Mohan dapat menyelamatkanmu sebelum itu."     

Ye Fei tertegun, ia diam dan tidak berbicara.     

Dua bulan?     

Awalnya ia mengira bahwa dua bulan adalah waktu yang cukup …     

Cukup menunggu sampai Su Mohan datang untuk menemukannya.     

Tetapi sekarang, dalam seminggu terakhir, Su Mohan tidak bergerak sama sekali, ia akhirnya mengerti bahwa mungkin hal-hal tidak sesederhana yang ia bayangkan, dan bahkan seperti yang dikatakan Tang Zifeng, dua bulan mungkin tidak cukup.     

Melihat keraguan Ye Fei, Tang Zifeng berkata lagi. "Sangat sulit bagi mereka untuk membawamu pergi, karena Jinlong tidak akan membiarkanmu pergi dengan mudah. Bahkan jika mereka bersedia menyerahkan barangnya, mereka mungkin tidak dapat membawamu pergi, seolah-olah seperti kamu menanam dirimu di sini, hingga akhirnya mereka melihatmu mati dengan mata kepala sendiri."     

Mata Xiang Tianlai sedikit merah, ia menatap Tang Zifeng dan berkata dengan ringan. "Aku tidak mengerti apa yang sebenarnya diinginkan Jinlong?"     

Tang Zifeng menyeringai dan berkata. "Yang dia inginkan adalah kekuasaan mutlaknya, dia suka mengendalikan hidup dan mati semua orang. Jika seseorang tidak patuh, dia akan menemukan cara untuk membuat orang itu mengingatnya, kemudian tidak berani membuat kesalahan lagi, itu adalah trik yang biasa."     

Ye Fei menatap Tang Zifeng dan berkata dengan ringan. "Sepertinya kamu juga tidak menyukainya?"     

Tang Zifeng mengangkat alisnya. "Tentu saja aku tidak suka jika dia mencoba memanipulasiku, tetapi aku tidak selalu tidak menyukai metodenya. Jika dia tidak memiliki keterampilan apa pun, bagaimana dia bisa hidup sampai hari ini?"     

Ye Fei tercengang untuk sementara waktu, sikap Tang Zifeng selalu seperti ini, tidak bisa ditebak.     

Xiang Tianlai memandang Tang Zifeng dan berkata lagi. "Kamu datang ke sini dengan cara yang mengesankan, tidakkah kamu takut Jinlong akan mengetahuinya?"     

Tang Zifeng tampak telah mendengar sebuah lelucon dan tertawa keras. "Pertama-tama, dia membawa ibu dan anak itu ke laut hari ini. Meskipun dia mengetahuinya, aku adalah anaknya, bukan budaknya, jadi aku tidak perlu bertanya tentang segalanya kepadanya!"     

Xiang Tianlai juga terdiam dan tidak mengajukan pertanyaan lebih lanjut.     

"Baiklah, makannya sudah selesai, aku pergi dulu. Sepertinya lelaki tua itu dalam suasana hati yang baik dua hari ini, mungkin penderitaanmu bisa sedikit berkurang."     

Ketika kata-kata itu jatuh, Tang Zifeng mengambil kotak makanan dan berbalik untuk pergi. Ye Fei menatap punggung Tang Zifeng dan tidak bisa menahan diri untuk berkata lagi. "Tang Zifeng, mengapa kamu membantu kami?"     

Tang Zifeng berhenti dan tidak melihat ke belakang. "Aku tidak pernah mengatakan bahwa aku membantu kalian."     

Setelah mengatakan itu, dan sebelum keduanya bisa berbicara lagi, Tang Zifeng sudah menutup pintu dengan keras, ruangan itu pun kembali sunyi.     

Ye Fei menghela napas pelan. "Apa maksudnya? Jika dia tidak membantu kita, mengapa dia membawa kita ke sini? Jika tidak membantu kita, mengapa dia menjauhkan kita dari masalah berkali-kali?"     

Xiang Tianlai berkata dengan ringan. "Mungkin dia memiliki tujuan lain, tetapi kita tidak bisa melihatnya untuk saat ini."     

Ye Fei mengangguk. "Alai, bagaimana keadaanmu? Apakah kamu merasa lebih baik?"     

Xiang Tianlai mengangguk ringan, sambil menunjukkan senyum lemah. "Tidak ada yang lain kecuali merasa sangat lemas seperti menderita penyakit serius, aku bahkan tidak bisa mengangkat diri sendiri."