Mencuri Hati Tuan Su

Ye Fei tidak takut pada Yin Shaolong, Ye Fei juga tidak percaya bahwa wanita di sebelahnya benar-benar akan menembaknya. Lagi pula, seperti yang Yin Shaolong katakan, Yin Shaolong masih menginginkan apa yang ada di tangan Su Mohan. Jadi saat ini Yin Shaolong pasti tidak akan mengambil nyawanya.     

Namun Ye Fei memang sedikit impulsif, ia tidak bisa menahan amarah ketika mendengar apa yang Yin Shaolong katakan. Meskipun ia tidak tahu apa yang telah dialami Alai, ia tidak percaya bahwa Alai akan menggugurkan anaknya demi balas dendam pada pria ini!     

Setelah beberapa saat, Yin Shaolong menurunkan matanya dan berkata dengan ringan, "Semuanya keluar."     

Wanita di samping dengan enggan memelototi Ye Fei. Tetapi tidak menunggu Yin Shaolong untuk berbicara lagi, wanita itu melambaikan tangannya untuk memerintahkan dan memimpin beberapa orang yang berdiri di samping agar melangkah mundur lebih dari sepuluh meter. Pada dasarnya mereka tidak bisa lagi mendengar percakapan antara Ye Fei dan Yin Shaolong.     

"Jadi … maksudmu, dia tidak menggugurkan anak itu?" Yin Shaolong berbicara perlahan, sedikit sorot berbahaya melintas di matanya.     

Melihat Yin Shaolong berbicara, Ye Fei tidak bisa menahan cemberut dan berkata dengan ringan, "Meskipun aku tidak tahu apa yang terjadi pada Alai, ketika kami menjemputnya di laut hari itu, dia sangat kelelahan. Dapat dilihat bahwa dia seharusnya telah berenang di laut untuk waktu yang lama, aku tidak tahu bagaimana akhirnya dia bisa sampai ke pulau kami."     

Yin Shaolong tidak berbicara, tetapi ia tidak bisa tidak membayangkan adegan itu di benaknya.     

Melihat Yin Shaolong mendengarkan, Ye Fei berbicara lagi, "Kemudian, dia terus mengalami demam tinggi dan tidak sadarkan diri untuk waktu yang lama, lalu dokter mengatakan bahwa dia baru saja mengalami keguguran. Dia tidak beristirahat dengan baik setelah keguguran. Ditambah lagi tubuhnya terendam di dalam air laut yang dingin terlalu lama, hal itu membuatnya sulit untuk hamil lagi di masa depan."     

"Apa yang kamu katakan?" Yin Shaolong berkata dengan tidak percaya, dan ia langsung berdiri.     

Melihat reaksi Yin Shaolong, Ye Fei semakin tidak bisa menahan ekspresi cemberut di wajahnya. Kemudian Ye Fei mengulangi kalimatnya dengan ringan, "Dokter mengatakan bahwa Alai mungkin akan sulit untuk hamil lagi seumur hidupnya."     

Mendengar ini, Yin Shaolong menatap Ye Fei dengan tatapan kosong. Ekspresinya terlihat kaku dan ia tidak menanggapi kalimat Ye Fei untuk sementara waktu.     

Tidak sampai lebih dari sepuluh menit kemudian Yin Shaolong perlahan-lahan duduk kembali di kursi rotan. Wajahnya terlihat suram dan galak, sepasang mata sipitnya memancarkan niat membunuh.     

Melihat Yin Shaolong yang kembali sadar, Ye Fei menghela napas dan berkata lagi, "Jadi aku menduga bahwa anak itu pasti tidak digugurkan oleh Alai sendiri, dia juga pasti tidak melakukannya karena ingin membalas dendam padamu. Jika kamu ingin tahu, tidak ada wanita yang mau melakukan hal itu sampai-sampai dirinya kehilangan hak untuk menjadi seorang ibu. Bahkan jika dia benar-benar tidak menginginkan bayinya, dia tidak akan mengambang di lautan selama itu setelah mengalami keguguran."     

Tenggorokan Yin Shaolong terasa sangat pahit, rasa yang tidak dapat dijelaskan ini membuatnya sangat tidak nyaman.     

Kenapa Xiang Tianlai tidak memberitahukan apa pun kepadanya? Apakah karena ia sama sekali tidak pantas mendapatkan kepercayaan dari Xiang Tianlai?     

Tidak, apa yang sebenarnya ia pikirkan?     

Yin Shaolong menurunkan kelopak matanya dengan kesal. Mengapa ia harus peduli dengan pemikiran Xiang Tianlai? Mengapa ia harus merasa sakit hati untuknya?!     

Ye Fei menatap Yin Shaolong dan terdiam. Meskipun ekspresi Yin Shaolong pada dasarnya tidak berubah, Ye Fei bisa dengan jelas memperhatikan bahwa aura Yin Shaolong berubah sepanjang waktu.     

Tidak sampai mereka berdua terdiam selama beberapa menit sebelum Ye Fei berbicara lagi, "Apakah kamu mencintainya?"     

Sebuah pertanyaan sembrono itu membuat tubuh Yin Shaolong menjadi kaku.     

Cinta?     

Bagaimana mungkin?     

Bagaimana ia bisa jatuh cinta pada Xiang Tianlai?     

Ia tidak akan pernah jatuh cinta padanya!     

"Apakah kamu sedang bercanda denganku?" Yin Shaolong menatap Ye Fei dan tertawa kecil.