Mencuri Hati Tuan Su

"Lancang sekali!"     

Mendengar perkataan Ye Tiancheng, Ye Xiaodong sangat marah. Ia mengetuk tongkat di tangannya dengan keras dan wajahnya menjadi semakin tidak terlihat baik-baik saja.     

"Ayah! Apakah Ayah tidak marah sama sekali tentang hal ini?! Jangan lupa bahwa anak yang dia bawa berpura-pura menjadi cucumu, dia bahkan menjebak cucumu yang sebenarnya selama enam tahun penjara padahal dia tidak bersalah!" Ye Tiancheng juga jelas sangat marah dengan reaksi Ye Xiaodong.     

Apa yang Ye Tiancheng tanyakan adalah persis apa yang ingin ditanyakan oleh Ye Fei.     

Karena menurut usia Ye Xiaodong, masuk akal untuk mengatakan bahwa gagasan memprioritaskan putra dan garis keturunan harus sangat penting. Tetapi Ye Xiaodong, setelah identitas Ye Ya terungkap, reaksinya terlalu datar.     

Jika dikatakan bahwa Ye Xiaodong cerdik dan banyak akal, sehingga kemarahannya tidak terlihat di wajahnya. Ia juga pasti tidak seharusnya bersikap seperti ini.     

Sebaliknya, mengapa ia malah membela Jiang Huiru, seorang wanita dari keluarga kecil, dengan segala cara yang mungkin? Bukankah seharusnya orang yang selalu mengedepankan kepentingannya pasti mengharapkan Ye Tiancheng bisa mendapatkan wanita dari keluarga kaya lainnya untuk mencapai bantuan yang lebih besar demi karir keluarga Ye?     

"Apa gunanya? Sekarang dia sudah meninggal, apakah kamu ingin membuatnya gelisah?" Ye Xiaodong berkata dengan rasa kecewa dan terlihat sedikit sedih.     

Ye Fei melihat penampilan Ye Xiaodong dan selalu merasa ada yang tidak beres.     

Bagaimanapun juga, Ye Xiaodong bukanlah orang yang berhati lembut untuk bisa bergaul dengan baik. Karena ia tahu bahwa Ye Ya bukan cucunya, ia seharusnya marah pada saat ini, bukannya malah menampilkan kesedihan yang samar seperti ini.     

Mendengar itu, nada suara Ye Tiancheng juga sedikit lebih santai. Kemudian ia melirik Jiang Huiru yang terlihat menyedihkan di samping, dan masih berkata dengan tegas. "Kamu dan aku akan terbang kembali bersama sebentar lagi, kita akan langsung pergi ke Biro Urusan Sipil untuk menjalani prosedur perceraian."     

Perkataan Ye Tiancheng membuat Jiang Huiru merasa seperti disambar petir, wajahnya menjadi sangat pucat hingga membuatnya hampir pingsan.     

Ye Tiancheng tidak ingin terjerat dengan Jiang Huiru dan ayahnya lagi, ia berbalik dan pergi tanpa melihat ke belakang.     

Jiang Huiru melihat punggung Ye Tiancheng yang terburu-buru. Ia terus memanggil nama Ye Tiancheng, tetapi tidak peduli bagaimana Jiang Huiru memanggilnya, di mata semua orang, ia akan tetap menjadi mantan istrinya.     

Setelah Ye Tiancheng pergi, banyak wartawan yang melangkah maju untuk mengelilingi Jiang Huiru, Ye Xiaodong, dan yang lainnya lagi.     

"Bolehkah saya bertanya kepada Nyonya Ye, apakah Anda benar-benar akan bercerai dengan Tuan Ye?"     

"Apakah Anda akan terus memperjuangkan properti dengannya?"     

"Jika bercerai, apa rencana Anda selanjutnya?"     

"Ketika Anda membawa Ye Ya ke rumah keluarga Ye, apakah Anda berpikir bahwa akan ada akhir seperti hari ini?"     

Menghadapi pertanyaan yang tak ada habisnya, Jiang Huiru, yang sudah kesal, berteriak seperti orang gila, "Pergi! Pergi kalian semua, dasar lalat jahat!"     

Jiang Huiru tidak mengerti, tidak mengerti mengapa semuanya menjadi seperti ini? Mengapa rencana yang telah ia siapkan dengan usaha keras selama setengah hidupnya akhirnya berakhir seperti ini?!     

Ini semua karena Ye Fei dan ibunya, wanita jalang itu. Yang satu masih menghantui setelah kematiannya, dan yang lain selalu melawannya!     

Ia tidak akan pernah melepaskan Ye Fei!     

Melihat Jiang Huiru menjadi gila, banyak wartawan memiliki kesan yang semakin buruk tentang Jiang Huiru. Mereka tidak pernah lupa untuk memotret penampilan Jiang Huiru yang memalukan saat ini.     

Ye Fei melihat ke arah Jiang Huiru dengan tatapan yang dalam, ia tidak menyangka dan tidak pernah membayangkan, setelah beberapa tahun dibebaskan dari penjara, Jiang Huiru akan mengalami hari seperti ini.