Mencuri Hati Tuan Su

Begitu hal ini disebutkan, Ye Fei juga memandang Ye Tiancheng.     

Jiang Huiru telah terkena berbagai skandal berkali-kali. Tetapi meskipun ayahnya bersikap dingin pada Jiang Huiru, ayahnya tidak pernah menceraikannya. Tidak tahu apakah kali ini …     

Tepat ketika Ye Fei sedang memikirkannya, Ye Tiancheng berkata dengan dingin, "Penipuan semacam ini sangat memalukan bagi pria mana pun! Dia penuh dengan kebohongan dan nafsu akan keuntungan, serta telah menyakiti anak-anakku beberapa kali. Jadi kali ini, aku tidak bisa bersabar lagi, aku akan terbang kembali ke Tiongkok hari ini dan segera menjalani prosedur perceraian dengannya!"     

"Tiancheng …" Mata Jiang Huiru memerah, ia melangkah maju untuk meraih lengan Ye Tiancheng dengan tidak percaya.     

"Tiancheng!" Ye Xiaodong, yang berada di sampingnya, mengetuk tongkat di tangannya dan berteriak dengan marah pada saat yang bersamaan.     

"Pergi!" Ye Tiancheng mendorong wanita di sampingnya dengan jijik. Ia tidak tahu apakah karena hal-hal yang wanita ini lakukan terlalu buruk, atau karena wajahnya sangat jelek, sehingga ia tidak ingin melihat wanita ini untuk meskipun hanya sesaat.     

Jiang Huiru didorong dan tubuhnya menjadi terhuyung-huyung. Tetapi setelah mundur beberapa langkah, ia melangkah maju untuk meraih lengan Ye Tiancheng lagi dan berkata dengan mata merah, "Tiancheng, aku tahu aku melakukan sesuatu yang salah, aku seharusnya tidak berbohong kepadamu seperti itu dan seolah-olah memiliki anak saat itu. Tetapi aku tidak sengaja menggugurkannya, dan aku sangat ketakutan pada saat itu. Aku benar-benar tidak tahu bagaimana menjelaskannya kepadamu, aku tidak menyangka semua itu akan menjadi seperti ini …     

"Tetapi hidup benar-benar berlalu begitu cepat, aku belum menemukan cara untuk memberitahumu sampai saat tiba hari aku harus melahirkan. Itu sebabnya aku membawa seorang anak dari panti asuhan, kamu harus percaya padaku … Aku benar-benar melakukan itu karena aku tidak tahu …"     

"Cukup! Aku tidak ingin mendengar penjelasan lagi darimu!" Ye Tiancheng mendorong Jiang Huiru lagi dengan tidak sabar.     

Jika bukan karena anak itu, Ye Tiancheng tidak akan menikahi Jiang Huiru sama sekali. Atau, meskipun ia menikahinya, ia tidak akan menikah saat Lingwei baru saja meninggal. Hal ini selalu menghantuinya dan membuatnya merasa malu.     

"Tiancheng … Apakah kamu lupa sumpah yang kamu buat padaku saat itu? Apakah kamu melupakan manisnya kita di masa lalu? Apakah kamu benar-benar ingin menjadi begitu kejam seperti ini?" Jiang Huiru berbicara lagi dengan air mata berlinang.     

"Pergi! Jangan katakan tentang masa lalu kepadaku, semuanya didasarkan pada kebohonganmu! Jiang Huiru, aku tidak pernah mencintaimu. Jika bukan karena anak itu, aku tidak akan pernah menikahimu. Biarkan aku memberitahumu. Hari ini, aku telah memutuskan pernikahan ini, dan kamu tidak akan memimpikan keluarga kaya dalam hidupmu! Kamu tidak akan pernah mendapatkan satu sen pun dariku!"     

Pada saat ini, karakter seorang pengusaha yang Ye Tiancheng miliki pun muncul. Ia memutuskan di depan umum bahwa ia tidak akan memberi Jiang Huiru satu sen pun setelah perceraian.     

Kalimat ini berhasil membuat wajah Jiang Huiru pucat.     

Jika ia benar-benar diceraikan oleh Ye Tiancheng, dan Ye Tiancheng menolak memberinya uang, apa yang akan ia lakukan? Apa yang akan ia lakukan di masa depan?     

Ia baru berusia empat puluhan, dan ia masih memiliki banyak kehidupan untuk dijalani. Jika seperti ini, bagaimana ia akan hidup di masa depan!     

"Tiancheng … Aku benar-benar tahu bahwa aku salah, aku berjanji, aku berjanji ini benar-benar hal terakhir yang aku sembunyikan darimu. Tolong beri aku kesempatan lagi, aku akan benar-benar berubah. Aku pasti akan berubah, aku akan menggandakan kompensasi untukmu, aku pasti akan menggandakan kompensasi untukmu!" Jiang Huiru berkata dengan cemas, bahkan tubuhnya mulai gemetar ketika ia membuka mulutnya.