Mencuri Hati Tuan Su

0Mendengar pertanyaan dari Ye Fei, Jiang Huiru berpikir sejenak lalu berkata, "Aku sudah lama tidak bertemu dengan Ye Ting selama bertahun-tahun dan aku sedikit senang karena bisa melihatnya lagi. Ditambah lagi permasalahan di pesta pernikahan sebelumnya benar-benar memalukan, sehingga Tuan Besar Ye telah menegurku, jadi aku tidak pernah berpikir untuk segera memanggil Yaya."     

Banyak mata yang tertuju pada Ye Xiaodong. Ye Xiaodong segera mengerutkan kening dan berkata, "Itu benar."     

"Tetapi, dilihat dari video kamera pengawas, Ye Xiaodong bangkit dan pergi setelah kamu bertahan di kamar, hanya menyisakan kamu dan Ye Ting di kamar. Aku tidak tahu mengapa kamu tidak memikirkan Ye Ya di kamar sebelah untuk waktu yang lama? Atau apakah kalian berdua belum menyelesaikan perselisihan, sehingga kalian sama sekali tidak peduli padanya?" Mata Ye Fei jatuh pada Jiang Huiru dan berbicara lagi.     

Menurut apa yang dikatakan Su Mohan sebelumnya, Su Mohan awalnya ingin pergi bersama Ye Fei pada saat itu. Tetapi karena Ye Xiaodong tiba-tiba muncul dengan Ye Xiaotian di tangannya, Su Mohan menahan langkahnya.     

Itu membuktikan bahwa hanya ada Ye Ting dan Jiang Huiru di ruangan pada waktu itu. Tetapi jika seperti ini, mengapa keduanya masih tidak memanggil Ye Ya untuk datang? Hal ini merupakan hal yang sangat layak untuk direnungkan.     

Jiang Huiru melirik Ye Xiaodong dan terdiam untuk sesaat, kemudian ia mau tak mau harus menekankan lagi, "Aku senang ketika melihat Tingting, jadi aku lupa untuk melakukannya. Apa maksudmu dari pertanyaanmu ini? Apakah kamu ingin mencurigai bahwa aku pembunuhnya?"     

Ye Fei menjawab lagi dengan suara dingin, "Aku tidak berani mengambil kesimpulan apakah kamu pembunuhnya atau bukan, tetapi aku tahu bahwa kamu tidak peduli dengan hidup atau matinya!"     

Begitu kata-kata ini keluar, wajah Jiang Huiru sedikit memucat dan tanpa sadar ia menoleh untuk melihat ke arah Ye Xiaodong dan Ye Ting. Lalu ia berpura-pura tegar dan berkata, "Apa maksud dari perkataanmu?"     

Ye Fei mengambil dokumen dari Elang Hitam yang ada di samping, ia mengangkat dokumen itu dan berkata kepada Jiang Huiru. "Karena dia sama sekali bukan putrimu, bukan darah dagingmu, dia hanyalah alat tawar-menawar agar kamu bisa masuk ke dalam keluarga Ye, posisi yang kamu inginkan lebih dari 20 tahun yang lalu!"     

Begitu Ye Fei mengatakan itu, sebelum Jiang Huiru bisa menjawab, wartawan di samping memimpin dan berkata, "Nyonya Su, apa maksud dari kalimat Anda? Apakah sesuatu di tangan Anda adalah bukti?"     

"Itu benar. Apakah maksud Anda, Ye Ya tidak ada hubungan darah dengan Jiang Huiru? Apakah itu juga berarti dia tidak ada hubungan darah dengan keluarga Ye?"     

Su Mohan juga mengambil beberapa langkah pertama saat ini dan melemparkan dokumen di tangan Ye Fei langsung ke wartawan yang ada di hadapannya, lalu ia berkata dengan dingin, "Ye Ya sama sekali bukan anak Jiang Huiru, dan tentu saja bukan anak dari keluarga Ye. Tetapi pada saat itu, ada orang yang rakus akan keuntungan dan ingin menikah dengan alasan kehamilan, sehingga orang itu melakukan kehamilan palsu dan membawa anak yang entah dari mana itu ke rumah keluarga Ye."     

Selain wartawan, Ye Tiancheng yang berdiri di samping yang paling terkejut di antara yang lain. Ia dengan cepat berjalan mendekat dan melihat hasil tes DNA itu, seketika ia merasa seperti disambar petir.     

Menatap gigi Jiang Huiru yang terkatup, Ye Tiancheng berkata, "Yaya sama sekali bukan anakku? Kamu sama sekali tidak hamil saat itu?!"     

"Nyonya Ye, tolong jelaskan apa yang terjadi? Apakah Anda benar-benar sengaja membawa Nona Ye Ya ke rumah keluarga Ye?"     

"Itu benar. Nyonya Ye, apakah Nona Ye Ya mengetahui tentang hal ini?"     

Menghadapi banyaknya pertanyaan, mata Jiang Huiru tidak dapat berkedip, terutama saat ia menghadapi mata Ye Tiancheng yang merah, seolah-olah hampir memakannya.