Mencuri Hati Tuan Su

Setelah Ye Fei masuk ke mobil, ia mengencangkan sabuk pengamannya. Melihat Chu Zheng yang tidak banyak berubah, ia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Setelah sekian lama, Asisten Khusus Chu masih terlihat sangat tampan."     

Mendengar tiga kata panggilan yang familiar itu, Chu Zheng tersenyum dan tidak bisa menahan diri untuk tidak mengingat bagaimana Ye Fei selalu menggodanya ketika ia berada di Humanity in Heaven.     

"Kamu lebih cantik dari sebelumnya." Chu Zheng sedikit tersenyum.     

Ye Fei juga tertawa pelan, tampak sangat senang karena bertemu dengan Chu Zheng.     

"Bagaimana kabarmu … selama beberapa tahun terakhir?"     

Ye Fei menjawab dengan lembut, "Sangat baik, pemandangan di luar negeri sangat indah, udaranya juga sangat bagus, menyenangkan."     

Chu Zheng mengangguk. "Sebenarnya, dulu aku telah mencarimu. Aku tahu kamu berada di Australia sejak awal, dan kemudian kamu pindah. Sebelum aku bisa menyelidiki lagi, Tuan Muda mengetahuinya dan menghentikanku."     

Ye Fei sedikit terkejut. Bukankah perasaan Su Mohan seharusnya telah mati untuknya. Bagaimana bisa dia masih berusaha untuk menemukannya lagi?     

Melihat Ye Fei tidak berbicara, Chu Zheng berkata lagi, "Sebenarnya … dia selalu merindukanmu."     

"Bagaimana … kabarnya dalam beberapa tahun terakhir?" Ye Fei berbalik untuk melihat Chu Zheng.     

"Temperamen Tuan Muda menjadi semakin buruk, dan dia bekerja sangat keras setiap hari. Tetapi waktu tidurnya tidak terlalu baik, dia perlu minum obat tidur setiap hari agar bisa tertidur."     

"Seburuk itu?" Ye Fei sedikit terkejut.     

"Ya … Sulit untuk mendapatkan tidur malam yang baik meskipun dengan obat tidur. Dia sering kehilangan kesabaran setelah bangun tidur, atau biasanya dia hanya duduk di sofa sendirian dan tidak menyalakan lampu."     

Hati Ye Fei sedikit perih, tidak tahu bagaimana Su Mohan melewati beberapa tahun terakhir.     

Melihat Ye Fei yang menjadi sedikit sedih, Chu Zheng berbalik untuk menatapnya dan berkata, "Tetapi kamu sudah kembali, semuanya akan menjadi lebih baik."     

"Aku … sering melihatnya di TV dalam beberapa tahun terakhir."     

Chu Zheng tersenyum. "Kamu pasti ingin bertanya padaku tentang dia dan wanita-wanita yang kacau itu bukan?"     

Ye Fei tersenyum sedikit malu, tetapi Chu Zheng berkata lagi, "Memang ada banyak wanita di sekitarnya, tetapi pada dasarnya dia bahkan tidak bisa menyebutkan nama mereka, dan tidak ada yang menarik baginya."     

Ye Fei mengangguk. Melihat mobil melaju ke sebuah komplek apartemen, ia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengamati sekitar.     

Setelah mobil melaju ke area apartemen, mobil pun perlahan berhenti di depan pintu gedung. Setelah mobil dimatikan, Chu Zheng menatap Ye Fei dengan ragu dan berkata, "Saat itu … saat kamu memutuskan untuk meninggalkannya … kamu pasti memiliki sesuatu yang disembunyikan, bukan?"     

Ye Fei berhenti sejenak saat membuka sabuk pengamannya, kemudian menatap Chu Zheng yang penuh dengan pertanyaan, dan berkata dengan ringan, "Masa lalu sudah berakhir, yang terpenting sekarang adalah masa depan, bukan?"     

Chu Zheng tidak mengajukan pertanyaan lebih lanjut, ia turun dari mobil dan memimpin Ye Fei ke atas.     

Ye Fei berkeliling di dalam rumah dan merasa bahwa rumahnya tidak buruk. Rumah seluas hampir 200 meter persegi itu telah mempekerjakan dua orang pelayan, suasananya sangat tenang.     

Perabotan dan perlengkapannya semua baru. Saat Ye Fei membuka lemari, ada pakaian wanita yang tertata rapi. Setelah memindai kebutuhan sehari-hari, peralatan untuk pria dan wanita juga lengkap, sepertinya tidak ada yang perlu disiapkan lagi oleh dirinya sendiri.     

Ada dua kamar tidur di ruangan itu. Ye Fei melihat sekeliling, memikirkan yang mana yang akan digunakan sebagai kamar anak-anak untuk Ye Xiaotian, dan kemudian mendekorasi ulang.     

Memikirkan tentang Ye Xiaotian, ia juga berencana mencari waktu untuk berbicara dengan Su Mohan agar ia tahu keberadaan Ye Xiaotian. Bagaimanapun juga, jika ia pindah ke sini, Ye Xiaotian tidak bisa tinggal di vila Lu Chuan. Ditambah lagi, ayah dan anak harus bertemu.     

Setelah melihat-lihat dan mencatat lokasinya, Chu Zheng pun mengantar Ye Fei pulang.