Mencuri Hati Tuan Su

"Jadi, kamu harus merawat bayimu dengan baik sekarang, dan menunggu kabar dari Bank Mata."     

"Tetapi … saya sudah memeriksanya, dan ada banyak tempat di mana ada preseden untuk transplantasi dari tubuh yang masih hidup!" Ye Fei masih bersikeras menjawab.     

"Memang ada banyak presedennya, tetapi kamu harus memahami bahwa mata mereka memiliki kerusakan permanen. Intinya, meskipun mereka memiliki kornea di mata mereka, namun mereka telah divonis tidak dapat melihat seumur hidup, sehingga mereka dapat melakukan transplantasi dari tubuh yang masih hidup. Apakah kamu mengerti?" Profesor Lu menjelaskan dengan lembut.     

"Saya mengerti … Saya mengerti akan hal itu … Saya telah membaca tentang hal itu, jadi Profesor Lu, Anda dapat memperlakukan saya sebagai orang buta. Selama Anda mengangguk, Bank Mata dapat mengajukan kasus khusus ini untuk saya." Ye Fei membuka mulutnya dengan cemas.     

"Bagaimana mungkin! Ini benar-benar tidak mungkin!" Nada suara Profesor Lu menjadi keras lagi.     

Profesor Lu berpikir bahwa Ye Fei tidak memahami masalah ini. Tetapi sekarang tampaknya Ye Fei memahaminya lebih baik daripada orang lain. Namun ia tidak menyangka bahwa Ye Fei akan menggunakan metode ini untuk mentransplantasikan kornea matanya untuk Su Mohan!     

"Kamu pergi saja, aku tidak akan menyetujui masalah ini. Jika kamu harus melakukannya, maka minta tolong kepada orang lain yang lebih baik dariku!" Profesor Lu melambaikan tangannya dan menolak lagi.     

Ye Fei melihat ke arah Profesor Lu yang berbalik, kemudian perlahan menundukkan wajahnya, dan ada dua garis air mata mengalir di wajahnya.     

"Nak, menurutku kamu harus melupakan hal ini."      

'Prang!'     

"Ye Fei!"     

"Nona Ye!"     

Dengan suara kaca dipecahkan, Xiang Tianqi dan Nyonya Lu berseru pada saat yang sama, dan mereka bangkit dan menarik Ye Fei.     

Profesor Lu menoleh ketika ia mendengar suara itu, dan juga terkejut dengan pemandangan di depannya.     

Pada wajah putih Ye Fei, tulang alis dan mata di sisi kirinya berdarah, bercampur dengan pecahan kaca, dan ada gumpalan darah di sekitar matanya, terlihat sangat menakutkan!     

"A … Apa yang kamu lakukan! Bu, cepat ambil obat, cepat!" Profesor Lu buru-buru berbicara, dengan sedikit kepanikan di antara alisnya.     

Xiang Tianqi melihat luka Ye Fei dengan mata merah. "Apakah kamu ingin mati?! Kamu tidak ingin hidup lagi, ya?!"     

Ye Fei mengabaikan Xiang Tianqi, dan hanya menatap Profesor Lu dengan keras kepala, kemudian berkata dengan bersusah payah, "Apakah saya harus mencongkel mata saya dulu sampai Anda menyetujuinya?"     

Profesor Lu membeku sambil menyaksikan Ye Fei di tempat. Matanya sedikit memerah di bawah kacamatanya, dan ia tidak dapat menjawab pertanyaan Ye Fei.     

Ye Fei dengan tenang menatap pria tua berambut abu-abu di depannya. Sebenarnya, Ye Fei benar-benar memahami kesulitan Profesor Lu, tetapi Ye Fei juga terpaksa harus melakukan ini.     

Tepat ketika Profesor Lu merasa ragu, Ye Fei mengangkat pecahan kaca di tangannya lagi. Pecahan kaca yang tajam itu memantulkan cahaya dingin, membuat tangan kecilnya yang berdarah semakin terlihat lebih mengerikan.     

"Anak ini … Apakah kamu sedang mengancamku?" Profesor Lu berkata dengan marah sambil menatap Ye Fei.     

Ye Fei menyeka darah di wajahnya tanpa pandang bulu dengan tekad yang kejam di matanya. "Saya tidak pernah berpikir untuk mengancam Anda. Tetapi jika Anda harus mengikuti persyaratan yang ada, baru Anda bersedia melakukan operasi ini untuk saya, maka pilihan apa yang saya punya selain mencongkel mata saya sendiri?"     

Profesor Lu menatap Ye Fei dan tak bisa berkata-kata lagi. Ketika ia memikirkan situasi Su Mohan, ia benar-benar tidak tahu harus berbuat apa lagi.     

Ye Fei berkata dengan pelan, "Saya belum melakukan apa-apa, dan ini bukan karena saya tidak berani membuat Anda berada dalam situasi yang menyulitkan, tetapi karena saya takut jika saya tidak melakukan sesuatu yang serius, saya akan melukai kornea saya.      

"Jika bukan karena hal itu, saya akan mencongkel mata saya lebih dulu. Baru setelah itu saya akan mencari Anda lagi, sehingga saya tidak akan terlalu membuat Anda berada dalam situasi yang menyulitkan!"