Mencuri Hati Tuan Su

Ye Fei berbisik, "Aku tidak membuat janji dengan Profesor Lu hari ini, dia mungkin tidak punya waktu, namun aku berencana untuk pergi ke rumah sakit …"     

Ye Fei hampir tidak bisa mengucapkan kalimat selanjutnya, kemudian ia mengangkat tangannya dan dengan lembut membelai perutnya. Matanya entah kenapa menjadi perih. "Aku berencana untuk pergi ke rumah sakit untuk mengajak bayiku melakukan USG."     

Xiang Tianqi tidak berbicara, dan dengan terdiam melajukan mobilnya menuju ke rumah sakit. Seperti tidak peduli apa saja keputusan yang dibuat Ye Fei saat ini, ia tidak akan terkejut.     

"Aku mendengar bahwa kita dapat melihat bayi melalui USG, dan juga dapat melihat bayinya bergerak." Ye Fei berbisik pada dirinya sendiri.     

Xiang Tianqi mengerutkan kening dan menatap perut Ye Fei. Ta sedikit khawatir, tetapi pada akhirnya tidak mengatakan apa-apa.     

Keduanya melaju sepanjang jalan ke rumah sakit terdekat, dan langsung pergi ke Departemen Obstetri dan Ginekologi, sepertinya semua berjalan lancar.     

Tak lama kemudian, dokter mengatur agar Ye Fei melakukan USG empat dimensi. Ye Fei mengikuti dokter dan hanya diam, sedangkan Xiang Tianqi dengan ragu mengikuti.     

Dokter mulai mempersiapkan USG untuk Ye Fei sambil berkata, "Mengapa sepertinya saya melihat bahwa Anda tidak terlalu emosional? Anda harus mencoba menyesuaikan emosi Anda selama kehamilan, jika tidak maka hal itu akan buruk bagi janinnya."     

"Terima kasih."     

Tidak lama kemudian, Ye Fei melihat beberapa foto hitam di komputer di depan dokter. Bayi di foto itu berwarna kuning, dan ia bisa dengan jelas melihat anggota tubuh bayi dan tubuh bayi yang meringkuk.     

Setelah mengubah sudut, ia masih bisa melihat pipi dan fitur wajah bayinya.     

Ye Fei memandangi gambar-gambar di komputer dengan tatapan kosong, dengan sentuhan kelembutan di matanya, tetapi juga beberapa sentuhan rasa sakit.     

Xiang Tianqi di samping juga menganggap hal ini menarik, dan ia sedikit bersemangat, "Lihat Ye Fei, tangannya bergerak! Dia menendangmu!"     

Ye Fei mengulurkan tangannya untuk membelai perutnya, kemudian menatap komputer dengan bingung. "Benar … Dia sedang bergerak …"     

"Saya akan mencetaknya untuk kalian." Dokter di samping tersenyum, seolah-olah sudah terbiasa dengan hal ini.     

Setelah beberapa saat, hasil USG telah dicetak.     

Pada foto yang hitam, sosok kuning terlihat agak jelek, tetapi sangat menggemaskan.     

Xiang Tianqi duduk di sebelah Ye Fei dan dengan hati-hati melihat foto-foto hasil USG bersamanya, menantikan anak di perutnya dengan sedikit lebih misterius.     

"Dokter, bisakah Anda membantu saya untuk mengambil lebih banyak foto?" Ye Fei mengangkat kepalanya dan berkata dengan lembut.     

Dokter tidak terlalu terkejut dan mengubah beberapa sudut. Hasilnya, janin yang terlihat di layar komputer mengubah beberapa posisinya lagi. Kepalanya awalnya naik, kemudian tanpa sadar bayinya menundukkan kepalanya, dengan kepalan tangan kecil terkepal di mulut. Mungkin ia akan memakan tinjunya sendiri.     

Ye Fei tidak bisa menahan diri untuk tidak mengerutkan bibirnya. Ia tidak bisa menahan tawa saat melihat bayi di perutnya yang mengangkat tinjunya, kemudian menutupi telinganya sebentar, lalu menggosok matanya sendiri. Sangat menggemaskan.     

Setelah beberapa saat, tidak tahu apakah bayinya sedang memikirkan sesuatu yang bahagia, bayinya bahkan terlihat menyeringai. Air mata Ye Fei mengalir tak terkendali dari matanya, dan ia dengan cepat mengangkat tangannya untuk mengusap perutnya terus-menerus dan tertawa bersama.     

Dokter membantu Ye Fei mencetak banyak foto. Ye Fei berulang kali melihat foto di tangannya untuk sementara waktu, dan ia enggan meletakkannya.     

Ini adalah anaknya dan Su Mohan … Anak yang sangat ia nantikan …     

Ye Fei membalik foto-foto itu satu per satu, seolah-olah tidak tahan ingin melihatnya lagi. Ia kemudian mengesampingkan foto-foto itu dan memperhatikan dokter sambil dengan lembut berkata, "Saya ingin bertanya. Jika saya … saya …"