Mencuri Hati Tuan Su

Sisi lain terdiam beberapa saat dan berkata, "Nona Ye, saya hanya bisa mengatakan bahwa saya akan melakukan yang terbaik. Apalagi melihat ada banyaknya orang yang menunggu untuk mendapatkan giliran, saya tidak dapat menjamin apakah akan ada kornea yang cocok untuk Tuan Su.      

"Terlebih lagi, penolakan terjadi dengan kemungkinan yang sangat kecil. Saya pribadi berpikir bahwa meskipun dia melakukan transplantasi kembali, tubuh Tuan Su akan mudah menolaknya lagi."     

Ye Fei sedikit tersentak. Bahkan jika mudah terjadi penolakan lagi, bisakah ia mendapatkan kesempatan lagi untuk mencoba?     

"Nona Ye, saya masih memiliki sesuatu untuk dilakukan. Jika saya memiliki kabar, saya akan menghubungi Anda lagi."     

Ye Fei perlahan meletakkan ponsel di tangannya. Ia tahu apa yang dikhawatirkan oleh Direktur Liao. Jika masalah ini diteruskan, ia tidak hanya akan mendorong Su Mohan ke garis depan antrean, tetapi juga menghancurkannya.     

Jika mendapatkan satu kali kesempatan mungkin itu tidak masalah. Selalu dapat dikatakan bahwa Su Mohan telah memberikan begitu banyak kontribusi kepada masyarakat, tetapi sangat sulit untuk menjelaskan bagaimana bisa ia mendapatkan dua kali kesempatan lebih unggul dari yang lain.     

Ye Fei berdiri di samping tempat tidur dengan hati yang berat, kemudian mengulurkan tangannya untuk menyentuh perutnya, dan berkata dengan suara rendah, "Sayang, apa yang harus Ibu lakukan? Apakah menurutmu … mata ayah bisa pulih kembali?"     

Perut Ye Fei tetap tenang, seolah bayinya tidak bisa memahami kesedihan Ye Fei saat ini.     

Ye Fei berdiri dengan tangan dan kaki yang dingin untuk sementara waktu, sampai kakinya merasa lemas, ia berbalik dan kembali ke bangsal.     

Dan ketika ia kembali ke bangsal, Su Mohan sudah duduk. Mendengarkan pintu ditutup, Su Mohan berkata, "Mengapa aku diinfus lagi?"     

Ye Fei berjalan ke arah Su Mohan dan mengulurkan tangan untuk memeriksa dahinya dan berbisik pelan, "Tidak apa-apa, kamu hanya sedikit demam."     

Su Mohan mengerutkan kening, tetapi dia merasakan beberapa sensasi pada saat ini. Ia tidur dengan sangat tidak nyaman. Ia samar-samar sepertinya ingat saat ia didorong ke ruang operasi.     

Setelah Ye Fei menemaninya di rumah sakit selama beberapa hari, mereka berdua kembali ke rumah keluarga Su.     

Kehidupan tidak berbeda dari sebelumnya. Su Mohan jarang membicarakan apa yang akan terjadi setelah matanya dipulihkan, begitu pula dengan Ye Fei.     

Setelah lebih dari seminggu, Su Mohan memerintahkan Elang Hitam untuk menyerahkan formula yang telah berhasil dipecahkan dan dengan cepat merumuskan obat yang dapat menghilangkan racun di rahim Ye Fei. Sejak hari itu, mereka akan diam-diam menambahkan beberapa obatnya ke dalam makanan sehari-hari Ye Fei, sehingga racun yang telah menumpuk untuk waktu yang lama juga akan larut secara bertahap.     

Dibandingkan dengan ketenangan pikiran Su Mohan, Ye Fei tampak sedikit cemas karena kornea mata yang telah ditransplantasikan ditolak, yang berarti bahwa mata Su Mohan tidak memiliki cara untuk pulih kembali.     

Ye Fei memandang Su Mohan yang sibuk mengurus sesuatu melalui telepon di ruang kerja sambil berpakaian dan memanggil Xiang Tianqi, meminta Xiang Tianqi untuk menemaninya ke Bank Mata lagi.     

Sebelum pergi, Ye Fei berbicara kepada kepala pelayan, "Aku pergi untuk jalan-jalan dulu sebentar. Jika dia bertanya, katakan bahwa aku merasa bosan dan sedang pergi jalan-jalan."     

Kepala pelayan ragu-ragu, tetapi akhirnya mengangguk.     

Setelah Ye Fei berjalan agak jauh dari rumah keluarga Su, ia melihat Mercedes-Benz warna hitam milik Xiang Tianqi.     

Saat mengemudi dan duduk di posisi pengemudi, Xiang Tianqi melirik Ye Fei dan membantu Ye Fei mengencangkan sabuk pengaman sambil berkata, "Momen dirimu yang mencariku seperti ini benar-benar tidak mudah dan langka."     

Ye Fei tersenyum canggung.     

Memang benar, Ye Fei sepertinya jarang menghubungi Xiang Tianqi lagi. Tetapi kali ini ia harus pergi ke Bank Mata tanpa sepengetahuan Su Mohan, jadi ia tidak bisa lagi menggunakan pengemudi yang diaturkan oleh Su Mohan untuknya.      

Sekarang perutnya semakin membesar. Ia merasa bahwa tidak ada yang melindunginya jika pergi sendirian, jadi ia berpikir untuk mencari Xiang Tianqi.