Mencuri Hati Tuan Su

Tenang



Tenang

1Pakaian yang tadi menutupi bahu Ye Fei langsung jatuh ke sofa, membuat Su Mohan mengerutkan kening dan kilatan kekhawatiran melintas di matanya.     

Setelah menghabiskan sebatang rokok, Su Mohan membawa ponselnya ke ruang kerja untuk menelepon seseorang dan berkata dengan marah, "Kalian telah melakukan riset begitu lama, sebenarnya kalian mengerti apa yang sedang kalian teliti atau tidak? Aku menghabiskan begitu banyak uang bukan untuk mengumpulkan hal yang tidak berguna!"     

"Tuan Su, kami menduga bahwa Nona Ye mungkin menderita autisme. Anda harus tahu bahwa penyakit semacam ini tidak dapat disembuhkan dalam semalam dan membutuhkan perawatan dan konseling dalam waktu yang lama."     

Alis Su Mohan melengkung, ia menutup matanya untuk menutupi amarah di bawah matanya.     

Su Mohan memarahi mereka karena sudah menjadi tidak berguna, tetapi sebenarnya ia juga merasa tidak berguna!     

Selama lebih dari sebulan, Su Mohan tidak bisa mengubah ekspresi di mata Ye Fei. Benar-benar mengkhawatirkan!     

Orang di sisi lain telepon terus berbicara, "Tuan Su jangan terlalu cemas. Biasanya selama kehamilan, emosi sang ibu memang bisa menjadi tidak terlalu stabil, dan beberapa kasus bahkan dapat membentuk depresi prenatal. Oleh karena itu, kami menduga bahwa emosi Nona Ye sedang sangat tidak stabil. Selama periode ini, dia telah menerima beberapa rangsangan sehingga terbentuklah gangguan spektrum autisme. Situasi ini dapat berubah beriringan dengan perubahan dalam kehamilan dan persalinan."     

"Apakah maksudmu aku harus menunggu?" Su Mohan berkata dengan dingin, seolah-olah ia akan segera mematahkan kepala orang itu jika menjawab 'iya'!     

"Tidak, Tuan Su, saya tidak bermaksud begitu … Maksud saya adalah …"     

"Aku tidak ingin mendengarkan omong kosong kalian! Aku hanya ingin tahu berapa lama dia akan pulih!" Su Mohan terlihat tidak sabar, nada suaranya pun menjadi berat.     

Orang di sisi lain sejenak merasa ragu, kemudian ia berkata, "Tuan Su, autisme adalah sejenis penyakit mental dan membutuhkan proses perawatan yang lama. Kami menyarankan Anda untuk tidak mendorongnya terlalu keras. Jika tidak, hal itu dapat menyebabkan dia mengalami beberapa masalah yang fatal. Misalnya perilaku seperti bunuh diri, melukai diri sendiri, dan masih banyak lagi. Untuk jangka waktunya, kami ..."     

'Brak—!' Su Mohan langsung melemparkan ponselnya dan duduk di kursi dengan sedikit kasar.     

Ada banyak dokter dan para ahli yang tak berguna yang telah datang untuk memeriksa Ye Fei selama ini, tetapi tidak satu pun dari mereka bisa membuat Ye Fei berbicara.     

Tapi setelah memikirkannya lagi, ada hal lain yang akhirnya membuatnya merasa sedikit lebih baik. Beberapa hari yang lalu saat Su Mohan meminta para ahli untuk memeriksa kondisi janin sebagai pemeriksaan kehamilan. Meskipun Su Mohan belum mendapatkan penawar racun yang menumpuk di rahim, janin masih dalam tahap perkembangan dan tidak ada masalah serius.     

Su Mohan kemudian mematikan rokok di tangannya pada asbak, lalu menutup matanya dan menikmati ketenangan untuk waktu yang lama.     

Malam itu, setelah keduanya mandi dan ingin pergi tidur, Su Mohan memeluk Ye Fei yang sedang membelakanginya dan berkata dengan lembut, "Apakah kamu tidak ingin mengobrol denganku?"     

Ye Fei masih tidak bereaksi sama sekali. Selama lebih dari sebulan, ia selalu tidur membelakangi Su Mohan. Ye Fei tidak mengatakan jika ia tidak ingin tidur dengan Su Mohan, namun juga tidak mengambil inisiatif untuk mendekati Su Mohan sedikit pun.     

Di balik ketenangan itu, ada perlawanan diam-diam.     

Su Mohan berbicara lagi, "Apakah bayinya menyusahkanmu?"     

Diam. Ye Fei masih diam. Su Mohan seolah-olah seperti sedang berbicara dengan udara kosong. Meskipun Su Mohan memeluk Ye Fei, Su Mohan masih merasa kedinginan, bahkan udara menjadi terasa sangat tipis.     

Su Mohan memeluk Ye Fei lebih erat, membuat Ye Fei sedikit mengernyit. Namun ia masih tidak berbicara.     

Setelah lebih dari sepuluh menit, Su Mohan akhirnya tidak tahan lagi. Matanya merah, dan sakit hati yang tak tertahankan yang telah ditekan selama lebih dari sebulan bisa benar-benar membuatnya gila!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.