Melakukan Sesuatu
Melakukan Sesuatu
Chu Zheng selamanya tidak akan pernah mengkhianati Su Mohan, bahkan sebelumnya Chu Zheng tidak pernah melanggar perintah Su Mohan. Tetapi kali ini, hanya kali ini saja, Chu Zheng ingin melakukan sesuatu untuk Ye Fei. Bahkan meskipun pada akhirnya Chu Zheng tidak dapat melakukan apa pun.
Ye Fei masih berdiri di tempat tanpa ekspresi di wajahnya. Setelah Chu Zheng berjalan beberapa langkah, Chu Zheng melihat ke belakang dan ternyata Ye Fei tidak mengikutinya. Chu Zheng pun mengerutkan kening dan melangkah sambil dengan lembut mendorong Ye Fei beberapa langkah dari belakang. "Ayo pergi, cuaca di luar terlalu dingin untuk tubuhmu."
Ye Fei tanpa sadar mengambil beberapa langkah, tetapi sepertinya Ye Fei tidak mendengar apa yang dikatakan oleh Chu Zheng.
Chu Zheng mendorongnya ke dalam lift. Sampai mereka mencapai lantai enam belas, Chu Zheng menarik Ye Fei keluar. "Jangan pikirkan apa pun sekarang. Kamu akan tidur nyenyak di kamar. Aku belum pernah tinggal di rumah ini sebelumnya, jadi jangan khawatirkan tentang hal itu."
Ye Fei masih tidak bereaksi sama sekali. Sampai Chu Zheng membuka pintu, Ye Fei perlahan masuk dan duduk di sofa.
Ye Fei mengambil remot kontrol di meja kecil dan menyalakan TV. Ada berita yang meliput pernikahan hari ini. Meskipun Su Mohan tidak datang ke upacara pernikahan, Ye Ya masih tersenyum seperti pengantin yang paling bahagia di dunia.
Melihat bahwa Ye Fei langsung menonton TV, Chu Zheng mengerutkan kening dan meraih remot kontrol di tangan Ye Fei dan memutar kartun untuk ditonton oleh Ye Fei.
Ye Fei memandangi tokoh kepala botak jelek di layar TV. Ia bahkan tidak mendengar sepatah kata pun dari kartun tersebut. Kartun itu terlihat tidak ceria, tetapi sepertinya semua itu tidak ada hubungannya dengan dirinya.
Chu Zheng mengerutkan kening dan melihat bahwa Ye Fei terlihat linglung, kemudian ia langsung mematikan TV-nya.
Melihat layar TV yang menjadi gelap, Ye Fei menundukkan wajahnya dan duduk diam di sofa.
Chu Zheng bangkit untuk membantunya menuangkan secangkir air hangat dan berkata, "Jangan khawatir, mungkin ada rahasia yang tersembunyi dalam masalah ini."
Mata Ye Fei sedikit menyiratkan harapan, tetapi kemudian tatapannya menjadi gelap lagi. Rahasia yang tersembunyi? Meskipun benar-benar ada rahasia yang tersembunyi lalu kenapa …? Tidak peduli apa rahasia yang tersembunyi itu, hasilnya adalah Su Mohan tetap menjadi suami orang lain.
Melihat mantel Ye Fei yang basah oleh salju yang mencair, Chu Zheng mengeluarkan selimut baru dari kamar tidur dan menyelimutinya di atas tubuh Ye Fei.
Ye Fei mengangkat kepalanya dan melirik Chu Zheng dengan tatapan permintaan maaf dan berkata dengan lembut, "Aku membutuhkan waktu untuk sendiri."
"Baiklah." Chu Zheng bangkit dan berjalan ke sudut lain di ruang tamu. Jaraknya jauh dari Ye Fei dan ia hampir sepenuhnya menyembunyikan keberadaannya. Namun, ia berada dalam posisi di mana ia selalu bisa memperhatikan gerakan Ye Fei dan mencegah Ye Fei melakukan sesuatu yang bodoh.
Ye Fei duduk dengan tenang di sofa. Sebenarnya, Ye Fei sedang tidak memikirkan apa pun. Pikirannya tampak kosong, sepertinya itu karena pikirannya penuh dengan hal-hal yang berantakan.
Ye Fei mengangkat tangannya dan dengan lembut menutupi perutnya. Hidungnya langsung terasa perih.
Bagaimana dengan bayinya?
Apa yang harus ia lakukan dengan bayi ini?!
Apakah ia akan tinggal bersama Su Mohan selamanya sebagai seorang wanita simpanan? Atau jika Su Mohan mungkin suatu saat menikahinya, apakah ia harus dituntut dengan tuduhan sebagai gundik?
Saat Ye Fei mulai sedikit sadar, otak Ye Fei pun mulai bekerja, membuat segala macam pikiran yang tidak jelas mulai muncul dari benaknya, sehingga membuatnya merasa takut.
Akankah Su Mohan membunuh anaknya?
Atau apakah Su Mohan dari awal hanya menginginkan anak di perutnya … Dan setelah anak itu lahir, apakah Su Mohan akan mengambilnya?
Atau apakah dari awal semua ini palsu dan merupakan sebuah konspirasi?