Mencuri Hati Tuan Su

Seiring berlalunya hari, hubungan antara Ye Fei, Yuan Guoguo, dan Yang Shan menjadi lebih baik dan semakin baik. Sementara Zhang Xiaoli masih melontarkan semua jenis sarkasme dan sindiran dari waktu ke waktu, tetapi ia tidak berani lancang seperti sebelumnya.     

Ye Fei kemudian mengetahui bahwa kelas 1 dan 2 dari Institut Internasional Bisnis adalah kelas khusus. Meskipun dikatakan bahwa sebagian besar mahasiswa di seluruh institut ini adalah anak-anak dari petinggi politik dan bisnis, di antara mereka pasti akan ada tingkatan yang lebih tinggi dan lebih rendah. Menurut Yang Shan, hanya mahasiswa teratas yang bisa masuk ke kelas 1 dan 2.     

Namun, seolah-olah untuk mencari keseimbangan, Institut Internasional Bisnis yang semula tidak menerima orang biasa, kini menerima puluhan mahasiswa berprestasi di kelas 1 dan kelas 2. Oleh karena itu, pada satu waktu, kedua kelas itu menggabungkan mahasiswa yang baik dan tidak, sehingga berbagai makhluk arogan menunjukkan keahlian mereka.      

Yang mengejutkan Ye Fei, institut ini tidak mengumumkan kelas mana yang terdaftar berdasarkan nilai, dan mana yang berdasarkan latar belakang keluarga, sehingga tidak dapat diketahui kedalaman satu sama lain untuk sementara waktu.     

Ye Fei berpikir bahwa Zhang Xiaoli pasti telah menganggap bahwa ia tidak memiliki apa-apa, sehingga hal itu membuat Zhang Xiaoli sangat membencinya.     

"Xiaohan, kulitmu sangat bagus. Bolehkah aku mencoba produk perawatan kulit milikmu?" Yuan Guoguo dan Ye Fei sedang duduk di depan meja belajar Ye Fei sambil mengutak-atik botol dan wadah kosmetik milik Ye Fei dan berbicara dengannya.     

Selama periode waktu ini juga, Ye Fei telah akrab dengan Yuan Guoguo dan Yang Shan. Keduanya sangat baik. Yuan Guoguo sedikit sederhana dan naif, sementara Yang Shan lebih dewasa dan memiliki wawasan. Bagaimanapun, setelah mengenal satu sama lain, keduanya memperlakukan Ye Fei dengan baik     

Setelah mulai mengenal mereka, Ye Fei mengetahui bahwa keluarga Yuan Guoguo adalah keluarga kaya raya yang tidak kecil dan tidak besar juga. Ayahnya selalu menganggapnya sebagai permata dan memanjakannya dengan hati-hati, sehingga Yuan Guoguo mempertahankan citra kepolosan dan kecemerlangan di dalam dirinya.     

Orang tua Yang Shan adalah jaksa. Ye Fei tidak mengetahui begitu jelas tentang pangkat mereka. Namun, meskipun pangkatnya tidak terlalu tinggi, Ye Fei berpikir bahwa sejak kecil Yang Shan pasti dikelilingi oleh keluarga dengan latar belakang dan pendidikan yang cukup ketat, sehingga Yang Shan cenderung lebih berhati-hati dan berwawasan luas.     

"Ini adalah essence yang digunakan sebelum lotion. Setelah mengoleskannya, essence akan meningkatkan penyerapan berikutnya. Meskipun agak merepotkan, efeknya akan menjadi berlipat ganda." Ye Fei meletakkan sedikit essence di punggung tangan Yuan Guoguo dan memperkenalkan produk itu padanya.      

Yuan Guoguo baru saja melakukan perkenalan dengan kosmetik dan produk perawatan kulit belum lama ini, jadi bisa dibilang ia sangat tertarik dengan hal ini. Ditambah botol dan tempat kosmetik yang terlihat sangat cantik, membuat Yuan Guoguo selalu ingin mengajukan pertanyaan untuk Ye Fei. Ia tidak berpikir bahwa hal itu tidak akan mengurangi statusnya sebagai wanita kaya.     

"Huh, benar-benar sepasang orang kampung. Entah sampah macam apa itu, seolah-olah sampah itu adalah barang yang berharga." Zhang Xiaoli sedang mengutak-atik mantel bermereknya di samping, menghina Ye Fei dan Yuan Guoguo.     

Yuan Guoguo dengan tidak puas berkata, "Ini bukan sampah, efeknya sangat bagus. Shanshan, coba kesini dan lihat."     

Yang Shan, yang baru saja mandi datang dan menoleh. Tapi ia malah fokus melihat ke arah kalung liontin daun di leher Ye Fei.     

Yang Shan tertegun sejenak, dan setelah melihat kalung itu dengan cermat, ia menatap mata Ye Fei sedikit lebih dalam, namun setelah itu ekspresinya dengan cepat kembali seperti biasa.     

"Apakah kalian tahu bahwa hasil baik dalam waktu yang cepat pada suatu produk artinya memiliki kandungan yang berbahaya? Apakah kalian benar-benar berpikir itu bagus? Dasar aneh." Zhang Xiaoli membuka mulutnya untuk meremehkan Ye Fei, dalam hatinya mengklasifikasikan Ye Fei sebagai orang yang berhasil masuk ke kampus karena mengandalkan nilainya.