Mencuri Hati Tuan Su

Ketika dosen yang mengajar melihat dekan datang, ia langsung meletakkan buku dan berjalan keluar. Banyak anak di kelas melihat ke arah pintu dan berbisik satu sama lain ketika mereka melihat Ye Fei.     

"Dia adalah Ye Han, yang akan bergabung dengan kelas 1 mulai hari ini. Karena dia masuk agak terlambat, saya berharap Bapak Hu dapat membantunya," kata Pak Dekan.     

Dosen itu mengangguk dan menatap Ye Fei. Ia mengerti bahwa mahasiswa yang bisa masuk ke kelas 1 seperti ini tidak dapat ia provokasi.     

Ye Fei mengikuti dosen itu masuk ke ruang kelas dan berdiri di depan kelas. Telapak tangan Ye Fei yang gugup berkeringat sangat banyak. Saat ia berdiri dengan kokoh, ia mendengar suara seseorang yang muncul di sudut. "Hai! Ye … Ye Han!"     

Ye Fei mendongak, suara itu berasal dari Xing Ze yang mengangkat tangannya untuk menyapanya. Ia kemudian tersenyum sedikit, ada suara menderu di dalam kelas, namun hal itu membuat rasa gugup Ye Fei berkurang.     

"Dia adalah mahasiswa baru. Dia akan belajar bersama kita mulai hari ini. Aku harap kalian bisa membantunya dan membuatnya merasa nyaman." Bapak Hu membuka mulutnya dengan singkat, kemudian meminta Ye Fei untuk memperkenalkan dirinya.     

Ye Fei hanya memperkenalkan diri dengan singkat, menyebutkan namanya, dan berkata dengan sopan agar semuanya bisa menerimanya dengan baik. Kemudian ia tidak mengatakan apa-apa lagi.     

Namun, yang mengejutkan, ketika Ye Fei sudah menyelesaikan perkenalannya, seluruh kelas bertepuk tangan dengan meriah seperti gelombang pasang, membuat wajah Ye Fei tersipu kembali. Anak-anak di kelas ini ... benar-benar sangat antusias …     

"Baiklah, kamu bisa bebas menempati kursi di kelas ini. Tidak banyak kursi kosong hari ini. Sekarang, kamu bisa memilih tempat duduk di mana saja untuk sementara, setelah ini kamu bisa memilih tempat duduk yang menurutmu lebih nyaman," kata Bapak Hu.     

Ye Fei mengangguk dan berjalan dengan tas kuliah di punggungnya. Ada kursi kosong di baris kelima dan keenam, di sebelah anak laki-laki dengan wajah imut. Setelah mengangguk sedikit dengannya, Ye Fei duduk di sana.     

Segera setelah Ye Fei duduk, dosen itu memulai pelajaran. Dosen bermarga Hu itu adalah seorang pria paruh baya. Ia cukup tegas dan mengenakan kacamata. Ia mengajar mata kuliah Dasar-dasar Bisnis. Bahan ajar disusun oleh para profesor dari Institut Internasional Bisnis ini sendiri. Buku itu tidak memiliki banyak campuran dari materi pelajaran, yang mana sangat halus dan praktis     

Ye Fei tidak memperhatikan tatapan yang dilemparkan dari waktu ke waktu oleh sekelilingnya, ia hanya fokus memerhatikan pelajaran. Bagaimanapun, ia masih ingat bahwa Su Mohan telah mengatakan bahwa jika Ye Fei mempermalukannya, ia harus berhati-hati dengan bokongnya.     

Waktu di kelas berlalu dengan cepat. Jam pelajaran yang sulit itu segera menenangkan hati Ye Fei. Karena ketidaktahuan yang disebabkan oleh ketertinggalan, Ye Fei menjadi berusaha sangat keras. Setelah satu mata kuliah berlalu, ia merasa telah mendapatkan banyak hal.     

Awalnya, Ye Fei khawatir tidak akan bisa mengikuti pelajaran dengan cepat, tetapi Su Mohan yang mesum itu secara tak terduga telah mengajarinya hal yang terkait dengan mata kuliah di sini. Ia tidak mengerti apakah Su Mohan memang sengaja mempersiapkannya dengan hati-hati.     

Setelah kelas selesai, Yuan Guoguo dan Yang Shan ingin datang dan menyapa Ye Fei. Namun, karena terlalu banyak orang di sekitar Ye Fei, mereka tidak bisa bergabung sama sekali. Seperti keduanya, ada Xing Ze di sana, yang penuh dengan kegembiraan. Ketiganya saling memandang dan tidak berdaya untuk sementara waktu.     

"Ye Han, sebelumnya kamu berasal dari sekolah mana? Kenapa aku tidak pernah melihatmu?"     

"Ye Han, bagaimana kamu bisa pindah ke sini? Bukankah dikatakan bahwa setelah perkuliahan dimulai, mereka tidak akan menerima mahasiswa baru lagi?"