Orang yang Merugikan dan Tak Tahu Berterima Kasih
Orang yang Merugikan dan Tak Tahu Berterima Kasih
Apa maksud dari informasi yang dikatakan oleh wanita itu?
Seorang wanita lain berkata, "Maksudmu berlian dengan ukuran lebih dari 30 karat juga Tuan Su poles dan hanya tersisa menjadi 0.5 karat? Lalu sisanya dihancurkan?"
Wanita dengan gaun hijau mengangguk dan berkata, "Memang benar. Tidak peduli 7 atau 8 karat, bahkan 30 sampai 40 karat, kecuali batu berlian kecil di atas liontin daun itu, sisanya telah dihancurkan. Jadi itulah alasannya aku mengatakan bahwa Tuan Su telah menghabiskan lebih dari 3 miliar hanya untuk membeli beberapa karat demi liontin daun ini."
Tidak perlu melihat orang lain saat ini, bahkan Ye Fei juga merasa sakit untuk sementara waktu. Selain tingkat pengerjaannya, semakin besar ukuran berlian, semakin langka juga berliannya. Tapi pria itu benar-benar menghancurkan puluhan karat berlian dan hanya menyisakan beberapa karat!
Ye Fei merasa aliran darah di tubuhnya melaju begitu cepat. Ia juga berpikir bila otak Su Mohan pasti telah terjepit pintu!
Wanita dengan gaun hijau berkata perlahan, "Jadi, Ye Ya, kamu tidak bisa mencari seseorang untuk membuat kalung yang sama persis seperti ini. Enam puluh sembilan batu berlian ini, kamu tidak bisa menemukan yang sama. Bagaimana kamu bisa melakukannya?"
Mata Ye Fei tertuju pada kalung yang sangat bersinar di leher Ye Ya. Ia akhirnya mengerti mengapa liontin daun kecil itu bisa membuat perhiasan lain memudar. Enam puluh sembilan batu berlian dengan kualitas berbeda disatukan, dan berlian tersebut saling memantulkan cahayanya satu sama lain. Tak heran liontin ini bisa memancarkan cahaya yang begitu cemerlang tiada tara.
Ekspresi Ye Ya juga menjadi sedikit buruk. Ia juga berpikir, jika menggunakan sumber daya keuangan dan status keluarga Ye, apakah ia benar-benar tidak bisa membuat kalung yang sama dengan milik Ye Fei?
Bagaimanapun, barang-barang Ye Fei pada akhirnya akan menjadi miliknya, meskipun barang itu langka dan unik, kenapa tidak?
"Aku tidak menyangka kalung ini begitu berharga, tapi aku bukanlah orang asing bagi kakak. Aku yakin kakak tidak keberatan meminjamkannya padaku selama beberapa hari, kan?" Ye Ya tersenyum tipis pada Ye Fei dan berkata kepada orang di sekitarnya. Saat ini, mereka semua memandang Ye Fei, seolah menebak bagaimana ia akan menjawab.
Sebuah cibiran muncul di sudut mulut Ye Fei. Dalam hati ia berkata, 'Dasar Ye Ya, kamu benar-benar tidak berubah dari sebelumnya. Kamu tidak tahu berterima kasih, bahkan merugikan orang lain meskipun sudah diperlakukan dengan baik.'
Jika ia adalah Ye Fei yang dulu, ia pasti akan malu untuk menolak permintaan Ye Ya di depan semua orang saat ini. Tapi di dunia ini, jika kita semakin malu untuk menolak, maka orang lain akan semakin berani, dan Ye Ya adalah salah satu dari jenis orang seperti itu.
"Yaya, sejak aku masih kecil, sudah banyak perhiasan yang kamu ambil dariku. Apalagi kamu sendiri juga mengatakan kalau hidupku sedang dilanda kesulitan akhir-akhir ini. Hanya ada perhiasan itu yang aku punya, apakah kamu juga berencana untuk mengambilnya?" Ye Fei mencibir.
Ye Ya tidak menyangka Ye Fei akan langsung membantah tujuannya. Ekspresinya berubah sedikit buruk kemudian berkata, "Apa yang kakak maksud? Bagaimana mungkin aku bisa bersikap sejahat itu pada kakak?"
"Jika memang bukan itu tujuanmu, tolong kembalikan kalungnya padaku. Kamu harus tahu kalau ada beberapa hal yang memang bukan milikmu maka itu tidak akan pernah menjadi milikmu. Cinderella tidak bisa menjadi seorang putri meskipun dia mengenakan gaunnya," kata Ye Fei dengan tajam.
Ye Ya kesal pada Ye Fei, meskipun pada akhirnya dia tetap melepas kalung itu dengan sedikit enggan. Kemudian kalungnya langsung dilemparkan ke tangan Ye Fei. Ye Ya berseru, "Ye Fei, simpan kalung ini bersamamu untuk saat ini. Suatu hari kalung ini akan menjadi milikku!"
Ye Ya bergumam di dalam hati, 'Aku ingin mengambil semua yang menjadi milikmu, aku ingin membuatmu jadi orang yang tidak memiliki apa-apa!'
Setelah mengatakan itu, Ye Ya berbalik dan pergi dengan enggan, masih bertanya-tanya bagaimana cara untuk mendapatkan kalung milik Ye Fei. Sekarang ia berada di tempat umum. Jika ia bertindak terlalu berlebihan, Ye Ya khawatir sikapnya akan membangkitkan rasa jijik Su Mohan padanya. Ia takut Su Mohan akan membantu Ye Fei si perempuan jalang itu di depan umum dan benar-benar mempermalukannya hingga ia tak punya wajah untuk muncul di depan umum!