Spin Off - Ashley (12) \'Tamu Misterius\'
Spin Off - Ashley (12) \'Tamu Misterius\'
Tapi Ashley merasa dia tengah mendorong sebuah pohon tinggi yang kokoh disaat dia mencoba mendorong tubuh pemuda itu. Dia juga tidak bisa bergerak mundur karena Alpha masih kokoh berdiri dibelakangnya membuatnya terjepit diantara tubuh berbulu merah dan tubuh Chu Jung bagaikan bangunan tinggi.
Padahal Chu Jung sama sekali tidak memeluk Ashley, namun dia hanya menjepit dagu gadis itu dan mengulum bibir Ashley dengan nikmat, sementara tangannya yang lain disandarkannya di tubuh Alpha melewati sebelah kepala Ashley.
Ashley merasa tak berdaya karena dia sama sekali tidak bisa menghindar ataupun menggerakkan kepalanya. Hanya satu jepitan yang tegas pada dagunya, anak remaja ini mampu menghalanginya bergerak menghindari ciumannya.
Pada akhirnya, Ashley menyerah dan menikmati kuluman sang raja merah.
Chu Jung menghisap bagian bibirnya, menggigit kecil untuk membujuknya membuka mulutnya, namun Ashley masih bertahan mengatupkan mulutnya rapat-rapat.
Hanya dicium bagian luarnya saja sudah membuat Ashley meleleh. Dia sama sekali tidak bisa membayangkan apa jadinya jika Chu Jung melakukan 'french kiss' seperti yang dilakukan Dario padanya.
Bedanya, disaat Dario menciumnya, Ashley tidak menjadi meleleh seperti ini walaupun jantungnya berdebar-debar. Dia merasa permainan ciuman yang dilakukan Chu Jung lebih intens dan sanggup menimbulkan kupu-kupu menari di bagian perutnya.
Menyadari Ashley sangat bersikeras mengatupkan mulutnya, Chu Jung menyuruh Alpha untuk berbaring diam-diam. Begitu tubuh Alpha berbaring tanpa sepengetahuan Ashley, Chu Jung menggunakan kedua tangannya mendorong bahu Ashley secara tiba-tiba tanpa melepaskan cumbuannya.
Ashley terkesiap sama sekali tidak menyangka anak remaja ini mendorongnya kebelakang membuatnya terduduk di atas… Alpha?
Sejak kapan Alpha berbaring?
Namun Ashley sama sekali tidak bisa memikirkan jawabannya karena saat dia memekik terkejut, tanpa sengaja dia membuka mulutnya. Dan Chu Jung memanfaatkan kesempatan itu memasukkan lidahnya membuat Ashley semakin kaget.
Dia merasa seluruh tubuhnya seperti dibakar dengan kobaran api yang sangat besar dan panas tapi anehnya Ashley sama sekali tidak merasa tidak nyaman. Sebaliknya, dia malah ingin menyambut hawa panas serta menggairahkan ini dan tanpa sadar dia membalas ciuman anak remaja ini dengan sama intensnya.
Kedua tangan Ashley bergerak dengan sendirinya ke belakang kepala Chu Jung dan cumbuan mereka semakin dalam.
Dengan gerakan halus, Chu Jung menggeser bokong Ashley hingga turun kebawah dan secara perlahan menuntun Ashley ke bawah hingga berbaring dengan tubuh Alpha menjadi sandaran tubuh bagian atas gadis itu.
Kini keduanya tampak setengah berbaring dengan tubuh Ashley berada di bawah tubuh Chu Jung.
Entah berapa lama mereka saling berciuman hingga mereka tidak bisa membedakan air liur mereka sendiri. Mereka juga tidak tahu bahwa kepergian Ashley sudah cukup lama hingga membuat Nyonya Grey memutuskan untuk mencari Ashley di belakang.
Alpha mendengar suara langkah kaki seseorang yang mendekat dan terpaksa harus memberitahu raja merah melalui pikirannya.
Dengan gerakan enggan, Chu Jung mengakhiri cumbuannya dan menatap sepasang mata Ashley yang berembun dan tidak fokus.
"Katakan padaku kau tidak akan menikah dengan orang lain."
"Aku… Sebenarnya aku tidak ingin menikah dengannya. Tapi…"
Cup!
Kalimat Ashley terpotong saat Chu Jung mengecup bibirnya sekali lagi.
"Jawaban ini sudah cukup bagiku." ujar Chu Jung sambil menunjukkan senyumannya yang menawan membuat wajah Ashley merona merah dengan cantik.
Chu Jung melirik ke arah pintu rumah, lalu bangkit berdiri dan berjalan mundur kebelakang sebelum berkata, "Bersiap-siaplah, Ash. Malam ini kau akan kedatangan tamu."
Ha??
Chu Jung mengedipkan sebelah matanya tanpa melenyapkan senyumannya membuat jantung Ashley kembali berdebar-debar. Kemudian, pemuda itu menyuruh angin sekitarnya untuk menghilangkan keberadaannya sehingga mata manusia tidak bisa melihatnya walaupun sebenarnya Chu Jung masih belum pergi.
Sementara itu Ashley mengira Chu Jung telah pergi dan dia tinggal sendiri beserta Alpha, menangkup pipinya yang terasa panas dengan kedua tangannya.
Kenapa raja merah harus terlihat tampan serta menawan seperti ini? Kenapa hatinya tidak berhenti merasa senang dan kenapa pula dia masih merasakan euphoria dalam otaknya seakan dia masih merasakan lidah pemuda itu bermain dengan lidahnya sendiri.
Dan juga… cara pemuda itu memanggil namanya, sungguh membuatnya tidak sanggup berpikir. Dulu pemuda itu hanya memanggilnya 'kakak cantik' atau dengan 'hei'.
Pernah satu kali, Chu Jung memanggilnya 'Ash', tapi kala itu keduanya sama-sama panik karena Ashley ditarik oleh akar pemakan Vectis. Jadi itu tidak masuk hitungan.
Ashley menggeser sebelah tangannya dan menyentuh bibirnya dengan jemarinya. Walaupun pemuda itu sudah pergi, Ashley masih bisa merasakan sisa efek sentuhan bibir panas pemuda itu seakan mereka masih berciuman.
Chu Jung menyeringai melihat wajah merona Ashley menyadari keberadaannya membawa pengaruh besar dalam hati gadis itu.
"Ashley," Nyonya Grey berteriak memanggil putrinya dengan suara yang keras karena dia tidak ingin berjalan mendekati serigala merah. "Apa yang membuatmu lama?"
Ashley segera bangkit berdiri sambil membenahi gaunnya yang agak kacau akibat tindakan intim yang sangat ekstrim dari sang raja merah.
Dia juga mengelap pinggiran bibirnya karena merasa khawatir lipstiknya akan belepotan kemana-mana gara-gara ciuman ganas pemuda itu.
Setelah memastikan, penampilannya kembali seperti semula, barulah dia berbalik dan berjalan menghampiri ibunya. Untungnya, ibunya tidak merasa curiga padanya dan keduanya berjalan kembali menuju ke ruang makan dimana lainnya menanti mereka.
Ashley menemani mereka semua dengan hati tanpa beban seakan kerisauan yang dirasakannya sebelum ini tidak pernah ada. Entah kenapa, setelah melihat Chu Jung dan menikmati 'serangan' panas dari pemuda itu, Ashley merasa tubuh serta hatinya menjadi lebih ringan.
Namun dia tidak bisa berhenti bertanya-tanya banyak hal. Ada terlalu banyak pertanyaan yang menumpuk didalam pikirannya.
Apa yang dilakukan Chu Jung di Amerika?
Kenapa pemuda itu menciumnya?
Kenapa Chu Jung memberinya kesan pemuda itu tidak suka melihatnya menikah dengan Dario?
Dan lagi… kenapa pemuda itu sangat ahli dalam berciuman?
Ashley merasa curiga, jangan-jangan Chu Jung sudah sering mencium perempuan?
Entah kenapa, dugaan ini membuat hatinya murung dan merasa sebal… sebal pada semua perempuan yang pernah dicium Chu Jung!
Sisa pertemuan antara dua keluarga tersebut berakhir dengan baik walaupun pada akhirnya, Ashley tidak memiliki kesempatan untuk mengutarakan opininya mengenai rencana pernikahan yang berlangsung dengan cepat ini.
Setelah ini Ashley akan mencoba menghubungi kakeknya. Jika dia ingin menunda pernikahannya dengan Dario, satu-satunya anggota keluarga yang paling bisa membantunya adalah kakeknya.
Walaupun Tuan Grey senior sudah lama pensiun dari dunia bisnis dan menyerahkan semua asetnya pada kedua anaknya, bukan berarti kedudukan beliau dalam keluarga menghilang.
Baik ayahnya maupun pamannya masih tidak berkutik begitu menerima titah dari sang Tuan besar Grey senior.
Untuk saat ini, Ashley akan bersikap layaknya anak yang baik dan membiarkan kedua orangtuanya memimpin perjodohannya dengan Dario.
Malam harinya, disaat Ashley masih bertanya-tanya maksud Chu Jung mengenai tamu misterius, seorang pelayan mengumumkan kedatangan Tuan besar Grey senior.
Dengan sikap yang hormat dan penuh keheranan kenapa kakek Ashley tiba-tiba mengunjungi rumah ini, mereka menyambut kedatangan Tuan besar Grey senior.
Tapi, seluruh anggota keluarga Grey merasa terkejut karena ternyata Tuan besar Grey senior tidak datang seorang diri. Melainkan dengan seorang pemuda berambut merah yang sangat mencolok.
Ashley merasa bola matanya akan pecah karena dia membelalak sangat, sangat, dan sangat lebar saat melihat Chu Jung tersenyum lebar ke arahnya.
Tamu misteriusnya adalah Chu Jung!?