My Only Love: Aku Hanya Bisa Mencintaimu

Spin Off - Ashley (1) \'Pernikahan Chleo\'



Spin Off - Ashley (1) \'Pernikahan Chleo\'

2Pernikahan antara Axelard Canvedish serta Chleora Regnz diadakan secara tertutup dan berlangsung di atas kapal pesiar milik Axel.     

Tamu undangan adalah para pelayan yang sudah setia melayani Axel sebagai raja biru serta teman-teman terdekat mereka dan keluarga besar Chleo.     

Harmonie membantu Axel untuk memberikan langit yang cerah, tidak terlalu dingin ataupun terlalu panas.     

Acara pemberkatan serta peresmian nikah berlangsung selama beberapa jam sebelum akhirnya mereka semua berganti pakaian yang lebih santai untuk menikmati acara selanjutnya yang lebih tidak formal. Axelard memberikan fasilitas tinggal di kapal ini semalam karena permintaan istrinya yang ingin menghabiskan waktu bersama teman-teman terdekatnya hingga larut malam.     

Ada pertunjukan musik dimana para pasangan bisa berdansa serta ada lapangan mini golf di lantai teratas. Para pria yang sudah tidak ingin minum di aula utama, bisa bersenang-senang bermain golf sambil menikmati langit yang cerah.     

Ada arena bermain untuk anak-anak serta fasilitas spa untuk para wanita.     

Walaupun Axel dan Chleo telah menikah, namun keduanya tidak memiliki waktu untuk bermesraan selain berciuman didepan pendeta untuk meresmikan pernikahan mereka.     

Axel membiarkan Chleo direbut oleh teman-teman gadis itu karena dia tahu begitu Chleo mengandung anaknya, gadis itu harus pergi menjauhi manusia.     

Walaupun masih berupa janin, energi dingin dari raja biru sangat kuat sehingga tiap manusia baik tanpa sengaja atau tidak menyentuh Chleo, janin tersebut akan menganggap ibunya terancam bahaya dan menyerang manusia tersebut.     

Disaat bayi calon raja biru lahir kedunia, barulah intensitas energi dingin yang diwariskannya tidak terlalu kentara. Kekuatan anak mereka akan aktif sepenuhnya disaat berusia lima tahun.     

Walaupun begitu, bukan berarti anak balita yang mewarisi kekuatan raja biru tidak bisa menggunakan kekuatannya. Bila anak tersebut mengalami emosi yang besar dan tidak bisa dikendalikan, langit akan menjadi mendung, suhu udara akan menurun secara drastis. Tidak lama kemudian akan muncul sebuah badai salju disekitar mereka.     

Karena itu, begitu Axel bersetubuh dengan Chleo, mereka harus menyingkir dari manusia karena kemungkinan besar, benih janin telah bertumbuh didalam rahim Chleo.     

Itu sebabnya, Axel selalu berusaha menahan diri untuk tidak melaksanakan ritual malam pertama mereka. Selain karena dia telah berjanji pada Vincent untuk tidak mengambil keperawanan Chleo sebelum mereka menikah, dia tidak ingin membawa Chleo pergi secara mendadak begitu menaruh benih miliknya ke rahim Chleo.     

Itu sebabnya dia selalu bertahan dan tidak lepas kendali disaat Chleo bermain api dengannya.     

Axel terlalu mencintai Chleo dan cintanya yang besar ini sanggup membuatnya bertahan untuk tidak membuat istrinya sedih.     

Axel berbincang-bincang dengan Dexter serta Diego saat merasakan hawa hangat muncul dari balik pintu ruangan.     

Hawa hangat?     

Karena merasa penasaran dengan hawa asing ini yang seharusnya tidak ada di tempat ini, Axelard berjalan menuju ke sumber hawa tersebut.     

Dia membuka sebuah pintu yang terhubung dengan koridor menuju ke dapur dan terkejut saat melihat ada makhluk kecil berbulu merah disana.     

"A… Alpha? Apa yang kau lakukan disini?"     

Serigala merah yang pernah membantunya menyelamatkan Chleo di dunia Vectis tidak berukuran besar seperti yang diingatnya. Tubuh serigala itu sangat kecil seakan dia masih berusia anak-anak membuatnya terheran.     

Ditambah lagi, makhluk merah itu tidak menjawab pertanyaannya dan melayangkan pandangannya ke suatu titik dengan tatapan intens.     

Axel berjongkok dengan bersimpu satu kaki untuk mencari tahu apa yang sedang dilihat makhluk merah itu.     

Disana dia melihat ada istrinya yang sedang tertawa bersama dengan saudara sepupunya dan teman-teman kampusnya. Salah satunya adalah Ashley yang saat ini memakai terusan bewarna pastel sepanjang lutut dengan lengan pendek beserta mantel beludru bewarna putih yang disandarkan pada kedua lengannya.     

Axel teringat juga, beberapa hari lalu, Chu Jung, sang raja merah yang sekarang telah resmi berusia enam belas tahun.     

Ah, sekarang dia mengerti.     

"Apakah kau kemari untuk melihatnya? Kenapa kau tidak menghubungiku? Aku bisa membawamu kemari langsung dari Cina."     

Alpha mendengus cuek mendengar kalimat Axel tanpa mengalihkan perhatiannya pada gadis cantik berambut ash-brown yang sedang tertawa bersama Chleo.     

Saat ini Alpha berada di dunia manusia dan Chu Jung raja merah tidak ada berada bersamanya. Karena itu, Alpha tidak bisa berbicara seperti manusia dan tidak ada yang bisa mengerti apa yang sedang dibicarakan sang serigala merah. Termasuk Axelard.     

Yang dia dengar hanyalah suara dengusan serta desisan kecil yang tidak jelas dari mulut makhluk kecil ini.     

Sementara itu, Chu Jung yang masih berada di Cina bisa melihat semua yang dilihat Alpha. Dia melihat gadis itu dan hatinya semakin merindukan gadis itu.     

Semenjak dia merayakan ulangtahunnya yang ke enam belas tahun, pikirannya tidak pernah berhenti memikirkan kakak cantik yang ditolongnya di dunia Vectis. Dia merasa ada sesuatu yang menghilang dari dirinya, namun begitu dia melihat senyuman serta tawa kakak cantik tersebut, dia merasa utuh.     

Aneh sekali, kenapa dia bisa merasakan kehilangan lalu merasa utuh begitu melihat wajah gadis itu?     

Apa jadinya jika dia yang datang dan bertemu langsung dengan kakak cantik itu?     

Sebenarnya Axel juga mengundangnya untuk datang ke pernikahannya, tapi dia tidak bisa pergi karena selain tidak memiliki biaya untuk membeli tiket pesawat, dia merasa dia tidak perlu datang.     

Kini mendengar bahwa Axelard menawarkan diri untuk meneleportkannya langsung ke kapal pesiar membuatnya merasa tergoda. Namun dia tetap tidak menerima tawaran pria itu.     

Lagipula, dia merasa asing dengan perasaan yang baru timbul ini. Mungkin saja perasaannya hanyalah sementara dan akan menghilang seiringnya berjalan waktu. Karena itu dia cukup merasa puas melihat gadis itu melalup penglihatan Alpha.     

Sedari awal dia sudah merasa heran mengapa Alpha lebih memilih tinggal di Amerika daripada kembali ke Cina bersamanya. Sewaktu mereka semua kembali dari dunia Vectis, Alpha memilih untuk tinggal di Amerika sementara Luna ikut dengannya kembali ke Cina.     

Waktu itu dia tidak protes, malah dia merasa lega karena dia sebenarnya agak takut kalau berurusan dengan serigala merah jantan itu. Tapi kini, dia justru merasa sangat senang karena dia bisa menggunakan mata Alpha sewaktu-waktu untuk melihat gadis cantik itu.     

Hanya saja, kenapa dia merasa dirinya belum puas?     

Seakan Axel bisa mendengar pertanyaan Chu Jung, Axel bangkit berdiri dan berjalan menghampiri kelompok Chleo beserta Ashley Grey.     

Axel melingkarkan sebelah tangannya ke pinggang istrinya lalu mengecup kening gadis itu yang langsung disambut dengan pekikan antusias dari teman-teman Chleo. Hal ini membuat wajah Chleo merona dan memukul dada suaminya dengan jenaka.     

"Nona Grey, bisakah kau ke belakang sebentar? Ada seseorang yang mengirimmu paket?"     

"Ha? Paket apa?"     

"Siapa yang memberinya paket?"     

Ashley serta Chleo bertanya secara bersamaan sementara Axel hanya menjawab kedua pertanyaan tersebut dengan senyuman misterius.     

"Kau akan mengetahuinya nanti."     

Merasa heran dengan sikap suami sahabatnya, Ashley mencoba menerka-nerka siapa gerangan yang memberinya sebuah paket. Ditambah lagi, mereka berada di tengah lautan dan baru akan berlabuh besok siang. Bagaimana caranya seseorang mengirim sebuah paket ke kapal pesiar yang tengah berlayar daripada mengirimnya ke rumahnya?     

Ashley berjalan ke arah pintu terbuka dimana sebuah kepala kecil berbulu merah menengok dari balik pintu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.