My Only Love: Aku Hanya Bisa Mencintaimu

Spin Off - Ashley (6) \'Perjodohan Ashley\'



Spin Off - Ashley (6) \'Perjodohan Ashley\'

0Semenjak Ashley sadar bahwa Dario Hernandez adalah salah satu suami yang dipilihkan oleh keluarganya, Ashley menjadi lebih menyadari kehadiran pria tampan itu.     

Dia seringkali bertanya-tanya apakah benar dia ingin menjadi istri orang ini?     

Dario bukanlah orang yang buruk. Selain tampan (walaupun tidak setampan Axel), tinggi serta memiliki perusahaan agen property serta pertambangan emas di Spanyol, pria itu juga menyenangkan dan tidak sombong.     

Kalau Ashley yang dulu, dia tidak akan ragu dan langsung mengiyakan perjodohan ini. Malahan, mungkin dia akan terus mendesak kedua orangtuanya untuk meresmikan hubungan mereka dengan bertunangan terlebih dulu.     

Tapi sekarang…     

Ashley merasa tidak yakin, apakah dia siap menikah. Bukan berarti dia tidak ingin menikah. Justru sebaliknya, menikah sebelum usia dua puluh enam tahun adalah impiannya semenjak masa remaja dulu.     

Kini dia sudah berusia dua puluh empat, itu berarti dia hanya memiliki sisa kurang dari dua tahun bila ingin menikah sebelum dia berulang tahun yang ke dua puluh enam.     

Jika seandainya, Dario memang tertarik padanya dan menyatakan cinta padanya, mereka bisa menjalin hubungan sambil saling mengenal satu sama lain selama dua tahun ini. Setelah itu barulah mereka bisa menikah dan membangun sebuah rumah tangga yang diimpikan Ashley.     

Hanya saja…     

Kenapa sekarang dia merasa ragu?     

Tiap kali, Dario mengunjunginya di kantor dengan alasan urusan proyek baru hasil kerjasama dengan pamannya, Aaron selalu memanggilnya untuk mengikuti perbincangan mereka.     

Semula Ashley berpikir dia akan mengikuti diskusi bisnis dengan kedua pria itu sehingga dia tidak khawatir dengan pandangan orang-orang. Dia juga tidak keberatan untuk pergi ke atas dan menunda pekerjaannya barang sejenak.     

Lagipula, pekerjaannya memang dibidang bisnis, dan proyek baru antara perusahaan keluarganya dengan Hernandez diserahkan pada pihak divisinya. Tidak akan ada yang curiga kalaupun Aaron sering memanggilnya ke lantai teratas dengan alasan mendiskusikan proyek terbaru.     

Namun… Disaat Ashley naik ke atas, bukannya membicarakan proyek, mereka malah berbincang santai yang mana makin mengakrabkan hubungan Ashley dengan Dario.     

Pada satu minggu pertama, Ashley sama sekali tidak merasa curiga dan menikmati obrolan mereka. Hingga di satu titik, Ashley lama-lama merasa jengkel pada pamannya.     

Bukannya dia tidak suka mengobrol dengan Dario, tapi dia tidak suka jika pamannya menggunakan posisinya sebagai atasan lalu membuatnya menunda pekerjaannya sehingga dia tidak bisa menyelesaikan tugasnya tepat waktu.     

Ditambah lagi, Ashley bisa mengobrol santai dengan dua pria itu di luar jam kerja dan bukannya malah menggunakan jam kerjanya seperti ini.     

Pada akhirnya, Ashley mendatangi ruang kantor pamannya sendiri bahkan sebelum dia dipanggil.     

"Paman, sebenarnya apa yang paman rencanakan?"     

"Memangnya apa yang sedang kurencanakan?" Aaron menelengkan kepalanya dengan tatapan bingung seakan dia tidak mengerti pertanyaan keponakannya.     

"Untuk apa paman memanggilku kemari tiap hari untuk mengobrol santai denganmu dan Tuan Hernandez? Kita bisa melakukannya di luar jam kerja. Ini sama sekali tidak professional. Kau juga tahu itu, kan paman?"     

"Tidak. Menurutku sama saja. Lagipula, setelah kau menjadi istri Dario Hernandez, kau tidak perlu lagi bekerja."     

Sepasang mata Ashley membelalak mendengar ini. "A… apa maksud paman?"     

"Ah, Ashley, jangan berpura-pura tidak tahu. Aku tahu kau sudah ingat kalau Dario Hernandez pernah menjadi calon tunanganmu. Sepertinya dia juga tertarik padamu. Pertunangan kalian tidak akan lama lagi pasti terjadi."     

Ashley merasa pusing dengan info yang baru diterimanya. Sebenarnya dia sudah curiga dan telah mempersiapkan diri menghadapi kenyataan perjodohan ini. Tapi setelah mendengarnya langsung, entah kenapa dia malah menjadi tak bisa berkata apa-apa lagi?     

"Ibumu juga menyukainya dan aku yakin ayah serta kakekmu tidak akan keberatan. Dari apa yang kulihat, bukankah kau juga menyukainya? Setelah ini aku akan datang ke rumahmu untuk membicarakan ini dengan ayahmu. Keluarga Hernandez sudah memutuskan ingin menjadikanmu menantu mereka. Mereka hanya menunggu jawaban dari ayahmu."     

"Ah, itu… Aku… Paman, tapi ini terlalu cepat. Maksudku, kami baru bertemu minggu lalu."     

"Kau tidak menyukainya?"     

"Aku menyukainya, tapi…"     

"Apa masalahnya? Kau menyukainya, Dario juga menyukaimu. Bukankah kau ingin menikah sebelum usia dua puluh enam tahun?"     

"Aku memang ingin menikah, tapi…"     

"Kalau begitu, aku tidak melihat masalahnya. Sekarang kembalilah pada pekerjaanmu dan biarkan aku dan ayahmu yang mengurus semuanya."     

'Paman, dengarkan aku dulu sampai selesai!' Rasa-rasanya Ashley ingin menjerit karena pamannya memotong kalimatnya untuk kesekian kalinya.     

Sedari kecil dia memang sangat dimanja oleh kedua orangtua, kakek serta pamannya. Apapun yang diinginkannya pasti dituruti dan sebagai gantinya, mereka semua memperlakukannya seperti anak kecil yang tidak bisa mengambil sebuah keputusan.     

Segala kebutuhannya baik itu sekolah, jurusan kuliahnya serta teman-teman yang harus berada bersamanya telah ditentukan oleh kedua orangtuanya.     

Ashley bukanlah anak pintar seperti Chleo. Waktu kecil, nilainya pas-pasan dan kurang bersinar. Namun disaat dia menginginkan sesuatu dan memintanya pada ayahnya, Tuan Ashton Grey memberinya persyaratan yang sangat mustahil.     

Beliau menyuruhnya untuk masuk peringkat sepuluh besar seluruh sekolahnya. Padahal sebelum ini dia sudah berjuang mati-matian untuk masuk top seratus di angkatan kelasnya namun ayahnya memberinya misi yang mustahil.     

Ibunya bahkan menyogok guru di sekolahnya untuk memberikan kunci jawaban ujian untuk mempermudahnya. Itu sebabnya dia berhasil mendapatkan ranking sepuluh besar di seluruh sekolahnya.     

Teman-teman gengnya yang berteman dengannya juga merupakan anak-anak dari teman sosialita ibunya, sehingga karakter mereka semua sama-sama buruk.     

Didikan serta cara penyelesaian masalah orangtua Ashley yang selalu menggunakan uang, menjadikan Ashley bertumbuh menjadi anak yang super manja, sombong, serta arogan.     

Rumor buruk mengenainya disaat dia masih bersekolah dulu hingga terdengar oleh telinga Dario bukanlah bualan belaka. Rumor itu memang benar apa adanya, namun Ashley berubah saat mengalami kejadian yang menakutkan.     

Semenjak dia melihat video Chleo yang diikat di atap gedung tinggi, Ashley merasa takut dia akan berubah menjadi pembunuh.     

Walaupun dia yakin ayahnya akan berhasil menghindarkannya dari penjara ataupun menghilangkan bukti bahwa dia menyewa seseorang untuk menculik Chleo, Ashley tetap merasa tidak tenang karena dia masih memiliki hati nurani.     

Yang sebenarnya, Ashley memiliki hati yang murni serta mulia seperti kakeknya. Tapi karena ajaran serta didikan yang salah, kepribadian gadis itu menjadi tidak baik.     

Untungnya, hati nuraninya lebih kuat, sehingga dia bertobat dan tidak lagi mengganggu Chleo ataupun anak-anak yang pernah ditindasnya sebelumnya.     

Dia tidak mau mengambil resiko anak-anak yang ditindasnya akan mati menjadikannya seorang pembunuh.     

Ditambah lagi, semenjak dia berteman dengan Chleo, dia belajar banyak hal dari gadis keturunan Tionghua itu. Dari caranya berpikir, bersikap dihadapan semua orang serta caranya berbicara yang tidak pernah menyinggung perasaan orang lain, Ashley belajar itu semua dari Chleo.     

Kini kepribadian Ashley jauh bahkan berkali lipat berubah ke arah lebih baik dibandingkan masa kanak-kanaknya. Dia juga mulai lebih sering menghabiskan waktu mendengarkan nasihat kakeknya dibandingkan ayah ibunya membuatnya menjadi gadis lebih bijaksana daripada gadis seusianya.     

Dulu, dia tidak terlalu nyaman saat berduaan dengan kakeknya karena merasa segala ceramah pria tua itu sangat membosankan. Tapi kini, dia lebih suka menghabiskan waktu bersama kakeknya.     

Hanya saja, dia juga tidak bersikap tidak hormat pada kedua orangtua serta pamannya. Walaupun cara didikan mereka salah, tapi Ashley tahu, mereka bertiga sangat menyayanginya dengan cara mereka sendiri.     

Sekarang, pamannya mengaku bahwa ketiga orang tersebut berniat menjadikan Dario Hernandez menjadi menantu keluarga Grey.     

Apakah dia harus menerimanya?     

>>>>> From author     

PENGUMUMAN!!     

Saya baru dapat kabar bahaa author yg ikut winwin event akan dapat kode coin gratis. Kode ini bisa dibagi-bagikan ke para pembaca. Jika kalian mau dpt share kodenya, yuk gabung di grup WA saya.     

Jumlah kodenya sangat terbatas, jadi buruan gabung ke grup kami :smiling_face_with_hearts::smiling_face_with_hearts::smiling_face_with_hearts:     

Caranya, dm no WA kalian di ig @vorstinstory     

Saya akan langsung add kalian ke grup     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.