Spin Off - Ashley (15) \'Keinginan Chu Jung\'
Spin Off - Ashley (15) \'Keinginan Chu Jung\'
Hanya saja, mereka tidak mungkin akan tetap diam selama berjam-jam, kan? Tidak ada yang tahu kapan Tuan dan Nyonya Grey pulang dan Chu Jung tidak ingin mengambil resiko dengan membuat dua orang baik itu berubah menjadi benci padanya karena telah mendekati anak perempuan mereka sebagai seorang pria.
Pertama kali dia bertatapan muka dengan kedua orangtua Ashley, Chu Jung bisa merasakan aura tak bersahabat dari keduanya. Kalau seandainya Chu Jung tidak menggunakan kekuatan pesonanya pada dua orang itu, sudah pasti, dia tidak akan diizinkan tinggal disini. Apalagi membiarkannya tidur di kamar yang berdekatan dengan kamar Ashley.
Membuat manusia menyukainya merupakan perkara kecil bagi Chu Jung seperti membalikkan telapak tangan. Namun disaat targetnya memutuskan untuk keluar dari jerat pesonanya, orang tersebut akan menjadi benci padanya dan akan membuat kehidupannya sengsara.
Karena itu, Chu Jung sangat berhati-hati dalam menggunakan kekuatannya agar tidak mengincar orang yang sekiranya akan membencinya.
Apakah kalian merasa penasaran apakah Chu Jung juga menggunakan kekuatan pesonanya untuk memikat Ashley? Kita akan mengetahui jawabannya sebentar lagi.
Chu Jung berhasil membuat kedua orangtua Ashley menyukainya. Dia harus berhati-hati agar kedua orangtua tersebut tidak memiliki alasan untuk membencinya dan menjauhkannya dari Ashley.
Mau tidak mau, Chu Jung harus memecah kesunyian dan mengakhiri nikmatnya kulit lembut dan hangat yang terpancar pada pergelangan tangannya.
"Sampai kapan kau akan menggenggam tanganku?"
Ashley langsung sadar seketika dan buru-buru melepaskan tangannya.
"Bukankah tadi kau bilang aku mengganggumu? Tapi kau mencegahku pergi dari sini. Bukankah itu tidak adil?" sekali lagi Chu Jung berjalan mendekati Ashley dan lebih mempersempit jarak mereka dari yang sudah-sudah.
Chu Jung kembali memerangkap tubuh langsing Ashley dengan bersandar di meja baca Tuan Grey senior dan mendekatkan wajahnya pada wajah gadis yang tampak kebingungan itu.
Oh, bahkan saat gadis itu kebingungan, dia tampak terlihat sangat cantik membuat Chu Jung ingin kembali menikmati rasa buah stroberi pada bibir gadis itu.
Sementara itu Ashley yang masih kalut dengan perasaannya sendiri tidak bisa berkutik dalam kukungan pemuda yang usianya enam tahun dibawahnya. Ashley hanya bisa menghindar dengan memundurkan punggungnya kebelakang hingga setengah bokongnya naik ke atas meja.
Dia berusaha keras untuk menjauhi wajah Chu Jung yang seakan hendak menciumnya, namun jarak mereka tetap tidak bisa direnggangkan. Ashley masih tetap bisa merasakan hembusan napas pria itu dan sinar mata pemuda itu sanggup membuatnya ingin menyerah akan usahanya.
Bolehkah dia menyerah akan perasaan yang bergelora didalam hatinya? Bolehkah dia membiarkan perasaannya terus keluar dan memiliki keinginan untuk bersama pemuda ini?
Tapi…
Chu Jung masih sekolah dan juga… ibunya tidak akan pernah merestui hubungan mereka.
Ditambah lagi…
Chu Jung akan kembali ke Cina begitu program pertukaran pelajar satu tahun ini berakhir. Setelah itu dia tidak akan bertemu dengan Chu Jung kembali. Mereka tidak mungkin bisa bersama.
Ditambah lagi, perasaan yang dirasakannya bukanlah perasaannya yang sebenarnya, melainkan hasil dari jeratan kekuatan pesona sang raja merah. Jika seandainya Chu Jung tidak memikatnya dengan kekuatan pesona miliknya, Ashley tidak mungkin akan memiliki perasaan seperti ini.
"Kumohon, hentikan."
Hentikan? Kenapa Ashley terus-menerus memintanya berhenti? Tanya Chu Jung dengan heran.
Sebenarnya apa yang ingin gadis itu hentikan?
"Ash, sebenarnya apa yang ingin kau hentikan? Mendekatimu? Bagaimana kalau aku tidak mau?"
Sebelah alis Ashley terangkat mendengar ini. Kenapa Chu Jung tidak mau berhenti mendekatinya?
"Kenapa?"
"Menurutmu? Sekolahku di Cina memiliki kerjasama dengan universitas yang menyebar di seluruh Amerika. Tapi aku memilih di Spokane, dimana kau tinggal. Menurutmu kenapa aku memilih tempat ini?"
Untuk pertama kalinya Ashley memberanikan diri menatap lurus sepasang mata amber pemuda itu. Dia bertanya-tanya apakah pemuda itu serius dengan ucapannya ataukah sedang berbohong?
"Aku tidak tahu. Yang bersekolah adalah kau, bukan aku."
Chu Jung tertawa kecil mendengar jawabannya. "Tentu saja aku memilih disini untuk bertemu denganmu."
"Aku?" ekspresi Ashley memang tampak bingung serta heran, tapi hanya Ashley sendiri yang tahu bahwa perutnya bergejolak aneh serta hatinya bergetar seakan ada taburan bunga indah memenuhi hatinya.
"En. Kau. Aku ingin bertemu denganmu lagi."
"Sekarang kau sudah bertemu denganku. Kau akan kembali ke Cina tahun depan, iya kan?"
"Tentu saja. Aku harus menyelesaikan studiku dan mendapatkan gelarku."
Sudah kuduga. Pikir Ashley dengan sedih.
"Apakah kau merasa sedih karena aku akan kembali?"
"Tidak." sangkal Ashley sambil mengalihkan pandangannya ke luar jendela.
Dia bertanya-tanya sampai kapan posisi mereka seperti ini. Tidakkah wajah Chu Jung terlalu dekat dengannya? Sebenarnya apa yang diinginkan anak remaja ini?
"Ah, sayang sekali. Aku pasti akan merasa sedih saat aku kembali nanti. Sepertinya kau tidak merasakan hal yang sama denganku."
Ashley mengepalkan kedua tangannya dengan erat mendengar ini. Dia tidak mengerti mengapa Chu Jung mengucapkan kata-kata yang sanggup membuat pikirannya melayang padahal yang sebenarnya pemuda ini tidak memiliki perasaan apapun padanya.
Apakah pemuda ini ingin memecahkan rekor seberapa banyak perempuan yang bisa dimenangkannya?
Mengingat betapa ahlinya Chu Jung melakukan ciuman dengan berlatih bersama perempuan lainnya membuat Ashley merasa marah.
"Katakan padaku, sudah berapa banyak hati perempuan yang kau ambil?"
Ujung bibir Chu Jung berkedut mendengar pertanyaan ini.
Sungguh, dia ingin sekali menyatukan pikirannya dengan Ashley. Malahan dia ingin sekali membuka isi otak gadis ini untuk mengerti jalan pikirannya.
Bukankah mereka sedang membicarakan perasaan yang akan dirasakannya ketika dia pulang ke Cina? Kenapa tiba-tiba gadis itu mengajukan pertanyaan yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan topik pembicaraan mereka?
Sedari tadi Chu Jung membahas topik A, namun Ashley menyinggung topik D, E dan seterusnya tanpa memberi kesimpulan pada topik A.
Hhhh…
Sebenarnya, siapa yang lebih muda dan siapa yang lebih tua? Kenapa Chu Jung merasa dia sedang berbicara dengan anak kecil yang suka sekali ganti fokus dan mengubah arah pembicaraan?
Chu Jung bertanya-tanya, apakah dia datang terlalu cepat? Mungkin Ashley masih menganggapnya seperti anak-anak karena usianya yang enam tahun dibawa gadis itu.
Tapi… jika dia tidak datang saat ini juga, Ashley pasti akan dibawa pergi dan menjadi milik pria lain. Mana mungkin Chu Jung akan membiarkannya?
Walaupun dia masih sangat muda dan baru lulus sekolah SMA, namun pikirannya sudah cukup matang dan yakin apa yang diinginkannya.
Dan salah satu keinginannya adalah…
Hidup menghabiskan seumur hidupnya bersama Ashley Grey.