My Only Love: Aku Hanya Bisa Mencintaimu

Tantangan



Tantangan

2Acara tantangan mendapatkan kado masih terus berlanjut. Semakin lama tantangan yang diberikan semakin berani. Seperti saat giliran Diego yang memberi tantangan pada Vincent untuk bernyanyi sambil menari lucu dan juga saat Chleo memberi tantangan Kinsey untuk menari lagu k-pop yang sedang mendunia. Tariannya sangat kaku dan terlihat lucu membuat semuanya tertawa hingga keluar air mata.     

Dasar anak-anak nakal! Diego dan Chleo hapal betul kado yang disiapkan mereka untuk sang ayah dan paman mereka. Sehingga mereka sengaja mengambil hadiah tersebut agar bisa memberi tantangan pada kedua pria dewasa tersebut.     

Untuk pertama kalinya Vincent serta Kinsey mengeluhkan hal yang sama.     

Hari ini adalah hari yang paling melelahkan seumur hidup mereka. Bahkan kelelahan serta ketakutan mereka sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan hari-hari ketika mereka menjalankan sebuah misi yang berbahaya di masa muda mereka.     

Lalu tibalah saat Lizzy mengambil kado yang diuntukkan untuk Melodie. Sedari tadi mereka berusaha mendapatkan kado untuk gadis kecil itu tapi tampaknya kado untuknya tertumpuk agak dalam dan agak jauh dari jangkauan.     

"Kado ini untuk Melodie. Tantangan yang kuberikan, bagaimana kalau kau menyanyikan satu lagu waltz sementara para pasangan disini akan berdansa?"     

Lainnya langsung bertepuk tangan untuk menyetujui tantangannya. Mereka sangat bersemangat mendengar suara indah dari Melodie, putri dari mantan penyanyi jazz yang memiliki suara seksi.     

Meli memanyunkan bibirnya sambil merajuk pada ibunya. Katie tertawa kecil lalu mengusap puncak kepala putrinya.     

"Kalau kau menolak, hadiahnya akan diberikan ke orang lain lo."     

Ah, sekarang dia menyesal telah mengerjai ibunya tadi. Pikir Meli.     

"Ayo, Meli. Kemarilah untuk memilih lagu." sahut Abi dengan gembira.     

Sambil cemberut, Meli berjalan ke arah panggung dengan langkah berat. Lalu melihat daftar lagu yang ada disana sebelum akhirnya memilih sebuah lagu yang dikuasainya.     

Begitu musik dimulai, para pasangan muda bergerak berdansa santai mengikuti irama musik yang syadu tersebut. Sementara anak-anak remaja ikut berdansa meniru orang tua mereka dengan cara yang berbeda. Ada yang bertiga melingkar sambil bergandeng tangan, ada juga yang berdua. Chleo berdansa sambil bergandengan tangan dengan si kembar Richard dan Raymond sementara Diego berdansa bersama Moni.     

Setelah intro musik selesai dimainkan, untuk pertama kalinya semenjak mereka tiba di resort, suara merdu Melodie terdengar dengan nyaring. Untuk beberapa saat semua orang yang tadinya berdansa menghentikan aktivitasnya dan memandang Meli dengan takjub.     

Bahkan Kinsey sendiri merasa terpana mendengar suara putrinya. Semua orang disana terpana, terlalu terpesona hingga melupakan tarian mereka… kecuali Katie.     

Di dunia ini, hanya Katie seorang yang sudah menghapal suara indah putrinya. Ketika hanya berduaan dengannya, Meli lebih sering bersuara dan berbicara banyak hal dengannya. Namun ketika ada Kendrich dan Kinsey, Meli hanya sedikit berbicara namun tidak bisu secara total ketika ayahnya mengajaknya bicara.     

Lain lagi jika orang asing yang mengajaknya bicara. Meli sama sekali tidak menjawab ataupun merespon seolah dia tidak bisa bicara.     

Tidaklah heran jika ini pertama kalinya Kinsey mendengar putrinya menyanyi dengan suara seindah ini. Dia selalu melewatkan suaranya karena dia bekerja di kantor dan tidak tahu selama ini putrinya sering berlatih bernyanyi bersama Katie.     

Kinsey merasa dirinya beruntung karena memiliki dua malaikat bersuara indah dalam kehidupannya. Yang satu suara seksi yang kah, sementara yang satu memiliki suara jernih nan polos.     

Acara tantangan kado masih berlanjut hingga kado terakhir. Saatnya membuka kado-kado yang mereka dapatkan. Kegiatan ini juga merupakan puncak acara yang sangat dinantikan, khususnya bagi Meli dan Moni serta si kembar.     

Suara sobekan kertas kado terdengar secara harmonis disusul dengan pekikan senang dari segala penjuru karena merasa senang akan apa yang didapatinya.     

Bagi para wanita ada yang mendapat parfum, ada juga yang mendapat tas bermerk dengan harga fantastis dan berbagai macam alat kosmetik yang sangat digemari kalangan wanita.     

Sementara para pria mendapatkan hal-hal yang digemari mereka, seperti jam tangan, dasi elegan atau tas kerja yang berbahan kulit dengan kualitas terbaik.     

Wu bersaudara terkesiap ketika mendapatkan jam tangan limited edition dengan model serta warna yang sama. Jam tangan itu dibuat khusus dan hanya ada tiga di dunia ini. Tapi kini mereka mendapatkannya masing-masing membuat lebih dari setengahnya berada di tangan mereka.     

Dan mereka lebih terkejut lagi saat mendapatkan tiket pesawat dan reservasi hotel romantis cocok untuk berbulan madu di Paris. Tiket tersebut tercantum untuk liburan musim panas nanti dimana segala sesuatunya akan berada harga tertinggi.     

Seperti yang dikatakan sebelumnya. Keluarga Wu termasuk keluarga kalangan atas namun bukan keluarga super kaya dan masih memiliki beberapa hutang dengan cicilan angsuran yang harus mereka lunasi. Untuk pergi berlibur ke negara jauh, mereka harus berhitung dan mencoba berhemat.     

Tapi kini, mereka memiliki jam tangan limit edition yang hanya ada tiga di seluruh dunia ini serta mereka mendapatkan kesempatan berlibur di Amerika dan Paris dalam jarak waktu yang dekat.     

Tuan besar Regnz sungguh bermurah hati memberi hadiah fantastis ini.     

Memang Vincent memberikan mereka tiket untuk membawa istri mereka liburan ke Paris. Lagipula dia sudah menganggap adik-adik Cathy seperti adik-adiknya sendiri, dan dia akan melakukan apapun untuk membahagiakan adik-adiknya.     

Hanya saja, yang memberikan jam tangan tersebut bukanlah Vincent, tapi orang lain. Mereka sama sekali tidak tahu, orang yang memberikan hadiah jam tangan mewah tersebut adalah Kinsey Alvianc.     

Sama seperti Vincent, Kinsey juga turut memikirkan kebahagiaan keluarga adik-adiknya.     

Sementara itu anak-anak remaja yang baru membuka hadiahnya langsung memakai hadiah mereka. Ada yang mendapat pesawat dengan remote control, ada juga yang mendapatkan boneka persis seperti dugaan Moni tadi siang. Ada juga yang mendapatkan mantel hangat dan juga syal rajutan tangan.     

Setidaknya masing-masing dari mereka mendapatkan satu syal rajutan dengan model yang sama tapi warna yang berbeda-beda. Mereka langsung tahu hadiah syal tersebut berasal dari Oma Vienna yang gemar merajut.     

Mereka semua berlari menghampiri Oma Vienna dan bergantian memeluk beliau sambil mengucapkan terima kasih. Mereka semua sudah melilitkan syal tersebut ke leher mereka masing-masing membuat Oma Vienna tersenyum bahagia.     

Selanjutnya mereka ke halaman depan untuk menyaksikan kembang api yang meriah untuk menutup acara perayaan natal ini.     

Cathy melihat ke masing-masing wajah keluarganya dengan senyuman lebar. Tidak ada satupun dari mereka yang memasang wajah cemberut ataupun kesal. Semuanya dipenuhi dengan raut muka sukacita dan mata berbinar-binar.     

'Ibu, aku berhasil menyatukan keluarga ini. Apa kau melihatnya?' Cathy menatap ke arah langit yang kini dipenuhi warna-warna indah seolah warna tersebut merupakan wujud dari almarhum ibunya.     

"Kau bahagia?" bisik suaminya seraya merangkul pinggangnya mendekat kearahnya.     

"Lebih dari bahagia." jawabnya dengan senyuman puas menghiasi wajahnya.     

Vincent mengecup kening istrinya lalu kembali menikmati pertunjukan kembang api.     

Keesokan harinya mereka kedatangan tamu tak diundang. Dan tamu ini akan membuat masalah yang tidak menyenangkan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.