Diego Bangun
Diego Bangun
Tangannya bergerak dengan bergetar hendak menyentuh kepala kakaknya. Penglihatannya mulai kabur karena kini air mata memenuhi pupil matanya.
'Kau ingin bertemu dengan kakakmu kembali? Aku bisa membantumu bertemu dengannya.'
Bibir Diego bergetar ketika mengingat kembali kalimat wanita itu. Dia ingat semuanya . Kini dia mengingatnya.
Kenyataan dia bisa bertemu kembali dengan kakaknya, apakah itu berarti dia sudah kembali ke masa lalu? Tapi kenapa rambut kakaknya berbeda? Kenapa dia memiliki ingatan lain yang tidak pernah dialaminya?
Bukan. Dia juga mengalaminya disaat bersamaan dia juga merasa dia tidak pernah mengalaminya. Dia merasa seolah ada dua jiwa yang berbeda tengah menetap didalam tubuhnya. Hanya saja kedua jiwa ini adalah jiwa yang sama namun memiliki memori yang sama sekali berbeda.
Chleo yang diingatnya adalah Chleora yang pembangkang dan merasa dunia membencinya. Chleo yang diingatnya adalah Chleo yang dipenuhi dengan ketakutan serta trauma akan kejadian penculikan di Jerman dulu.
Tapi Chleo yang ada dihadapannya saat ini sangat berbeda dengan apa yang diingatnya. Chleora yang ini begitu ceria, polos dan terkadang naif dan tidak peka terhadap sekitarnya. Chleo yang ada dihadapannya ini sangat mudah bergaul dengan teman baru dan suka sekali menipu para pengawalnya hanya agar bisa bermain bebas dengan teman-teman prianya.
Padahal Chleora berambut merah tidak akan pernah menipu para pengawalnya dan merasa lebih nyaman kalau dia tahu ada lebih dari lima pengawal yang melindunginya.
Keduanya sama-sama adalah kakak yang disayanginya tapi disaat bersamaan keduanya serasa seperti orang yang berbeda.
Tidak peduli yang manapun, Diego tetap menyayangi kakaknya. Kalaupun disuruh memilih, dia berharap kakaknya bisa hidup selalu bahagia dan tertawa seperti ini.
Ah, sebenarnya apa yang terjadi? Wanita itu mengatakan akan membawanya ke masa lalu untuk bertemu kembali dengan kakaknya, tapi kenapa masa lalu yang ini sangat berbeda dari masa lalu yang diingatnya?
Diego bangkit dari tidurnya secara perlahan-lahan agar tidak membangungkan kakaknya. Saat ini posisi Chleo sedang tidur disebelah tangannya dengan kepala terteleng miring diatas kedua tangannya yang terlipat.
Diego merasa bersalah membuat kakaknya tertidur dengan posisi tidak nyaman seperti itu. Sepertinya saat proses penggabungan dua memori yang berbeda terjadi dia telah tidak sadarkan diri selama beberapa jam sehingga membuat kakaknya membawanya ke rumah sakit.
Ketika Diego duduk di atas ranjangnya, matanya menangkap sesuatu di ujung ruangan. Tepatnya sosok manusia yang kini tertidur dalam posisi duduk di atas sofa.
Seketika ekspresi Diego menjadi dingin tak bersahabat.
Harry McKenzie!
Orang yang telah membuat kakaknya sedih selama berhari-hari karena surat perceraian mereka! Sekaligus penyebab kematian kakaknya!
Kalau saja waktu itu Harry tidak mengirim surat perceraian, maka kakaknya tidak perlu bertemu dengan Alexis yang berujung pada kematiannya!
Diego bangkit berdiri dan berjalan mendekati pria yang masih tidur terlelap. Meskipun saat ini Diego belum mendapatkan pelatihan apa-apa dari Darrel Alvianc, dia masih memiliki ingatan sebagai Diego yang telah lama mendalami ilmu bela diri dari Darrel serta Stanley.
Dia sudah sangat ahli menyembunyikan niatan membunuhnya sehingga targetnya tidak akan sadar bahwa dia sedang diincar.
Diego menggerakkan tangan kanannya tepat menuju ke leher pria yang sedang lengah itu. Hanya satu kali cengkeraman Diego yakin dia akan bisa membunuh pria ini. Orang yang telah merebut kakaknya dengan paksa. Orang yang telah tega mengancam kakaknya untuk menikahinya. Orang seperti ini pantas dibunuh!
Tangan Diego terhenti tepat ketika jemarinya hanya berjarak 0,1 cm dari kulit leher Axel. Sekelebat ingatan lain menari-nari dikepalanya.
Dia ingat Harry McKenzie tidak pernah tersenyum dan memiliki rambut bewarna platinum. Sedangkan orang ini… memiliki nama yang sangat berbeda. Tidak hanya itu, Axel memiliki rambut bewarna hitam dan karakter pemuda ini juga berbeda dengan Harry yang dikenalnya.
Axel sering mengulas senyum ketika bersama kakaknya. Perlakuan pria itu juga sangat perhatian pada kakaknya dan tatapan pria itu dipenuhi sejuta cinta tiap kali pria itu memandangi kakaknya.
Apakah mungkin… Axelard ini adalah orang yang berbeda dengan Harry McKenzie?
Selain itu, terdapat banyak sekali perbedaan yang terjadi.
Misalnya Paman Kinsey dan Bibi Kitty. Seharusnya mereka tidak ada di dunia ini tapi kenyataannya mereka masih hidup dan memiliki dua orang anak. Lalu karakter kakaknya yang sangat kontras dari yang diingatnya. Kemudian pria yang memiliki wajah sama persis dengan Harry muncul dihadapan mereka sebagai Axelard.
Perbedaan yang paling mencolok adalah kenyataan bahwa keluarganya menerima Alexis sepenuhnya untuk menjadi bagian anggota keluarga mereka sementara apa yang diingatnya, Vincent selalu berusaha mengusir Alexis dari kehidupan Chleo.
Masih banyak lagi perbedaan yang sangat mencolok. Seperti misalnya kakaknya yang seharusnya bertemu Alexis saat Chleo masih berusia 14 tahun tapi kini keduanya bertemu ketika Chleo berusia 18 tahun. Itu berarti pertemuan keduanya terjadi lebih lambat dari seharusnya.
Lalu Harry yang muncul dalam kehidupan Chleo ketika kakaknya berusia 24 tahun kini muncul disaat kakaknya berusia 20 tahun. Jika seandainya Harry dan Axelard adalah orang yang sama, maka pertemuan mereka terjadi 4 tahun lebih cepat.
Kini yang menjadi pertanyaan terbesarnya adalah…
Kapan orang yang mengincar Chleo dengan menggunakan namanya akan muncul? Apakah lebih cepat? Ataukah lebih lambat?
Jika harus menyamakan dengan jarak angka pertemuan antara kakaknya dengan dua pria… maka ada kemungkinan orang itu akan muncul 4 tahun lebih cepat atau 4 tahun lebih lambat.
Semuanya akan baik-baik saja kalau seandainya orang itu muncul 4 tahun lebih lambat. Dengan begitu dia serta keluarganya telah siap menghadapi serangan orang itu yang ingin sekali mencelakai kakaknya.
Tapi jika orang itu ternyata muncul 4 tahun lebih cepat… bukankah itu berarti dia hanya memiliki dua tahun untuk mempersiapkan segalanya?
Tidak. Masih ada kemungkinan yang ketiga. Bisa jadi orang itu tidak akan pernah muncul. Sama seperti Alexis yang dulu hendak mencelakai keluarganya untuk balas dendam dan kini pemuda itu sama sekali tidak memiliki dendam apa-apa dan bisa mencintai Chleo dengan tulus, bolehkah dia berharap 'orang' misterius itu tidak akan pernah muncul?
Sayangnya…Diego tahu kemungkinan yang ketiga ini sangat kecil.
Alasan mengapa Alexis tidak memiliki dendam apa-apa karena sejarah telah berubah. Kalau dulu Vincent serta Stanley bekerja sama untuk membalas kematian Kinsey serta Katie sehingga membuat Alexis ingin membalas kembali, kini diantara mereka tidak ada dendam apa-apa karena Kinsey dan Katie masih hidup.
Lalu bagaimana dengan 'orang' ini? Apa alasan orang ini mengincar Chleo? Apakah karena Chleo berhubungan dengan Alexis? Ataukah karena telah menikah dengan Harry? Ataukah karena Chleo adalah putri dari Vincentius Regnz?
Jika karena berhubungan dengan Alexis, Diego bisa saja menjauhkan Alexis dari kakaknya apalagi kakaknya tidak memiliki perasaan apa-apa pada pemuda itu. Tapi jika alasan 'orang' ini mengincar Chleo karena berhubungan dengan Harry McKenzie, Diego akan menghalalkan segala cara untuk memisahkan kakaknya dari Axel yang memiliki wajah serupa dengan Harry.
Selama Diego belum menemukan alasan orang ini mengincar kakaknya, maka Diego tidak bisa bertindak gegabah. Untuk saat ini, dia hanya bisa menunggu sambil melihat keadaan. Dia juga harus menunggu petunjuk dari perempuan yang telah membantunya untuk kembali ke masa lalu ini.
Untuk saat ini ia bisa kembali tidur nyenyak. Setidaknya dia bisa merasakan kehangatan serta keutuhan keluarganya. Dia akan menikmati kehidupan yang baru ini sepenuh-penuhnya.