Menghilang
Menghilang
Jay menghela napas berat. Dia tahu Chleo adalah anak super ceroboh. Tapi dia juga tahu tidak peduli seberapa cerobohnya dia, Chleo tidak akan menghilangkan dua puluh kertas design dalam waktu satu malam.
Apalagi Chleo selalu memastikan kertas hasil karya para designer telah tersimpan aman di meja kerja Xavier.
Walaupun Chleo ceroboh tapi daya ingatannya sangat tajam. Tadi pagi Chleo yakin sekali sebelum pulang kerumah kemarin sore, kertas design tersebut masih ada didalam laci meja kerja Xavier.
Kebetulan hari itu Xavier mengambil cuti karena demam, sehingga Mrs. Montgomery menyuruh Chleo menyimpan kertas hasil design kedalam laci meja Xavier.
Siapa yang disangka, dua puluh design yang telah dirancang susah payah hingga mendapat persetujuan dari pihak petinggi menghilang begitu saja.
Itu sebabnya Mrs. Montgomery sangat marah dan mencela hingga menghina Chleo. Orang luar yang mendengarnyapun terasa sakit meskipun cacian wanita tua itu bukan ditujukan untuknya.
Suara Mrs. Montgomery begitu menggelegar seolah wanita itu memastikan siapapun yang ada di luar bisa mendengarnya. Sepertinya wanita itu ingin membuat malu Chleo atau membuat gadis muda itu menangis ketakutan.
Semakin lama didengar, semakin membuat Jay geram. Dari awal dia memang tidak suka akan karakter Mrs. Montgomery ini namun dia masih bisa bertahan dan bersabar. Tapi rasanya dia tidak bisa bersabar jika wanita itu membuat keponakan sepupunya menangis.
Jay ingin sekali masuk dan membela Chleo. Tapi dia juga tidak boleh bertindak gegabah. Chleo terbukti bersalah dan dicurigai telah menghilangkan design mereka. Apalagi, Chleo berhasil membuatnya berjanji untuk tidak mengungkapkan identitasnya yang sebenarnya. Karena itu Jay memutuskan untuk menunggu dengan sabar.
Sementara itu didalam Mrs. Montgomery, Chleo mendengar semua luapan emosi atasannya. Ini pertama kalinya ada seorang yang begitu menghinanya hingga kebawahnya.
"Dasar anak bodoh tidak tahu berterimakasih. Apa kau tidak tahu perusahaan ini sudah mengambil resiko untuk menerimamu tapi apa balasanmu huh? Dasar gadis miskin yang menjijikkan."
Rasanya Chleo ingin menangis saat itu juga. Bahkan ayahnya saja ketika marah tidak pernah menyebutnya bodoh. Dia akui dia memang ceroboh, tapi dia tidaklah bodoh. Dia juga tidak bersikap menjijikkan. Dia juga sangat tahu caranya berterimakasih.
Serentetan kalimat atasannya ini sangat menyakitkan membuat hatinya seperti disiksa dengan cambukan. Tapi Chleo tetap bertahan. Dia tidak boleh menangis.
Chleo yakin sekali dia telah menyimpan semua hasil design ke dalam laci meja Xavier. Setidaknya dia ingat betul apa saja yang dilakukannya dalam kesehariannya.
Chleo memutuskan untuk tidak mengambil hati segala cercaan Mrs. Montgomery dan berpikir jernih agar bisa mengingat kembali apa saja yang dilakukannya terhadap 20 gambar design tersebut.
Setelah dia memasukkan berkas tersebut dalam laci, dia mengunci kembali laci meja tersebut. Lalu dia mengembalikan kuncinya di ruang kantor Mrs. Montgomery. Itu berarti ada dua kemungkinan yang terjadi.
Yang pertama ada penyusup yang menyelinap masuk ke kantor beliau untuk mengambil kunci dan mencuri design mereka atau yang kedua Mrs. Montgomery sendiri yang sengaja menghilangkan designnya sendiri untuk menyudutkannya.
Yah, sepertinya kemungkinan kedua lebih tidak mungkin. Meskipun Mrs. Montgomery tampak tidak menyukainya, beliau tidak memiliki alasan untuk merugikan perusahaan demi menyudutkannya, iya kan?
Apalagi kedua puluh design tersebut harus diserahkan ke direktur pengerjaan agar segera diaplikasikan dalam bentuk nyata.
BRAK!!!
Sekali lagi sebuah suara keras terdengar membuyarkan lamunan Chleo.
"Gadis sialan! Berani sekali kau melamun dihadapanku, huh!?"
Chleo semakin menundukkan kepalanya. Dia benar-benar ingin menangis saat ini juga.
Mengapa atasannya ini begitu menyeramkan? Mengapa wanita tua ini sangat tidak menyukainya?
Ah, ternyata ayahnya memang benar. Jika dia tidak menunjukkan identitasnya sedari awal, pasti ada saja yang akan menindasnya.
Karena sudah terlanjur begini, jika dia memutuskan membongkar identitasnya sekarang, maka semuanya akan beres. Tapi disaat bersaman dia akan dinilai anak yang manja dan hanya mengandalkan kekuasaan keluarganya saja.
Jadi…
"Saya benar-benar minta maaf, Mrs. Montgomery. Saya janji saya akan menemukannya kembali."
"Hmph! Sudah bagus kalau kau bisa menemukannya. Aku harus menyerahkan design itu besok siang! Jadi besok pagi kau harus menyerahkannya padaku, mengerti?"
"Besok pagi?" Chleo terkesiap tidak mempercayainya. Bagaimana dia bisa menemukan sketsa design yang hilang dalam waktu sehari?
"Jika kau tidak melakukannya, aku akan melaporkan hal ini pada manajer." ancam wanita tersebut dengan senyuman licik membuatnya sadar, wanita ini ingin menyingkirkannya dari sini.
Tapi mengapa? Apa yang sudah dilakukan Chleo sehingga wanita ini begitu membencinya?
Chleo beranjak keluar dengan lemas yang langsung disambut Jay yang sangat mengkhawatirkannya.
"Bagaimana? Apa keputusan akhirnya?"
Chleo melirik ke arah teman lainnya yang juga memandangnya cemas tapi bercampur dengan kecewa.
Hanya Jay saja yang tulus mengkhawatirkan dan percaya padanya. Yah, memang pria ini sangat mengenali dirinya karena mereka bertumbuh bersama. Jadi tidak heran jika yang lainnya tidak percaya padanya kalau bukan dia yang menghilangkannya.
"Aku akan keluar mencari udara segar dulu. Kurasa, aku akan kembali besok pagi saja. Jika Mrs. Montgomery melihatku disini, aku tidak tahu dia akan memarahiku seperti apa lagi. Lagipula mungkin aku memang lupa. Mungkin tanpa sengaja aku membawanya pulang. Aku akan mencarinya di rumah."
"Tapi…"
"Kau sadar peraturan perusahaan kan? Kau tidak boleh membawa design yang bukan karyamu keluar dari tempat ini." Sahut Kurt dengan suara dingin. "Perusahaan akan menuntut kerugianmu."
"Tenanglah Kurt. Dia hanyalah gadis kecil. Ini pengalaman pertamanya. Jangan begitu jahat padanya." Sambung Mikey. "Pulanglah dulu Chleo. Aku harap kau memang tidak sengaja membawanya pulang. Kami akan merahasiakannya. Yang penting kau membawanya kembali."
"Bagaimana kalau dia menjualnya?"
"KURT!"
"Dia tidak akan menjualnya. Chleo bukan orang seperti itu." Kali ini Jay yang membelanya.
"Darimana kau tahu? Kau kan tidak mengenalinya."
"…" Jay sungguh ingin bilang kalau dia sangat mengenali Chleo. Dia ingin memberitahu teman-temannya kalau Chleo adalah anak yang menyenangkan walaupun terkadang sangat ceroboh, tapi Chleo memiliki rasa tanggung jawab yang kuat.
"Sudahlah, aku tidak ingin kau bertengkar dengan teman-temanmu. Terimakasih sudah membelaku. Aku pergi dulu. Sampai jumpa besok." Pamit Chleo pada ketiga pria itu dengan senyuman tipis.
Mereka bertiga bisa melihat sinar mata Chleo yang kini agak sendu dan berkaca-kaca membuat mereka menjadi tidak tega.
"Ini semua gara-gara kau. Dia sudah mengalami tekanan, kenapa kau malah memperburuknya?"
"Hhhh." Kurt hanya bisa menghela napas berat saja. Sebenarnya dia juga merasa tidak tega, tapi mau bagaimana lagi. Dari 20 design yang menghilang itu, ada 8 design karya miliknya didalamnya. Karena itulah, mau tidak mau dia merasa sangat kecewa dan marah karena Chleo dengan cerobohnya menghilangkannya.
Sementara itu Mrs. Montgomery hanya duduk santai di ruang kantornya sambil mengirim pesan pada keponakannya yang sangat dimanjakannya.
'Chleo West pasti akan dipecat besok.'
Dia yakin Chleo pasti tidak akan bisa menemukannya karena kemarin malam dia sudah membakar semua design tersebut hingga menjadi abu.
Barang bukti telah lenyap!