My Only Love: Aku Hanya Bisa Mencintaimu

Hari Pertama



Hari Pertama

1Di kota Seattle ada sebuah perusahaan fashion yang cukup memiliki nama yang dipegang oleh keluarga Hammilton. Perusahaan tersebut adalah Daphinia Fashion.     

Di Daphinia inilah Chleo mulai bekerja sebagai pegawang magang dan telah ditempatkan di departemen fashion divisi I. Disana, Chleo menjadi pemandangan segar bagi satu departemen divisi designer.     

Rata-rata designer yang bekerja disana adalah pemuda senior dan seorang wanita yang sudah sangat tua. Karena itu mendapatkan Chleo sebagai rekan kerja mereka walau hanya sebagai pegawai magang merupakan pemandangan menarik bagi mereka.     

Disana ada designer utama yang bertugas mendesign gaun serta casual dress bernama Mrs. Montgomery. Beliau sudah hampir berusia enam puluh lima tahun dengan kacamata yang sangat tebal. Rambutnya sudah putih karena penuh dengan uban, mungkin karena terlalu banyak memikirkan design yang cocok mengikuti trend.     

Meskipun sudah tua dan hampir mencapai usia pensiun, wibawa serta aura kepempimpinan dari beliau masih terasa sangat kuat.     

Lalu ada pemuda sekitar berusia tiga puluh tahunan yang bekerja sebagai asisten sekaligus tangan kanan Mrs. Montgomery.     

Pemuda itu berambut pirang dengan mata hijau pucat. Namanya adalah Xavier Webster, keturunan darah campuran Inggris dan Rusia.     

Jika seandainya Mrs. Montgomery akan pensiun, Xavier inilah yang memiliki kesempatan terbesar menggantikan posisi beliau sebagai designer utama di divisi I ini.     

Ada juga designer kecil lainnya yang bekerja sebagai pendukung seperti Kurt Elliots, pemuda tampan berambut coklat dengan mata bewarna sama diikuti Michael Smith yang lebih suka dipanggil dengan Mikey karena idola kartunnya adalah Mickey Mouse.     

Dan yang terakhir adalah pemuda yang membuat Chleo terkejut setengah mati.     

"Namaku Jaydn Anderson. Salam kenal."     

"Hahaha. Namaku Chleo West. Salam kenal."     

Chleo ingin menangis dalam hati. Apa yang dilakukan Jaydn disini???     

"West? Aku merasa nama keluargamu yang sebenarnya bukan West."     

"Hahaha. Kau bicara apa? Aku tidak mengerti."     

Jaydn hanya menanggapinya dengan memasang senyuman licik yang misterius membuat Chleo berkeringat dingin.     

Ugh!     

Apa yang dilakukan saudara sepupu Paman Stanley disini?!     

Jaydn Anderson merupakan salah satu orang terpilih yang akan meneruskan posisi Stanley sebagai Zero ke empat.     

Namun semenjak kejadian sengit yang terjadi di Prussia, Paman Kinsey serta ibunya sama-sama memutuskan untuk membubarkan Alpha dan Zero yang masih aktif.     

Mereka memutuskan Stanley dan Tanya adalah generasi Alpha Zero yang terakhir.     

Walaupun yang sebenarnya mereka telah memiliki calon penerus masing-masing, mereka memutuskan untuk menuruti keinginan nona kedua mereka.     

Semenjak itu para anggota Alpha Zero melanjutkan kehidupan mereka sebagai orang biasa dan berbaur dengan orang biasa.     

Salah satunya adalah Jaydn Anderson yang rupanya memiliki impian menjadi designer.     

Karena dia tahu kebanyakan orang di New York sudah mengenalinya sebagai penerus Zero, Jaydn memutuskan menetap di Seattle dan memulai kehidupan baru disana.     

Siapa yang menyangka, di kota ini dia malah bertemu dengan nona ketiganya… mantan nona ketiganya. Dan lagi, kenapa gadis itu tidak menggunakan nama Regnz?     

Jaydn sama sekali tidak percaya Vincentius Regnz rela melepas putrinya berkeliaran di kota jauh seperti Seattle ini tanpa pengawalan. Dia yakin sekali setidaknya ada empat hingga sepuluh orang yang ditetapkan Vincent untuk melindungi Chleo dari bahaya.     

"Jadi, apa yang kau lakukan disini?"     

Di jam istirahat, Jaydn mengajak Chleo ke atap gedung dimana terdapat banyak tanaman serta bangku panjang disana. Rupanya tidak hanya mereka berdua yang datang ke atap, ada beberapa pegawai yang juga suka menghabiskan jam istirahatnya di atap ini.     

Mungkin karena penataannya yang sangat asri dan menenangkan pikiran, karena itu tempat ini merupakan tempat favorit mengistirahatkan otak.     

"Seharusnya aku yang bertanya padamu. Kenapa paman bekerja disini?"     

Jaydn mendengus tidak suka dengan sebutan panggilan itu.     

"Aku baru 26 ya, jadi panggil Jay saja. Lagipula, orang-orang akan bertanya jika mendengarmu memanggilku paman."     

Chleo tertawa mendengarnya. "Baiklah. Jadi, apa yang kau lakukan disini, Jay?"     

"Bagaimana menurutmu? Tentu saja untuk bekerja."     

"Kau yakin? Bukannya karena ayahku yang mengirimmu kesini?" Chleo meringis ketika melihat lirikan sinis dari paman termudanya ini. "Jangan bersikap sinis padaku. Aku jadi merasa bersalah."     

"Memangnya kau bisa merasa bersalah?"     

"Ouch! Itu benar-benar menyakitkan. Kau tega sekali. Sudah lima tahun kita tidak bertemu, kau jadi semakin jahat." gerutu Chleo sambil memasang muka cemberut.     

Jay tertawa menyingkapinya.     

Setelah berbincang-bincang selama beberapa menit, mereka kembali masuk ke dalam gedung untuk kembali bekerja.     

Hari pertama bekerja merupakan hari yang cukup menyenangkan bagi Chleo. Dia dengan cepat akrab terhadap teman-teman sekerjanya dan langsung bisa beradaptasi dengan cepat.     

Sayangnya, Mrs. Montgomery tidak memberi sebuah tugas yang cukup berarti. Dia hanya menyuruhnya merapikan kertas design yang berantakan di atas meja atau menyuruhnya membuat kopi. Seharian itu dia hanya dijadikan pesuruh dan tidak diberi tugas yang berhubungan dengan design.     

Meskipun begitu Chleo tidak mengeluh dan bersikap optimis. Mungkin Mrs. Montgomery berharap Chleo beradaptasi terlebih dahulu sehingga hanya menyuruhnya hal-hal remeh saja. Mungkin beberapa hari ke depannya Mrs. Montgomery baru akan memberinya tugas yang lebih berbobot setelah melihat potensinya.     

Memikirkan kemungkinan ini, Chleo tidak menjadi lesu dan tetap bersemangat menjalani hari pertamanya masuk kerja.     

Chleo sama sekali tidak tahu tujuan Mrs. Montgomery yang sebenarnya jauh dari dugaannya.     

"Ashley sayang, Chleo yang kau maksud pada akhirnya bekerja di tempat kami."     

"Bagaimana bisa? Bukankah aku dengar semua perusahaan telah dilarang untuk mempekerjakan anak itu?"     

"Aku juga tidak tahu. Aku juga tidak menyangka perusahaan ini berani melawan Flex group yang melegenda itu."     

"Ck. Tadinya kupikir dia memiliki latar belakang yang luar biasa, ternyata bahkan tiga kerajaan bisnis melawannya. Aku salah menilainya. Bibi Mal, bibi mau membantuku menyiksanya kan? Dia sudah merusak laptopku dan menghancurkan semua tugas kuliahku. Aku harus memulai semuanya dari awal. Untung saja aku sudah memback-up semua dataku di cybersave kalau tidak, nilaiku akan hancur berantakan di semester kedepan."     

"Tenang saja. Aku akan membantumu membalas dendam anak itu. Aku akan membuatnya dipecat secara tidak hormat disini."     

"Itu akan sangat menyenangkan sekali. Terima kasih banyak bibi. Aku sangat menyayangimu."     

Ternyata Mrs.Montgomery tidak lain adalah bibi dari Ashley Grey yang begitu iri pada Chleo. Ashley yang semula bersikap waspada dan ingin mendekati Chleo karena menduga Chleo bukanlah orang biasa, kini menjadi yakin sepenuhnya bahwa Chleo hanyalah serangga yang tidak berarti.     

Itu sebabnya, Ashley memutuskan akan melakukan apapun untuk menyingkirkan Chleo dari kampus ini. Bila perlu, dia akan membuat Chleo tidak akan sanggup memunculkan diri diantara orang-orang. Dia akan membuat seluruh dunia tahu bahwa Chleo adalah seorang perempuan yang harus diwaspadai, dicerca dan dibenci.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.