Chleo Pulang
Chleo Pulang
Dia ingat, dia pernah mencoba melakukan teleport ke Amerika. Sayangnya, tidak peduli seberapa keras dia mencoba, tubuhnya tidak akan berpindah ke Amerika seolah ada sesuatu yang menahannya untuk pergi. Dia masih belum mencoba dengan menggunakan pesawat, tapi melihat alam sangat ketat dalam peraturan yang telah ditetapkan, Vasili memutuskan untuk menunggu.
Lagipula jika dia sering menemui Chleo, anak itu akan merasa curiga terhadap wajahnya yang tidak berubah. Keluarganya juga akan curiga dan menentang hubungan mereka. Apalagi Vincent. Dia tahu pria itu sangat over protektif bila menyangkut keluarganya, karena itu akan sangat sulit menipu pria itu bahwa dirinya bukanlah Vasili Peskhov yang pernah menemuinya belasan tahun yang lalu.
"Uhm.. aku tidak tahu apakah aku bisa menepatinya atau tidak." Jawab Vasili kemudian menghancurkan semangat serta tatapan penuh harap dari Chleo. Ujung bibir Vasili berkedut berusaha menahan senyuman gelinya. "Tapi, aku akan memberimu hadiah tiap hari ulang tahunmu. Bagaimana?"
Chleo membelalak kaget mendengarnya. "Benarkah? Jadi kau akan datang di tiap hari ulang tahunku?"
"Bisa dibilang begitu. Tapi, kau tidak akan bisa melihatku."
"Lalu bagaimana aku bisa tahu kalau kau datang?" Chleo memanyunkan bibirnya kedepan seperti kebiasaannya yang dia lakukan kalau sedang merajuk.
Vasili tertawa geli melihat raut muka cemberut anak itu yang terlihat sangat menggemaskan.
"Berikan tanganmu padaku."
Chleo memiringkan kepalanya tidak mengerti kenapa pangeran esnya meminta tangannya. Dia menurutinya dan membiarkan Vasili menggenggam tangannya. Chleo merasakan tangannya seperti diselimuti oleh es batu yang sangat dingin. Anehnya, dia sangat menyukainya.
Tidak lama kemudian, Vasili melambaikan tangannya menimbulkan percikan sinar putih seperti salju muncul dan bertaburan di atas rerumputan.
Detik kemudian, muncul bunga camellia bewarna pink yang sangat cantik.
"Waahhh.." sekali lagi Chleo terkagum-kagum akan apa yang baru saja dilakukan pangeran esnya.
"Aku akan menumbuhkan bunga ini di hari ulang tahunmu. Dengan begitu kau akan tahu kalau aku ada mengawasimu dari jauh."
"Benarkah?"
"Benar. Aku janji."
"Kalau begitu kapan kita bisa bertemu?"
Vasili sungguh merasa takjub usaha anak ini yang tidak kenal menyerah untuk mengajaknya bertemu. Sifatnya ini sungguh sangat berbeda dengan Chleo yang dikenalnya. Atau mungkin sama? Dia tidak memiliki kesempatan untuk mengenali gadis itu karena Chleora selalu menghindarinya.
"Mungkin aku akan menemuimu saat kau berusia 21 tahun. Saat itu kau akan mengenaliku. Jika saat itu tiba, jika kau masih ingin bertemu denganku, aku akan menunggumu di tempat pertama kali kita bertemu tiap tanggal 10."
"Tanggal 10??" Chleo memiringkan kepalanya tidak mengerti apa yang dibicarakan pangeran esnya. Yang dia mengerti pangeran esnya akan menunggu kedatangannya tiap tanggal 10 di suatu tempat. Dimana? Dimana tempat yang dimaksukannya?
"Ayo. Aku tidak bisa bertahan dibawah matahari lebih dari dua jam. Aku harus segera memastikanmu berkumpul kembali dengan keluargamu." Lanjut Vasili seraya bangkit berdiri dan menarik tangan anak itu untuk kembali berjalan.
Demi mengangkat suasana hati anak itu, Vasili membuka pembahasan mengenai binatang kesukaan. Chleo bersemangat menceritakan binatang peliharaannya di Amerika. Keluarga Regnz memelihara seekor anjing kecil yang sangat imut dan menggemaskan. Sifat anjing tersebut sama persis dengan Chleora. Memiliki energi yang sangat besar dan selalu enerjik. Terkadang tidak mau menurut dan hanya selalu ingin bermain.
Vasili tertawa mendengar cerita Chleora dan sesekali menanggapi anak itu dengan penuh perhatian. Ketika dia merasakan energi panas dari arah depan, barulah dia berhenti melangkah.
Dia tahu raja merah ada disana, ada didalam vila tersebut. Tampaknya raja kuning telah menyalurkan energi kehidupannya dengan lancar. Dia juga merasakan raja merah yang sekarang tidak memiliki unsur api didalam tubuhnya sehingga meskipun dia mendekat, Vasili tidak akan menjadi lemah. Sebaliknya raja merah yang akan menjadi lemah dan terluka parah jika berdekatan dengannya. Karena itu dia berhenti.
Lagipula dia juga merasakan banyak orang telah keluar dari vila dan berlari menghampiri mereka. Sudah saatnya mereka berpisah. Sudah saatnya dia mengembalikan Chleo kecil pada kedua orangtuanya.
Vasili tidak memberitahu Chleo dan membiarkan anak itu bercerita dengan penuh antusias. Meskipun saat ini dia tidak terlihat oleh mata manusia biasa, tapi orang-orang masih bisa mendengar suaranya jika dia berbicara.
Karena itu, Vasili tidak bersuara lagi dan membiarkan Chleo bercerita dengan tanpa bosan.
"CHLEO!!"
Chleo tersentak mendengar namanya dipanggil. Ketika melihat wajah kedua orangtua serta pamannya, Chleo melepas genggamannya dari pangeran esnya lalu berlari ke arah orang tuanya.
"MAMA! PAPA!" serunya dengan amat sangat girang. Dia merasa sangat lega akhirnya kembali pulang bertemu dengan keluarganya kembali.
Chleo langsung merasa aman begitu ayahnya mendekapnya seraya menggendongnya. Yang sebenarnya dia tidak suka digendong, tapi untuk kali ini dia sangat ingin digendong oleh ayahnya.
Ah, aroma lemon khas ayahnya sangat menyegarkan. Dia merasa aman, dia merasa dilindungi. Chleo menyerusukkan kepalanya kedalam ceruk leher ayahnya.
Akhirnya dia menciumnya. Bau rumah. Kini dia merasa dia telah pulang. Dia sungguh berharap tidak lagi ada yang menculiknya seperti kemarin.
Chleo masih menikmati dekapan erat sang ayah ketika Paman Stanley bertanya padanya. Sepertinya semua orang sangat penasaran bagaimana dia bisa sampai ke tempat ini.
"Orang itu yang menolongku." Chleo menunjuk ke arah Vasili yang mengulas senyum lembut kearahnya.
Anehnya, orang-orang disekitarnya malah menanyainya berbagai macam pertanyaan membuatnya bingung. Kenapa mereka bersikap seolah tidak melihat pangeran esnya? Bahkan setelah Chleo menceritakan pengalamannya bersama pangeran esnya didalam lautan, tidak ada satupun yang mempercayainya.
Chleo mengerling kearah Vasili dengan tatapan bertanya. Kenapa semua orang selain dirinya tidak bisa melihat Vasili? Pria itu malah menempelkan jari telunjuknya ke bibirnya. Apakah mungkin... Pangeran Es ingin merahasiakan pertemuan mereka?
Semenjak itu Chleo memutuskan untuk tidak membicarakan pengalamannya lagi. Dia tidak ingin kedua orang tuanya mengkhawatirkan kesehatannya, padahal dia baik-baik saja.
Anehnya, kekasih paman Kinsey malah menanyainya mengenai Pangeran Esnya! Rupanya Bibi Katie juga bisa melihat pria itu!
Chleo menceritakan apa yang dialaminya selama bersama dengan pangeran esnya pada Katie tanpa ada yang disembunyikan.
"Sepertinya dia adalah orang yang baik."
"Dia memang orang yang baik dan juga mengagumkan. Aku ingin bertemu dengannya lagi."
Chleo menikmati elusan lembut pada rambutnya. Bibi Katie tersenyum hangat padanya tapi kenapa tatapan wanita itu tampak terkesan sedih?
"Jangan terlalu mengharapkannya. Mungkin setelah ini dia tidak terlalu ingat padamu. Ini berdasarkan pengalamanku. Jadi sebaiknya lupakan dia."
Chleo mengangguk menyetujui usulan wanita itu namun didalam hatinya memutuskan, dia tidak akan melupakan orang itu. Bagaimana mungkin dia akan melupakan pengalaman yang sangat berharga bersama pangeran esnya?
Dia yakin dia tidak akan melupakannya seumur hidupnya!
Keluarga Regnz masih menikmati liburan mereka selama beberapa hari kedepan hingga Darrel menghubungi Vincent membuat mereka semua langsung berkemas untuk kembali pulang ke Amerika.
Chleo agak kecewa karena dia masih ingin lebih lama di Jerman, tapi apa daya.. dia tidak ingin berpisah dari kedua orangtuanya. Jadi dia menuruti mereka dan pulang kembali ke New York.
~~~~~♡♡♡~~~~~
Nah ini dia adegan dimana Chleo pulang secara ajaib. Kinsey dan lainnya tidak melihat siapa-siapa yang mengantar Chleo. Padahal ada Vasili yang menemani Chleo.
Mulai sekarang kejadian-kejadian tegang seperti Katie yang berusaha menyelamatkan ibunya, Kinsey yang ditikam oleh Lemar, lalu Katie yang berjalan di terowongan panjang untuk membebaskan sumber energi raja merah, lalu peperangan antara anak buah Lemar dan BZO terjadi seperti di vol 3. Tapi yang ini kita akan lihat dari sudut pandang raja biru.
Kita akan tahu kenapa raja biru tidak muncul saat tubuh Katie menghilang. Atau saat raja violet dan kuning hadir di pernikahan Katie tapi tidak bisa melacak keberadaan raja biru.
Happy reading!