My Only Love: Aku Hanya Bisa Mencintaimu

Alexis-Vasili



Alexis-Vasili

0Keduanya berjalan menuju ke kolam ikan sambil berbincang santai. Betapa menyenangkan dan menggemaskan anak ini. Alexis adalah anak yang baik dan patuh. Berbeda dengan ayahnya, Alexis tidak pernah membuat masalah dan sering mendapat pujian dari guru sekolahnya.     

Mengira Alexis tidak akan berubah hingga dewasa, Vasili menjaga jarak dengan anak itu. Dia takut Alexis akan curiga karena wajahnya yang hampir tidak berubah. Dia bahkan harus secara rutin menempelkan beberapa make up untuk menyesuaikan usianya yang dikira semua orang hampir empat puluh tahun.     

Tapi sepertinya... menjaga jarak dengan anak itu juga merupakan salah satu kesalahannya. Dengan tiadanya Tuan Zigfried, kecelakaan Alexsei yang mengakibatkan kematiannya, belum lagi Vasili yang sering menjauh darinya; pasti sangat berat bagi Alexis kecil untuk menerima itu semua. Walaupun dia mengawasi Alexis dari jauh dan mengirim orang untuk membimbingnya agar bisa mandiri mengurus bisnis keluarga, anak itu pasti merasa kesepian dan mendambakan kasih sayang.     

Karena itulah, kali ini dia memutuskan untuk tidak menjaga jarak dengan anak ini. Dia akan menemani Alexis tidak peduli apakah anak itu membutuhkannya atau tidak.     

Alexis tersenyum cerah sambil memberi makanan pada ikan-ikan di kolam. Vasili duduk di kursi panjang menikmati matahari yang bersinar terik. Dia ingat raja violet pernah memperingatkannya akan terjadi banyak kelemahan dalam kondisi fisiknya yang kembali ke masa 20 tahun.     

'Kau tidak akan sekuat sekarang. Kau tidak bisa berdiri dibawah terik sinar matahari lebih dari 2 jam. Dan juga, kau tidak akan bisa sering melakukan teleport ke tempat yang sangat jauh seperti biasanya. Berhati-hatilah dalam menggunakan energi kehidupanmu, karena semakin sering kau menggunakan kekuatanmu, tubuh fisikmu akan mudah lelah.'     

Kalau setelah dipikir-pikir, apakah keputusannya kembali ke masa 20 tahun adalah tindakan gegabah? Tapi dia tidak ingin Chleo diliputi rasa takut ataupun trauma. Karena itulah dia memutuskan untuk kembali ke masa dimana Chleo masih belum mengalami kejadian mengerikan itu.     

"Paman, apa yang paman ingin bicarakan?"     

Vasili menepuk sisinya untuk mengajak Alexis duduk disebelahnya. Alexis menurutinya dan memberinya pandangan penuh dengan rasa ingin tahu.     

"Alexis, apa kau tahu kenapa kakek sering sakit kepala?"     

"Karena nenek sudah pergi?"     

"Sebelum nenek pergi, kakek sering sakit kepala. Apa kau tahu alasannya?"     

"Karena ayah?"     

"Kau tahu?"     

"Aku tidak tahu kenapa kakek merasa pusing tiap kali Mr. Stug memberi laporan mengenai ayah. Tapi aku tahu kakek sakit gara-gara ayah. Apakah ayah melakukan sesuatu? Apakah ayah nakal?"     

Vasili tersenyum mendengar pertanyaan terakhir anak itu.     

"Hm. Ayahmu sangat nakal. Semenjak dia kecil dia selalu membuat masalah. Kakek dan nenek sudah hampir menyerah menghadapi kenakalannya. Tapi... kakek masih menyayangi ayahmu. Karena itulah, tiap kali ayahmu mendapat masalah, kakek pasti akan membantunya."     

"Akhir-akhir ini paman yang sering membantu ayah."     

Vasili agak terkejut mendengarnya. Dia tahu kalau Alexis adalah anak pintar. Terbukti saat melihat anak itu bertumbuh dewasa dan mengembangkan bisnis keluarganya. Siapa yang menyangka anak ini juga sangat peka akan keadaan sekitarnya. Sayangnya, anak ini menggunakan kepintaran dan kepekaannya hanya untuk balas dendam.     

Dia ingin mengubah masa depan anak ini. Dia tidak ingin Alexis bertumbuh hanya demi membalas dendam. Mungkin Alexsei bernasib sama, mungkin Alexsei akan mati dalam waktu dekat. Tapi setidaknya, kematiannya bukan karena dibunuh yang direncanakan. Alexis akan merelakan kepergian ayahnya dan tidak akan balas dendam pada siapapun.     

"Benar. Paman yang membantunya, karena kesehatan kakek sudah tidak memungkinkan untuk memikirkan hal-hal yang berat."     

"Apakah ayah akan dihukum?"     

"Anak nakal tentu saja harus dihukum." Vasili mengucapkannya dengan nada jenaka agar Alexis tidak terlalu menegang. "Mungkin, paman akan memberinya hukuman ringan seperti.. mengurungnya didalam rumah? Dengan begitu dia akan selalu bersama kita. Bagaimana?"     

"Aku sangat menyukainya." seru Alexis dengan antusias.     

Tidak lama kemudian smartphone Vasili berbunyi. Dia membuka email yang baru diterimanya. Dia tersenyum membaca balasan surel Vincent yang mengatakan Hunter tidak akan memburu Alexsei lagi. Perasaan leganya meningkat ketika mendapat pesan dari kaki tangannya yang mengatakan mereka telah menangkap Alexsei dan kini dalam perjalanan ke Ukraina.     

Vasili mendesah lega. Selama setahun kedepan dia akan memastikan Alexsei tidak kembali ke Jerman. Dengan begitu, Chleo tidak perlu diculik dan memiliki fobia akut terhadap air.     

Dia juga membunuh salah satu mata-mata Lemar yang ada di Belanda yang bertugas mencari tahu lokasi Hunter. Dia tahu setelah ini Hunter akan menikah dengan Meisya. Jika dia ingin mengubah takdir tragis dari Chleora, maka dia harus melakukannya secara total. Dimulai dari orang-orang disekitar Chleora. Salah satunya adalah Meisya.     

Sekarang satu-satunya yang bisa dia lakukan sekarang hanyalah menunggu. Menunggu kedatangan Chleora ke Jerman. Dia bisa saja melakukan teleport langsung ke Amerika, tapi jarak yang ditempuhnya sangat jauh dan kekuatannya yang sekarang tidak memungkinkannya untuk melakukan teleport.     

Dia bisa saja naik pesawat dan langsung terbang ke New York, tapi...     

Masih ada syarat yang harus dia penuhi.     

(Flashback ketika raja violet mengatakan sebuah syarat pada raja biru)     

"Alam ingin menetapkan sebuah syarat untukmu."     

"Apa itu?"     

"Kau tidak boleh menginjakkan kaki di Amerika selama 10 tahun. Lalu.. gadis itu akan mengingat semua kejadian yang telah terjadi disaat dia merayakan ulang tahunnya yang ke 21."     

"Itu.. adalah 2 syarat."     

"Hanya satu syarat. Yang satu untukmu dan yang satu untuknya."     

"Apa maksudnya?"     

"Aku juga tidak tahu. Aku hanya menyampaikan pesan alam padamu."     

"..."     

"Jadi, apakah kau akan menerimanya atau tidak?"     

Vasili masih bisa menerima jika dia tidak boleh menginjakkan kaki di Amerika selama 10 tahun. Toh, setelah 10 tahun terlalui, dia boleh tinggal di Amerika dan bertemu dengan Chleo. Tapi...     

Jika seandainya Chleo mengingat semua kejadian yang sudah terjadi, bukankah gadis itu akan kembali membencinya? Bukankah akan semakin sulit mendapatkan hati gadis itu?     

Vasili tidak yakin apakah dia sanggup menghadapi Chleo yang ingatannya telah kembali. Meskipun begitu dia menerimanya. Lagipula dia sudah memutuskan untuk bersaing secara sehat.     

Karenanya, meski dia ingin bertemu dengan Chleo, meski dia sangat ingin tahu masa kanak-kanak istrinya, Vasili harus bersabar. Sebentar lagi Chleo akan datang ke Jerman bersama keluarganya. Dia bisa menemui anak itu di Jerman nanti.     

Untuk saat ini lebih baik dia memikirkan rencana mengantisipasi apa saja yang akan terjadi begitu keluarga Regnz tiba di Jerman. Firasatnya mengatakan akan ada perubahan yang terjadi karena kini dia menahan Alexsei di Ukraina.     

Dia tidak tahu perubahan apa yang akan terjadi, tapi setidaknya dia sudah siap menghadapi perubahan apapun.     

Suatu hari ketika memasuki musim dingin, Vasili memutuskan berjalan-jalan ke kota St. Petersburg. Dia ingin mencari hadiah natal untuk seluruh penghuni kediaman Peskhov.     

Siapa yang menyangka dia malah bertemu dengan kenalan lama disana. Memutuskan berjalan-jalan ke luar kota yang dulu tidak pernah ia lakukan memang keputusan yang menyenangkan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.