My Only Love: Aku Hanya Bisa Mencintaimu

Bercerai



Bercerai

0Begitu sesampainya di bandara New York, Chleo segera berlari memeluk ibunya yang turut menjemputnya bersama Vincent. Harry menyaksikan reuni keluarga itu dengan perasaan bersalah. Tidak seharusnya dia memisahkan Chleora dari keluarganya.     

Setelah memastikan Chleo aman bersama keluarganya, Harry mohon pamit dan pergi dengan menggunakan mobilnya sendiri. Asisten yang selama ini dipasang di Seattle sengaja datang ke New York untuk menjemputnya.     

Sayangnya Harry melewatkan pandangan sedih dan merindu pada istrinya. Kalau saja dia menatap Chleo barang sejenak saja, mungkin dia tidak akan pergi. Sayangnya, dia terlalu takut untuk hanya menatap saja. Dia takut, begitu dia menatap istrinya yang kini dipenuhi rasa lega berkumpul kembali dengan keluarganya, dia tidak yakin apakah dia kuat melepas istrinya.     

Itu sebabnya, dia tidak ingin melihat wajah istrinya yang pasti terlihat cantik sekali dan tanpa menunda waktu lagi Harry mendatangi Alexis yang kebetulan sedang berada di apertemen.     

Alexis membuka pintu apertemen dan terkejut melihat siapa yang datang ke tempatnya.     

"Ada yang ingin kubicarakan denganmu."     

"Apakah kau ingin memamerkan kehidupan pernikahanmu? Chleora mencintaiku. Dia tidak akan pernah mencintaimu meskipun kau memaksanya menikahimu."     

Dia tahu itu. Harry sangat tahu itu. Tapi kini mendengarnya secara langsung, hatinya terasa sakit.     

"Aku tidak datang untuk membahas Chleora. Aku tahu apa yang sedang kau lakukan. Kau membenci Regnz karena telah membunuh ayahmu."     

"..."     

"Alasan kenapa Regnz menentang hubunganmu dengannya karena mereka tahu kau adalah putra ayahmu. Alasan kenapa aku sengaja memisahkan Chleo darimu karena aku tahu kau ingin memanfaatkannya untuk membalas dendam. Tapi apakah kau pernah melihat melalui kacamata mereka? Mereka memiliki alasan kenapa begitu membenci ayahmu."     

"Apa yang sedang kau bicarakan?" Alexis mengernyit tidak suka ke arah mana pembahasan ini.     

Harry mendesah berat lalu memberikan sebuah amplop coklat berisi hasil penyelidikannya selama dua tahun terakhir ini.     

Alexis menerimanya lalu membacanya dengan seksama. Harry bisa melihat betapa terkejutnya Alexis ketika membacanya. Tampaknya Alexis sama sekali tidak tahu asal mula kenapa Stanley serta Vincent begitu mendendam pada Alexsei. Dia sama sekali tidak tahu ternyata penyebab fobia akut pada Chleora adalah ayahnya sendiri.     

Alexis sama sekali tidak mengetahuinya karena dia hanya menyelidiki kematian ayahnya yang menurutnya mencurigakan.     

Rupanya, ayahnya mati karena telah melakukan kesalahan yang tidak bisa dimaafkan. Ayahnya yang selama ini dikiranya adalah orang yang baik ternyata menodai istri orang lain dan memperlakukan seorang anak kecil dengan begitu sadis.     

Harry mengawasi raut muka Alexis yang tampak terpukul mengetahui semua informasi ini. Dia merasa lega setidaknya dia bisa membuat pemuda itu mengerti. Dia berharap setelah mengetahui kejadian yang sebenarnya, Alexis bersedia menghentikan rencana balas dendamnya dan melupakan masa lalu.     

Membutuhkan kerja keras dalam mengumpulkan semua berkas serta bukti yang menunjukkan Alexsei bersalah atas penculikan yang terjadi dua puluh tahun yang lalu. Dia bahkan berusaha mencari keberadaan Stanley untuk mendengar cerita selengkapnya.     

Rupanya Chleo yang terseret arus deras telah meneguk air sungai hingga memenuhi paru-parunya. Butuh tenaga besar bagi raja merah kala itu untuk mengendalikan aliran sungai agar mereka bisa menyelamatkan Chleora. Ketika berhasil mengeluarkan Chleora dari sungai, jantung anak itu sudah tidak berdetak dan sekujur tubuhnya telah menjadi dingin.     

Sang raja merah mengorbankan nyawanya untuk melakukan transplantasi energi kehidupan. Dan dia berhasil. Chleora selamat dan sehat, tapi sebagai gantinya... raja merah Katalina meninggalkan dunia ini untuk selamanya.     

Tidak lama kemudian, kekasih Katalina.. Kinsey Alvianc turut meninggal dalam kecelakaan karena kesedihan yang sangat mendalam. Kinsey mungkin tidak berniat bunuh diri, tapi dia menjalani hidup seperti zombie.     

Ada begitu banyak korban yang berhubungan dengan Chleora mati sia-sia hanya karena seorang Alexsei. Jika seandainya waktu itu dia memperdulikan Alexsei, jika waktu itu dia membantunya ketika diburu Hunter... mungkin keadaan Chleo akan menjadi lain.     

"Alexis, aku tahu kau tulus mencintai Chleo. Selama dua tahun ini, meski kami menikah... hubungan kami tidak pernah bagus. Aku tidak pernah memaksanya untuk mencintaiku. Yang ada didalam hatinya adalah kau. Selalu kau. Dia selalu memikirkanmu." ungkap Harry dengan terbuka. "Aku akan melepaskannya. Aku harap.. kau mau kembali menerimanya. Kali ini.. aku tidak akan menjadi penghalang kalian."     

Alexis sama sekali tidak menyangka Harry akan menyerahkan Chleo begitu saja. Raut mukanya tampak tidak begitu baik. Terlihat jelas sekali semua kebenaran ini terlalu mendadak dan mengejutkan. Alexis tidak sanggup memprosesnya dalam sekejap.     

Karena itu Harry memutuskan meninggalkannya sendiri. Dia beranjak keluar lalu berteleport pergi ke tempat astralnya. Dia akan mengurung dirinya sendiri di tempat astralnya untuk bersedih. Dia tidak ingin diganggu, tidak ingin menemui siapapun... dia bahkan sudah tidak ingin mengurus Flex group yang sebentar lagi pasti akan bangkit kembali.     

Sudah cukup. Dia sudah membantu Flex grup sebisanya. Sisanya tergantung pada Vincent.     

Saat ini Harry memutuskan untuk mendekam di tempat ini untuk beberapa tahun ke depan, bahkan mungkin puluhan tahun. Dia berharap saat dia keluar dari tempat ini, Chleo sudah berbahagia bersama Alexis. Dan Harry sudah bisa merelakannya dan melepas cintanya.     

Sayangnya dia sama sekali tidak tahu, begitu raja biru keluar dari apertemen, Alexis tersenyum penuh kemenangan.     

"Aku sudah tahu itu sejak lama. Sayangnya kau tidak mengakui kalau kau ikut andil dalam hal ini. Alasan kenapa ayahku putus asa mengambil tindakan tak senonoh itu karena kau yang melawannya duluan. Semuanya adalah kesalahanmu! Kau pikir kau bisa menyamar sebagai orang asing, tapi aku ingat betul suhu tubuhmu yang dingin itu. Paman Vasili Peskhov, kau sama sekali tidak tahu, ayah sudah tahu identitasmu yang sebenarnya dan memberitahuku setiap malam."     

Lalu Alexis tertawa mencemooh salah satu penguasa alam yang katanya tak terkalahkan itu, kini berhasil dikalahkannya. Ayahnya berhasil membuat raja merah mati dua puluh tahun yang lalu, apakah dia juga akan berhasil menyebabkan kematian raja biru?     

Disaat bersamaan terjadi keributan di kediaman keluarga Regnz. Seorang pengacara datang dengan menyerahkan surat perceraian pada Chleora. Harry menyerahkan setengah dari aset yang dimilikinya untuk Chleora sebagai hasil kompensasi perceraian mereka.     

Chleora merasa terkejut mendapatkan surat perceraian ini beserta warisan yang diberikan oleh suaminya. Catherine, apalagi Vincent juga sangat terkejut.     

"Chleo, apakah kau bertengkar dengan suamimu? Aku ingat betul tidak pernah mengajarkanmu soal bercerai." ujar Vincent memperingatkan.     

"Aku.. aku..."     

Chleo tahu kalau Harry berencana melepasnya setelah kembali ke Amerika. Tapi dia sama sekali tidak menyangka akan secepat ini. Bahkan Harry telah menyiapkan surat perceraian untuknya. Apakah ini berarti Harry sudah tidak mencintainya lagi?     

"Sayang, apakah terjadi sesuatu selama di Inggris?" kali ini ibunya yang bertanya. "Menikah adalah hal sakral dan tidak bisa asal bercerai hanya karena bertengkar. Jika kalian memiliki salah paham, selesaikan dan bicarakan dengan baik-baik. Kurasa, sebaiknya kau segera menghubungi suamimu."     

Chleo segera menurutinya dan langsung meminjam ponsel adiknya untuk menghubungi suaminya. Hanya saja... dia sama sekali tidak tahu nomor ponsel Harry. Selama ini dia tidak memperdulikan kondisi pria itu apalagi ingin menghubunginya.     

Chleo mengerang frustrasi, bagaimana bisa dia menghubungi suaminya kalau dia tidak tahu nomor kontaknya? Kini dia benar-benar menyesal karena tidak pernah sekalipun dia berniat menyimpan nomor suaminya yang bisa dihubunginya.     

Agar tidak ketahuan kalau sebenarnya dia tidak tahu nomor kontak suaminya, Chleo pamit pergi dengan alasan ingin menemui Harry langsung daripada melalui telepon. Dia meminjam ponsel Diego agar bisa memberi kabar pada keluarganya begitu dia bertemu dengan Vasili.     

Dia membrowsing internet mencari tahu kantor perusahaan suaminya di New York. Lalu menyuruh salah satu supir pribadi keluarganya mengantarnya ke alamat tersebut.     

Begitu tiba di perusahaan, dia tidak bisa menemui Harry karena dia tidak membuat janji temu. Ditambah lagi, penerima tamu disana mengatakan Harry belum kembali dari Inggris yang berarti kabar mengenai Harry telah datang ke Amerika belum tersebar. Atau suaminya itu memang sengaja menyembunyikan kedatangannya? Kalau memang begitu, bagaimana caranya dia bisa bertemu dengan Harry?     

"Chleora,"     

Tiba-tiba seseorang memanggil namanya. Chleo langsung menoleh dengan semangat mengira yang memanggilnya adalah suaminya. Namun ternyata...     

Alexis yang muncul dihadapannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.