Pergerakan Api Yang Aneh
Pergerakan Api Yang Aneh
Sesuai dengan apa yang dikatakan Ode. Anggota BZO menyebar di semua tempat memainkan perannya sendiri-sendiri. Kita tidak akan pernah tahu kalau ternyata tetagga kita yang tampak lemah atau terlihat polos malah ternyata anggota BZO yang misterius.
"Katalina sudah tiba di tempat." sahut Stanley memberi laporan membuat Kinsey mendesah lega.
Akhirnya sebentar lagi akan selesai. Begitu Katie menghancurkan alat itu, mereka bisa kembali ke Amerika.
Tapi... dia masih tidak bisa mengenyahkan keresahannya. Dia merasa akan terjadi sesuatu begitu alat tersebut dihancurkan. Lagipula, menghadapi kekuatan penguasa alam tidaklah sederhana apa yang dilihat mata.
Belum lagi, kepergian sebagian besar warga yang sangat mencurigakan. Sikap waspada berlebihan dari para anggota BZO juga sangat mencurigakan.
"Menurutmu akan terjadi sesuatu?" tanya Kinsey pada Stanley dengan suara yang sangat pelan namun cukup bisa didengar oleh Stanley.
"Kurasa begitu. Mereka mulai bergerak."
Kinsey mengikuti tatapan Stanley yang terpaku pada monitor. Disana dia melihat puluhan bahkan mungkin ratusan simbol lingkaran menandakan penyusup bergerak mendekati mereka.
"Lemar?" tebak Kinsey dengan acuh.
"Siapa lagi kalau bukan dia."
"Hei, bersiaplah. Delcrov dan anak buahnya kemari." sahut salah satu BZO yang juga mengintai monitor miliknya pada seluruh anggotanya.
Langsung saja sebagian besar dari mereka bergerak dengan membawa senjata mereka masing-masing. Hanya Kinsey serta Stanley yang tidak bergerak.
Mereka tidak peduli dengan Lemar atau siapapun yang berambisi menguasai negeri ini. Yang mereka pedulikan adalah Katie yang berada di bawah tanah.
Lalu Bella mendeteksi suhu panas tak lazim berasal dari bawah pijakan kaki mereka. Semula empat puluh derajat lalu meningkat lima puluh derajat hingga kini hampir mencapai seratus derajat.
Tepat angka di monitor mencapai seratus, sebuah ledakan hebat terjadi menimbulkan suara yang sangat keras.
Kinsey nyaris terjatuh karena tanah dibawah kakinya bergetar dengan hebat. Langit yang gelap tiba-tiba saja terang benderang seolah matahari telah terbit.
Sayangnya terang ini bukan menunjukkan terbitnya matahari, tapi... api. Api yang sangat besar. Api yang terus bergerak menyebar mengelilingi mereka dengan kecepatan tak masuk akal.
Stanley serta Kinsey bangkit berdiri menyaksikan kobaran api tersebut. Mereka saling berpandangan merasa heran sadar, mereka telah dikepung oleh kobaran api.
"Sial, energi api mengamuk!" seru salah BZO berusaha menghindar dari kobaran api tersebut.
Kinsey serta Stanley membelalak ngeri ketika melihat ada orang yang tidak sengaja terkena api yang menjalar itu. Tubuh orang tersebut langsung meleleh dan lenyap menjadi abu.
"Stanley, apakah ada jalan keluar dari sini?"
Stanley masih mencari celah diantara api tersebut agar mereka bisa keluar dari tempat ini tanpa hangus terbakar. Namun ternyata.. nihil. Malahan api tersebut terus melebar hingga keluar perbatasan istana.
"Sekarang tempat warga yang terkena." lanjut Stanley masih terus mencari celah kosong diantara lingkaran kobaran api tersebut.
Bersamaan dengan laporan Stanley, terdengar suara jeritan histeris tidak jauh dari tempat mereka.
Seketika Kinsey menjadi marah. Ini sebabnya sebagian besar warga setempat telah pergi. Kinsey menduga mereka semua adalah keluarga anggota BZO atau memiliki hubungan dengan organisasi ini. Sementara warga yang tetap tinggal adalah warga yang tidak tahu apa-apa atau sama sekali tidak berhubungan dengan BZO.
Untung saja Cathy dan keluarganya sudah kembali ke Amerika dengan selamat. Kalau tidak, Kinsey pasti akan menuntut balasan pada Walther dan Ferd!
"Aneh sekali. Api sudah menyebar luas keluar tapi sama sekali tidak bergerak masuk kedalam lingkaran." sahut Stanley tiba-tiba. "Coba lihat."
Stanley menunjukkan tampilan di layar monitornya. Disana dia melihat sebuah lingkaran besar bewarna merah mengelilingi daerah tenda Kinsey dan Stanley. Api tersebut tidak bergerak mendekati mereka, tapi bergerak menghanguskan para anggota BZO lainnya yang berlarian dengan sembrono.
"Apakah mungkin api ini takut pada kita? Itu tidak masuk akal kan?"
Rupanya tidak hanya mereka yang mulai menyadarinya, Ferd serta lainnya juga menyadarinya. Pada akhirnya mereka serempak mendatangi tenda Kinsey dan benar saja, api yang hendak mengejar mereka berhenti seketika dan bergerak ke arah lain.
Setidaknya untuk saat ini, mereka aman. Mereka tidak akan mati hangus terbakar api yang sedang mengamuk ini.
Tapi bagaimana dengan di luar sana? Jeritan histeris minta pertolongan masih terdengar jelas. Bahkan mereka juga bisa mendengar suara tangisan anak kecil serta bayi.
Stanley dan Kinsey tidak lagi bisa menahannya. Mereka tidak bisa tidak menolong orang-orang yang tidak ada sangkut paut dengan kekuatan mistis ini mati begitu saja.
"Aku akan menolong mereka. Stanley kau ikut denganku." ucap Kinsey akhirnya.
"Aku?"
"Entah kenapa aku merasa sepertinya pergerakan kobaran api ini akan menghindariku. Jika kita berpisah, tidak ada yang menjamin kau tidak akan diburu."
"Mungkin karena kau adalah origin?" tebak Stanley.
Kinsey mengangkat kedua bahunya dengan cuek. Lalu mereka berdua bangkit berdiri meninggalkan tenda mereka yang akhirnya malah dihadang anggota BZO.
"Sebaiknya jangan bergerak dari tempat ini."
"Aku akan membantu warga setempat. Jika kau tidak mengizinkan kami lewat, kami bisa melawan kalian. Terserah kalian apakah akan ikut dengan kami atau tidak."
Ferd dan Walther maju kedepan berhadapan dengan Kinsey. "Kami ikut denganmu."
Kinsey mengangguk sekali lalu beranjak dari sana. Sementara BZO lain terpaksa ikut bersama mereka karena tidak ingin termakan oleh ganasnya api ini.
Apa yang diduga Kinsey sangat tepat. Api bergerak menjauhinya. Dengan begitu dia bisa dengan mudah menolong orang-orang yang masih sempat diselamatkan.
Dengan bantuan Audrey yang mengakses satelit pemerintahan, mereka menemukan tempat khusus untuk mengungsikan para warga.
Hanya saja.. mereka sama sekali tidak menyangka. Tidak hanya di kawasan Heinest saja yang mengalami kebakaran, wilayah Bayern, Oberpflaz serta kawasan kekuasaan Tettero juga mengalami hal yang sama.
Lalu bagaimana nasib Tanya dan Joan yang ada di Oberpflaz? Apakah mereka baik-baik saja? Bagaimana dengan suku Oostven yang sudah merupakan anggota keluarga yang disayangi Katie, apakah mereka semua selamat?