My Only Love: Aku Hanya Bisa Mencintaimu

Kerjasama



Kerjasama

3Alpha yang sedang terluka akibat belati batu es yang menancap di belakang lehernya, terkulai di tengah hutan. Karena dia tidak bisa mencabut belatinya, lukanya tidak bisa sembuh dan lehernya terasa seperti terbakar. Wujudnya yang tadi mengerikan seperti monster telah kembali seperti semula. Lalu dia terjatuh pingsan dan tidak sadarkan diri karena sudah tidak kuat lagi.     

Disaat itulah sepasang kaki seseorang berdiri disebelahnya. Ada seekor burung elang putih bertengger di cabang salah satu pohon menyaksikan Alpha yang terluka.     

Untuk beberapa saat keduanya hanya memandangi Alpha.     

"Maaf, aku tidak tahu kalau kau belum berburu. Seharusnya aku tidak menyuruhmu membiarkannya menyatukan perasaan kalian."     

Tidak lama kemudian elang putih mengangkat kedua sayapnya dan terbang tinggi ke atas.     

Orang tersebut juga turut mengangkat sebelah tangannya, lalu menjentikkan jarinya. Dalam sekejap, orang tersebut serta Alpha menghilang dan tidak ada seorangpun yang tahu kemana mereka pergi.     

Sementara Lemar yang sedari tadi menyaksikan apa yang dilihat Merah hanya menganggap Alpha telah mati. Dia tidak peduli jika Alpha tidak akan kembali. Dia juga tidak akan mencari Alpha untuk menyelamatkannya.     

"HAHAHAHAHAHA... HAHAHAHAHA... HAHAHAHAHAHA"     

Lemar tertawa seperti orang gila di ruang kantornya. Dia tidak berhenti tertawa selama tiga menit penuh.     

Dia mungkin masih belum bisa masuk ke dalam pikiran Alpha, tapi dia bisa melihat apa yang dilihat Alpha.     

Dia melihat Katalina yang memiliki kemiripan wajah dengan Meisya adalah raja merah. Itu berarti anak yang berusaha disembunyikan Keisha adalah Katalina yang selama ini dia kira merupakan cucu kepala suku Oostven.     

Selama ini Oostven menyembunyikan keberadaan raja merah dari semua orang. Ini merupakan kesempatan bagus untuk melenyapkan Oostven dari negeri ini dengan alasan pengkhianatan.     

Tidak hanya itu, dia juga menemukan siapa host Luna saat ini. Rupanya, host Luna tidak lain adalah Kinsey.     

Jadi Kinsey Alvianc masih hidup? Kabar mengenai kematian Kinsey dalam ledakan hanyalah bohong? Sepertinya Lemar terlalu meremehkan kemampuan Kinsey.     

Meskipun hingga kematian Alpha, Lemar tidak tahu informasi apa yang dirahasiakan Dieter darinya, tapi mengetahui dua hal ini sudah cukup untuknya.     

"Tuan, tamu anda sudah datang."     

"Bagus, bagus. Bawa dia kemari cepat." kesenangan Lemar semakin bertambah ketika tamu yang dinantinya telah datang.     

Dark Angel.     

Salah seorang hacker terkenal didalam dunia bawah. Dia tidak tahu kenapa Alexsei Peskhov memintanya untuk menemui Dark Angel. Namun setelah menyelidiki apa saja yang dilakukan Dark Angel belakangan ini, membuatnya menjadi tertarik terhadap hacker tersebut.     

Tidak lama kemudian, seorang gadis muda berusia dua puluh tujuh muncul di ruang kantornya. Mata hijaunya tampak bersinar dengan cerdik serta rambut pirangnya yang bergelombang menambah kecantikannya.     

Jika seandainya dia memakai make up natural, gadis itu tampak seperti seorang malaikat yang menawan. Namun gadis itu malah memakai make up yang berkesan gelap. Bahkan pakaiannyapun lebih terkesan gothic. Dark Angel... memang sangat cocok untuknya.     

"Kau adalah Dark Angel? Tidak kusangka hacker yang sangat terkenal dan diincar polisi internasional hanyalah seorang gadis muda."     

Gadis itu tersenyum miring. "Aku cukup tersanjung akan pujiannya. Tapi, itu tidak cukup untuk membuatku ingin bekerja sama denganmu."     

Sebelah alis Lemar terangkat tidak suka akan pernyataan terakhir gadis itu.     

"Nona muda, kau ada di wilayah kekuasanku saat ini. Apakah kau pikir kau bisa keluar masuk tempat ini dengan sesuka hatimu?"     

Gadis itu mendengus sarkas, lalu duduk di kursi dengan santai. Gadis itu bersikap seolah dia berada di rumahnya sendiri. Dia sama sekali tidak takut akan pertanyaan yang tersirat nada ancaman.     

"Kalau kau berani mengancamku, berarti kau tidak mengenalku sepenuhnya." sahut gadis itu santai. "Namamu adalah Lemar Delcrov putra kedua dari pimpinan Vangarians sebelumnya. Seharusnya yang menjadi penerus ayahmu adalah kakakmu, Larsk Delcrov. Sayangnya, tidak ada yang tahu kau telah membunuhnya diam-diam dan menjadikannya seperti sebuah kecelakaan. Itu sebabnya posisi pimpinan jatuh ke tanganmu."     

"..." Lemar terdiam, tidak sanggup berkata. Bagaimana gadis itu bisa mengetahuinya? Kejadian itu sudah sangat lama dan tidak ada yang tahu bahwa Lemar yang membunuh kakaknya.     

"Ah, ada lagi. Kau juga membunuh putra sulung Egon Oostven dengan menggunakan racun. Kabar memang mengatakan Ranmond mati karena diterkam serigala buas, tapi yang sesungguhnya dia sudah terkena racun bunga kematian. Pernapasannya terganggu, indera penglihatannya juga semakin berkurang, sehingga dia tidak bisa melawan ataupun melarikan diri. Iya kan?     

Aku bisa mengerti kalau kau ingin membunuh kakakmu untuk mengambil posisi sebagai pemimpin. Tapi aku tidak mengerti kenapa kau harus membunuh penerus penguasa lain? Demi seorang wanita? Hahaha, lucu sekali."     

"Darimana kau mengetahuinya?"     

"Sudah kubilang, jangan meremehkanku. Aku tahu semua hal tentangmu. Anak buahku menunggumu di suatu tempat. Jika dia tidak mendapat kabar dariku dalam waktu dua jam, dia akan membeberkan semuanya pada seluruh warga Prussia. Ah, aku juga tahu kau telah menahan Dieter, raja Prussia. Apakah sebaiknya aku memberitahu keluarga Tetteto mengenai ini? Kurasa, Tettero akan langsung menyerang tempat ini untuk menangkapmu."     

Lemar sangat terkejut mendengarnya. Bagaimana gadis ini mengetahuinya? Semua yang dilakukannya sangat rapi dan tidak ada yang tahu apa yang sudah direncanakannya. Bagaimana gadis ini bisa mengetahui segala tindak tanduknya?     

Sedetik kemudian, Lemar tertawa dengan mengerikan. Tidak heran Peskhov merekomendasikan Dark Angel padanya. Kemampuan gadis ini sebagai hacker memang sangat mengerikan.     

Tetap saja, dia tidak suka orang lain mengetahui kelemahannya. Karena itu, Lemar akan berpura-pura lengah dihadapan gadis itu. Lalu dia akan mencoba mencari tahu latar belakang gadis ini secara diam-diam.     

Untungnya gadis itu masih belum tahu apa-apa soal kekuatan mistis raja merah atau serigala merah. Karena memang cerita seperti itu hanya dianggap sebagai sebuah mistos atau cerita dongeng.     

Atau mungkin gadis itu mengetahuinya tapi memilih untuk tidak mempercayainya?     

"Jika kau ingin mengetahui tentangku, lebih baik tanyakan saja langsung. Tidak perlu mencarinya tersembunyi. Aku akan menganggapmu sebagai orang yang tidak bisa dipercaya."     

Lemar tetap memasang ekspresi datar meski dia agak terkejut bagaimana gadis ini mengetahui pikirannya.     

"Karena kau sudah bilang begitu, aku tidak akan basa-basi lagi. Apa yang bisa membuatmu untuk bekerjasama denganku?"     

Gadis itu tersenyum lebar namun terkesan sinis ketika mengucapkan keinginannya.     

"Putri Meisya. Aku ingin Meisya dibawa kehadapanku. Tidak peduli apakah dalam keadaan hidup atau mati. Dalam keadaan hidup lebih baik, dengan begitu aku bisa bersenang-senang lebih dulu."     

"Memangnya apa yang akan kau lakukan setelah mendapatkan Meisya?"     

"Aku akan membalas dendam." gadis itu menyeringai dengan mengerikan seolah tengah memikirkan siksaan apa yang akan diberikan pada seorang wanita yang kini merupakan kelemahan orang yang paling dibencinya.     

Stanley.     

Dia akan membalas dendam pada pria itu dengan cara menyakiti Meisya sesuka hatinya. Bila perlu dia akan merekam video siksaannya dan mengirimnya pada Stanley.     

Memikirkan reaksi seperti apa yang akan dipasang Stanley atau ekspresi menderitanya membuat hacker muda tersebut tidak sabar ingin segera menangkap Meisya.     

Lemar langsung menyetujuinya tanpa ragu karena dia juga tidak peduli akan keberadaan Meisya.     

Mereka berbincang-bincang cukup lama membuat Lemar mengetahui ledakan yang terjadi beberapa hari lalu adalah perbuatan gadis itu yang ternyata bernama Darcy.     

Gadis itu memiliki dendam besar pada siapapun yang merusak kehidupannya sembilan tahun yang lalu. Dan kebetulan sekali, salah satu korban ledakan tersebut merupakan Kinsey Alvianc. Lemar memberitahunya bahwa Kinsey masih hidup dan kemungkinan berada di Bayern saat ini.     

"Heh? Tidak ada yang pernah bisa lolos dari bom buatan anak buahku. Sepertinya dia bukan orang biasa."     

"Dia memang bukan orang biasa." Karena dia adalah host Luna. Lanjut Lemar dalam hati. "Tapi itu tidak akan berlangsung lama."     

Karena begitu dia mengambil alih kepemilikan Luna, maka mereka bisa membunuh Kinsey kapanpun mereka mau.     

"Itu benar. Adiknya akan datang minggu depan bersama keluarganya. Mereka juga akan membawa dua anak kecil. Bagaimana menurutmu?"     

Lemar langsung mengerti rencana yang sedang dipikirkan Darcy. Mereka akan menunggu hingga adik Kinsey tiba, lalu mereka akan menculik kedua anak itu. Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi kalau seorang pebisnis Kinsey Alvianc sangat menyayangi kedua keponakannya.     

Bila mereka berhasil mendapatkan salah satu anak saja, maka Kinsey akan tunduk pada mereka. Kinsey akan membawa Meisya pada Darcy, sedangkan Lemar akan bisa mengambil Luna dari Kinsey dengan mudah. Lalu.. dia akan melenyapkan raja merah dari muka bumi.     

Rencana yang sempurna karena mereka akan sama-sama mendapatkan apa yang mereka mau. Keduanya tidak sabar menanti kedatangan keluarga kecil Regnz minggu depan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.